Anda di halaman 1dari 2

Skema Bagi Hasil dengan Tutor / Freelance November 2023

1. Pembulatan kebawah dan bagi hasil 40:60 jika tidak ada diskon yang diterapkan, namun jika ada
diskon terpakai maka pembulatan kebawah tidak berlaku.
Misal, harga produk/jasa Rp68.000, maka yang jadi acuan bagi hasilnya adalah setelah dibulatkan
kebawah yaitu Rp60.000 dan dari angka ini maka didapati hasil Rp24.000 untuk Tutor Freelance dan
Rp36.000 untuk perusahaan, Rp8.000 sisanya akan dialokasikan untuk biaya marketing, maintenance
website, potongan payment gateway.
Misal ada case dimana klien menggunakan diskon, maka bagi hasilnya juga menyesuaikan dengan
harga akhir setelah diskon namun tanpa pembulatan kebawah (kecuali ada nominal kecil dibulatkan
menjadi lebih genap, cth; 35.975 acuannya tetap yang 35.000).
Contoh, harga produk/jasa Rp68.000, dan ada diskon produk tersebut menjadi 55.000 maka yang jadi
acuan bagi hasilnya adalah harga setelah diskon yaitu Rp55.000 dan dari angka ini dibagi 40:60, maka
didapati hasil Rp22.000 untuk Tutor Freelance dan Rp33.000 untuk perusahaan.
2. Dengan skema bagi hasil 40:60%, tutor freelance dan perusahaan mendapatkan manfaat yang
seimbang dari hasil kerjasama dalam bimbingan skripsi.
3. Tutor freelance dan perusahaan menerima pembayaran ditanggal dan nominal bagi hasil yang telah
ditentukan.
4. Insentif dan Penghargaan: skema bagi hasil bisa saja menjadi 50(Tutor)-50%(Perusahaan) jika
moderator dan klien merasa bimbingan yang diberikan sangat memuaskan. Tutor freelance
mendapatkan insentif dan penghargaan lebih besar atas usaha dan kualitas bimbingan yang mereka
berikan. Persentase yang lebih tinggi bagi tutor dapat menjadi motivasi tambahan untuk memberikan
yang terbaik dan memberikan layanan yang unggul kepada mahasiswa. Tutor juga berpotensi untuk
mendapatkan bonus/reward jika mahasiswa puas dengan bimbingannya atau jumlah bimbingan yang
dicapai dalam 1 bulan periode melebihi target perusahaan.
5. Dalam hal Bimbingan Offline, skema bagi hasilnya adalah harga produk dikurangi dengan biaya
konsumsi yang timbul selama proses bimbingan berlangsung (Jika mahasiswa yang memilih untuk
membayari konsumsi tersebut, maka cukup dengan pembulatan kebawah) lalu dibagi 50:50.
6. Bimbingan pertama kali dianggap sebagai trial dan uji kelayakan Tutor, jika Tutor setuju dengan
system bimbingan di Goals Academy dan perusahaan cocok dengan cara Tutor membimbing, maka
dianggap Lulus.
7. Perubahan terkait skema bagi hasil adalah kewenangan Perusahaan namun tutor akan diberi
informasi terlebih dahulu jika ada perubahan tersebut.
Logic dari Bagi Hasil 40:60% Adalah:

Skema bagi hasil 40:60 memberikan keuntungan dan insentif yang berbeda bagi masing-
masing pihak, yaitu freelance tutor dan perusahaan penyedia jasa bimbingan skripsi. Berikut
adalah beberapa keuntungan yang dapat mereka peroleh:

Keuntungan bagi Freelance Tutor (40%):

1. Insentif Keuangan: Mendapatkan 40% dari total pendapatan memberikan insentif


keuangan yang signifikan bagi freelance tutor. Hal ini bisa menjadi sumber
pendapatan yang stabil, terutama jika mereka memiliki sejumlah mahasiswa yang
terus menggunakan jasa bimbingan.
2. Fleksibilitas Waktu: Sebagai freelancer, tutor dapat menikmati fleksibilitas dalam
menentukan jadwal kerja mereka sendiri. Mereka dapat menyesuaikan waktu kerja
sesuai kebutuhan dan ketersediaan pribadi.
3. Peningkatan Keterampilan: Dengan bimbingan skripsi kepada berbagai mahasiswa,
freelance tutor dapat terus meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka dalam
membimbing, memberikan umpan balik, dan membantu mahasiswa mencapai tujuan
akademis mereka.
4. Pengembangan Jaringan: Melalui kerja sama dengan perusahaan, tutor dapat
membangun jaringan profesional yang dapat bermanfaat untuk masa depan, baik
dalam hal mendapatkan klien secara langsung maupun kolaborasi dengan pemangku
kepentingan lainnya di bidang akademis.

Keuntungan bagi Perusahaan (60%):

1. Skala Usaha: Dengan mendapatkan 60% dari total pendapatan, perusahaan dapat
mencapai skala usaha yang lebih besar. Mereka dapat mengelola lebih banyak tutor
dan mahasiswa, meningkatkan kehadiran pasar, dan mengembangkan layanan
mereka.
2. Investasi dalam Pemasaran dan Pengembangan: Keuntungan yang lebih besar
dapat diinvestasikan kembali dalam pemasaran yang lebih agresif, pengembangan
teknologi, dan peningkatan kualitas layanan. Ini dapat membantu perusahaan tumbuh
lebih cepat dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
3. Kredibilitas dan Reputasi: Dengan mendapatkan bagian yang lebih besar dari
pendapatan, perusahaan dapat membangun kredibilitas dan reputasi yang lebih baik di
pasar. Hal ini dapat membantu mereka menarik lebih banyak mahasiswa dan tutor
berkualitas.
4. Biaya Operasional: Dengan memiliki skala usaha yang lebih besar, perusahaan dapat
mendistribusikan biaya operasional mereka dengan lebih efisien, meningkatkan
keuntungan bersih yang dapat diinvestasikan kembali atau digunakan untuk
pertumbuhan perusahaan.
5. Pengelolaan Risiko: Dengan mendapatkan lebih banyak keuntungan, perusahaan
dapat lebih baik mengelola risiko bisnis, termasuk kemungkinan pembatalan
mahasiswa atau fluktuasi dalam permintaan pasar.

Anda mungkin juga menyukai