Diampu Oleh:
Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum.
Disusun Oleh:
Amelia Kusuma Putri
23/517160/SA/22383
Hello merupakan novel yang diterbitkan pada 22 April 2023 oleh seorang
penulis terkenal dari Indonesia, Tere Liye. Novel ini mengangkat tema yang
cukup menarik, tentang kisah cinta antara dua manusia yang telah bersama sejak
mereka masih bayi. Hesty dan Tigor tinggal dalam satu lingkungan yang sama,
tetapi dengan ‘kasta’ dan tingkat sosial yang berbeda. Hesty adalah putri bungsu
dari sepasang suami-istri terhormat di ibu kota. Ayahnya, Raden Wijaya, adalah
keturunan ningrat yang saat itu menjabat sebagai menteri, sedangkan Ibunya
adalah seorang penyiar televisi terkenal. Keluarga Raden Wijaya adalah keluarga
bekerja sebagai supir pribadi Raden Wijaya, dan Ibunya, Bi Ida, adalah seorang
Selain memiliki alur cerita yang maju-mundur, kisah ini juga diceritakan
dengan gaya penulisan yang sangat unik. Umumnya tokoh utama mengambil
peran sentral yang menceritakan kisahnya secara langsung atau diceritakan oleh
penulisnya, namun dalam buku ini pembaca diajak untuk mengikuti kisah Hesty
dan Tigor melalui tokoh lain, yaitu Ana. Ana adalah seorang arsitek hebat yang
rumah tua, rumah yang dahulu dijadikan tempat tinggal oleh keluarga Raden
Wijaya. Dalam novel ini terdapat banyak sekali lika-liku yang dialami oleh para
tokoh. Pembaca seakan diajak ikut menapaktilasi kehidupan Hesty dan Tigor.
Tentang persahabatan mereka, perasaan istimewa yang tumbuh diantara mereka,
hingga penolakan dari Raden Wijaya yang tidak merestui hubungan putrinya
Meskipun kisah cinta antara Hesty dan Tigor cukup klasik, tetapi Tere
Liye berhasil mengemas cerita dengan berbagai plot di setiap babnya. Kedua
tempat yang berkualitas, seperti museum, pertunjukan teater, festival budaya, dan
masih banyak lagi. Perjalanan itu bertujuan untuk memenuhi hasrat mereka yang
haus terhadap pemahaman dunia yang dibalut dengan kebudayaan. Seperti yang
telah diketahui, budaya adalah suatu bentuk warisan negara yang berasal dari
leluhur atau nenek moyang yang tidak ternilai harganya. Indonesia memiliki
dalam jejak-jejak perjalanan yang terkandung pada cerita ini, sehingga hal
tersebut menjadi alasan terkuat untuk mengangkat buku ini sebagai sumber
Novel Hello yang diterbitkan oleh Tere Liye pada tahun 2023 ini banyak
Indonesia, yaitu tradisi tedak siten. Sesuai dengan penjelasan dalam kutipan,
tedak siten atau tedak siti merupakan rangkaian prosesi adat Jawa yang dilakukan
saat seorang anak belajar menginjakkan kaki ke tanah untuk pertama kalinya.
Tedhak berarti turun, dan sitèn berarti tanah. Hal ini umumnya dilakukan saat
dalam menjalani kehidupan melalui proses dan uba rampe yang digunakan.
Kegiatan tedak siten perlu dipersiapkan uba rampe atau perlengkapan, antara lain
jadah tujuh warna, tangga dari bahan tebu, kurungan (biasanya berupa kurungan
ayam) yang berisi barang atau benda, alat tulis, mainan berbagai macam bentuk,
air untuk membasuh dan memandikan anak, ayam panggang, pisang raja, udhik-
Tradisi tedak siten memiliki makna bahwa si anak mulai menapaki tanah,
yang berarti mulai menapaki kehidupan yang perlu dilakukan dengan suci hati.
Tradisi tedak siten masuk ke dalam nilai budaya dalam hubungan manusia dengan
manusia. Terdapat nilai kemanusiaan dalam kegiatan ini, yaitu pesan moral
sebagai bekal anak dalam kehidupannya memiliki sikap tolong menolong, sabar,
Layang-layang telah menjadi bagian dari seni dan budaya yang melekat di
Indonesia. Para penggemarnya tidak hanya berasal dari anak-anak, tetapi juga
banyak yang berasal dari kalangan remaja hingga dewasa. Banyak kolaborasi
antara pemain layang-layang dengan para seniman dalam hal desain penampilan
Jakarta, Asep Irawan menjelaskan bahwa zaman dahulu layangan ditujukan untuk
layang berasal dari Jepang. Bahkan ada yang mengatakan bahwa seni layang-
layang berasal dari Tiongkok dan ada juga yang mengatakan bahwa layang-layang
Dayat.
layang tradisional, bahkan mereka juga mendapatkannya dari luar negeri dengan
sunat Betawi. Tradisi ini termasuk nilai budaya dalam hubungan manusia dengan
Tuhan. Hal ini disebabkan sunat menurut orang Betawi adalah upacara bagi anak
laki-laki dalam rangka menuruti ajaran agama islam pada saat ia memasuki akil
umumnya sang anak akan dirias dengan mengelilingi kampung. Tujuan dari acara
arakan ini adalah untuk memberikan hiburan dan semangat kegembiraan kepada
perihal tanjidor. Tanjidor merupakan suatu unsur budaya dari segi kesenian.
Portugis. Alunan musik tanjidor merupakan gabungan dari alat musik trombon,
piston, tenor, bas, serta tetabuhan. Asal-usul tanjidor masih belum jelas diketahui.
Paramita Rahayu Abdurachman dalam Bunga Angin Portugis di Nusantara
menyebut bahwa tanjidor kemungkinan berasal dari sisa kebudayaan Islam; Moro
atau daerah lain. Istilah “tanjidor” memiliki kemiripan dengan bahasa Portugis.
Dalam bahasa Portugis, kata “tanger” berarti memainkan alat musik, dan
berdawai di luar ruangan. Lalu ada “tangdoors” berarti brass band yang
besar berasal dari luar Jakarta. Sebuah grup musik Tanjidor biasanya
dengan tangga nada pelog bahkan slendro. Lagu-lagu yang mereka bawakan antara
lain Batalion, Kramton, Bananas, Delsi, Was Tak-tak, Welmes, Cakranegara, Jali-
Sebagaimana disebutkan dalam buku Wajah Pariwisata Jawa Barat, adaptasi ini
memunculkan bentuk kesenian baru seperti jikres (tanjidor pada orkes), jinong
dengan tambahan instrumen biola dan cello), dan jipeng (tanji-topeng). Adaptasi
Betawi ini menyimbolkan leluhur yang senantiasa menjaga anak cucunya atau
penduduk suatu desa. Awalnya, ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau
berukuran kurang lebih 2,5 meter, tingginya dan garis tengahnya kurang dari 80
cm. Dibuat demikian rupa agar pemikul yang berada di dalamnya dapat bergerak
leluasa. Rambutnya terbuat dari ijuk. Wajahnya berbentuk topeng atau kedok,
merupakan salah satu puncak seni budaya Indonesia yang paling menonjol di
antara banyak karya budaya lainnya. Wayang meliputi seni peran, seni vokal, seni
musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan seni simbolik. Wayang
pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, dan hiburan. Oleh sebab itu, wayang
dianggap sebagai aset yang sangat berharga dalam pembentukan karakter dan jati
tahun 1500 SM sebagai bagian dari ritual. Nenek moyang kita percaya bahwa roh
atau jiwa orang mati akan tetap hidup dan dapat memberikan pertolongan kepada
orang yang masih hidup. Oleh sebab itu, roh-roh tersebut disembah sebagai
“hyang” atau “dahyang” yang diwujudkan dalam bentuk patung atau gambar. Dari
sini lahirlah pertunjukan wayang meskipun masih dalam bentuk yang sederhana.
dengan ajaran agama. Faktanya, pada era yang lebih modern, wayang juga
Indonesia. Proses akulturasi ini telah berlangsung lama, sehingga kesenian wayang
tradisi pingitan, panaik, mambali, manjapuik marapulai, dan masih banyak lagi
lainnya. Tradisi ini biasanya telah dilakukan oleh pendahulu atau leluhur yang ada
di daerah tersebut sehingga menjadikan tradisi pernikahan di Indonesia ini
Sumber: AtmaGo
Jawa. Prosesi pernikahan adat Jawa merupakan salah satu prosesi pernikahan yang
merupakan salah satu etnis terbesar di Indonesia. Prosesi pernikahan adat Jawa
unsurnya. Banyak simbol dengan nilai tertentu dalam adat Jawa, seperti motif kain
batik yang memiliki arti berbeda-beda dan aturan pemakaiannya yang terperinci.
Adat pernikahan merupakan bentuk nilai budaya dalam hubungan manusia dengan
makna luhur bagi kelangsungan kehidupan rumah tangga yang akan dialami
kebudayaan yang terdapat di Indonesia, mulai dari tradisi tedak siten, layang-
Kebudayaan merupakan warisan nenek moyang atau nenek moyang kita yang
tidak tergantikan. Kebudayaan Indonesia sangat beragam, kita harus menjaga dan
mencegah agar budaya yang dimiliki tidak punah atau diklaim negara lain. Bangsa
Indonesia terdiri dari berbagai suku dan unsur budaya, sebagaimana tersirat dalam
Bhineka Tunggal Ika yang artinya “walaupun berbeda-beda tetap satu jua”. Oleh
sebab itu, agar kebudayaan asli bangsa Indonesia tetap ada maka kita harus
bersama-sama menjaganya.
merupakan aset yang berharga karena budaya lokal Indonesia memiliki ciri khas
Indonesia di bawah semboyan Bhineka Tunggal Ika. Para generasi muda harus
Daniswari. 2022. Tedak siten, Upacara Adat Jawa Tengah, Tujuan, Latar
Belakang, dan Prosesi.
https://regional.kompas.com/read/2022/09/13/185048978/tedak-siten-
upacara-adat-jawa-tengah-tujuan-latar-belakang-dan-prosesi?
page=all#google_vignette. Diakses pada 9 Desember 2023 pukul 14.58
WIB.
Widiyantoro. 2021. Mari Mengenal Sejarah, Budaya, dan Permainan Layang-
Layang di Indonesia.
https://www.kompasiana.com/alwinwidiyantoro/60dd78b41866b10f0b6
d2462/mari-mengenal-sejarah-budaya-dan-permainan-layang-layang-
di-indonesia. Diakses pada 9 Desember 2023 pukul 15.20 WIB.
Nurita, Sandiputa. 2018. Arak-arakan Penganten Sunat Betawi Meriahkan Pawai
Budaya Nusantara. https://m.beritajakarta.id/read/57299/arak-arakan-
penganten-sunat-betawi-meriahkan-pawai-budaya-nusantara. Diakses
pada 9 Desember 2023 pukul 17.03 WIB.
Mileneo. 2023. Mengenal Orkes Tanjidor: Bermula dari Kesenian Budak hingga
Menjadi Warisan Budaya Betawi.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/09/20/mengenal-orkes-
tanjidor-bermula-dari-kesenian-budak-hingga-menjadi-warisan-budaya-
betawi. Diakses pada 10 Desember 2023 pukul 12.18 WIB.
Itsnaini. 2021. Ondel-Ondel, Asal-Usul, dan Makna Kebudayaan Khas Betawi.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5491535/ondel-ondel-asal-
usul-dan-makna-kebudayaan-khas-betawi. Diakses pada 10 Desember
2023 pukul 14.57 WIB.
Santo. 2023. Serba-serbi Wayang Kulit, Kebudayaan Indonesia yang Mendunia.
https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6734070/serba-serbi-wayang-
kulit-kebudayaan-indonesia-yang-mendunia. Diakses pada 10
Desember 2023 pukul 16.04 WIB.
Samodra. 2022. Prosesi Pernikahan Adat Jawa, Ketahui Makna yang Terkandung
di Dalamnya. https://www.liputan6.com/hot/read/5153716/prosesi-
pernikahan-adat-jawa-ketahui-makna-yang-terkandung-di-dalamnya.
Diakses pada 10 Desember 2023 pukul 20.00 WIB.
LAMPIRAN