Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU 8

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Hukum Pajak dan Perpajakan
Bapak Rizal Zaelani S.E., M.M.

Dibuat oleh:
DIMAS CAHYADI
0221097
MANAJEMEN 21D / M36 WEEKDAY

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS SOSIAL EKONOMI
UNIVERSITAS LINGGABUANA PGRI SUKABUMI
2023
1. Apa yang menjadi fokus PPh Pasal 22 menurut UU Pajak Penghasilan (PPh)
Nomor 36 Tahun 2008?
A. Menetapkan tarif pajak untuk sektor perdagangan.
B. Meringankan beban pajak pada sektor industri.
C. Mengatur pemotongan pajak pada transaksi perdagangan barang yang
dianggap menguntungkan.
D. Menjaga agar pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak sesuai dengan
penghasilan yang diperoleh.
E. Memberikan insentif pajak kepada wajib pajak yang aktif berinvestasi.
Jawaban: C. Mengatur pemotongan pajak pada transaksi perdagangan
barang yang dianggap menguntungkan.

2. Siapakah yang bertanggung jawab sebagai pemungut PPH Pasal 22 atas


pembelian barang oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, instansi, atau
lembaga pemerintah?
A. Bendahara Pemerintah dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai
pemungut pajak pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, instansi atau
Lembaga pemerintah dan Lembaga-Lembaga negara lainnya, berkenaan
dengan pembayaran atas pembelian barang.
B. Bendahara pengeluaran berkenaan dengan pembayaran atas pembelian
barang yang dilakukan dengan mekanisme uang persediaan (UP).
C. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat penerbit Surat Perintah
Membayar yang diberikan delegasi oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA), berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang kepada
pihak ketiga yang dilakukan dengan mekanisme pembayaran langsung
(LS).
D. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
E. Industri dan eksportir yang bergerak dalam sektor kehutanan, perkebunan,
pertanian, peternakan, dan perikanan, atas pembelian bahan-bahan dari
pedagang pengumpul untuk keperluan industrinya atau ekspornya.
Jawaban: A. Bendahara Pemerintah dan Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) sebagai pemungut pajak pada pemerintah pusat, pemerintah
daerah, instansi atau Lembaga pemerintah dan Lembaga-Lembaga negara
lainnya, berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang.
1
3. Manakah dari berikut yang merupakan badan usaha yang wajib memungut PPh
22 saat penjualan?
A. Badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri baja yang
merupakan industri hulu.
B. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Agen Pemegang Merek (APM),
dan importir umum kendaraan bermotor.
C. Produsen atau importir bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan
pelumas.
D. Badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri semen, industri
kertas, industri baja, industri otomotif, dan industri farmasi.
E. Pedagang pengumpul yang menjual hasilnya kepada badan usaha industri
dan eksportir.
Jawaban: D. Badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha industri
semen, industri kertas, industri baja, industri otomotif, dan industri
farmasi.

4. Berdasarkan Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.010/2017


(PMK 34/2017), bagaimana perhitungan PPh Pasal 22 untuk impor barang yang
dilakukan oleh eksportir dengan Angka Pengenal Impor (API)?
A. 2,5% x Nilai Import (Suatu Barang)
B. 7,5% x Nilai Import (Suatu Barang)
C. 5% x Nilai Import (Suatu Barang)
D. 10% x Nilai Import (Suatu Barang)
E. 15% x Nilai Import (Suatu Barang)
Jawaban: A. 2,5% x Nilai Import (Suatu Barang)

5. Bagaimana mekanisme pembayaran atas pembelian barang yang dilakukan oleh


bendahara pemerintah dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai pemungut
pajak pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Instansi atau lembaga
Pemerintah, dan lembaga-lembaga negara lainnya?
A. Bendahara pemerintah langsung membayar menggunakan uang tunai.
B. KPA mengirimkan tagihan kepada pihak yang melakukan pembelian.
C. Pembayaran dilakukan dengan cek atau bilyet giro atas nama penerima.
D. KPA mengajukan permohonan bantuan ke lembaga keuangan.
E. Pemerintah menggunakan kartu kredit untuk pembelian barang.
2
Jawaban: C. Pembayaran dilakukan dengan cek atau bilyet giro atas nama
penerima.
6. Berikut adalah persentase penjualan hasil produksi yang ditetapkan berdasarkan
Keputusan Direktur Jenderal Pajak. Mana di antara produk-produk berikut yang
memiliki persentase penjualan terbesar?
A. Kertas
B. Semen
C. Baja
D. Otomotif
E. Semua memiliki persentase yang sama
Jawaban D. Otomotif

7. Apa yang dimaksud dengan PPh Pasal 22 yang berbentuk SSE?


A. Surat Setoran Elektronik
B. Sistem Surat Elektronik
C. Surat Setoran Eksport
D. Surat Survei Ekspor
E. Surat Setoran Ekspor
Jawaban: A. Surat Setoran Elektronik

Anda mungkin juga menyukai