Dr. Muchammmad Fahrul Udin, Sp.a (K) - Treat or Not To Treat TB and HIV
Dr. Muchammmad Fahrul Udin, Sp.a (K) - Treat or Not To Treat TB and HIV
TB and HIV
- Staff- Divisi Respirologi Ilmu Kesehatan Anak FKUB -RS Saiful
Anwar Malang
- Anggota IDI
PATOGENESIS
MONITORING TERAPI
02 TB-HIV 05 TB-HIV
HIV dan tuberkulosis adalah merupakan infeksi pertama dan kedua penyebab kematian di dunia
2016
Nekrosis
Nekrosis Kaseosa
Kaseosa menyebar ke
Kompleks Ghon
bronkus
Kavitas
Sushma K. Cribbs1, Kristina Crothers2, Alison Morris3. Pathogenesis of HIV-Related Lung Disease: Immunity, Infection, and Inflammation. Physiological Reviews 2020 DOI: 10.1152/physrev.00039.2018
Neonatal TB
TB diseminata : 5 -10 % wanita hamil => TB kongenital
TB Kongenital
TB Neonatus
• Terinfeksi segera setelah lahir karena terpapar dengan kasus TB BTA(+)
• Penularan pasca natal terjadi secara droplet dengan patogenesis yang
sama seperti TB pada anak
BTA/Kultur/TCM (-)
Permenkes 21 tahun 2013, semua pasien TB dilakukan pemeriksaan HIV dan semua pasien HIV dilakukan pemeriksaan TB
1.Kemenkes. 2016. Petunjuk Teknis Managemen dan tatalaksana TB anak. 614.542
Diagnosis TB pada Anak
01 03
Gejala klinis Bukti Infeksi TB
Tuberkulin tes + atau
Batuk, demam, penurunan BB,
kontak erat dengan pasien
keringat malam hari
TB
02 04
Ada akses foto thoraks dan / Uji Tuberkulin*) Tidak Ada akses foto thoraks dan / Uji
Tuberkulin*)
Sistem skoring
Tes Tuberkulin (+) dan /atau Tes Tuberkulin (-) dan /atau
kontak TB (+)** tidak ada kontak TB (+)**
Terkonfirmasi
Bakteriologi(+) Klinis TB Ada kontak TB (+) tidak ada / tidak jelas
kontak TB paru
Terapi OAT
Observasi gejala selama 2 minggu
menetap Hilang
Bukan TB
1. Kemenkes. 2016. Petunjuk Teknis Managemen dan tatalaksana TB anak. 614.542
Alur tatalaksana bayi yang lahir dari Ibu terduga TB atau sakit TB
BTA/Kultur/TCM (-)
Juknis Investigasi Kontak Pasien TB Bagi Tenaga Kesehatan dan Kader. Kemenkes 2019
Pencegahan TB pada anak dengan HIV
Algoritma skrining TB pada bayi dan anak dengan HIV
Anak HIV
Gejala TB
Skrining klinis
Pemberian TPT Tetap Asimtomatis
pasien
Anak dengan HIV 8–20 kali lipat untuk berkembang menjadi penyakit TB dibanding tanpa HIV. Sehingga evaluasi berkala perlu dilakukan dan
pemberian TPT pada semua keadaan.
WHO operational handbook on tuberculosis. Module 5: management of tuberculosis in children and adolescents. Geneva: World Health Organization; 2022. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
Kemenkes. 2016. Petunjuk Teknis Managemen dan tatalaksana TB anak. 614.542
Pilihan Paduan TPT
Juknis Investigasi Kontak Pasien TB Bagi Tenaga Kesehatan dan Kader. Kemenkes 2019
Terapi TB-HIV
• Monitoring ketat 4 bulan pertama, bisa dilanjutkan hingga 6 bulan jika progress terapi kurang baik
• Anak dengan TB-HIV diterapi dengan 4 jenis obat (isoniazid, rifampicin, pyrazinamide and ethambutol)
selama 2 bulan diikuti 2 regimen (isoniazid and rifampicin) selama 4 bulan
• ART diberikan pada HIV dengan jumlah CD4 < 500 sel/mm3
• Terapi TB harus dimulai pertama, diikuti ART segera setelah terapi TB (2 minggu setelah terapi TB)
WHO operational handbook on tuberculosis. Module 5: management of tuberculosis in children and adolescents. Geneva: World Health Organization; 2022. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO
Regimen OAT
Nama Obat Dosis Harian Dosis maksimal Berat Badan (kg) 2 bulan 4 bulan
(mg/kgBB/hari) (mg/hari) RHZ (75/50/150) RH (75/50)
Isoniazid (H) 10 (7-15) 300 5-7 1 Tablet 1 Tablet
Rifampisin (R) 15 (10-20) 600
8-11 2 Tablet 2 Tablet
• Rifampisin berinteraksi dengan obat penghambat enzim NRTI dan NNRTI serta pengambat enzim
protease
• Rifampisin menurunkan konsentrasi PI hingga 80% atau lebih, NNRTI hingga 20-60%.
• ART yang dapat diberikan bersamaan dengan rifampisin adalah efavirenz (NNRTI) ditambah 2 (NRTI)
AZT atau d4T + 3TC + EFV 1. AZT atau d4T + 3TC + ABC
2. AZT atau d4T + 3TC + NVPa
AZT atau d4T + 3TC + NVP Ganti NVP dengan ABC atau EFV
Hentikan sementara jika > 5 batas atas Lanjut dengan suplementasi tiroksin (0.05 mg
normal, atau > 3 kali batas atas normal perhari) jika : klinis hipotiroid dan TSH
dengan gejala hepatitis fT4
1.Maddalena Cerrone, Margherita Bracchi, Sean Wasserman, Anton Pozniak, Graeme Meintjes, Karen Cohen & Robert J Wilkinson (2020) Safety implications of combined antiretroviral and anti-tuberculosis drugs, Expert Opinion on Drug Safety, 19:1, 23-
41, DOI: 10.1080/14740338.2020.1694901
Kesimpulan
• Anak dengan HIV 8–20 kali lipat untuk berkembang menjadi penyakit TB
• Anak dengan TB-HIV diterapi dengan 4 jenis obat (isoniazid, rifampicin, pyrazinamide and
ethambutol) selama 2 bulan diikuti 2 regimen (isoniazid and rifampicin) selama 4 bulan
• Jika anak dengan HIV belum mendapatkan terapi ART, maka anak dengan TB-HIV diterapi
OAT terlebih dahulu, diikuti ART 2 minggu setelah terapi TB
• AZT atau d4T + 3TC + ABC / EFV dapat diberikan sebagai pilihan terapi TB-HIV
• Evaluasi dan Monitoring berkala perlu dilakukan dalam pemberian TPT dan Pengobatan
TB-HIV untuk mencegah terjadinya toksisitas obat
Referensi
1. World Health Organization: Global Tuberculosis Report 2022
2. WHO operational handbook on tuberculosis. Module 5: management of tuberculosis in children and
adolescents. Geneva: World Health Organization; 2022. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO
3. Kemenkes 2019. Juknis Investigasi Kontak Pasien TB Bagi Tenaga Kesehatan dan Kader.
4. Kemenkes. 2020 Pedoman ILTB
5. Kemenkes. 2016. Petunjuk Teknis Managemen Dan Tatalaksana TB Anak. 614.5424.
6. In Danger: UNAIDS Global AIDS Update 2022. Geneva: Joint United Nations Programme On HIV/ AIDS;
2022. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 Igo.
7. Sushma K. Cribbs, Kristina Croters, Alison Morris. Pathogenesis Of HIV- related Lung Disease : Immunity
Infection, And Inflammation. Physiological Reviews 2020
8. Bell LCK, Noursadeghi M. Pathogenesis of HIV-1 and Mycobacterium tuberculosis co-infection. Nat Rev
Microbiol. 2018 Feb;16(2):80-90. doi: 10.1038/nrmicro.2017.128. Epub 2017 Nov 7. PMID: 29109555.
9. National Guidelines for HIV Care and Treatment in Infant and Children: Sudan National AIDS programme
(SNAP) with support from World Health Organization (WHO). Second Edition; June 2012
10. Maddalena Cerrone, Margherita Bracchi, Sean Wasserman, Anton Pozniak, Graeme Meintjes, Karen
Cohen & Robert J Wilkinson (2020) Safety implications of combined antiretroviral and anti-tuberculosis
drugs, Expert Opinion on Drug Safety, 19:1, 23-41, DOI: 10.1080/14740338.2020.1694901
Thank You