Anda di halaman 1dari 3

ACUTE RESPIRATORY DISTRES SYNDROME (ARDS)

1. Definisi ARDS

Acute Respiratory Distres Syndrome (ARDS) merupakan bentuk gagal napas


yang mendadak dan progresif yang dicirikan oleh dispnea parah, hipoksemia
berulang, dan infiltrat difus bilateral. Gangguan ini biasanya mengikuti cedera
paru akut dan masif yang terjadi dari berbagai kondisi klinis, sering kali terjadi
pada orang yang sebelumnya sehat. Sindrom ini pertama kali dijelaskan pada
1967 dan telah dikenal dengan beberapa istilah, termasuk syok paru, paru basah,
paru pascatraumatik, ateletaksis kongestif, sindrom kebocoran kapiler, dan
penyakit membran hialin dewasa. Ada perkembangan yang luar biasa dalam
penanganan sindrom ini dalam 2 dekade terakhir.

2. Etiologi dan Faktor Resiko ARDS


 Etiologi

ARDS terjadi akibat iskemia pada membran kapiler alveolus saat syok,
keracunan oksigen, inhalasi uap atau cairan beracun (misalnya, asam lambung),
atau inflamasi dari pneumonia atau sepsis. Mungkin terjadi cedera langsung pada
jaringan paru atau cedera tidak langsung yang terjadi di bagian tubuh lain, dengan
mediator inflamasi yang dikirim ke paru melalui sistem vaskular. Identifikasi dan
penanganan awal dari kondisi ini dapat mengurangi risiko ARDS.

 Faktor Resiko

Faktor Risiko Sindrom Gawat Napas (Akut) Dewasa atau ARDS :

1) Trauma Paru Langsung


- Pneumonia Virus, Bakteri, Atau Jamur
- Kontusio Paru
- Emboli Lemak
- Aspirasi (Misalnya, Benda Asing, Tenggelam, Muntahan)
- Inhalasi Asap Dalam Jumlah Besar
- Racun Yang Terhirup
- Paparan Lama Terhadap Oksigen Konsentrasi Tinggi.
2) Trauma Paru Tidak Langsung
- Sepsis
- Syok
- Trauma Multisistem
- Koagulasi Intravaskular Diseminata
- Pankreatitis
- Uremia
- Overdosis Obat
- Anafilaksis
- Idiopatik
- Operasi Pintas Jantung Yang Lama
- Transfusi Darah Dalam Jumlah Besar
- Hipertensi Yang Dipicu Kehamilan
- Peningkatan Tekanan Intrakranial
- Terapi Radiasi
3. Manefestasi Klinis ARDS

Serangan awal ARDS diikuti oleh periode fungsi paru yang tampaknya
normal yang dapat berlangsung dari 1 hingga 24 jam. Kemudian hipoksemia
terjadi dengan cepat dan berlanjut bersama dengan penurunan daya kembang paru
dan terjadinya difusi infiltrasi paru.

Manifestasi klinis paling awal dari ARDS biasanya adalah peningkatan


kecepatan napas dan dispnea berat 12 hingga 24 jam setelah cedera awal.
Bernapas menjadi sangat berat, klien dapat menunjukkan "lapar udara" dan
retraksi. Auskultasi dada mungkin atau mungkin tidak menunjukkan adanya suara
tambahan. Jika ada, suara tambahan dapat berkisar dari crackles inspirasi halus
hingga crackles kasar di seluruh lapang paru.

Pengukuran ABGs awal akan memperlihatkan penekanan PO2, meskipun


PCO2, menurun, sehingga perbedaan oksigen alveolar arteri meningkat. Pada
stadium dini pemberian oksigen dengan masker atau dengan kanula akan
membuat koreksi yang bermakna pada peningkatan PO2 arteri.

Pada pemeriksaan fisik akan didapatkan suara napas ronchi yang basah halus
saat inspirasi meskipun tidak begitu jelas.

4. Penatalaksanaan Medis ARDS


 Prosedur Diagnostik ARDS
Analisis gas darah arteri akan memperlihatkan penurunan konsentrasi
oksigen arteri bahkan pada terapi oksigen sekalipun. Terapi oksigen
tidak efektif untuk ARDS, berapapun jumlah oksi- gen yang
diberikan, karena difusi gas terbatas akibat akumulasi fibrin, edema,
serta kerusakan kapiler dan alveolus.
 Penanganan Medis Penyakit dan Farmakoterapi
Pengobatan ARDS yang utama adalah pencegahan, karena ARDS
tidak pernah menjadi penyakit primer tetapi terjadi setelah penyakit
lain yang parah. Apabila ARDS tetap terjadi, pengobatannya sebagai
berikut:
- Diuretik untuk mengurangi beban cairan, dan obat penstimulasi
jantung untuk meningkatkan kontraktilitas jantung dan volume
sekuncup. Intervensi tersebut dilakukan untuk mengurangi aku-
mulasi cairan di dalam paru dan untuk menurunkan kemungkinan
gagal jantung kanan.
- Terapi oksigen dan ventilasi mekanis sering diberikan.
- Kadang-kadang digunakan obat anti inflamasi untuk mengurangi
efek merusak dari proses inflamasi, meskipun efektivitasnya
masih dipertanyakan.

Anda mungkin juga menyukai