Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BIOLOGI

MENANAM BIJI KEMENYAN

DISUSUN OLEH

NAMA : DIANA SAGITA

KELAS : SHTI RAPP

NIM : 23351042

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUS PERTANIAN STIPER

YOGYAKARTA

2024
PENDAHULUAN

Pohon kemenyan adalah pohon penghasil getah kemenyan. Pohon


kemenyan merupakan salah satu pohon asli Indonesia. Tumbuhan ini tersebar
alami di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Resin (getah kemenyan) yang
dihasilkan dari tanaman ini telah diperdagangkan sejak 5.000 tahun silam.Getah
kemenyan yang diperdagangkan untuk kebutuhan mistik, medis, hingga kosmetik
ini dihasilkan oleh tanaman dari famili Styracaceae genus Styrax. Sejarah
pengelolaan kemenyan di Humbang Hasundutan Sumatera Utara sudah
berlangsung lama sejak abad ke-17. Pembuatan kebun pohon Kemenyan diawali
dengan menanam tebu dan ubi jalar, selanjutnya menanam padi dan bibit pohon
Kemenyan. Pada waktu panen padi pohon muda Kemenyan sudah mulai tumbuh
yang selanjutnya dipelihara dengan hanya membersihkan semak-semak di
sekitarnya. Pohon Kemenyan setelah berumur 5 – 6 tahun sudah mulai disadap
untuk diambil getahnya. (Jayusman, 2014).Terdapat empat jenis kemenyan di
Indonesia yaitu Kemenyan Durame (Styrax Benzoine), Kemenyan Bulu (Styrax
Benzoine var. hiliferum), Kemenyan Toba (Styrax paralleloneurum), dan
Kemenyan Siam (Styrax Tokinensis). Namun diantar ke empat jenis tersebut
hanya dua jenis kemenyan penghasil getah bernilai ekonomis yaitu Kemenyan
Toba (Styrax paralleloneurum) dan Kemenyan Durame (Styrax Benzoine), Di
antara keduanya, kemenyan toba lebih disukai karena memiliki kualitas getah
yang lebih baik (padat dan jernih) serta harga jualnya relatif lebih tinggi
(Kholibrina,2012). Getah kemenyan yang dihasilkan pohon marga Styracaceae
dikelompokkan sebagai hasil hutan bukan kayu. Hasil hutan bukan kayu menjadi
salah satu produk hutan yang memiliki keunggulan dan paling bersinggungan
dengan masyarakat sekitar hutan. Secara ekonomis hasil hutan bukan kayu
memiliki nilai ekonomis tinggi dan berpeluang untuk meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan masyarakat salah satunya ialah getah kemenyan, tanaman
kemenyan yang dimanfaatkan adalah getahnya. Cara menyadap getah pohon
kemenyan mirip dengan menyadap getah pohon karet atau getah pohon pinus.
Getah yang mengeras dikumpulkan dan digunakan sebagai kemeyan.

PEMBAHASAN

Penanaman biji kemenyan merupakan salah satu langkah penting dalam proses
budidaya kemenyan. Langkah ini memungkinkan untuk menghasilkan kemenyan
berkualita tinggu dengan cara yang berkelanjutan. Berikut ini adalah langkah
langkah penanaman biji kemenyan yang dapat diikuti untuk mencapai
keberhasilan dalam bududaya kemenyan.

1. Persiapan Lahan
Persiapan lahan merupakan langkah awal dalam penanaman biji
kemenyan. Pilihlah lahan yang memiliki kualitas tanah yang baik dan
memiliki sinar matahari yang cukup. Lahan yang ditentukan harus
dibersihkan dari gulma dan sampah organik lainnya agar tidak
mengganggu pertumbuhan biji kemenyan.
2. Pemilihan Biji Kemenyan
Sebelum menanam biji kemenyan, pilihlah biji yang bermutu dan
berkualitas baik. Pastikan biji sudah berasal dari sumber yang terpercaya
dan memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
3. Penanaman Biji
Lakukan penanaman biji kemenyan pada saat kondisi cuaca sedang cerah
dan tanah dalam kondisi lembab. Lakukan penanaman dengan kedalaman
yang tepat sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Beri jarak yang cukup
antara setiap benih untuk memungkinkan pertumbuhan yang baik.
4. Perawatan Tanaman
Setelah penanaman biji kemenyan dilakukan, lakukanlah perawatan
tanaman secara rutin. Hal ini termasuk penyiraman secara teratur,
pemberian pupuk sesuai jadwal, dan pengendalian hama dan penyakit
yang mungkin menyerang tanaman.
Tabel pengamatan pertumbuhan kemenyan

Hari Gambar Keterangan


Pemilihan biji Pemilihan biji kemenyan di
Waktu : 1 laboratorium.
desember 2023

Perendaman biji Perendaman dilakukan


Waktu : 2 selama semalaman
desember 2023

Hari pertama Konsidi biji saat ditanam


Waktu : 3 kedalam tanah, biji masih
desember 2023 terbungkus oleh cangkang
biji

Hari kedua dan Kondisi biji sama, tidak


seterusnya mengalami pertumbuhan
Waktu : 4 walaupun sudah disiram
desember sampai secara berkala
24 desember
Hari ke 23 Biji di ambil kembali, dan
Waktu : 25 dibuka cangkangnya
desember 2023

Hari ke 23 Biji ditanam kembali


Waktu : 25 (bagian sebelah kanan)
desember 2023

Hari ke 24 Penyiraman rutin


Waktu : 26
desember 20023

Hari ke 25 Penyiraman rutin


Waktu : 27
desember 20023
Hari ke 26 Penyiraman rutin
Waktu : 28
desember 20023

Hari ke 27 Penyiraman rutin


Waktu : 29
desember 20023

Hari ke 28 Penyiraman rutin


Waktu : 30
desember 20023

Hari ke 29 Penyiraman rutin


Waktu : 31
desember 20023
Hari ke 30 Penyiraman rutin
Waktu : 1 januari
20024

Hari ke 31 Penyiraman rutin


Waktu : 2 januari
20024
PENUTUP

Proses penyemaian kemenyan merupakan suatu usaha yang dilakukan


untuk memperoleh kemenyan yang berkualitas baik. Kemenyana merupakan salah
satu jenis tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti
obat tradisional, kosmetik, dan juga sebagai komponen tambahan dalam upacara
keagamaan. Proses penanaman yang benar dan teratur diperlukan untuk
memperoleh dupa yang berkualitas. Oleh karena itu dalam penaburan kemenyan
harus dilakukan dengan hati-hati. Dari proses penyemaian benih dapat
disimpulkan bahwa penyemaian kemenyan memerlukan perhatian yang cermat
dan teratur. Pemilihan benih yang baik, penyiapan tanah yang tepat, pemeliharaan
yang teratur dan pemanenan yang cermat menentukan kualitas dan kuantitas dupa
yang dihasilkan. Selain itu keberhasilan penanaman bibit kemenyan juga
dipengaruhi oleh faktor alam seperti curah hujan dan suhu udara yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, penyemaian benih
kemenyan merupakan proses yang memerlukan kesabaran, ketelitian dan
pengetahuan yang cukup. Tanaman ini memerlukan perawatan yang rutin dan
harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk mendapatkan hasil yang
berkualitas. Dengan proses penanaman yang benar diharapkan dapat
meningkatkan produksi dan kualitas kemenyan sehingga bermanfaat bagi
masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA

Siregar, T. E. (2023). Analisis Kontribusi Usahatani Kemenyan (Styrax Spp)


Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus: Desa Sipituhuta
Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan) (Doctoral dissertation,
Universitas Medan Area).

Anda mungkin juga menyukai