M. Pemasaran Kel 5
M. Pemasaran Kel 5
Disusun Oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas berkat dan nikmatnya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan tema ”Strategi Produk dan Jasa” dengan tepat
waktu, tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manejemen
Pemasaran Lanjutan.
Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Dr. M.F. Hidayatullah, S.H.I, M.S.I
sebagai dosen pengampu mata kuliah Manejemen Pemasaran Lanjutan yang telah
memberikan banyak bantuan, arahan, dan petunjuk yang sangat jelas sehingga dapat
mempermudah kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Dengan ini kami berharap semoga makalah ini menjadi bermanfaat dan sebagai
pembelajaran. Besar juga berharap kami, dengan hadirnya makalah ini akan
mempermudah semua pihak dalam proses perkuliahan.
Demikian makalah ini kami buat, mohon maaf apabila ada kesalahan dan
kekurangan pada makalah ini. Kami mengharap kritik dan saran dari pembaca agar
bisa menyempurnakan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang dapat ditawwarkan satu pihak
kepada pihal lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan
kepemilikan apapun. Perencanaan jasa perlu mempertimbangkan tiga tingkatan.
Tingkatan yang paling dasar adalah jasa inti (core services) yang ditunjukan untuk
mendefinisikan atau mengartikan manfaat inti jasa yang akan disediakan untuk
konsumen. Perencanaan jasa harus menciptakan produk actual di sekitar produk
inti. Produk actual mempunyai beberapa karakteristik yaitu: tingkat kualitas, fitur,
rancangan, nama merek dan kemasan. Yang terakhir perencanaan produk harus
mewujudkan produk tambahan di sekitar produk inti dan produk aktual dengan
menawarkan jasa manfaat tambahan bagi konsumen (didin fatihudin and anang
firmansyah, 2019).
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Produk dan Klasifikasi Utama Produk dan Jasa?
2. Bagaimana Peran Pemberian Merek, Pengemasan, Penetapan Label Produk dan
Jasa?
3. Bagaimana Keputusan Perusahaan Dalam Mengembangkan Lini dan Bauran
Produk?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Produk dan Klasifikasi Utama Produk dan Jasa.
2. Untuk Mengetahui Peran Merek, Pengemasan, Penetapan Label Produk dan Jasa.
1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Barang
Barang merukan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba
atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik
laiinya.
b. Jasa
1
M. Anang Firmansyah,Pemasaran Produk dan Merek:Planning dan Strategi,(Jakarta:Qiara Media),2-
3.
2
fisik.
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis
dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain,
umur ekonoisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun.
Contohnya snak, minuman berkaleng, sabun dan pasta gii.
3
barang dan jasa yang dimiliki yang bertujuan untuk membedakan dengan
produk jasa lainnya.
Berikut ini peran pemberian merek pada suatu produk atau jasa untuk
berbagai pihak yaitu:
a. Bagi konsumen
c. Bagi publik
2. Pengemasan
2
M. Anang Firmansyah,Pemasaran Produk dan Merek:Planning dan Strategi,(Jakarta:Qiara Media),14.
4
akan memberikan manfaat kepada perusahaan sehingga dapat mendorong
penjualan dan mengatasi persaingan pasar.
a. Nama produk
5
diantaranya:
1) meraih keuntungan ekstra,
2) memuaskan daaler menggunakan kapasitas berlebih ,
3) menjadi perusahaan lini terkemuka dan menutup celah untuk
mencegah pesaing. Namun, pengisian baris berlebihan dapat
mengakibatkan kanibalisasi(menghabiskan penjualan produk
peruahaan yang sudah ada) dan kebingungan pelanggan. Perusahaan
harus memastikan bahwa barang baru sangat berbeda dengan yang
sudah ada.
b. Dengan peregangan lini produk
Peregangan lini produk terjadi ketika sebuah perusahaan memperpanjang
lini produknya diluar jangkauannya saat ini. Perusahaan dapat
meregangkan lini kebawah atau keatas atau keduanya. Perusahaan yang
terletak di ujung atas pasar dapat meregangkan lini merekaa kebawah.
Atau mungkin menambah produk low end karena menemukan
pertumbuhan yang cepat pada segmen low end. Perusahaan juga dapat
meningkatkan lini produk mereka untuk menambah prestise pada produk
mereka saat ini atau untuk meraup margin yang lebih tinggi.
2. Bauran produk
Bauran produk mencakup semua lini produk dan barang yang ditawarkan
perusahaan. Contohnya, bauran produk Unilever mencakup tiga lini produk
utama: perawatan rumah, perawatan pribadi, serta makanan dan minuman.
Setiap lini produk mencakup beberapa sub-lini. Setiap baris dan sub line berisi
banyak elemen individual. Bauran produk perusahaan memiliki empat dimensi
penting yaitu:
1. Luas: Luasnya lini produk mengacu pada jumlah lini produk berbeda yang
ditawarkan perusahaan.
2. Panjang: Panjang lini produk mengacu pada jumlah total item yang
ditawarkan perusahaan dalam lini produknya.
3. Kedalaman: Kedalaman lini produk mengacu pada jumlah versi yang
ditawarkan untuk setiap produk dalam lini.
4. Konsistensi: konsistensi bauran produk mengacu pada seberapa erat
kaitan berbagai lini produk pada penggunaan akhir, persyaratan produksi,
saluran distribusi, atau cara lain.
6
Dimensi bauran produk memberikan pegangan untuk menentukan strategi
produk perusahaan. Sebuah perusahaan dapat meningkatkan bisnisnya
dengan empat cara tersebut dan dapat menambah lini produk baru, serta
memperluas bauran produknya.4
D. Karakteristik yang mempengaruhi pemasaran jasa.
Definisi pemasaran jasa dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Secara sosial: Pemasaran jasa adalah suatu proses dimana individu atau
kelompok akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan cara menciptakan, mempertukarkan atau menawarkan produk jasa
yang bernilai kepada pihak lainnya.
2. Secara manajerial: Pemasaran jasa adalah proses perencanaan, penetapan
harga, pelaksanaan pemikiran, dan penyaluran gagasan tentang suatu produk
jasa untuk mengadakan pertukaran yang dapat memenuhi sasaran individu
atau perusahaan.
Adapun karakteristik yang perlu diperhatikan dalam pemasaran jasa yaitu:
d. Perishability ( tidak tahan lama) : jasa tidak tahan lama karena manfaatnya
hanya akan diperoleh ketika telah dipakai sekali saja saat dibeli, sehingga
jasa tidak bisa di jual/digunakan kembali oleh konsumen ketika sudah
dipakai.5
4
Andjar Prasetyo, Strategi Pengembangan Kawasan Wisata: Pendekatan Three Level Product dan
Five Force Level,(Jakarta:Indocamp,2021),82-83.
5
Muhammad Anang Firmansyah,Pemasaran Jasa:Strategi,Mengukur Kepuasan dan Loyalitas
7
E. Pertimbangan Pemasaran Tambahan yang dibutuhkan Jasa
Bisnis dapat terus berkembang jika melakukan pemasaran dengan strategi yang
efektif dan efisien. Agar strategi pemasaran yang di lakukan menjadi efektif dan
efisien hal-hal yang perlu di pertimbangkan terlebih dahulu yaitu sebagai berikut:
Apabila bisnis yang dijalankan sama persis dengan kompetitor, maka hal
yang perlu dilakukan adalah terus membuat inovasi agar tidak kalah saing.
Sebaliknya, jika kompetitor yang menduplikasi bisnis, maka hal yang perlu
di lakukan yaitu dengan menguatkan strategi pemasaran agar tidak
kehilangan konsumen.
Pelanggan,(Yogyakarta:CV.Budi Utomo),2-5.
8
dapat melakukan promosi yang bersifat hard selling, agar konsumen
mempertimbangkan untuk melakukan pembelian terhada pelayanan jasa
yang ditawarkan.
6
Sumaryanto, Strategi Sukses bagi Usaha Pemasaran jasa,(April 2009),56-57.
9
Strategi Produk dan Jasa Pada PT.Unilever Indonesia (Studi Kasus : Merek
Wall’s)
PT. Unilever indonesia merupakan anak perusahaan dari unilever yang berdiri
di indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan penanam modal
asing terbesar di indonesia, dan telah dikenal luas sebagai perusahaan utama
dalam produksi barang-barang konsumsi. Salah satu merek produk yang di miliki
PT. Unilever Indonesia yaitu produk es krim dengan merek wall's. Wall's
menerapkan 3 strategi dalam memasarkan produknya, salah satunya yaitu
dengan inovasi, faktor yang membedakan dengan pemain es krim lainnya.
Inovasi ini berupa inovasi produk dan aktivitas dalam menggarap pasar. Sehingga
Wall's mampu menyediakan sebuah produk sesuai kebutuhan konsumen dan
umur konsumennya. Adapun segmentasi pasar yang digunakan oleh wall's yaitu
multisegment marketing, yaitu merambah pasar semua kalangan, dari anak-anak
hingga dewasa.
Produk es krim yang menggunakan merek Wall's ini terdapat banyak sekali
jenisnya. Produk tersebut diantaranya yaitu: Magnum, paddle pop, Cornetto,
dan lain sebagainya. Adapun untuk pelayan jasa yang di berikan oleh PT.
pemasaran Wall's yaitu berupa BKL (barang kirim langsung), dimana jasa
pengiriman ini dilakukan dalam periode 1 bulan sekali ke setiap toko maupun
perusahaan seperti alfamart dan indomaret. Tugas jasa pengiriman tersebut
bukan hanya mengirimkan saja, akan tetapi juga melakukan pengecekan
terhadap beberapa produk wall's yg keadaannya tidak memungkin untuk
dikonsumsi seperti produk yang penyok,kempes, dan expired. Setelah
melakukan pengecekan, kurir juga memberikan pelayan lain berupa
membersikan source freezer (tempat menyimpan es cream) dengan tujuan
agar es batu/dinding es tidak menutupi beberapa es cream yang ada
didalamnya. Kemudian, kurir jasa tersebut mengambil produk yang tak layak
konsumsi serta memberitaukan kepada pemilik toko atau perusahaan untuk
membuatkan faktur penarikan produk tersebut untuk di bawa kembali pada
PT pemasaran Wall's.
10
Salah satu peran pemberian merek pada produk es krim Wall's ini yaitu untuk
membentuk loyalitas konsumen, mengingat semakin banyaknya produk-
produk es krim dengan merek yang berbeda. Adapun upaya yang dilakukan
Wall's dalam membentuk citra merek yang positif yaitu melakukan kegiatan
pemasaran yang efektif melalui berbagai media serta mengadakan promo
berhadiah kepada para konsumennya, komitmen mempertahankan kualitas
produk dan layanan yang baik, serta upaya-upaya lainnya.
3. Pengemasan
4. Lini produk
Wall's yang selalu melakukan inovasi tentu juga mengadakan perluasan lini
produk dalam kegiatan pemasarannya. Salah satu contoh lini produk yang
pernah diterapkan Wall's yaitu melakukan perluasan lini pada produk Magnum
dengan mengeluarkan produk baru berupa magnum mini. Dengan harapan
produk sebelumnya yakni Magnum dapat memberikan dampak positif
terhadap pemasaran Magnum mini. Seperti: kualitas yang sudah terjamin
namun dengan harga yang lebih ekonomis.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk dipakai, dimiliki,
atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
seseorang. Dalam klasifikasinya, produk memiliki berbagai macam aspek,
contohnya yaitu dari aspek wujud produknya, ada barang dan jasa. Merek
merupakan suatu nama, desain, simbol atau perpaduan di antaranya untuk
digunakan sebagai identitas suatu perusahaan pada barang dan jasa yang
dimiliki yang bertujuan untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Salah
satu peran merek yaitu untuk menarik perhatian pembeli, dll. Karakteristik yang
mempengaruhi pemasaran jasa ada 4 yaitu:tangibility, Heterogen/variability,
Inseparabilty, dan perishability. Salah satu cara pertimbangan Pemasaran
Tambahan yang dibutuhkan Jasa yaitu memperhatikan ualitas layanan jasa,
strategi kompetitor, memilih media pemasaran yang tepat, dll.
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
firmansyah, didin fatihudin & anang. 2019. pemasaran jasa. yogyakarta: 2019.
Irrubai, Muhammad Liwa. 2015. "Strategi Labeling,packaging dan marketing produk hasil
industri rumah tangga di kelurahan monjok kecamatan selaparang kota mataram
nusa tenggara barat." jurnal pendidikan IPS Ekonomi.
sumaryanto. 2009. "strategi sukses bagi usaha pemasaran jasa." strategi sukses bagi
usahaa pemasaran jasa.
13
14