Perasaan Bersama Seorang Hambatan Tunanetra

Kepahaman saya sejak awal yang belum mengalami atau bersama dengan tunanetra. Saya belum
mengetahui apapun tentang tunanetra, hanya mengetahui bahwa mereka hidup menjalani dengan
menggunakan alat, menggunakan telinganya untuk mendengar dan perasaan dari tangan. Karena,
sekolah di Thailand tidak ada sekolah inklusi jadi kami belum pernah mengalami dengan anak
berkebutuhan khusus sama sekali. Dalam kesempatan kali ini saya mendapatkan kuliah dalam
mata pelajaran pendidikan inklusi dan dapat tugas untuk tes bersama tunanetra. Jadi, membuatkan
saya mengetahui bagaimana tunanetranya?.
Sejak turun lapangan dari kemarin, saya dapat membantu seorang teman yang hambatan
tunanetra. Membuat saya merasakan bahwa kita harus menjalani hidup dan melakukan aktivitas
dengan seseorang tunanetra seperti hidup orang biasa. Meskipun mereka tidak bisa melihat tetapi
dia hanya cacat dalam segi fisik, perasaan tunanetra masih juga seperti orang biasa. seorang
hambatan tunanetra masih tertarik mengetahui atau ingin melihat dan mengungkapkan pendapat
seperti orang lain. Jangan berusaha mengasihani atau menunjukkan simpati dalam kebutaan di luar
nalar, Harus berbicara langsung dengan tunanetra. Tidak perlu berbicara lebih keras dari biasanya
atau berbicara melalui penerjemah yang merupakan teman atau pembimbingnya.
Hambatan tunanetra ketika mau melewati kerumunan ternyata lebih kacau dan sulit dari
yang diharapkan. Kami berjalan perlahan-lahan karena saya takut dia tidak akan mengikuti teman
tepat waktu. Apalagi saat menyeberang jalan, ada orang lain yang mengemudi ke arah berlawanan
dengan tergesa-gesa. Selama berjalan kaki sebentar saja dari gedung sekolah ke gedung lainnya.
Membuat saya merasakan mengapa butuh waktu selama ini. Untuk menghilangkan kebosanan dan
menekan sifat mudah marah. Jadi saya mengajaknya bercerita tentang kesehariannya. Bagaimana
hidupmu? Hal ini menyadarkan kita bahwa gedung sekolah, lift, jalan setapak, kamar mandi, atau
buku pelajaran merupakan fasilitas bagi penyandang tunanetra. Dan itu menyadarkan kami bahwa
orang-orang tunanetra sebenarnya Terlihat dalam berbagai warna. Bukan hanya hitam atau abu-
abu seperti yang kita duga. Hal-hal tersebut membuat kita semakin tertarik untuk mempelajari dan
mencari tahu tentang penyandang tunanetra.