1.

4 Manfaat Praktikum
Manfaat dari praktikum pengukuran fisiologis adalah sebagai berikut :
1. Dapat membedakan beban kerja atau cara kerja dapat berpengaruh terhadap aspek
fisiologis manusia.
2. Mampu melakukan pengukuran kerja dengan menggunakan metode fisiologis.
3. Dapat mampu menghitung besarnya energy expenditure terhadap pekerjaan tertentu
berdasarkan intensitas Heart Rate.
4. Dapat menghitung lama waktu istirahat total (total rest time).
5. Dapat menentukan besar suatu beban kerja untuk pekerjaan tertentu berdasarkan
kriteria fisiologis.
6. Mampu merancang sistem kerja dengan memanfaatkan hasil pengukuran kerja dengan
metode fisiologis.

2.4 Menentukan Pengukuran Kerja dengan Metode Fisiologis

Metode fisiologis merupakan salah satu cara untuk mengukur beban kerja dengan cara
mengukur respon tubuh terhadap tuntutan pekerjaan. Respon ini dapat berupa perubahan
denyut jantung, tekanan darah, konsumsi oksigen, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa langkah untuk menentukan pengukuran kerja dengan metode fisiologis,
antara lain:
1. Mengidentifikasi Parameter Fisiologis
Menentukan parameter fisiologis yang relevan untuk pekerjaan yang akan diukur,
seperti :
 Denyut jantung: Denyut jantung yang tinggi menunjukkan bahwa tubuh
sedang bekerja keras.
 Tekanan darah: Tekanan darah yang tinggi dapat menjadi indikator stres.
 Konsumsi oksigen: Konsumsi oksigen yang tinggi menunjukkan bahwa tubuh
sedang membutuhkan banyak energi.
 Suhu tubuh: Suhu tubuh yang tinggi dapat menjadi indikator kelelahan.

Pemilihan indikator fisiologis tergantung pada tujuan pengukuran dan jenis

pekerjaan.
2. Melakukan Pengukuran
Pengukuran parameter fisiologis dapat dilakukan dengan bantuan alat, seperti
menggunakan alat seperti termometer tubuh, fingertips oximeter, dan stopwatch.
Pastikan pengukuran dilakukan secara teliti, akurat, dan konsisten.
3. Menganalisis Data
Analisis data yang telah terkumpul untuk mengevaluasi tingkat efisiensi, kelelahan,
respon tubuh, beban kerja yang ditanggung oleh individu selama melakukan tugas.
4. Interpretasi Hasil dan Evaluasi
Hasil analisis data kemudian diinterpretasikan untuk menarik kesimpulan apakah
beban kerja sudah sesuai dengan kemampuannya atau tidak. Berapa lama kemudian
pekerja mengalami kelelahan. Bagaimana solusi kemudian untuk mengurangi fatigue
atau kelelahan. Kemudian menarik kesimpulan.