MEKANISME
TRANSAKSI EFEK DI
PASAR MODAL SYARIAH
Dalam mekanisme transaksi produk pasar modal syariah, transaksi pembelian dan
penjualan saham tidak boleh dilakukan secara langsung. Dalam pasar modal
konvensional investor dapat membeli atau menjual saham secara langsung dengan
menggunakan jasa broker atau pialang. Keadaan ini memungkinkan bagi para spekulan
untuk mempermainkan harga, yang berakibat adanya perubahan harga saham oleh
kekuatan pasar dan bukan karena nilai intrinsik saham itu sendiri. Dan hal ini dilarang
dalam Islam. Untuk itu dalam proses perdagangan saham, emiten memberikan otoritas
kepada agen di lantai bursa, selanjutnya agen tersebut bertugas untuk mempertemukan
emiten dengan calon investor tetapi bukan untuk menjual dan membeli saham secara
langsung. Kemudian saham tersebut dijual/dibeli karena sahamnya memang tersedia
dan berdasarkan prinsip first come - first served .
2. Berdasarkan data Kementerian Keuangan RI dan data
BAPEPAM-LK
Berdasarkan data yang ada pada makalah, dapat dipahami bahwa terjadi
peningkatan kuantitas investor yang tertarik pada pasar modal syariah.
Pada dasarnya sistem pasar modal syariah tidak sepenuhnya terpisah dari
sistem pasar modal secara keseluruhan, akan tetapi pasar modal syariah
memiliki karakteristik khusus, dimana produk dan mekanisme setiap
transaksi pasar modal syariah tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip
syariah. Penerapan prinsip syariah di pasar modal syariah bersumber pada
Al-Qur’an dan Hadits serta penafsiran ulama terhadap hukum terkait
perniagaan. Berdasarkan sumber hukum tersebut, maka kegiatan di pasar
modal syariah diatur dengan basis fiqih muamalah, dengan mengacu pada
kaidah dasar bahwa pada dasarnya semua bentuk muamalah boleh
dilakukan, kecuali ada dalil yang mengharamkannya .
Praktik Perdagangan
Efek Secara Syariah di
Luar Negeri
1. Hubungan Bursa Saham Syariah Malaysia dengan ISSI
(Indeks Saham Syariah Indonesia)
Singapura adalah sebuah negara yang memiliki pulau kecil, namun dengan
adanya suatu aktivitas ekonomi yang sangat tinggi menjadikan negara
tersebut sebgai negara maju di antara beberapa anggota ASEAN. Singapura
membutuhkan pertumbuhan di luar negaranya sehingga pemerintah secara
intensif berupaya memperkokoh keuangan di segala sektor perusahaanya
terutama pada merelokasi industri-industri mereka berbasis investasi ke
negara sekawasan ASEAN termasuk Indonesia. Singapura juga merupakan
negara dengan bursa saham syariah yang besar seperti bursa syariah
Indonesia dan Malaysia, hal ini disebabkan meskipun indeks ini masih baru
terbentuk dan juga penduduk muslim yang tinggal di negara tersebut
menjadi kaum minoritas namun dengan didukung oleh infrastruktur
keuangan yang memadai mampu menarik perhatian investor asing untuk
berinvestasi di negara tersebut.
3. Hubungan Bursa Saham Syariah Filipina dengan ISSI