DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA REMAJA

Tahap Pra Interaksi

Perawat membawa Riwayat pasien

“ Faisal Mulidana berusia 17 tahun dengan keluhan sesak dan batuk, ananda faisal memiliki
Riwayat merokok”

Tahap Interaksi

Perawat : “ Selamat Pagi, apakah saudara ini dengan adek faisal?”

Pasien : “Iyaa”

Perawat : “ Adek faisal suka dipanggil dengan siapa”

Pasien : “Faisal”

Perawat : “Oke baik Faisal”

Perawat : “ Perkenalkan nama saya perawat Rengga, disini saya yang bertugas pada hari
ini, terimakasih kepada bapak dan adek karena telah mempercayai kami untuk
mengatasi masalah yang bapak dan adek alami.”

Pasien : “ Pagi sus, iya sama sama sus.”

Perawat : “Baik, untuk hal ini saya membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit kedepan,
mohon untuk kerja samanya, apakah adek faisal bersedia?”

Pasien : “Oke jangan lama-lama”

Perawat : “Baik tidak lama-lama”

Perawat : “Disini saya akan melakukan komunikasi terapeutik, adek faisal tidak perlu
khawatir karena disini saya akan menjaga kerahasiaan, apa yang akan adek
sampaikan nantinya”

Pasien : “Baik sus”

Perawat : “ Untuk Tempatnya, apakah adek nyaman jika disini?”

Pasien : “Nyaman sus”

Perawat : “Sebelum saya melakukan tindakan apakah ada yang ingin ditanyakan adek?”

Pasien : “ Tidak ada sus”

Perawat : “ Tidak ada, baik”

Tahap Kerja

Perawat : “Kalo boleh, saya tahu adek faisal ini memiliki keluhan apa ya?”

Pasien : “ Sesak sama batuk”

Perawat : “ Oh jadi sesak sama batuk, disini saya juga membaca kalo adek faisal ini
memiliki Riwayat merokok, apakah benar?”

Pasien : “ Iya benar sus”

Perawat : “Oke, mungkin sebelumnya apakah ada yang mau diceritakan mengenai
Riwayat merokoknya?”

Pasien : “ Kalau sesak dan batuk itu dikarenakan apa ya penyebabnya apakah gara-gara
merokok sus?”

Perawat : “ jadi menurut adek faisal, sesak dan bantuk ini disebabkan oleh rokok, apakah
seperti itu?

Pasien : “ Iya sus”

Perawat : “ Kemudian kalau boleh saya bertanya, sejak kapan adek faisal ini mulai
merokok?”

Pasien : “ Saya merokok sejak awal SMP”

Perawat : “ Oke baik. Kalau boleh saya tau juga menurut adek faisal, merokok itu ada
manfaat atau kelebihannya ga?”

Pasien : “ Kalo menurut saya merokok ini bisa menenangkan pikiran”

Perawat : “ Terus untuk kerugiannya apakah adek Faisal Tau?’

Pasien : “ Gatau”
Perawat : “ Oke, tetapi disini adek faisal curiga ni apakah merokok menjadi penyebab
batuk dan sesak yang adek rasakan, apakah benar?”

Pasien : “ Iya sus, menurut saya penyebabnya ya merokok”

Perawat : “ Jadi adek faisal sebenarnya sudah terbuka, mengenai informasi tentang hal
ini, dan secara tidak langsung juga adek faisal sudah bisa mengaitkan

Perawat : “ Baik disini saya akan memberikan informasi, bahwasanya adek faisal ini tidak
boleh merokok, karean umur adek faisal ini masih tergolong dengan usia anak,
bahaya dari merokok ini juga banyak, salah satunya bisa terjadi gangguan
saluran pernapasan.”

Perawat : “ Gejala yang pertama dirasakan, seperti yang adek faisal rasakan saat ini yaitu
sesak dan batuk, selain itu juga bisa menyebabkan serangan struk dan juga
jantung loh”

Perawat : “ Nah seperti yang telah dialami adek faisal ini, gejala pertama dari dampak
merokok adalah batuk dan sesak napas, hal ini juga sebagai pertanda bahwa
merokok tidak baik, bagi Kesehatan”

Perawat : “ Jadi sebaiknya adek faisal berhenti merokok,sebelum merasakan gejala-gejala

lainnya yang lebih berbahaya”

Pasien : (menganggukan kepala)

Perawat : “ Saya tahu ini mungkin tidak mudah dan cukup sulit, tetapi adek faisal bisa
menguranginya dengan mengkonsumsi permen”

Pasien : “ Maksudnya gimana ya sus?”

Perawat : “ Jadi jika adek lidahnya terasa sepat, dan ingin merokok adek bisa
menggantinya dengan mengkonsumsi permen”

Pasien : “ Ooh begitu ya sus’

Perawat : “Iyaa, bagaimana, apakah adek faisal bersedia?”

Pasien : “ Iya saya bersedia sus”

Perawat : “ Baik, dicoba ya adek, adek faisal jangan putus asah, saya yakin adek bisa,
tetap semangat ya.”
Tahap Terminasi

Perawat : “Baik saya rasa, sudah cukup untuk pertemuan hari ini, terimakasih adek,
sudaha mau bercerita tentang Riwayat merokoknya, dan adek juga mau mencoba
untuk mengurangi merokoknya, Terimakasih atas kerja samanya, nanti minggu
depan akan kami jadwalkan Kembali untuk pertemuan yang kedua, nanti saya
akan menghubungi orang tua adek faisal, baik terimakasih atas waktunya”

Pasien : “Baik sus, sama- sama”

Pendokumentasian

Perawat menuliskannya dibuku arsip Riwayat pasien