Anda di halaman 1dari 28

MODUL AJAR

A. Informasi Umum

a. Identitas Modul
Nama Penyusun : SriLestari,S.Pd
Institusi : SMK Negeri 1 Boyolali
Program Keahlian : Semua Program
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Domain/Elemen : Membaca dan Memirsa
Tahun : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas/ Fase : X/ E
Alokasi Waktu : 12 JP ( 4 pertemuan @ 3 X 45 menit)

b. Kompetensi Awal
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe tekstentang topik yang
beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta didik mampu
menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta
menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.

c. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila (PPP) yang tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran:
a. akhlak mulia
b. Berpikir kritis
c. Bernalar
d. Bergotong-royong
e. Berkebhinekaan global
f. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
d. Sarana dan Prasarana
a. Alat dan Bahan
Handphone/Laptop, LCD proyektor, alat tulis pendukung.
b. Materi
Teks Laporan Hasil Observasi
c. Sumber Belajar
1) Bahan ajar:
a) Modul Bahasa Indonesia
b) Slide powerpoint
2) Internet
Video Teks Laporan Hasil Observasi, melalui tautan
http://aceh.tribunnew.com/2015/11/06/banjir-singkil-makin parah
3) Teaching factory atau DU/DI yang bergerak di bidang Multimedia,percetakan

e. Target Peserta Didik


Target peserta didik diperoleh dari tes diagnostik kognitif sebelum perencanaan pelaksanaan pembelajaran.
a. Peserta didik dengan kemampuan rata-rata
Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
b. Peserta didik dengan kemampuan di bawah rata-rata
Memiliki kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar (jika tidak sesuai dengan gaya belajarnya, tidak dapat
berkonsentrasi dalam waktu yang lama atau sebab lain).
c. Peserta didik dengan kemampuan di atas rata-rata
Dapat mencerna dan memahami dengan cepat dan mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS).

f. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning dan project based learning
yang dilakukan secara luring (pembelajaran tatap muka).
B. Komponen Inti
a. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discoverylearning,peserta didik mampu:
a. Mengevaluasii informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis
teks,misal teks laporan hasil observasi
b. Menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi
c. Menyimpulkan teks laporan hasil observasi
d. Menganalisis ciri kebahasaan laporan hasil observasi
e. Membenahi kesalahan bahasa dalam laporan hasil obseevasi
f. Menyusun teks laporan hasil observasi
g. Membandingkan teks hasil observasi yang dibaca dengan sumber lain

b. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang diperoleh setelah peserta didik mengikuti proses pembelajaran yaitu :
a. Dapat mengevaluasi gagasan,pikiran,pesan dari berbagai teks laporan
b. Dapat menyususn ringkasan teks laporan hasil observasi
c. Dapat menyimpulkan laporan hasil observasi
d. Dapat Menganalisin ciri kebahasaan laporan hasil observasi
e. Dapat membenahi kesalahan bahasan laporan hasil observasi
f. Dapat menyusun laporan hasil observasi
g. Dapat membandingkan laporan hasil observasi

c. Pertanyaan Pemantik
a. Pernahkan terlintas di benak kalian mengapa tidak semua tulisan dapat disebut laporan hasil obesrvasi?
b. Lantas bagaimana perbedaannya?
c. Apakah kalian tahu tentang laporan hasil obesrvasi?
d. Bagaimana ciri -ciri laporan observasi?

d. Persiapan Pembelajaran
a. Guru menyiapkan tautan sumber belajar.
b. Memastikan semua tautan sudah disampaikan melalui WAGkelas sebelum proses pembelajaran.

e. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Tahapan Deskripsi Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan 10 menit
 Memberikan salam

 Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri pada anugerah

Tuhan dan saling mendoakan.


 Berdoa
 Menanyakan kehadiran siswa
 Peserta didik merespon pertanyaan guru berkait dengan
pemahaman sejarah menurut pendapat pribadi
 Peserta didik proaktif menerimain formasi tentang keterkaitan
pembelajaran pemahaman sejarah dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik

Inti 150 menit


Stimulation  Peserta didik memgamati contoh teks laporan hasil

(stimulasi/pembe rian observasi

rangsang)
 Peserta didik membaca dan mengidentifikasi gagasan
teks laporan hasil obesrvasi
Problem statement  Peserta didik mampu membuat ringkasan laporan asil
(pernyataan/ observasi
identifikasi masalah)  Peserta didik menyimpulkan laporan hasil

observasi
 Peserta didik menganalisis ciri kebahasaan
dengan benar

Data collection  Peserta didik membenahi kesalahan bahasa teks

(pengumpulan data) laporan hasil observasi

 Peserta didik bekerjasama dengan baik dan komunikatif


Data processing
dengan peserta lain dalam menyimpulkan cara menyusun laporan
/pengolahan data hasil observasi berdasarkan gagasan ,dan ciri
kebahasaan teks laporan dengan benar

 Peserta didik bersama-sama dengan guru membahas hasil


pekerjaannya
Verification  Peserta didik bersama-sama dengan guru
(pembuktian),
menyimpulkan manfaat menyusun laporan hasil
Generalization
observasi bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Penutup 20menit
 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk
mendapatkan umpan balik dari hasil pembelajaran hari ini
 Peserta didik melakukan konfirmasi dengan guru tentang isi
dan ringkasan pada teks laporan hasil observasi
 Mengucapkan salam

f. Penilaian/Asesmen

Asesmen Jenis Tes Bentuk Tes Jumlah Waktu


Soal
Diagnostik Kognitif Tes Tertulis Sesuai asesmen sumatif pada elemen sebelumnya

Pengamatan kesiapan peserta didik dalam mengikuti proses


Diagnostik Non Kognitif Non Tes
pembelajaran tatap muka (pengamatan dilakukan saat proses
pembelajaran
pada elemen sebelumnya)

Formatif (Penilaian Non Tes Proses diskusi - -


Sikap)
Formatif (Penilaian Non Tes Hasil karya - -
Keterampilan)
Sumatif (Penilaian Tes Tertulis Pilihan ganda kompleks 5 15’
Pengetahuan)

g. Pengayaan dan Remidial


a. Remidial
1) Pembelajaran remidial dilaksanakan bagi peserta didik dengan pencapaian di bawah 70.
2) Tahapan pembelajaran remidial dilakukan dengan membuka konsultasi bagi peserta didik baik melalui
chatWAatausecara langsung di luar jam pelajaran.
b. Pengayaan
Mengembangkan peserta didik yang memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk membantu peserta didik lain sebagai
tutor sebaya.
C. Lampiran
a. Asesmen Diagnostik
a. Asesmen diagnostik kognitif
Dari hasil asesmen kognitif dengan mengambil hasil asesmen sumatif fase sebelumnya
diperoleh tiga kelompok peserta didik sebagai target pembelajaran, yaitu peserta didik berkemampuan rata-rata, di
bawah rata-rata dan di atas rata-rata.
b. Asesmen diagnostik non kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif dilaksanakan melalui pengamatan peserta didik saat proses pembelajaran pada
fase sebelumnya dan diperoleh hasil bahwa sebagian besar peserta didik memiliki kecenderungan lebih siap untuk
belajar dalam berkelompok, ada yang lebih siap untuk belajar mandiri dan beberapa yang masih perlu bantuan dalam
memahami materi.

b. Asesmen Formatif
a. Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Domain : Teks Laporan hasil observasi
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa
gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
berbagai jenis teks,misalnya lapoaran hasil observasi
Tujuan Pembelajaran : Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik
mampu:
a. Mengevaluasi informasi berupa gagasan pikiran atau pesan dari
berbagai jenis teks
b. Menyusun teks laporan hasil observasi
c. Menyimpulkan isi teks laporan
d. Menganalisin ciri kebahasaan laporan hasil observasi
e. Membenahi kesalahan bahasa dalam laporan hasil obseevasi
f. Menyusun teks laporan hasil observasi
g. Membandingkan teks hasil observasi yang dibaca dengan sumber
lain

Alat dan Bahan : Handphone/laptop, LCD, alat tulis

Langkah-langkah :
1. Silahkan bergabung ke dalam kelompok dengan jumlah 4-5 orang sesuai
yang telah ditentukan oleh guru !
2. Amati tayangan power point dan video yang disampaikan oleh
guru tentang laporan hasil observasi !
3. Berdasarkan tayangan tersebut dapatkah anda mengevaluasi gagasan tek
laporan hasil observasi?
4. Lakukan kegiatan mencari informasi secara mandiri dari buku ajar/ hand out
atau mencari informasi lewat buku di perpustakaan maupun lewat internet
tentang gagasan ,makna tersirat/tersurat dan ciri kebahasan laporan hasil
observasi!
5. Setelah anda mendapatkan informasi, lakukan diskusi kelompok kemudian
hasilnya dicatat dalam laporan hasil diskusi
6. Susunlah materi presentasi dan presentasikan hasil diskusi kelompok
di depan kelas
7. Bandingkan informasi yang anda peroleh dengan informasi kelompok
lain
8. Adakah perbedaan informasi dari yang anda peroleh ? Jika ada,
sebutkan kemudian simpulkan !

b. Rubrik Asesmen Formatif

Belum Cukup Kompeten Sangat Kompeten


Aspek
Kompeten Kompeten (76-90) (91-100)
(0-60) (61-75)

Proses Diskusi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik mengikuti
(Penilaian pasif selama mengikuti mengikuti diskusi diskusi secara aktif,
Sikap) mengikuti diskusi secara secara aktif dan berpartisipasi dalam
diskusi. aktif. berpartisipasi dalam menjawab
menjawab pertanyaan
pertanyaan dari dari peserta didik lain
peserta didik lain. dan menunjukkan sikap
menghargai
kepada peserta
didik lain.
Hasil Karya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
(Penilaian mengumpulk mengumpulk mengumpulkan mengumpulkan laporan
Keterampilan) an laporan an laporan hasil laporan hasil diskusi hasil diskusi tepat
hasil diskusi diskusi tepat waktu waktu dengan data-
terlambat. tepat waktu. lengkap dengan data yang lengkap.

data-data tetapi
kurang lengkap.

3. Asesmen Sumatif (Penilaian Pengetahuan)


a. Kisi-kisi soal tes tertulis

No Materi Konten Konteks Level Bentuk No Kompetensi


Kognitif Soal Soal
1 Teks laporan hasil Teks Saintifik Mengevaluasi Pilihan ganda 1 Mengevaluasi
observasi informasi gagasan kompleks informasi
/informasi tersurat dalam
teks

Soal tes tertulis


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Program Keahlian : Semua Program
Keahlian Kelas / Semester : X MM / Gasal

Pelajari teks di bawah ini dan kerjakan soal-soal berikut ini !

BUNGA ANGGREK BULAN


Anggrek Bulan atau Phalaenopsis ambilis adalah tanaman indah masuk dalam salah satu suku tumbuhan berbunga terbanyak yang
juga ditetapkan sebagai puspa pesona Indonesia yang berasal dari Genus Phalaenopsis.
Anggrek Bulan merupakan jenis Anggrek Ochidaceae yang mempunyai ciri khas kelopak bunga yang lebar. Anggrek Bulan
berasal dari Asia Tenggara dan dapat ditemukan diseluruh dunia kecuali di Benua Antartika. Anggrek Bulan pertama ditemukan di
Maluku, dan termasuk tumbuhan Epifit.
Anggrek Bulan banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias karena keindahannya. Anggrek mudah dirawat dibandingkan
dengan jenis bunga lain, seperti dahlia, melati, mawar, dan sebagainya. Anggrek Bulan salah satunya yang dapat hidup/tumbuh
hanya dengan digantungkan, sehingga tidak banyak membutuhkan ruangan.
Cara budidaya Anggrek Bulan termasuk mudah, hanya dengan menyetek atau penyebaran biji. Media yang digunakan dapat berupa
arang kayu, serabut kelapa, atau potongan batang pohon/genting/batu bata.

Berdasarkan teks di atas, pilihlah jawaban Benar atau Salah dari setiap pernyataan di bawah ini :

No. Pernyataan Benar Salah


1. Informasi yang disampaikan dalam teks laporan di
atas mengenai bunga anggrek bulan?

2. Laporan hasil observasi disebut juga laporan


pengamatan?
3. Macam kalimat utama ada tiga,yaitu diawal,diakhir
dan kedua-duanya?
4. Bunga Anggrek Bulan ditetapkan sebagai puspa
pesona Indonesia?
5. Bunga Anggrek Bulan mudah perawatannya.

b. Kunci jawaban dan kriteria penilaian

No Kunci Jawaban Indikator/Kriteria Penilaian Skor Maksimal

1 BENAR - Jawaban benar 20


- Jawaban salah 0
2 BENAR - Jawaban benar 20
- Jawaban salah 0
3 BENAR - Jawaban benar 20
- Jawaban salah 0
4 BENAR - Jawaban benar 20
- Jawaban salah 0
5 BENAR - Jawaban benar 20
- Jawaban salah 0
Jumlah 100

Pedoman Penilaian

4. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Teks Laporan hasil observasi
https://faidatullah.blogspot.co.id/2014/09/contoh-teks-laporan-hasil-observasi.html

5. Glosarium
Gagasan utama/pokok : Gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan
penjelas : Gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama.
Fakta : Segala hal yang bisa ditangkap oleh indera manusia berupa data dari
keadaan nyata yang terbukti kebenarannya.
Eksposisi : jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau mengusulkan sesuatu
berdasarkan argumentasi yang kuat.struktur teks adalah pernyataan
pendapat/tesis,argumentasi,penegasan ulang pendapat.

6. Daftar Pustaka
Tarigan,Henry Guntur.1986.Pengajaran kosa kata.Bandung:Angkasa
Samsuri.1991.Analisis Bahasa.Jakarta:Erlangga
Kokasih.2014.Jenis-jenis teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.Jakarta:Yrama Widya

Boyolali, Juni 2023


Mengetahui, Guru Bahasa Indonesia
Kepala SMK Negeri 1 Boyolali

Drs. Badari, MM Sri Lestari, S.Pd


NIP. 196403121990031009 NIP. 19800325 200801 2 005
Bacaan Siswa
MODUL 1

BUNGA ANGGREK BULAN


Anggrek Bulan atau Phalaenopsis ambilis adalah tanaman indah masuk dalam salah satu suku tumbuhan berbunga terbanyak yang
juga ditetapkan sebagai puspa pesona Indonesia yang berasal dari Genus Phalaenopsis.
Anggrek Bulan merupakan jenis Anggrek Ochidaceae yang mempunyai ciri khas kelopak bunga yang lebar. Anggrek Bulan
berasal dari Asia Tenggara dan dapat ditemukan diseluruh dunia kecuali di Benua Antartika. Anggrek Bulan pertama ditemukan di
Maluku, dan termasuk tumbuhan Epifit.
Anggrek Bulan banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias karena keindahannya. Anggrek mudah dirawat dibandingkan
dengan jenis bunga lain, seperti dahlia, melati, mawar, dan sebagainya. Anggrek Bulan salah satunya yang dapat hidup/tumbuh
hanya dengan digantungkan, sehingga tidak banyak membutuhkan ruangan.
Cara budidaya Anggrek Bulan termasuk mudah, hanya dengan menyetek atau penyebaran biji. Media yang digunakan dapat berupa
arang kayu, serabut kelapa, atau potongan batang pohon/genting/batu bata.

Devinisi
Teks laporan hasil observasi adalah
Teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan
observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria
tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam
semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Tujuan teks
 Mengatasi suatu persoalan.
 Menemukan teknik atau cara terbaru.
 Mengambil keputusan yang lebih efektif.
 Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
 Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Fungsi teks ini:
 Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
 Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
 Sarana untuk pendokumentasian.
 Sebagai sumber informasi terpercaya.

Ciri-ciri teks hasil observasi:


 Bersifat objektif, global, universal.
 Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
 Ditulis secara lengkap dan sempurna.
 Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
 Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
 Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
 Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Sifat teks laporan ini:


 Bersifat Informatif.
 Bersifat Komunikatif.
 Bersifat Objektif.

Terdapat 3 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teksnya yaitu:
1. Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum
mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan).
2. Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, perilaku.
Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak jarang manfaat dan nutrisi juga
dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi
dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
3. Simpulan; mengandung ringkasan umum hal yang dilaporkan.
Jenis hasil teks observasi dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Laporan Observasi Formal
Yaitu laporan hasil observasi mengenai objek yang diamati dengan memakai kaidah format dalam menyusun laporan
(struktur lebih rinci, ragam bahasanya baku, terdapat header/kop). Umumnya diajukan untuk acara resmi seperti kepentingan
politik, laporan berita, dan lainnya.
2. Laporan Observasi Non Formal
Yaitu laporan hasil observasi yang mempunyai struktur lebih sederhana dan umumnya ditulis secara popular.
Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:
 Nomina
Nomina adalah semua kata yang dibendakan. Dalam Bahasa Indonesia, makna dari nomina itu sendiri bisa dilihat dari dua
sudut pandang, yakni makna secara semantik, serta makna secara sintaksis.
Secara semantik, nomina merupakan kata yang sebenarnya mengacu pada benda, manusia, nama, atau hal-hal lain yang
kemudian dibendakan. Adapun makna nomina dari sudut pandang sintaksis yakni berfungsi sebagai subjek, objek, atau
pelengkap yang predikatnya verba.
Kata benda adalah kata yang menyatakan nama atau sesuatu yang dianggap benda. Nomina memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Nomina tidak dapat dijadikan bentuk ingkar dengan kata “tidak”. Kata pengingkar pada nomina adalah
“bukan”
Contoh:

Ikbal itu pelajar SMK

kbal itu tidak pelajar SMK

Ikbal itu bukan pelajar SMK


2. Nomina biasanya dapat diikuti oleh adjektiva baik secara langsung maupun dengan perantara
“yang”.
Contoh :

buku >> nomina >>


– dapat digabung dengan adjektiva buku tebal
– dapat disisipi kata “yang” buku yang tebal
3. Mempunyai potensi untuk didahului dengan partikel dari. Contoh:
 batu >> nomina >> dari batu
4. Nomina juga dapat mengalami proses lain seperti proses reduplikasi ataupun proses pemajemukan
dengan kata lain.
Contoh :
 buku-buku, mobil-mobil, orang-orangan, kekanak-kanakan.
Nomina terbagi menjadi 5 macam bentuk, yaitu:
1. Nomina dasar: perahu, meja, hari, tahun, paman,dll.
2. Nomina turunan: meja...........................kemeja, ajar……pengajar
3. Nomina reduplikasi : gerak-gerik, rumah-rumah, buku-buku
4. Nominaa majemuk : rumah sakit, warung makan
5. Nomina berwujud : ( konkrit ) : Bandung, binatang

 Verba
Pengertian Kata Kerja atau verba adalah penggolongan kata yang menjelaskan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman,
atau penjelasan dinamis lainnya. Kata jenis ni seringkali dipakai sebagai predikat dalam sebuah kalimat atau frasa.
Ciri-Ciri Kata Kerja (Verba)
 Mempunyai arti perbuatan, aktivitas atau tindakan
 Mempunyai arti proses
 Biasanya disertai kata kerja
 Biasanya dibuat dengan imbuhan me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i.
 Kata bisa didahului kata pernyataan waktu, seperti telah, sedang, akan, hampir, segera
 Bisa diperluas dengan menambahkan dengan + kata sifat sesudah, contohnya seperti ia berlali dengan cepat, Nani
menghitung dengan teliti dan lain-lain.

Berdasarkan obyeknya kata kerja dibedakan menjadi 2


1. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang diikuti dengan objek agar maknanya dapat diketahui.
Contoh :
 Mama sedang membuat roti
 Ia menendang bola dengan keras
 Dia mencari jam tangan yang hilang
2. Kata Kerja Instransitif
Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang dapat menggambaran arti jelas walaupun tidak ada objek dalam
kalimat tersebut,
contoh:
 Ibu makan di dapur
 Korban kecelakaan itu menangis tersedu- sedu

 Afiksasi
Afiksasi adalah elemen yang tergabung dalam pembentukan kata dan dalam apposisi linguistik bukanlah kata utama tetapi
pembentukan kata utama baru. Jadi ahli bahasa merumuskan bahwa afiks adalah bentuk terkait yang dapat ditambahkan ke
awal, akhir atau pusat kata.
Jenis-Jenis Afiks
1. Prefiks (awalan), yaitu afiks yang ditempatkan di depan kata dasar. Contoh: bert,
meN-, se, per-, pe-, dan ter-.
2. Infiks (sisipan), yaitu afiks yang di tempatkan di dalam bentuk dasar. Contoh: -el-, -
er-, -em-, dan -in-.
3. Sufiks (akhiran), yaitu afiks yang diletakakan di belakang bentuk dasar. Contoh: -an, -
kan, -i.
4. Konfiks, yaitu afiks yang terdiri dari dua tidak, yaitu di depan dan di belakang bentuk dasar. Konfik berguna
sebagai morfem terbagi. Konfiks harus dibedakan dengan kombinasi afiks (imbuhan gabung). Konfiksikan satu
morfem dengan satu makna gramatikal, sedangkan kombinasi afiks adalah kombinasi dari beberapa morfem.
5. Simulfik, yaitu afiks yang dimanifestasikan dengan ciri-ciri segmental yang bercampur pada bentuk dasar.
Dalam bahasa Indonesia, simulfik dapat dimanifestasikan dengan nasalisasi dari fonem pertama bentuk dasar, dan
fungsinya membentuk verba atau memverbakan nomina, adjektiva, atau kelas kata lain. Contoh berikut ada
dalam bahasa Indonesia nonstandar: kopi menjadi ngopi, cabit menjadi nyabit, soto menjadi nyoto, santai
menjadi nyantai, satai menjadi nyatai.
 Kalimat definisi dan deskripsi
Kalimat Definisi (definition) adalah sebuah kalimat yang didalamnya mengandung unsur pengertian, artian, atau
penjelasan dari suatu objek secara umum, singkat, padat dan juga jelas.
Objek yang dimaksud disini dapat berupa sebuah benda, orang proses, aktivitas, peristiwa dan lain sebagainya. Kalimat
diatas juga termasuk kedalam kalimat definisi, sebab kalimat definisi secara umum menggunakan kata sebagai berikut :
- Adalah.
- Yaitu.
- Merupakan.
- Disebut juga.
Kalimat Deskripsi merupakan kalimat yang berisi penggambaran atau penjelasan tentang objek baik itu dari segi psikis
maupun fisiknya yang berisi lengkap.
Berisi penjabrn secara rinci
 Kalimat kompleks simpleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai
lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Contoh : Renata belajar setiap hari dan ia mendapatkan
peringkat pertama 3 tahun berturut-turut. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama
yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat
tunggal (hanya mengandung satu struktur: S-P-O-Ket-Pel).
Contoh
Andi menendang bola. S P
O

BUNGA ANGGREK BULAN


Anggrek Bulan atau Phalaenopsis ambilis adalah tanaman indah masuk dalam salah satu suku tumbuhan berbunga terbanyak yang
juga ditetapkan sebagai puspa pesona Indonesia yang berasal dari Genus Phalaenopsis.
Anggrek Bulan merupakan jenis Anggrek Ochidaceae yang mempunyai ciri khas kelopak bunga yang lebar. Anggrek Bulan
berasal dari Asia Tenggara dan dapat ditemukan diseluruh dunia kecuali di Benua Antartika. Anggrek Bulan pertama ditemukan di
Maluku, dan termasuk tumbuhan Epifit.
Anggrek Bulan banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias karena keindahannya. Anggrek mudah dirawat dibandingkan
dengan jenis bunga lain, seperti dahlia, melati, mawar, dan sebagainya. Anggrek Bulan salah satunya yang dapat hidup/tumbuh
hanya dengan digantungkan, sehingga tidak banyak membutuhkan ruangan.
Cara budidaya Anggrek Bulan termasuk mudah, hanya dengan menyetek atau penyebaran biji. Media yang digunakan dapat berupa
arang kayu, serabut kelapa, atau potongan batang pohon/genting/batu bata.

Devinisi
Teks laporan hasil observasi adalah
Teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan
observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Tujuan teks
 Mengatasi suatu persoalan.
 Menemukan teknik atau cara terbaru.
 Mengambil keputusan yang lebih efektif.
 Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
 Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Fungsi teks ini:


 Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
 Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
 Sarana untuk pendokumentasian.
 Sebagai sumber informasi terpercaya.

Ciri-ciri teks hasil observasi:


 Bersifat objektif, global, universal.
 Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
 Ditulis secara lengkap dan sempurna.
 Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
 Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
 Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
 Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Sifat teks laporan ini:


 Bersifat Informatif.
 Bersifat Komunikatif.
 Bersifat Objektif.

Terdapat 3 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teksnya yaitu:
1. Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum
mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang
dilaporkan).
2. Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, perilaku.
Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak jarang manfaat dan nutrisi juga
dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi
dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
3. Simpulan; mengandung ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Jenis hasil teks observasi dibagi menjadi 2 yaitu:


1. Laporan Observasi Formal
Yaitu laporan hasil observasi mengenai objek yang diamati dengan memakai kaidah format dalam menyusun laporan
(struktur lebih rinci, ragam bahasanya baku, terdapat header/kop). Umumnya diajukan untuk acara resmi seperti kepentingan
politik, laporan berita, dan lainnya.
2. Laporan Observasi Non Formal
Yaitu laporan hasil observasi yang mempunyai struktur lebih sederhana dan umumnya ditulis secara popular.
Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:
 Nomina
Nomina adalah semua kata yang dibendakan. Dalam Bahasa Indonesia, makna dari nomina itu sendiri bisa dilihat dari dua
sudut pandang, yakni makna secara semantik, serta makna secara sintaksis.
Secara semantik, nomina merupakan kata yang sebenarnya mengacu pada benda, manusia, nama, atau hal-hal lain yang
kemudian dibendakan. Adapun makna nomina dari sudut pandang sintaksis yakni berfungsi sebagai subjek, objek, atau
pelengkap yang predikatnya verba.
Kata benda adalah kata yang menyatakan nama atau sesuatu yang dianggap benda. Nomina memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Nomina tidak dapat dijadikan bentuk ingkar dengan kata “tidak”. Kata pengingkar pada nomina adalah “bukan”
Contoh:
 Ikbal itu pelajar SMK
 kbal itu tidak pelajar SMK
 Ikbal itu bukan pelajar SMK
2. Nomina biasanya dapat diikuti oleh adjektiva baik secara langsung maupun dengan perantara “yang”.
Contoh :
 buku >> nomina >>
 dapat digabung dengan adjektiva buku tebal
 dapat disisipi kata “yang” buku yang tebal
3. Mempunyai potensi untuk didahului dengan partikel dari. Contoh:
 batu >> nomina >> dari batu
4. Nomina juga dapat mengalami proses lain seperti proses reduplikasi ataupun proses pemajemukan
dengan kata lain.
Contoh :
 buku-buku, mobil-mobil, orang-orangan, kekanak-kanakan.
Nomina terbagi menjadi 5 macam bentuk, yaitu:
1. Nomina dasar: perahu, meja, hari, tahun, paman,dll.
2. Nomina turunan: meja...........................kemeja, ajar……pengajar
3. Nomina reduplikasi : gerak-gerik, rumah-rumah, buku-buku
4. Nominaa majemuk : rumah sakit, warung makan
5. Nomina berwujud : ( konkrit ) : Bandung, binatang
 Verba
Pengertian Kata Kerja atau verba adalah penggolongan kata yang menjelaskan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman,
atau penjelasan dinamis lainnya. Kata jenis ni seringkali dipakai sebagai predikat dalam sebuah kalimat atau frasa.
Ciri-Ciri Kata Kerja (Verba)
 Mempunyai arti perbuatan, aktivitas atau tindakan
 Mempunyai arti proses
 Biasanya disertai kata kerja
 Biasanya dibuat dengan imbuhan me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i.
 Kata bisa didahului kata pernyataan waktu, seperti telah, sedang, akan, hampir, segera
 Bisa diperluas dengan menambahkan dengan + kata sifat sesudah, contohnya seperti ia berlali dengan cepat, Nani
menghitung dengan teliti dan lain-lain.
Berdasarkan obyeknya kata kerja dibedakan menjadi 2
1. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang diikuti dengan objek agar maknanya dapat diketahui. Contohnya:
Mama sedang membuat roti
Ia menendang bola dengan keras Dia mencari jam
tangan yang hilang
2. Kata Kerja Instransitif
Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang dapat menggambaran arti jelas walaupun tidak ada objek dalam
kalimat tersebut,
contohnya adalah:
a. Ibu makan di dapur
b. Korban kecelakaan itu menangis tersedu-sedu.
 Afiksasi
Afiksasi adalah elemen yang tergabung dalam pembentukan kata dan dalam apposisi linguistik bukanlah kata utama
tetapi pembentukan kata utama baru. Jadi ahli bahasa merumuskan bahwa afiks adalah bentuk terkait yang dapat
ditambahkan ke awal, akhir atau pusat kata.
Jenis-Jenis Afiks
1. Prefiks (awalan), yaitu afiks yang ditempatkan di depan kata dasar. Contoh: bert,
meN-, se, per-, pe-, dan ter-.
2. Infiks (sisipan), yaitu afiks yang di tempatkan di dalam bentuk dasar. Contoh: -el-, -
er-, -em-, dan -in-.
3. Sufiks (akhiran), yaitu afiks yang diletakakan di belakang bentuk dasar. Contoh: -an, -
kan, -i.
4. Konfiks, yaitu afiks yang terdiri dari dua tidak, yaitu di depan dan di belakang bentuk dasar. Konfik berguna
sebagai morfem terbagi. Konfiks harus dibedakan dengan kombinasi afiks (imbuhan gabung). Konfiksikan satu
morfem dengan satu makna gramatikal, sedangkan kombinasi afiks adalah kombinasi dari beberapa morfem.
5. Simulfik, yaitu afiks yang dimanifestasikan dengan ciri-ciri segmental yang bercampur
pada bentuk dasar. Dalam bahasa Indonesia, simulfik dapat
dimanifestasikan dengan nasalisasi dari fonem pertama bentuk dasar, dan fungsinya membentuk verba atau
memverbakan nomina, adjektiva, atau kelas kata lain.
Contoh berikut ada dalam bahasa Indonesia nonstandar: kopi menjadi ngopi, cabit menjadi nyabit, soto
menjadi nyoto, santai menjadi nyantai, satai menjadi nyatai.
 Kalimat definisi dan deskripsi
Kalimat Definisi (definition) adalah sebuah kalimat yang didalamnya mengandung unsur pengertian, artian, atau
penjelasan dari suatu objek secara umum, singkat, padat dan juga jelas. Objek yang dimaksud disini dapat berupa
sebuah benda, orang proses, aktivitas, peristiwa dan lain sebagainya. Kalimat diatas juga termasuk kedalam kalimat
definisi, sebab kalimat definisi secara umum menggunakan kata sebagai berikut :
- Adalah.
- Yaitu.
- Merupakan.
- Disebut juga.
Kalimat Deskripsi merupakan kalimat yang berisi penggambaran atau penjelasan tentang objek baik itu dari segi psikis
maupun fisiknya yang berisi lengkap.
Berisi penjabrn secara rinci
 Kalimat kompleks simpleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai
lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Contoh : Renata belajar setiap hari dan ia mendapatkan
peringkat pertama 3 tahun berturut-turut. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama
yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat
tunggal (hanya mengandung satu struktur: S-P-O-Ket-Pel).
Contoh
Andi menendang bola. S P
O
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes tertulis


b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dipresentasikan secara lisan dan tulis

d. Kisi-Kisi :

No Indikator Butir Soal


1. Memahami isi teks laporan hasil observasi Menemukan bagian- 1
2. bagian teks laporan hasil observasi 2
Menemukan ciri kebahasaan teks laporan hasil
observasi
3. 3,4,5

e. Soal :
Petunjuk : Kerjakan soal berikut dengan benar dan teliti kemudin presentasikan didepan kelas secara lisan !
1. Jelaskan tentang isi teks laporan hasil observasi dengan bahasa kalian sendiri !
2. Sebut dan jelaskan bagian-bagian teks laporan hasil observasi !
3. Jelaskan tentang nomina, verba, afiksasi dengan bahasa kalian sendiri !
4. Jelaskan perbedaan kalimat definisi dan kalimat deskripsi !
5. Jelaskan perberdaan kalimat kompleks dan simpleks !

f. Kunci jawaban
1. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari
pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-
jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
2. Bagian teks LHO :
1. Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum
mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang
dilaporkan).
2. Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan,
habitat, perilaku. Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak
jarang manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi
bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
3. Deskripsi manfaat : (Simpulan; mengandung ringkasan umum hal yang dilaporkan )
3. Nomina adalah
 Nomina adalah semua kata yang dibendakan. Dalam Bahasa Indonesia, makna dari nomina itu sendiri bisa
dilihat dari dua sudut pandang, yakni makna secara semantik, serta makna secara sintaksis. Secara semantik,
nomina merupakan kata yang sebenarnya mengacu pada benda, manusia, nama, atau hal-hal lain yang kemudian
dibendakan. Adapun makna nomina dari sudut pandang sintaksis yakni berfungsi sebagai subjek, objek, atau
pelengkap yang predikatnya verba.
 Verba
Pengertian Kata Kerja atau verba adalah penggolongan kata yang menjelaskan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, atau penjelasan dinamis lainnya. Kata jenis ni seringkali dipakai sebagai predikat dalam sebuah
kalimat atau frasa.
 Afiksasi adalah elemen yang tergabung dalam pembentukan kata dan dalam apposisi linguistik bukanlah kata
utama tetapi pembentukan kata utama baru. Jadi ahli bahasa merumuskan bahwa afiks adalah bentuk terkait yang
dapat ditambahkan ke awal, akhir atau pusat kata.
4. Kalimat definisi dan deskripsi
 Kalimat deskripsi (definition) adalah sebuah kalimat yang didalamnya mengandung unsur pengertian, artian,
atau penjelasan dari suatu objek secara umum, singkat, padat dan juga jelas.
 Kalimat Deskripsi merupakan kalimat yang berisi penggambaran atau penjelasan tentang objek baik itu dari
segi psikis maupun fisiknya yang berisi lengkap. Berisi penjabaran secara rinci
5. Kalimat
 Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga
mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur.
Contoh :
Renata belajar setiap hari dan ia mendapatkan peringkat pertama 3 tahun berturut-turut.
 Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa,
atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal (hanya mengandung satu
struktur: S-P-O-Ket-Pel). Contoh
Andi menendang bola. S
P O
Norma penilaian
1. = 5
2. = 5 N= Ntotal x 4
=100
3. = 5
4. = 5
5. = 5

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja


b. Bentuk Instrumen : Produk
c. Kompetensi Dasar :

4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan berdasarkan interpretasi
baik secara lisan maupun tulis

d. Kisi-Kisi :

No Indikator Butir Soal


1. Menemukan isi teks laporan hsil observasi 1
2. Menemukan struktur teks laporan hasil observasi 2

3. Menemukan bagian-bagian teks laporan hasil observasi 3


4. Menemukan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi 4,5

e. Soal :
Petunjuk : Kerjakan soal berikut dengan benar dan teliti !
1. Bacalah teks laporan hasil observasi berjudul “ Wayang “ paket hal 9-11 , kemudian tuliskan isi dari teks
tersebut dengan kalimatmu sendiri !
2. Tentukan struktur teks laporan hasil observasi berjudul “ Wayang “ !
3. Temukan bagian-bagian teks laporan hasil observasi berjudul “ Wayang “ dengan benar!
4. Temukan nomina kata benda dan nomina turunan dalam teks tersebut !
5. Temukan kalimat kompleks dan simpleks yang ada dalam teks tersebut !

RUBRIK PENILAIAN KETEAMPILAN

Aspek Kriteria Rentang Skor


penilaian skor maksimal

Bagian Sangat lancar menyamapiakn isi teks 85-100 100


teks Cukup lancar menyampaikan isi teks 70-84
Kurang lancar menyampaikan isi teks 55-69
Tidak lancar menyampaikan isi teks 54-40
Struktur Isi teks yang disampaikan sangat lengkap 85-100 100
Isi teks yang disampaikan sedikit kurang lengkap 70-84
Hanya separuh isi teks yang disampaikan 55-69
Isi teks yang disampaikan hanya sedikit 54-40
Isi teks Isi teks yang disampaikan benar semua 85-100 100
Isi teks yang disampaikan sebagaian besar benar 70-84
Isi teks yang disampaikan separuh yang benar 55-69
Isi teks yang disampaikan sebagian besar salah 54-40
Total
PENILAIAN KETERAMPILAN

NO NAMA ASPEK PENILAIAN NILAI

Kelancaran Kelengkapan Kebenaran TOTAL

Lampiran 4 : Materi Remidi (kalau ada penambahan materi )

Langkah menysun teks laporan hasil observasi :


- Menentukan objek yang akan diamati!
- Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan..
- Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin- poin pengamatan
terlebih dahulu.
- Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan memvideokan observasi.
- Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya.
- Presentasikan teks laporan hasil observasi di hadapan teman-temannya.
- Memberi tanggapan (kritik dan saran) terhadap teks laporan hasil observasi yang disajikan temannya.
- Memublikasikan teks laporan hasil observasi di majalah dinding, majalah sekolah, blog, atau di media cetak.
Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Remidiasi
Kegiatan remedial :
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri
dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas
yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
Soal :
Mengerjakan kembali soal yang sudah diujikan
1. Jelaskan tentang teks laporan hasil observasi dengan bahasa kalian sendiri !
2. Sebut dan jelaskan bagian-bagian teks laporan hasil observasi !
3. Jelaskan tentang nomina, verba, afiksasi dengan bahasa kalian sendiri !
4. Jelaskan perbedaan kalimat definisi dan kalimat deskripsi !
5. Jelaskan perberdaan kalimat kompleks dan simpleks !

Lampiran 6 : Materi Pengayaan (berbeda dengan materi pembelajaran)

Kegiatan pengayaan :
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut :
a. Peserta didik yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Tujuan teks ini


- Mengatasi suatu persoalan.
- Menemukan teknik atau cara terbaru.
- Mengambil keputusan yang lebih efektif.
- Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
- Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Lampiran 7 : Instrumen Penilaian Pengayaan ( berupa lembar kerja ) KARTU SOAL HOTS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X / Gasal
Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dipresentasikan secara lisan
dan tulis
4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan berdasarkan
interpretasi baik secara lisan maupun tulis

Materi : teks laporan hasil observasi


Indikator soal no:
 Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat menentukan isi pokok teks laporan hasil observasi
 Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik dapat menentukan ciri kebahasaan
teks laporan hasil observasi
 Disajikan teks laporan hasil observasi , peserta didik mampu menentukan gagasan utama tiap paragraf
 Disajikan teks laporan hasil observasi, peserta didik mampu menyusun gagasan pokok yang sudah ditemukan
menjadi sebuah ringkasan

Keterangan :
1. Kata-kata yang dicetak tebal (orientasi, apersepsi dll dapat tidak dicantumkam apabila guru sudah memamahi langkah-
langkah yang dimaksud)
2. Lampiran : materi,penugasan, ulangan harian, penilaian keterampilan, job sheet dll dapat dijadikan satu dengan RPP, dalam
file terpisah ,judul buku dan halaman atau berupa link yang tercantum dalam RPP

Anda mungkin juga menyukai