Disusun Oleh :
Kelompok 3 Kelas A
1. Alda Fitriarini (2023210010)
2. Alia Nabila (2023210012)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat
dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW
yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang
sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Akhir kata, penyusun memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan
maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di
waktu-waktu mendatang.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Ginjal memainkan peran kunci dalam tubuh, tidak hanya dengan menyaring darah
dan mengeluarkan produk-produk sisa, namun juga dengan menyeimbangkan tingkat
elektrolit di dalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi dari
sel-sel darah merah.
Batu ginjal atau dalam bahasa medis disebut sebagai urolithiasis adalah
terdapatnya batu pada ginjal akibat kristalisasi berbagai mineral atau garam dalam
urin. Selain di ginjal, batu juga dapat terbentuk di seluruh bagian saluran kemih
(Gambar 1) seperti kandung kemih, ureter dan uretra. Batu dapat keluar dari tubuh
secara spontan saat buang air kecil namun terkadang batu tersangkut di saluran
kemih, menghalangi aliran normal urin, dan menyebabkan nyeri.
Ureter adalah salah satu organ dalam sistem urinaria yang turut berperan
dalam proses pembentukan urine. Fungsi ureter pada ginjal adalah menghubungkan
ginjal dan kandung kemih. Kandung kemih adalah sistem dari saluran kemih
berbentuk kantung berongga yang bertugas menampung cairan yang telah disaring
oleh ginjal dan akan dikeluarkan sebagai urine atau kencing.
2.2 Faktor penyebab batu ginjal
Penyakit ginjal adalah sebuah penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami
penurunan dan berkembang secara perlahan ke arah yang semakin buruk dimana
ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana mestinya.
Berikut faktor risiko penyebab batu ginjal :
1. Faktor risiko intrinsik (bawaan dari dalam tubuh)
Berusia 20-50 tahun
Jenis kelamin laki – laki
Memiliki riwayat batu ginjal pada keluarga
Kelainan bentuk ginjal atau saluran kemih
2. Faktor risiko ekstrinsik (dari luar tubuh atau lingkungan)
Lokasi tempat tinggal atau tempat kerja yang panas sehingga rentan
dehidrasi. Akibatnya urin menjadi pekat
Asupan minum rendah <1,2 Liter/hari
Pola hidup tidak sehat
Overdosis pada obat – obatan
2.3 Gejala yang dialami pada penderita batu ginjal
Gejala yang dialami penderita dapat beragam dan tidak terlalu khas bergantung pada
ukuran, bentuk dan lokasi batu. Sebagian besar penderita tidak memiliki keluhan,
namun jika batu berukuran besar, menyebabkan penyumbatan, atau bahkan
terinfeksi. Berikut beberapa gejala yang dialami :
Nyeri pada daerah pinggang dan perut
Gambar 2.3 Gejala Batu Ginjal Gambar 2.3 Gejala Batu Ginjal
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa organ ginjal sangat penting bagi
tubuh kita, Fungsi ginjal sebagai penyaring darah dari sisa-sisa metabolisme menjadikan
keberadaanya tidak bisa tergantikan oleh organ tubuh lainnya. Kerusakan atau gangguan
ginjal menimbulkan masalah pada kemampuan dan kekuatan tubuh. Akibatnya, aktivitas
kerja terganggu dan tubuh jadi mudah lelah dan lemas. Oleh karena itu, kita sebagai
generasi muda penerus bangsa harus menerapkan hidup sehat dimulai dari hal – hal kecil
dan kebiasaan sehari – hari, contohnya dengan minum air putih minimal 3 liter perhari.
DAFTAR PUSTAKA
EAU. Information for patients : kidney and ureteral stones [Internet]. 2020 [cited 2021
March 27].
Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI). Panduan Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran
Kemih. Edisi Pertama. Jakarta: Ikatan Ahli Urologi Indonesia. 2018.
Reynard J, Brewster S, Biers S. Oxford handbook of urology. 3rd ed. Oxford: Oxford
University Press; 2013.
Urology Care Foundation. Urology A-Z: kidney stones. 2020 [cited 2021 March
27]. https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/k/kidney-stones