Anda di halaman 1dari 1

Topik 1-4a Demonstrasi Kontekstual

Pembelajaran
Berdiferensi

pengertian
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
serangkaian keputusan masuk akal
(common sense) yang dibuat oleh guru
yang berorientasi kepada kebutuhan
murid.

Contoh keragaman anak di kelas bisa


mencakup:
1. Kemampuan akademik yang berbeda: Setiap
siswa memiliki perbedaan tingkat akademik
sehingga perlu penyesuaian masing-masing.
2. Gaya belajar yang berbeda: Gaya belajar juga
mempengaruhi capaian akademik siswa oleh
karena itu perlu mengetahui gaya belajar setiap
siswa.
3. Latar belakang budaya dan bahasa: Di setiap
kelas pasti memiliki keragaman masing-masing.

Teori-teori pendukung pembelajaran


berdiferensiasi antara lain:
A. Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) oleh Howard Gardner: Teori ini menyatakan bahwa
setiap individu memiliki berbagai jenis kecerdasan, seperti kecerdasan verbal-linguistik, logis- matematis,
visual-ruang, musikal, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis. Dengan memahami
kecerdasan dominan setiap siswa, pendidik dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan gaya
belajar mereka.
B. Teori Belajar Konstruktivis oleh Jean Piaget dan Lev Vygotsky: Teori ini menekankan
pentingnya pembangunan pengetahuan melalui interaksi aktif dengan lingkungandan sesama.
Dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi, pendidik dapat menggunakan prinsip-prinsip ini
untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan
kemampuan konstruktif siswa.

C. Teori Zona Proximal oleh Lev Vygotsky: Teori ini menyatakan bahwa ada perbedaan antara apa yang
bisa dicapai siswa secara mandiri dan apa yang bisa dicapai dengan bantuan atau bimbingan dari
orang lain. Dengan memahami zona perkembangan proximal siswa, pendidik dapat menyesuaikan
pembelajaran agar sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, sambil memberikan dukungan yang tepat
untuk memperluas pemahaman mereka.

Gofar Abdilah
X902308381
PPG Penjas F

Anda mungkin juga menyukai