Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr. Wb.

Salam awas !!!

Sebaimana filosofis dari harapan pemilu yang berkadilan, bawaslu menjadi lembaga
yang diamanatkan secara langsung oleh UUD 1945 untuk menjadi salah satu
lembaga menjaga marwah keadilan dalam konteks demokrasi pemilihan. Hal ini
tidak terlepas dari mimpi kita bersama terkait arah pembangunan bangsa dan
Negara menuju puncak perjalanan yang dinamakan keadilan sosial.

Untuk menuju hal demikian, maka elemen pemilihan langsung menjadikan sebuah
awal perjalanan yang itu membutuhkan daya dan upaya lebih untuk bisa menjadikan
Pemilu menjadi sarana penggodokan kawah candradimuka oleh calon pemimpin
bangsa dan Negara ini.

Maka Bawaslu selain diamanatkan oleh UUD 1945, dan berdasarkan UU Pemilu
sebagai lembaga yang melakukan pengawasan pelaksanaan pemilihan umum, juga
memiliki jiwa aktivis demokrasi yang itu tumpuannya adalah kedaulatan rakyat.

Untuk menjaga ikhwal kedaulatan rakyat, Bawaslu selalu berupaya mewujudkan


amanat Undang-Undang Pemilu yang dalam hal ini mengawasi seluruh tahapan
penyelenggaraan Pemilu. Selain itu, masih dengan tumpuan yang sama, Bawaslu
mentransformasikan lembaga yang dekat dengan rakyat melalui program-program
penagwasan partisipatif pemilu.

Hari ini, yaitu satu tahun menuju pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan pada
tanggal 14 februari 2023, saya mewakili lembaga menyampaikan narasi yang itu
bisa menggambarkan kinerja Bawaslu, khususnya Bawaslu Kabupaten Brebes
dalam upaya mewujudkan keadilan pemilu di tanah yang banyak orang menyebut
kabupaten telor asin dan penghasil bawang merang terbesar di Indonesia.

Pada pertengahan tahun 2022, dimana tahapan pemilu 2024 dimulai, Bawaslu
Kabupaten Brebes telah melakukan beberapa pengawasan dengan tagline cegah
awasi, dan tindak.

Mengingat dan berdasar pada jumlah daftar pemilih terbesar se jawa tengah, dalam
melakukan pencegahan pada tahun 2022, pada tahapan pendaftaran, verifikasi, dan
penetapan parpol, bawaslu kabupaten Brebes dalam melakukan pencegahan
membuat 26 surat himbuan yang tertuju kepada lembaga/instansi terkait dengan
profesi atau jabatan yang dilarang menjadi pengurus atau anggota parpol.

Selain itu masih dalam pengawasan tahapan yang sama, bawaslu kabupaten brebes
menemukan 32 temuan terkait jabatan atau profesi yang dilarang menjadi anggota
atau pengurus parpol , 14 pengaduan yang masuk dalam SIPOL tanpa persetujuan
pemilik indentitas, dan kita sudah mengirim 13 saran perbaikan ke KPU untuk
ditindaklajuti

Pengawasan tahapan yang sedang berjalan yaitu daftar pemilih, dalam hal ini
bawaslu kabupaten Brebes mencoba membuat terobosan baru dengan meluncurkan
aplikasi JHP (Jaga Hak Pilih), yang itu memudahkan untuk melakukan pengawasan
ditingkat paling bawah khususnya dalam pelaksanaan pengawasan coklit yang
sedang berjalan.

perlu juga yang harus disampaikan, bahwa kita selalu mengingat pondasi dasar
bawaslu kabupaten brebes adalah UU dan UU berdasar pada konstitusi UUD 1945,
dan itu merupakan gambaran kedaulatan rakyat, maka untuk menjunjung nilai
tersebut Bawaslu Kabupaten Brebes selalu mengajak rakyat untuk turut andil dalam
melakukan pengawasan partisipatif dengan cara mempublikasikan kerja-kerja
pengawasan melalui platform media sosial dan meningkatkat kualitas literasi digital
khusus dalam hal kepemiluan, beberapa kanal media sosial diantaranya youtube,
facebook, instagram, twitter, dan website bawaslu kabuapetn Brebes.

Anda mungkin juga menyukai