A. Informasi Umum
a. Identitas Modul
Nama Penyusun : SriLestari,S.Pd
Institusi : SMK Negeri 1 Boyolali
Program Keahlian : Semua Program
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Domain/Elemen : Membaca dan Memirsa
Tahun : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas/ Fase : X/ E
Alokasi Waktu : 12 JP ( 4 pertemuan @ 3 X 45 menit)
b. Kompetensi Awal
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe tekstentang topik yang
beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta didik mampu
menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta
menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.
f. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning dan project based learning
yang dilakukan secara luring (pembelajaran tatap muka).
B. Komponen Inti
a. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discoverylearning,peserta didik mampu:
a. Mengevaluasii informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis
teks,misal teks laporan hasil observasi
b. Menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi
c. Menyimpulkan teks laporan hasil observasi
d. Menganalisis ciri kebahasaan laporan hasil observasi
e. Membenahi kesalahan bahasa dalam laporan hasil obseevasi
f. Menyusun teks laporan hasil observasi
g. Membandingkan teks hasil observasi yang dibaca dengan sumber lain
b. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang diperoleh setelah peserta didik mengikuti proses pembelajaran yaitu :
a. Dapat mengevaluasi gagasan,pikiran,pesan dari berbagai teks laporan
b. Dapat menyususn ringkasan teks laporan hasil observasi
c. Dapat menyimpulkan laporan hasil observasi
d. Dapat Menganalisin ciri kebahasaan laporan hasil observasi
e. Dapat membenahi kesalahan bahasan laporan hasil observasi
f. Dapat menyusun laporan hasil observasi
g. Dapat membandingkan laporan hasil observasi
c. Pertanyaan Pemantik
a. Pernahkan terlintas di benak kalian mengapa tidak semua tulisan dapat disebut laporan hasil obesrvasi?
b. Lantas bagaimana perbedaannya?
c. Apakah kalian tahu tentang laporan hasil obesrvasi?
d. Bagaimana ciri -ciri laporan observasi?
d. Persiapan Pembelajaran
a. Guru menyiapkan tautan sumber belajar.
b. Memastikan semua tautan sudah disampaikan melalui WAGkelas sebelum proses pembelajaran.
e. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Tahapan Deskripsi Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 10 menit
Memberikan salam
rangsang)
Peserta didik membaca dan mengidentifikasi gagasan
teks laporan hasil obesrvasi
Problem statement Peserta didik mampu membuat ringkasan laporan asil
(pernyataan/ observasi
identifikasi masalah) Peserta didik menyimpulkan laporan hasil
observasi
Peserta didik menganalisis ciri kebahasaan
dengan benar
Penutup 20menit
Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk
mendapatkan umpan balik dari hasil pembelajaran hari ini
Peserta didik melakukan konfirmasi dengan guru tentang isi
dan ringkasan pada teks laporan hasil observasi
Mengucapkan salam
f. Penilaian/Asesmen
b. Asesmen Formatif
a. Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Langkah-langkah :
1. Silahkan bergabung ke dalam kelompok dengan jumlah 4-5 orang sesuai
yang telah ditentukan oleh guru !
2. Amati tayangan power point dan video yang disampaikan oleh
guru tentang laporan hasil observasi !
3. Berdasarkan tayangan tersebut dapatkah anda mengevaluasi gagasan tek
laporan hasil observasi?
4. Lakukan kegiatan mencari informasi secara mandiri dari buku ajar/ hand out
atau mencari informasi lewat buku di perpustakaan maupun lewat internet
tentang gagasan ,makna tersirat/tersurat dan ciri kebahasan laporan hasil
observasi!
5. Setelah anda mendapatkan informasi, lakukan diskusi kelompok kemudian
hasilnya dicatat dalam laporan hasil diskusi
6. Susunlah materi presentasi dan presentasikan hasil diskusi kelompok
di depan kelas
7. Bandingkan informasi yang anda peroleh dengan informasi kelompok
lain
8. Adakah perbedaan informasi dari yang anda peroleh ? Jika ada,
sebutkan kemudian simpulkan !
Proses Diskusi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik mengikuti
(Penilaian pasif selama mengikuti mengikuti diskusi diskusi secara aktif,
Sikap) mengikuti diskusi secara secara aktif dan berpartisipasi dalam
diskusi. aktif. berpartisipasi dalam menjawab
menjawab pertanyaan
pertanyaan dari dari peserta didik lain
peserta didik lain. dan menunjukkan sikap
menghargai
kepada peserta
didik lain.
Hasil Karya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
(Penilaian mengumpulk mengumpulk mengumpulkan mengumpulkan laporan
Keterampilan) an laporan an laporan hasil laporan hasil diskusi hasil diskusi tepat
hasil diskusi diskusi tepat waktu waktu dengan data-
terlambat. tepat waktu. lengkap dengan data yang lengkap.
data-data tetapi
kurang lengkap.
Berdasarkan teks di atas, pilihlah jawaban Benar atau Salah dari setiap pernyataan di bawah ini :
Pedoman Penilaian
5. Glosarium
Gagasan utama/pokok : Gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan
penjelas : Gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama.
Fakta : Segala hal yang bisa ditangkap oleh indera manusia berupa data dari
keadaan nyata yang terbukti kebenarannya.
Eksposisi : jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau mengusulkan sesuatu
berdasarkan argumentasi yang kuat.struktur teks adalah pernyataan
pendapat/tesis,argumentasi,penegasan ulang pendapat.
6. Daftar Pustaka
Tarigan,Henry Guntur.1986.Pengajaran kosa kata.Bandung:Angkasa
Samsuri.1991.Analisis Bahasa.Jakarta:Erlangga
Kokasih.2014.Jenis-jenis teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.Jakarta:Yrama Widya
Devinisi
Teks laporan hasil observasi adalah
Teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan
observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria
tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam
semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Tujuan teks
Mengatasi suatu persoalan.
Menemukan teknik atau cara terbaru.
Mengambil keputusan yang lebih efektif.
Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Fungsi teks ini:
Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
Sarana untuk pendokumentasian.
Sebagai sumber informasi terpercaya.
Terdapat 3 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teksnya yaitu:
1. Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum
mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan).
2. Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, perilaku.
Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak jarang manfaat dan nutrisi juga
dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi
dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
3. Simpulan; mengandung ringkasan umum hal yang dilaporkan.
Jenis hasil teks observasi dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Laporan Observasi Formal
Yaitu laporan hasil observasi mengenai objek yang diamati dengan memakai kaidah format dalam menyusun laporan
(struktur lebih rinci, ragam bahasanya baku, terdapat header/kop). Umumnya diajukan untuk acara resmi seperti kepentingan
politik, laporan berita, dan lainnya.
2. Laporan Observasi Non Formal
Yaitu laporan hasil observasi yang mempunyai struktur lebih sederhana dan umumnya ditulis secara popular.
Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:
Nomina
Nomina adalah semua kata yang dibendakan. Dalam Bahasa Indonesia, makna dari nomina itu sendiri bisa dilihat dari dua
sudut pandang, yakni makna secara semantik, serta makna secara sintaksis.
Secara semantik, nomina merupakan kata yang sebenarnya mengacu pada benda, manusia, nama, atau hal-hal lain yang
kemudian dibendakan. Adapun makna nomina dari sudut pandang sintaksis yakni berfungsi sebagai subjek, objek, atau
pelengkap yang predikatnya verba.
Kata benda adalah kata yang menyatakan nama atau sesuatu yang dianggap benda. Nomina memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Nomina tidak dapat dijadikan bentuk ingkar dengan kata “tidak”. Kata pengingkar pada nomina adalah
“bukan”
Contoh:
Verba
Pengertian Kata Kerja atau verba adalah penggolongan kata yang menjelaskan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman,
atau penjelasan dinamis lainnya. Kata jenis ni seringkali dipakai sebagai predikat dalam sebuah kalimat atau frasa.
Ciri-Ciri Kata Kerja (Verba)
Mempunyai arti perbuatan, aktivitas atau tindakan
Mempunyai arti proses
Biasanya disertai kata kerja
Biasanya dibuat dengan imbuhan me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i.
Kata bisa didahului kata pernyataan waktu, seperti telah, sedang, akan, hampir, segera
Bisa diperluas dengan menambahkan dengan + kata sifat sesudah, contohnya seperti ia berlali dengan cepat, Nani
menghitung dengan teliti dan lain-lain.
Afiksasi
Afiksasi adalah elemen yang tergabung dalam pembentukan kata dan dalam apposisi linguistik bukanlah kata utama tetapi
pembentukan kata utama baru. Jadi ahli bahasa merumuskan bahwa afiks adalah bentuk terkait yang dapat ditambahkan ke
awal, akhir atau pusat kata.
Jenis-Jenis Afiks
1. Prefiks (awalan), yaitu afiks yang ditempatkan di depan kata dasar. Contoh: bert,
meN-, se, per-, pe-, dan ter-.
2. Infiks (sisipan), yaitu afiks yang di tempatkan di dalam bentuk dasar. Contoh: -el-, -
er-, -em-, dan -in-.
3. Sufiks (akhiran), yaitu afiks yang diletakakan di belakang bentuk dasar. Contoh: -an, -
kan, -i.
4. Konfiks, yaitu afiks yang terdiri dari dua tidak, yaitu di depan dan di belakang bentuk dasar. Konfik berguna
sebagai morfem terbagi. Konfiks harus dibedakan dengan kombinasi afiks (imbuhan gabung). Konfiksikan satu
morfem dengan satu makna gramatikal, sedangkan kombinasi afiks adalah kombinasi dari beberapa morfem.
5. Simulfik, yaitu afiks yang dimanifestasikan dengan ciri-ciri segmental yang bercampur pada bentuk dasar.
Dalam bahasa Indonesia, simulfik dapat dimanifestasikan dengan nasalisasi dari fonem pertama bentuk dasar, dan
fungsinya membentuk verba atau memverbakan nomina, adjektiva, atau kelas kata lain. Contoh berikut ada
dalam bahasa Indonesia nonstandar: kopi menjadi ngopi, cabit menjadi nyabit, soto menjadi nyoto, santai
menjadi nyantai, satai menjadi nyatai.
Kalimat definisi dan deskripsi
Kalimat Definisi (definition) adalah sebuah kalimat yang didalamnya mengandung unsur pengertian, artian, atau
penjelasan dari suatu objek secara umum, singkat, padat dan juga jelas.
Objek yang dimaksud disini dapat berupa sebuah benda, orang proses, aktivitas, peristiwa dan lain sebagainya. Kalimat
diatas juga termasuk kedalam kalimat definisi, sebab kalimat definisi secara umum menggunakan kata sebagai berikut :
- Adalah.
- Yaitu.
- Merupakan.
- Disebut juga.
Kalimat Deskripsi merupakan kalimat yang berisi penggambaran atau penjelasan tentang objek baik itu dari segi psikis
maupun fisiknya yang berisi lengkap.
Berisi penjabrn secara rinci
Kalimat kompleks simpleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai
lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Contoh : Renata belajar setiap hari dan ia mendapatkan
peringkat pertama 3 tahun berturut-turut. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama
yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat
tunggal (hanya mengandung satu struktur: S-P-O-Ket-Pel).
Contoh
Andi menendang bola. S P
O
Devinisi
Teks laporan hasil observasi adalah
Teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan
observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Tujuan teks
Mengatasi suatu persoalan.
Menemukan teknik atau cara terbaru.
Mengambil keputusan yang lebih efektif.
Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Terdapat 3 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teksnya yaitu:
1. Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum
mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang
dilaporkan).
2. Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, perilaku.
Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak jarang manfaat dan nutrisi juga
dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi
dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
3. Simpulan; mengandung ringkasan umum hal yang dilaporkan.
d. Kisi-Kisi :
e. Soal :
Petunjuk : Kerjakan soal berikut dengan benar dan teliti kemudin presentasikan didepan kelas secara lisan !
1. Jelaskan tentang isi teks laporan hasil observasi dengan bahasa kalian sendiri !
2. Sebut dan jelaskan bagian-bagian teks laporan hasil observasi !
3. Jelaskan tentang nomina, verba, afiksasi dengan bahasa kalian sendiri !
4. Jelaskan perbedaan kalimat definisi dan kalimat deskripsi !
5. Jelaskan perberdaan kalimat kompleks dan simpleks !
f. Kunci jawaban
1. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari
pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-
jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
2. Bagian teks LHO :
1. Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum
mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang
dilaporkan).
2. Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan,
habitat, perilaku. Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak
jarang manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi
bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
3. Deskripsi manfaat : (Simpulan; mengandung ringkasan umum hal yang dilaporkan )
3. Nomina adalah
Nomina adalah semua kata yang dibendakan. Dalam Bahasa Indonesia, makna dari nomina itu sendiri bisa
dilihat dari dua sudut pandang, yakni makna secara semantik, serta makna secara sintaksis. Secara semantik,
nomina merupakan kata yang sebenarnya mengacu pada benda, manusia, nama, atau hal-hal lain yang kemudian
dibendakan. Adapun makna nomina dari sudut pandang sintaksis yakni berfungsi sebagai subjek, objek, atau
pelengkap yang predikatnya verba.
Verba
Pengertian Kata Kerja atau verba adalah penggolongan kata yang menjelaskan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, atau penjelasan dinamis lainnya. Kata jenis ni seringkali dipakai sebagai predikat dalam sebuah
kalimat atau frasa.
Afiksasi adalah elemen yang tergabung dalam pembentukan kata dan dalam apposisi linguistik bukanlah kata
utama tetapi pembentukan kata utama baru. Jadi ahli bahasa merumuskan bahwa afiks adalah bentuk terkait yang
dapat ditambahkan ke awal, akhir atau pusat kata.
4. Kalimat definisi dan deskripsi
Kalimat deskripsi (definition) adalah sebuah kalimat yang didalamnya mengandung unsur pengertian, artian,
atau penjelasan dari suatu objek secara umum, singkat, padat dan juga jelas.
Kalimat Deskripsi merupakan kalimat yang berisi penggambaran atau penjelasan tentang objek baik itu dari
segi psikis maupun fisiknya yang berisi lengkap. Berisi penjabaran secara rinci
5. Kalimat
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga
mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur.
Contoh :
Renata belajar setiap hari dan ia mendapatkan peringkat pertama 3 tahun berturut-turut.
Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa,
atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal (hanya mengandung satu
struktur: S-P-O-Ket-Pel). Contoh
Andi menendang bola. S
P O
Norma penilaian
1. = 5
2. = 5 N= Ntotal x 4
=100
3. = 5
4. = 5
5. = 5
4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan berdasarkan interpretasi
baik secara lisan maupun tulis
d. Kisi-Kisi :
e. Soal :
Petunjuk : Kerjakan soal berikut dengan benar dan teliti !
1. Bacalah teks laporan hasil observasi berjudul “ Wayang “ paket hal 9-11 , kemudian tuliskan isi dari teks
tersebut dengan kalimatmu sendiri !
2. Tentukan struktur teks laporan hasil observasi berjudul “ Wayang “ !
3. Temukan bagian-bagian teks laporan hasil observasi berjudul “ Wayang “ dengan benar!
4. Temukan nomina kata benda dan nomina turunan dalam teks tersebut !
5. Temukan kalimat kompleks dan simpleks yang ada dalam teks tersebut !
Kegiatan pengayaan :
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut :
a. Peserta didik yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Keterangan :
1. Kata-kata yang dicetak tebal (orientasi, apersepsi dll dapat tidak dicantumkam apabila guru sudah memamahi langkah-
langkah yang dimaksud)
2. Lampiran : materi,penugasan, ulangan harian, penilaian keterampilan, job sheet dll dapat dijadikan satu dengan RPP, dalam
file terpisah ,judul buku dan halaman atau berupa link yang tercantum dalam RPP