Acute Respiratory Distress Syndrome

dr. Hj Sherliyanah, SpAn Msi.Med

 DEFINISI

Gangguan pernafasan berat yang disebabkan oleh penumpukan

cairan di alveoli atau kantung udara kecil di paru-paru
ARDS juga ditandai dengan kerusakan luas alveolus atau
membran kapiler paru
ARDS selalu terjadi setelah suatu gangguan besar pada sistem
paru, kardiovaskuler, atau tubuh secara luas
Gejala utamanya adalah sesak nafas berat dan sulit bernafas
Etiologi
ARDS pada umumnya merupakan kerusakan alveoli, akibat merembesnya
cairan dari pembuluh darah kapiler di dalam paru-paru ke dalam alveoli.
Penyebab spesifik ARDS belum diketahui pasti, akan tetapi sering dilatari
oleh penyakit kronis
 PATOFISIOLOGI
Apapun penyakit yang melatarinya:
ARDS selalu berhubungan dengan penambahan cairan dalam paru-paru.
Sehingga membentuk edema paru-paru.
Berbeda dengna edema paru-paru kardiogenik karena tekanan hidrostatik
kapiler paru-paru tidak meningkat.
Pada kondisi normal membran yang melindungi pembuluh darah kapiler
menjaga cairan tetap di dalam pembuluh darah.
Pada ARDS, cedera atau penyakit berat menyebabkan kerusakan pada
membran pelindung tersebut, sehingga cairan bocor ke alveoli.
Seiring dengan bertambah parahnya kebocoran terjadi peningkatan
permeabilitas vascular terhadap protein yang membuat perbedaan
hidrostatik besar, sehingga peningkatan tekanan kapiler yang ringanpun
dapat meningkatkan edema intertitial dan aveolar
 PATOGENESIS ARDS

Fase eksudatif
Fase permulaan, dengan cedera pada endotelium dan
epitelium,inflamasi,dan eksudasi cairan terjadi 2-4 hari sejak serangan akut
Fase proliferatif
Terjadi inbfluks dan proliferasi fibroblast
Fase Fibrotik/Recovery
Pasien bertahan 3-minggu,paru mengalami remodeling dan fibrosis, fungsi
paru-paru akan membaik dalam waktu 6-12 bulan. sangat bervariasi antar
individu, tergantung keparahan cederanya
 Manifestasi Klinis
Sindroma gawat pernafasan akut
terjadi dalam 24 - 48 jam
Hipoksemia
Dispnea
Pernafasan yang cepat dan
dangkal
Takipneu
Ronchi Basah
Kulit Terlihat Pucat atau Biru
NORMAL
Cemas
 Pemeriksaan Diagnostik

Analisa gah darah

Radiografi
CT - Scan
Tes Fungsi Paru
EKG
ARDS
 Penatalaksanaan
Tujuan Terapi
Tidak ada terapi yang dapat menyembuhkan, umumnya bersifat suportif

Terapi oksigenasi dan perfusi jaringan yang adekuat

Mencegah komplikasi
Ventilasi Mekanik

Pemantauan oksigen arteri adekuat

terapi farmakologi

Pemeliharaan Jalan Nafas

Dukungan Nutrisi
 KOMPLIKASI ARDS
1. VAP (ventilator-assiciated pneumonioa)

2. MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus Aureus)

3. Barotrauma
 SIMPULAN

Semakin awal pasien terdiagnosis ARDS semakin besar peluang pasien untuk
sembuh

pada daerah dengan keterbatasan fasilitas, dapat digunakan kriteria Kigali

untuk mendiagnosis ARDS

Therapi utama ARDS pemberian ventilasi mekanik

ARDS + COVID 19
 CT - Thoraks
GGO Covid 19
Matur Tampiasih