Budaya Pertemuan 2

日本ってどんな国

Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di benua Asia terdiri dari 4 pulau
Hokkaido, honshu, Shikoku, dan Kyushu dari Utara ke selatan.

Membentang dari Utara ke selatan dengan luas wilayah

Batas demografi

*Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Rusia yaitu pulau sakalin, Siberia, okhotsk

*Sebelah barat negara Korea, daratan China, laut Jepang

*Sebelah selatan berbatasan dengan Filipina dan laut China

*Sebelah timur merupakan samudra Pasifik.

*Salah satu ciri demografi Jepang adalah sejumlah gunung berapi. Beberapa diantaranya
masih aktif hingga saat ini. Beppu (Oita)

*Keberadaan gunung berapi tersebut memberikan berkah tersendiri salah satunya adalah
kemunculan Onsen yang kini menjadi salah satu wisata andalan Jepang. Jigokudani Onsen
(Nagano).

Hampir 2/3 wilayah Jepang merupakan wilayah pengunungan dan hutan. Keberadaan hutan
memiliki peranan yang sangat penting di Jepang khususnya dalam menjaga ekosistem flora
dan fauna.

*Jepang dikelilingi laut dan memiliki tiga arus laut yaitu tsushima dari selatan masuk laut
Jepang), arus Kuroshio yang mengalir dari selatan melewati bagian timur kepulauan Jepang,
dan arus Oyashio mengalir dari Utara melewati timur kepulauan Jepang.
*Pertemuan ketiga arus ini menghasilkan Jepang sebagai negara yang memiliki kekayaan
biota laut dan ikan di dunia, karena terdapat pertemuan arus hangat dan dingin.

1995, gempa Kobe 7,2 SR

Kerusakan terbesar berasal dari reruntuhan batu bata dan beton. Banyak korban tertimpa
bangunan.

1923, Gempa Kanto 7,9-8,4 sr

Ratusan jiwa menjadi korban. Korban jiwa mayoritas berasal dari kebakaran.

Budaya Pertemuan 4

Makna Matsuri

Secara harfiah Matsuri sering dipadankan kata festival.

Pada awalnya Matsuri dilakukan oleh orang Jepang dalam lingkup keluarga, kemudian
meluas

Matsuri memberikan rasa penyatuan kepada kekuatan leluhur yang menyelamatkan orang-
orang yang memujanya. Matsuri umumnya menghadirkan emosi keagamaan.

-Ritual ungkap terima kasih dan penyembahan kepada dewa.

-Menyembah dewa.

-Matsuri adalah tindakan yang menunjukkan hal-hal seperti menunggu kedatangan dewa,
menyuguhkan sesajen, memanggil dewa serta memperoleh kekuatan dewa.

(MIYAKE HITOSHI)
Yanagi Kunio

-Matsuri merupakan sikap menyambut kehadiran dewa, dengan menyajikan segala sajian
yang ada dengan menunjukkan sikap mengabdikan diri pada dewa (Kunio : 1980 : 43)

-Kegiatan Matsuri biasanya berpusat pada Jinja dan ie.

Sistem Ie

-Sistem Ie adalah sistem kekerabatan yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat Jepang.

-Ie dalam satuan keluarga tidak merupakan sistem kekerabatan berdasarkan hubungan darah,
melainkan memiliki fungsi ekonomi, politik, budaya dll.

-Ie sangat berkaitan dengan Ba (tempat). Afiliasi, kelompok.

Fungsi Matsuri

Saigi dan sairei

Saigi : menegaskan yang gaib agar diterima sebagai keyakinan dan diwujudkan dalam
tindakan manusia. (Upacara).

Sairei : -paling sering terlihat karena identik dengan keramaian.

-Awalnya Matsuri dilaksanakan secara khidmat dan kecil namun adanya hubungan antara kuil
dan masyarakat, maka ruang lingkup Matsuri semakin besar.

Persiapan Matsuri

Adanya konsep kerjasama

Terselenggaranya Matsuri tidak dapat lepas dari dukungan tenaga dan waktu dari banyak
pihak. Maka untuk menyelenggarakan Matsuri dibutuhkan hubungan sosial yang kuat.
Sebelum melaksanakan Matsuri biasanya peserta, panitia akan melakukan ritual mensucikan
diri.

Hal-hal

Klasifikasi Matsuri

# Tsukagirei : upacara berhubungan dengan lingkaran hidup seseorang. Dimulai sejak bayi
didalam kandungan sampai menjadi arwah.

-Obiiwai – ketika wafat nenkihoyou (memperingati kematian).

-Obiiwai : dilakukan ketika jabang bayi berusia 5 bulan di dalam kandungan. Yang dilanjut
dengan Omiyamairi yaitu membawa bayi ke Jinja saat berusia 31 hari (laki-laki) dan 32 hari
(perempuan).

-Upacara shinchi Go san, ramai berbondong bondong

Nenkihoyou tidak berbondong bondong

# Nin igirei : upacara diadakan saat ada tujuan atau kesempatan tertentu. Diselenggarakan
sesuai dengan keinginan atau tujuan tertentu untuk memohon bantuan atau rasa terima kasih
pada dewa.

# Nenchuugyouji : dilakukan secara periode setiap tahun dan waktunya sudah ditetapkan
menurut kalender penanggalannya.

Matsuri ini paling besar dan melibatkan banyak komponen masyarakat.

Otaue Matsuri: dilaksanakan di Jinja untuk memohon agar pertanian dapat panen dengan
baik. Matsuri ini menampilkan tarian yang menirukan gerakan menanam padi, dengan
memakai Hanagasa yaitu topi caping yang dihiasi dengan bunga sambil menyanyikan lagu
Dari ketiga Matsuri ini Nenchuugyouji merupakan yang Matsuri paling besar.