Anda di halaman 1dari 7

Draft Mini Riset UAS Fenomenologi Agama

Agama dan Civil Society


Penolakan Warga Cianjur Terhadap Bantuan Dari Umat Kristen

Fenomenologi Agama Kelas DB


Disusun oleh

Adithya Canakya Buntubulawan - 6042101029


Leonardo Simbolon - 6042101071
Muhammad yanfa raihan - 6032001045
Muhammad Bagas Putra Kurnia - 5032101011

Universitas Katolik Parahyangan


Bandung
Pendek 2022/2023
Daftar Isi

Daftar Isi.......................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................2
Rumusan Masalah.......................................................................3
Metode Penelitian........................................................................3
Faktor Penyebab Penolakan:.....................................................3
1. Persepsi Agama.....................................................................3
2. Ketidakpahaman....................................................................4
3. Kondisi Historis......................................................................4
Dampak yang ditimbulkan dari penolakan................................4
1. Perpecahan Masyarakat........................................................4
2. Pembatasan Akses Bantuan..................................................4
Implikasi Dari Penolakan Bantuan.............................................5
Kesimpulan..................................................................................6
Daftar Pustaka.............................................................................6

1
Bab I
Pendahuluan

Latar Belakang
Perbedaan agama tidak jarang kita temui dapat menjadi sebuah isu yang
teramat sensitif dalam lingkungan bermasyarakat terutama bagi negara
Indonesia yang memiliki lebih dari satu agama yang dapat dianut oleh warga
negara. Salah satu contoh kasus yang pernah terjadi di Indonesia dalam konteks
yang berkaitan dengan agama dan civil society yaitu sekelompok warga Cianjur
yang menolak bantuan yang ditawarkan oleh umat kristiani dalam rangka
menolong warga Cianjur yang terkena bencana gempa bumi yang terjadi pada
21 November 2022. Gempa Cianjur merupakan salah satu peristiwa alam yang
memiliki dampak yang lumayan besar karena gempa ini terasa sampai Jakarta
dan menelan korban jiwa sebanyak 600 orang. Gempa bumi ini juga memiliki
dampak yang lain seperti rusaknya rumah warga sebanyak 56320 rumah,
sejumlah infrastruktur dan terjadinya tanah longsor di sejumlah jalur yang
mengakibatkan terhambatnya mobilitas masyarakat baik itu masyarakat sekitar
maupun pendatang. Akibat terjadinya gempa bumi di Cianjur, banyak
masyarakat yang harus mengungsi ke beberapa titik pengungsian sehingga
masyarakat memerlukan bantuan logistik berupa makanan, baju, selimut, obat-
obatan dan keperluan lainnya. Hal ini membuat banyak orang berempati untuk
membantu masyarakat yang terkena bencana gempa bumi tersebut. Salah satu
pihak yang berempati adalah umat Kristiani dari berbagai gereja yang berada di
sekitar Cianjur. Pada saat itu umat Kristiani mendirikan tenda bantuan yang
berada di sekitar warga yang mengungsi, namun pada saat itu tenda tersebut
diberikan label gereja sebagai penanda dan juga sebagai bukti laporan untuk
gereja. Dengan kehadiran label tersebut banyak masyarakat yang memilih untuk
menolak bantuan yang diberikan, bilamana label tersebut tidak di copot oleh
pihak gereja yang membantu. Dengan demikian makalah ini akan membahas
mengenai faktor penyebab terjadinya penolakan tersebut, dampak yang
ditimbulkan, implikasi dari penolakan bantuan, serta pandangan mengenai
menerima bantuan dari orang yang memiliki perbedaan kepercayaan dalam
perspektif agama Islam.

2
Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor penyebab terjadinya penolakan tersebut?
2. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari penolakan tersebut?
3. Bagaimana implikasi dari penolakan tersebut
4. Bagaimana pandangan terhadap bantuan dari orang yang berbeda
keyakinan, menurut agama islam?

Metode Penelitian
Pengerjaan tugas mini riset ini, kelompok kami menggunakan metode
penelitian dengan menggunakan sarana bantuan jurnal yang
mengidentifikasi terjadinya permasalahan pada saat penolakan bantuan
yang diberikan oleh umat kristiani sekitar cianjur.

Bab II
Pembahasan

Faktor Penyebab Penolakan:

1. Persepsi Agama
Salah satu faktor utama adalah persepsi agama, seringkali masyarakat
banyak yang cenderung homogen dalam keyakinan agama tertentu, dalam
konteks hal bantuan yang diberikan oleh kelompok agama lain dapat dianggap
sebagai upaya untuk mengonversi atau mempengaruhi penerima bantuan untuk
mengubah agama yang dianut oleh mereka. Dan ada beberapa kalangan yang

3
merasa bahwa bantuan yang diberikan tersebut adalah sesuatu yang kurang
baik atau kurang berkenan.

2. Ketidakpahaman
Kekurangpahaman mengenai niat dan tujuan bantuan juga menjadi faktor
penyebab penolakan bantuan dapat terjadi. Bantuan yang ditawarkan oleh umat
kristen mungkin didasarkan pada keinginan untuk membantu sesama tanpa
adanya motif mengajak untuk berpindah agama warga cianjur yang terkena
bencana gempa bumi. Namun, kurangnya informasi dan komunikasi yang jelas
dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan penolakan.

3. Kondisi Historis
Konflik atau perbedaan historis antara komunitas agama tertentu juga
dapat mempengaruhi sikap penolakan terhadap bantuan yang ingin diberikan.
Sejarah konflik antara umat kristen dan islam di berbagai daerah dapat
memunculkan ketidakpercayaan terhadap bantuan yang ditawarkan.

Dampak yang ditimbulkan dari penolakan

1. Perpecahan Masyarakat
Dengan adanya tindakan penolakan yang dilakukan akan berpotensi untuk
semakin memperdalam perpecahan dalam masyarakat, baik dari segi agama
maupun sosial. Hal ini dapat menghambat kerjasama lintas agama untuk
kemajuan bersama, yang dimana setiap manusia hakikatnya tidak bisa hidup
sendiri, sehingga manusia perlu saling tolong menolong, dan juga saling
menopang satu sama lain, tanpa memandang apapun. Dan ini juga dapat
merusak kepercayaan pemberi bantuan terhadap komunitas yang menolak
bantuan tersebut. Ketidakpercayaan tersebut bisa membuat hubungan antara
pemberi dan penerima bantuan menjadi rusak dan tidak harmonis lagi

4
2. Pembatasan Akses Bantuan
Penolakan bantuan yang diberikan oleh umat kristen dapat menghambat
akses warga terhadap yang mungkin saja sangat membutuhkan bantuan yang
diberikan oleh relawan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih dalam
kondisi darurat atau keadaan sulit. Pembatasan akses bantuan juga dapat
membuat proses pemulihan dari suatu bencana alam menjadi terhambat, risiko
keamanan dan kesehatan masyarakat menjadi tinggi, dan kesejahteraan dari
masyarakat yang mengalami bencana alam tersebut.

Implikasi Dari Penolakan Bantuan


Penolakan bantuan dari umat kristen di cianjur mencerminkan perlunya
edukasi yang lebih baik tentang nilai-nilai toleransi, keragaman, dan hak asasi
manusia. Pemerintah dan kelompok masyarakat yang berperan sebagai civil
society perlu bekerja sama untuk memfasilitasi dialog antaragama,
mempromosikan inklusivitas, dan membangun pemahaman yang lebih baik lagi
tentang arti sebenarnya dari bantuan lintas agama. Dan pemerintah juga harus
mengutamakan nilai nilai yang melayani kemanusiaan bukan kepentingan
kelompok tertentu.

Perspektif Penerimaan Bantuan Dari Orang Yang Berbeda Keyakinan


Menurut Islam

Dalam al-quran surat al-mumtahanah ayat 8 yang berbunyi :

‫اَل َي ْن َه اُك ُم ُهَّللا َع ِن اَّلِذيَن َلْم ُيَقاِتُلوُك ْم ِفي الِّد يِن َو َلْم ُيْخ ِر ُجوُك ْم ِمْن ِدَي اِر ُك ْم َأْن َت َبُّر وُه ْم َو ُتْق ِس ُط وا ِإَلْي ِه ْم ۚ ِإَّن َهَّللا ُيِحُّب اْلُم ْق ِس ِط يَن‬
Artinya, “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil,”

Selain itu, masyarakat Indonesia dikenal memiliki pribadi yang ramah, santun,
dan saling tolong menolong. Budaya ini sejalan dengan apa yang diperintahkan
dalam Al Quran surat al Maidah ayat 2;

‫َو اَل َت َع اَو ُنْو ا َع َلى اِاْلْث ِم َو اْلُع ْد َو اِن ۖ َو اَّتُقوا َهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا َش ِد ْيُد اْلِع َق اِب‬

5
Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan
ketakwaan, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran,".

Menjelaskan bahwa Allah tidak melarang untuk berbuat baik kepada orang yang
tidak memerangi kita karena agama, yang dimana ini memiliki makna bahwa kita
boleh saling melakukan berbuat kebaikan tolong menolong ataupun menerima
kebaikan dari siapapun termasuk menerima bantuan dari orang yang berbeda
keyakinan/non muslim..

Kesimpulan
Penolakan warga Cianjur terhadap bantuan dari umat Kristen
menggarisbawahi kompleksitas perbedaan agama dalam masyarakat. Edukasi,
dialog, dan pemahaman yang lebih baik akan menjadi kunci untuk memastikan
kerjasama lintas agama yang berkelanjutan dalam menjalani kehidupan di dunia
baik dalam keadaan susah, maupun senang yang tujuannya akan menciptakan
rasa aman, damai, dan juga kesejahteraan bersama.

Daftar Pustaka
https://news.detik.com/berita/d-6501898/kilas-balik-duka-cianjur-diguncang-
gempa-dashyat

https://www.liputan6.com/islami/read/5142236/heboh-pencopotan-label-gereja-
di-tenda-bantuan-gempa-cianjur-ini-hukum-menerima-bantuan-dari-non-muslim

Anda mungkin juga menyukai