LANDASAN

FILOSOFIS DAN
TEOLOGIS
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DI
PERGURUAN TINGGI
 Kelompok 1

TANGGUH YAHYA AYYASH JELITA AULIA

FOURTHIER PUTRA JAHRA
(1414423055)
(1411623075) Hubungan (1411623049)
Geografi Masyarakat Geografi
 ABSTRAK
Dalam lingkungan perguruan tinggi, proses pembelajaran agama islam merupakan kegiatan
yang penting untuk menyeimbangkan dunawiyah dan ukhrawiyah mahasiswa. Tujuan dari
makalah ini adalah untuk menberikan penjelasan mengapa dan apa urgensi Pendidikan Agama
Islam diterapakan di Perguruan Tinggi, serta meningkatkan pemahaman, keimanan,
penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia
muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ālā, serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat. PAI di sebuah Perguruan Tinggi wajib untuk
di pelajari sebagai mata kuliah umum oleh dosen maupun mahasiswa Perguruan Tinggi agar
tercapainya tujuan pendidikan seperti yang diinginkan oleh sistem Pendidikan Nasional
LANDASAN TEOLOGIS PAI DI PERGURUAN
TINGGI

Teologis sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu “theologia” yang artinya
adalah suatu catatan tentang para Dewa. Dalam pengertian sebuah agama,
Teologi sendiri adalah suatu bahasan tentang keberadaan Tuhan.

Setiap orang tentu saja harus mengetahui seluk beluk secara mendalam dari
agama yang dianut oleh mereka. Mempelajari sebuah Teologi akan
memberikan keyakinan dari landasan yang kuat, dan tidak mudah
tergoyahkan di era modern dan kemajuan teknologi pada saat ini
 TUJUAN PAI SEBAGAI MATA KULIAH
UMUM DI PERGURUAN TINGGI

● Menanamkan dan menumbukan nilai keagamaan dalam diri mahasiswa

untuk nantinya dilakukan dalam kehidupan sehari hari di dalam maupun di
luar kampus dan menguatkan nilai keagamaan yang telah di pelajari

1. Memberikan Pendidikan Aqidah

2. Memberikan Pendidikan Ibadah
3. Bersikap

● Menjadi wadah sebagai pengembangan nilai agama yang sudah dipelajari

di perguruan tinggi menjadi lebih dalam dan dewasa.
 LANDASAN
FILOSOFIS PAI DI
PERGURUAN
TINGGI
 Landasan filosofis yang menjadi latar belakang
pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam
di perguruan tinggi adalah Pancasila. Di dalam
Pancasila, terutama sila pertama disebutkan tentang
Ketuhanan Yang Maha Esa yang memberikan
konsekuensi untuk mendidik warga negara
Indonesia yang berkepribadian takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
TUJUAN PENYELENGGARAAN PAI DI PERGURUAN TINGGI
TUJUAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
agar mahasiswa memahami dan menjalankan ajaran agama Islam dalam kehidupan
sehari-hari baik secara individu, keluarga, masyarakat dan bernegara. Bila secara individu
seorang mahasiswa mampu menjadi penganut agama yang baik dan menjalankan ajaran
agamanya dengan baik, maka pasti akan memberikan kontribusi yang baik
bagi masyarakat.

TUJUAN PENELITIAN
agar melaksanakan penelitian untuk mencapai hasil yang berguna dalam mencapai
kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama.

TUJUAN PENGABDIAN MASYARAKAT

agar bisa membaktikan diri untuk kebaikan masyarakat dalam memberikan
tuntunan dan panduan dalam mencapai kehidupan yang sesuai
dengan ajaran agama.
URGENSI PAI
DIAJARKAN DI
PERGURUAN
TINGGI
SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA

Pembelajaran Nasional Pembelajaran Agama

Pembelajaran nasional lebih Pembelajaran agama lebih

cenderung pada ide ataupun menekankan pada disiplin ilmu
inteligensi yang bersifat normatif,
berpendirian, serta jauh dari
kenyataan kehidupan.
Muhaimin. (2009). Rekonstruksi pendidikan Islam: dari
paradigma pengembangan,
manajemen kelembagaan, kurikulum hingga strategi
pembelajaran. Raja Grafindo Persada.

“Manusia belajar sepanjang hidup mereka”

Semua aspek kehidupan manusia harus
bersinggungan dengan
Spiritual Emosionalitas
(teologis)

Moralitas Rasionalitas

Sosialitas Tubuh
Dalam hal ini seorang
fisikawan terbesar abad 20, yaitu Albert Einstein
memercayai bahwa: science
without religion is lame, religion without science
is blind

Dalam Islam, kualitas keimanan dan kualitas

keilmuan merupakan factor
untuk menentukan kemuliaan dan keunggulan aya
saing manusia dan tentunya
juga untuk suatu bangsa (Q.S Al-Mujadalah 11).
Fungsi Pendidikan Agama Islam di
Perguruan Tinggi
Nilai Strategis
Agar mahasiswa mempunyai kualitas yang baik di dalam kampus maupun
setelahnya dan mencegah dampak buruk globalisasi

Nilai Implementasi
Pendidikan
agama diharapkan agar dapat membentuk kesalehan peserta didik baik kesalehan
pribadi maupun kesalehan sosial, sehingga pendidikan tidak menumbuhkan
semangat
fanatisme, menumbuhkan sikap intoleran di kalangan mahasiswa dan masyarakat
Indonesia dan memperlemah kerukunan hidup beragama serta kesatuan nasional.
SESI TANYA JAWAB

TERIMA KASIH