MAKALAH
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Filsafat
Disusun Oleh:
Fahmi Sam Zariulhaq (005)
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah,
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat memenuhi kewajiban sebagai
anak didik untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah Filsafat yaitu membuat
makalah yang membahas tentang Positivisme.
Penulis
Daftar Isi
Daftar Isi......................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................2
B. Rumusan Masalah............................................................................2
A. Kesimpulan......................................................................................11
B. Saran.................................................................................................11
Daftar Pustaka..............................................................................................12
Sekilas Tentang Auguste Comte
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah filsafat positivisme?
2. Apa yang dimaksud dengan filsafat positivisme?
3. Apa saja tahapan filsafat positivisme?
4. Bagaimana perkembangan filsafat positivisme?
BAB II
PEMBAHASAN
Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai
satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktifitas yang
berkenaan dengan metafisika. Tidak mengenal adanya spekulasi, semua
didasarkan pada data empiris. Positivismemerupakan empirisme, yang dalam segi-
segi tertentu sampai kepada kesimpulan logis ekstrim karena pengetahuan apa saja
merupakan pengetahuan empiris dalam satu atau lain bentuk, maka tidak ada
spekulasi dapat menjadi pengetahuan.
Filsafat positivisme merupakan salah satu aliran filsafat modern yang lahir
pada abad ke-19. Dasar-dasar filsafat ini dibangun oleh Saint Simon dan
dikembangkan oleh Auguste Comte. Adapun yang menjadi tititk tolak dari
pemikiran positivis ini adalah, apa yang telah diketahui adalah yang faktual dan
positif, sehingga metafisika ditolaknya. Di sini, yang dimaksud dengan positif
adalah segala gejala yang tampak seperti apa adanya, sebatas pengalaman-
pengalaman obyektif. Jadi, setelah fakta diperoleh, fakta-fakta tersebut diatur
sedemikian rupa agar dapat memberikan semacam asumsi (proyeksi) ke masa
depan.
Selanjutnya, karena agama (Tuhan) tidak bisa dilihat, diukur dan dianalisa
serta dibuktikan, maka agama tidak mempunyai arti dan faedah. Comte
berpendapat bahwa suatu pernyataan dianggap benar apabila pernyataan itu sesuai
dengan fakta. Sebaliknya, sebuah pernyataan akan dianggap salah apabila tidak
sesuai dengan data empiris. Contoh misalnya pernyataan bahwa api tidak
membakar.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Positivisme adalah aliran filsafat yang lahir pada abad ke-19. Dasar-dasar
filsafat ini dibangun oleh Saint Simon dan dikembangkan oleh Auguste Comte.
Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai
satu satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktifitas yang
berkenaan dengan metafisika. Positivisme merupakan empirisme, yang dalam
segi-segi tertentu sampai kepada kesimpulan logis ekstrim karena pengetahuan
apa saja merupakan pengetahuan empiris dalam satu atau lain bentuk, maka tidak
ada spekulasi dapat menjadi pengetahuan.
Dalam positivisme ini Auguste Comte menyatakan bahwa masyarakat
berkembang melalui tiga tahap utama yaitu: tahap teologis, tahap metafisik, dan
tahap positif.
Dalam perkembangannya, positivisme juga mengalami tiga tahapan
perkembangan yang melibatkan banyak tokoh-tokoh baru penganut positivisme
ataupun tokoh-tokoh baru yang mengkaji ulang mengenai paham positivisme ini.
B. Saran
Penulis mengharapkan makalah ini dapat menjadi energi positif dalam dunia
pendidikan dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran guna membantu
menambah pemahaman dalam materi filsafat hususnya filsafat dalam aliran
positivisme. Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangannya baik dalam
hal bahan materi ataupun penyusunannya dikarenakan keterbatasan penulis. Oleh
karenanya, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
penyusunan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://walidrahmanto.blogspot.co.id/2011/06/sejarah-filsafat-positivisme.html
http://aishkhuw.blogspot.co.id/2009/11/sejarah-positivisme.html
http://endro.staff.umy.ac.id/?p=87
http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-
beserta-pedoman-pembuatan-makalah
http://contohmakalahdocx.blogspot.com/2015/02/contoh-susunan-makalah-
lengkap-yang-baik-dan-benar.html
https://www.scribd.com/doc/192558547/Makalah-Filsafat-Ilmu-Positivisme
https://siboang.blogspot.co.id/2015/09/makalah-aliran-aliran-dalam-ilmu.html
https://rifkaputrika.wordpress.com/2013/03/29/iad/
https://www.scribd.com/doc/192558547/Makalah-Filsafat-Ilmu-Positivisme
http://malahayati.ac.id/?p=15827
http://pemudamasalalu.blogspot.co.id/2012/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://dhanalana11.blogspot.co.id/2013/06/positivisme.html
http://abdullahqiso.blogspot.co.id/2013/12/positivisme-august-comte.html
http://banyubeningku.blogspot.co.id/2011/03/auguste-comte-dan-aliran-
positivisme.html
rvandrian.weblog.esaunggul.ac.id/2014/06/15/hakekat-manusia-august-comte/