Guru dalam hal ini penulis menyadari bahwa selama ini pembelajaran yang diterapka di kelas masih sangat jauh dari baik, berikut penulis rangkum beberapa refleksi pembelajaran yang sudah saya lakukan selama ini.
N KEGIATAN PERMASALAHAN PERBAIKAN TAHUN/ KETERANGAN
O REFLEKSI SEMESTER M E R 3 Penerapan Masa pandemic covid 19 berangsur Menyikapi masalah 2021/II pembelajara turun dan mereda, pemerintah tersebut guru n dengan nasional sudah menetapkan menggunakan metode menggunaka pembelajaran dengan system new blended learning n system normal. Di sekolah kami di SMK supaya pembelajaran ganjil genap Hasanuddin Pare menerapkan system tetap berlangsung dan blended pembalajaran ganjil genap, bagi dengan baik dan learning peserta didik yang nomer absen ganjil lancar. Guru dengan masuk setiap hari Senin, Selasa, Rabu menyiasati dengan mengintegra dan nomer absen genap masuk di hari membuat materi sikan Kamis, Jumat, Sabtu dengan pembelajaran dengan penggunaan penerapan protocol kesehatan yang ppt, atau video media canva, sangat ketat, guru mengajar dengan pembelajaran dari you youtube, dan menggunakan masker dan face sield tube dan dikirim ke google form. ruangan harus steril setiap satu jam watsapp grup karena sekali ada tim khusus untuk dengan watsapp grup menyemprotkan desinfektan di kelas2 akan lebih efektif dan dan waktu mengajar terbatas setiap terbaca oleh peserta jam pembelajaran hanya diberikan didik. Kemudian esok waktu 30 menit per jamnya. Sehingga hari ketika pertemuan membuat guru mengalami kesulitan tatap muka di sekolah, dalam mengelola kelas, guru kesulitan guru hanya dalam memberikan materi menjelaskan singkat pembelajaran dan penugasan kepada materinya peserta didik. Materi pembelajaran menanyakan kesulitan juga tidak tersampaikan secara dan pemahaman https://forms.gle/yrTbaCmu7jZTfNie7 sepenuhnya karena keterbatasan peserta didik tentang waktu. materi yang sudah disampaikan baik melalui daring maupun tatap muka, kemudian menyampaikan tugas yang akan dikerjakan peserta didik di rumah, karena waktu untuk mengerjakan di sekolah tidak mencukupi sehingga harus dibawa pulang dan dikerjakan di rumah masing2. Tugas bersifat penugasan individu sehingga meminimalisir berkerumun dan berkelompok antar peserta didik. Untuk pengumpulan tugas dan penugasan guru masih menggunakan google classroom di dalam google classroom tersebut guru melampirkan google form untuk penugasan dan penilaian. Bagi peserta didik yang kesulitan dalam menggunakan aplikasi google form guru tetap menerima tugas dari peserta didik berupa kertas yang difoto dan dikirim ke watsapp grup.