Modul 3 (Uji Validitas Dan Reliabilitas)
Modul 3 (Uji Validitas Dan Reliabilitas)
Modul 2:
Uji Validitas dan Reliabilitas
A. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan
dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat diukur apa yang hendak diukur.
Pengujian validitas dilakukan melalui analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap
butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor item (Sugiyono, 2013) dengan
rumus :
n XY ( X )( Y )
ryx
n X 2
X n Y 2 Y
2 2
Keterangan :
r yx = koefisien korelasi Product Moment
X = skor item
Y = skor item total
n = jumlah responden
Uji Validitas yang digunakan untuk instrumen pengetahuan yang berupa skor
dikotomi yaitu bernilai 0 dan 1 digunakan korelasi point biserial dengan rumus sebagai
berikut:
Mi M x p
rpb
Sx q
Dengan:
Mi = Rata-rata skor dari subjek-subjek yang menjawab betul item yang dicari
korelasinya dengan tes
Biro Akademik dan Pembelajaran
4 http://www.widyatama.ac.id
Mx = Rata-rata skor total
Sx = Standar deviasi skor total
p = proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut
q = 1-p
(Saifudin Azwar: 2004)
Menurut Kaplan, suatu item pertanyaan dikatakan valid atau dapat mengukur
variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama
dengan 0,30. Lebih lanjut Kaplan menyatakan: “Not all validity coefficient are the same
value, and there are no hard fast rule about how large the coefficient must be in order to be
meaningful. In practice, it is rare to see a validity coefficient larger than 0.6, and validity
coefficient in the range of 0.3 to 0.4 are commonly considered high. (Kaplan & Saccuzzo,
1993:141).
Perhitungan koefisien korelasi Product Moment
1 2 50 4 2500 100
2 2 43 4 1849 86
3 1 52 1 2704 52
4 4 42 16 1764 168
5 4 47 16 2209 188
6 4 54 16 2916 216
7 4 44 16 1936 176
8 2 54 4 2916 108
9 4 49 16 2401 196
10 4 58 16 3364 232
11 1 60 1 3600 60
12 5 79 25 6241 395
13 4 74 16 5476 296
14 3 74 9 5476 222
15 5 83 25 6889 415
16 3 80 9 6400 240
17 3 81 9 6561 243
18 5 77 25 5929 385
19 5 84 25 7056 420
20 4 73 16 5329 292
Jumlah 69 1258 269 83516 4490
Maka koefisien validitas untuk item no.1 dapat dihitung sebagai berikut:
n X i Yi ( X i )( Yi )
r
{n X i 2 ( X i ) 2 }{n Yi ( Y ) 2 }
2
20 4490 69 x1258
r
20 269 69 20 83516 1258
2 2
r 0,407
Perntayaan 1 dinyatakan valid karena koefisien vaiditas (r=0,407) > 0,300.
Mi = Rata-rata skor pada kolom total untuk jawaban yang benar pada item 1
Jumlah skor pada kolom total untuk jawaban yang benar pada item 1
=
Banyak jawaban yang benar
15 + 16 + 12 + 6 + 13 + 10 + 13 + 12
=
8
= 12,125
15+15+16+12+6+12+8+13+12+10+13+10+12+8+7+12+6+7+6+11
=
20
= 10,55
Biro Akademik dan Pembelajaran
7 http://www.widyatama.ac.id
Sx = simpangan baku skor total
X Mx
2
i
=
n 1
15 10,55 15 10,55 16 10,55 12 10,55 6 10,55 12 10,55
2 2 2 2 2 2
8 10,55 13 10,55 12 10,55 10 10,55 13 10,55 10 10,55
2 2 2 2 2 2
20 1
= 3,1867
8
= = 0,4
20
q = 1- p
= 1 – 0,4
= 0,6
Dengan demikian dapat dihitung nilai rpb untuk pertanyaan no.1 sebagai berikut:
12,125 10,55 0, 4
rpb (1)
3,1867 0, 6
= 0,404
X
n 2
i X
i 1
sx2 =
n 1
Y Y
n 2
i
i 1
sy2 =
n 1
Dimana :
r xx = Nilai koefisien reliabilitas Alpha Cronbach’s
k = Jumlah item pertanyaan
s²xi = Varians masing- masing item
s²y = Varians skor total item dari responden
Uji reliabilitas yang digunakan untuk instrumen pengetahuan adalah teknik Koefisien
Reliabilitas Kuder Richardson 20 (KR-20). Teknik tersebut adalah sebagai berikut.
k p1 p
KR 20
k 1
2
Sx
Dengan:
k = banyaknya item
Sx2 = varians skor total
p = proporsi subjek yang menjawab betul item tersebut
(Saifudin Azwar: 2004)
Menurut Kaplan, sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan
reliabel dan berhasil mengukur variabel-variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya
13 10, 6
1 0,812
13 1 42,3
Kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai koefisien reliabilitas ≥ 0,7
Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Jumlah
1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 15
2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 15
3 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
4 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 12
5 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 6
6 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12
7 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 8
8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 13
9 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 12
10 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 10
11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 13
12 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 10
13 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12
14 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 8
15 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 7
16 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12
17 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
18 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 7
19 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 6
20 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 11
Rata-rata 10.55
Simp. Baku 3.1867
= 103,129
Dengan demikian dapat dihitung nilai reliabilitas untuk seluruh pertanyaan sebagai
berikut:
k p 1 p
KR 20
k 1 Sx2
18 3, 0225
18 1 103,129
0, 744
Karena KR 20 > 0,700 maka kuesioner dinyatakan reliabel.
Kaplan, Robert M & Dennis P. Saccuzzo. 1993. Psycological Testing Principles, Application,
and Issues, California: Brooks/Cole Publishing Company, Pasific Group
Azwar, Syaifuddin. 2007. Validitas dan Reliabilitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.