Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PASAR MODAL SYARI’AH

MATA KULIA HUKUM EKONOMI ISLAM SEMESTER III

Dosen Pembimbing:
Syafi’ul Umam. M.H
Disusun Oleh:
Refa Afwaza

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH SEKOLAH TINGGI ILMU


EKONOMI SYARI’AH (STIES) BABUSSALAM KALIBENING
MOJOAGUNG JOMBANG
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi rabbil ‘ alamin segala puji syukur kami haturkan kepada


Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, hidayah serta pertolongannya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pasar modal
syari’ah. Sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita
Banginda Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pencerahan kepada kita
semua, yakni berupa ajaran agama Islam.

Kami ucapkan terimah kasih kepada Bapak Syafi’ul Uma.M.H yang


senantiasa mendidik, membimbing, dan mengarahkan kami dengan penuh
kesabaran serta teman-teman yang ikut berpatisipasi atas terselesaikannmakalah
Kami ini.
Kami pun menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan dikarenakan terbatasnya kemampuan yang kami miliki, maka dari itu
demi perbaikan makalah ini, kami berharap kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.

Jombang, 26 November 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
A Latar belakang............................................................................................................3
B. Rumusan masalah......................................................................................................3
C. Tujuan.......................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A. Definisi pasar modal syari’ah.................................................................................4
B. Investasi pasar modal syari’ah................................................................................5
C. Peran pasar modal syari’ah.....................................................................................6
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. Kesimpulan............................................................................................................7
DAFTAR ISI......................................................................................................................8

2
PENDAHULUAN

A Latar belakang
Pasar modal merupakan satu tonngak penting dalam perekonomian dunia
saat ini. Banyak industri dan perusahaan yang menggunkan insitut pasar modal
sebagai media untuk menyerap investasi dan untuk memeperkuat posisi
keuanga.bahkan, perekonomian tidak akan maju tanpa pasar modal. Pasar modal
syari’ah dikembangkan dalam rangka mengakomodir kebutuhan umat islam yang
ingin melakukan investasi di produk-produk atau instrument pasar modal sesuai
syari’ah islam. Untuk mengembangkan pasar modal syari’ah di indinesia , harus
ada perkembangan instrument pasar modal yang dikuatkan oleh DSN MUI.
Dibutuhkan pengenmbangan pasar modal syari’ah untuk memfasilitasi
pengembangan pasar modal syari’ah serta mendorong pengembangan
instrumentnya.

B. Rumusan masalah
1. Apa devinisi dari pasar modal syari’ah?

2. Apa pengertian dari investasi pasar modal syari’ah?

3. Bagaimana peranan pasar modal syari’ah di indonesia?

C. Tujuan
1. Mengetahui arti pasar modal

2. Mengetahui pengertian investasi pasar modal syari’ah

3. Mengetahui peranan pasar modal syari’ah di indonesia

3
PEMBAHASAN
A. Definisi pasar modal syari’ah
Pasar Modal Syariah adalah seluruh kegiatan di pasar modal yang tidak
bertentangan dengan prinsip-prinsip islam. Pasar modal syariah Indonesia
merupakan bagian dari industri keuangan syariah yang diatur oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), khususnya direktorat pasar modal syariah.

Istilah pasar biasanya digunakan istilah bursa, exchange dan market.


Sementara untuk istilah modal sering digunakan istilah efek, securities, dan stock.
Pengetian Pasar Modal berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995
Tentang Pasar Modal dalam Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (13), yang
didalamnya disebutkan, bahwa Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan
dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang
berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan Efek. (1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar
Modal)

Pasar modal Syari’ah secara sederhana dapat diartikan sebagai pasar modal
yang menerapkan prinsip-prinsip Syari’ah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan
terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti: riba, perjudian, spekulasi.

Pasar modal Syari’ah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme kegiatannya
terutama mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkannya telah sesuai
dengan prinsip-prinsip Syari’ah. Sedangkan efek Syari’ah adalah efek yang
dimaksudkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang
akad, pengelolaan perusahaan, maupun cara penerbitnya memenuhi prinsip-
prinsip Syari’ah yang didasarkan atas ajaran Islam yang penetapannya dilakukan
oleh DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia) dalam
bentuk fatwa.

Jadi yang dimaksud dengan Pasar Modal Syariah adalah Pasar Modal adalah
kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek,

4
Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek, berdasarkan prinsip syariah.(2.
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 40/DSN-MUI/X/2003 Tentang Pasar
Modal Syari’ah)

B. Investasi pasar modal syari’ah


Investasi pasar modal syariah adalah penanaman modal dengan
mengharapkan keuntungan di masa depan dan bergantung dengan etika islam
dalam menjalani penanaman modal tersebut.

Dalam undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal (UUPM)


disebutkan pengertian pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan
penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek. Dengan membeli aset ini penanam modal diharapkan mendapat-
keuntungan di kemudian hari. Investasi pasar modal syariah memiliki perbedaan
yang signifikan dengan konvensional karena investasi pasar modal syariah
dipengaruhi oleh etika agama islam.

Berinvestasi dengan etika islam merupakan ibadah kepada Allah. Dalam


ajarannya, islam bertujuan untuk mencapai kebahagiaan lahir batin di dunia dan
akhirat baik bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Perbedaan
investasi pasar modal konvensional dengan syariah berada pada etika yang
melarang riba (tambahan), gharar (ketidakjelasan), dan tentunya produksi barang
yang haram. Ajaran islam percaya bahwa riba, bertambahnya uang secara pasif
dan diasumsikan tanpa resiko yang menitikberatkan pada spekulasi kedepan
dimana uang diasumsikan naik dapat melemahkan ekonomi sektor riil. Ekonomi
sektor riil melemah karena uang senantiasa akan berpindah dari negara yang
tingkat bunga riil yang rendah ke negara yang tingkat bunga riil yang lebih
tinggi akibat para spekulator ingin memperoleh keuntungan besar dengan
menyimpan uangnya dimana tingkat bunga riil relatif tinggi.

Jika dianalisis menggunakan SWOT pasar modal syariah memiliki kekuatan,


kelemahan, kesempatan dan ancaman. Salah satu yang menjadikan kekuatan
pasar modal syariah adalah mayoritas masyarakat di Indonesia adalah muslim. Hal

5
ini membantu perkembangan perbankan syariah di Indonesia secara umum dan
tentunya membantu perkembangan investasi di pasar modal syariah.
Perkembangan fatwa dari DSN MUI yang terus mengeluarkan fatwa tentang
perkembangan bank digital dan fatwa tidak akan menghalangi inovasi perbankan
syariah. Perkembangan teknologi dan inovasi yang terus muncul membuka
peluang investasi secara umum dan tentunya investasi pasar modal syariah. Hal
ini menjadi peluang bagi masyarakat di zaman modern yang sangat volatile yang
menghasilkan nilai syariah terus berkembang dan menjadi solusi kesejahteraan.

Salah satu kelemahan pasar modal syariah adalah berbeda dengan pasar modal
konvensional yang tidak memiliki batas dalam memilih saham, pasar modal
syariah memiliki kriteria syariah dengan batasan maksimal hutang ribawi 45

C. Peran pasar modal syari’ah

Menurut OKJ (Otoritas jasa keuagan) ada dua peranann pentimg pasar
modal syariah:

1. Sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan untuk


pengenmbangan usahanya melalui penerbitan efek syari’ah

2. Sebagai sarana wfwk syari’ah bagi investor

Pasar modal syari’ah bersifat universal dapat dimanfaatkan oleh siapapun


tanpa melihat latar belakang sukuagama, dan ras tertentu.

6
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar modal syariah dapat diartikan sebagai kegiatan dalam pasar modal
sebagaimana yang diatur dalam UUPM yang tidak bertentangan dengan
prinsip syariah Di Indonesia, fatwa ulama mengenai transaksi keuangan
Syariah diberikan oleh Majelis Ulama Indonesia melalui Dewan Syariah
Nasional (DSN) dan penerapannya dilaksanakan dengan bantuan Dewan
Pengawas Syariah (DPS).

7
DAFTAR ISI

https://money.kompas.com/read/2021/12/02/143636226/pasar-modal-syariah-
pengertian-sejarah-dan-contoh-produknya?page=all

https://kemlu.go.id/portal/id/read/5102/berita/webinar-pasar-modal-syariah-
gaya-investasi-masa-kini-meriahkan-hut-republik-indonesia-ke-78-di-abu-dhabi

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-tangerang1/baca-artikel/16307/PASAR-
MODAL-SYARIAH-

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai