NAMA : NAJDI NAWRI SULAIMAN

KELAS : B KEWIRAUSAHAAN

UJIAN : HANDLING OBJECTION

JAWABAN

1. Setelah mengikuti perkuliahan ini saya menjadi tahu bagaimana cara untuk mengatasi
permasalah atau mengatasi keraguan konsumen dalam membeli sebuah produk atau
jasa, dan melayani konsumen dengan baik.
2. Karena handling objection bertujuan untuk mengatasi penolakan pelanggan dalam
penjualan. Pelatihan ini penting bagi tenaga penjualan dan pemasaran karena
meningkatkan penjualan, memperkuat hubungan pelanggan, memahami kebutuhan
pelanggan, meningkatkan profesionalisme, menyesuaikan strategi penjualan, dan
mengurangi tingkat ketidakpuasan. Ini merupakan investasi kunci untuk sukses dalam
bisnis.
3. Untuk menjadi pribadi positif yang cepat memahami kepribadian calon pelanggan,
penting untuk mengembangkan kesadaran diri, melatih empati, dan memahami bahasa
tubuh serta komunikasi non-verbal. Dengan mempertahankan sikap positif dan suasana
menyenangkan, ajukan pertanyaan mendalam untuk menggali nilai dan preferensi
pelanggan. Selain itu, pelajari metode pengenalan kepribadian dan adaptasi gaya
komunikasi sesuai dengan preferensi pelanggan. Dorong komunikasi terbuka untuk
mengumpulkan informasi lebih lanjut dan terus evaluasi pengalaman interaksi guna
memperbaiki keterampilan memahami kepribadian.
4. Menjalankan tugas mini riset, rekayasa ide, dan proyek memiliki manfaat besar
terhadap peningkatan keahlian handling objection di masa depan dalam konteks
penjualan. Mini riset memungkinkan untuk memahami tren pasar, kebutuhan
pelanggan, dan objek penolakan yang mungkin muncul. Rekayasa ide membantu
mengembangkan kreativitas dalam menemukan solusi untuk berbagai keberatan.
Melibatkan diri dalam proyek memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan dan
mengasah keterampilan handling objection dalam situasi nyata. Dengan demikian,
tugas-tugas ini memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar,
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, dan memberikan pengalaman praktis untuk
mengatasi tantangan penjualan. Akan tetapi ini tidak terlalu bernampak ke anak
kewirausahaan karena ini hanya sebuah dokumen yang tidak begitu diperlukan di dunia
bisnis, karena seorang pengusaha di tuntut untuk menghadapi proses bisnis secara
praktek dan nyata bukan lewat dokumen atau kertas saja.