Anda di halaman 1dari 19

BATARA

(Belajar Agama dan


Toleransi Antar Sesama)
ANNISA ALIFFIRA SYAUMI
TENTANG SAYA

SDN 1 LEMO II

GURU KELAS

BARITO UTARA, KALIMANTAN TENGAH


LATAR BELAKANG

1. PROSES BELAJAR MENGAJAR 2. MATERI KEBERAGAMAN 3. KEEFEKTIFAN MEDIA BATARA


AGAMA DAN TOLERANSI
IDE INOVASI
1. IDE PENAMAAN
IDE INOVASI
2. IDE KONTEN
IDE INOVASI
2. IDE BENTUK
METODOLOGI/DESIGN PROJECT
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen,
dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel bebas adalah pembelajaran dengan menggunakan media Batara,
sedangkan sebagai variabel terikat atau variabel tergantung adalah motivasi dan
hasil belajar peserta didik. Hasil belajar pada penulisan ini dibatasi pada hasil
belajar materi Keberagaman Umat Beragama dan Toleransi Antar Umat
Beragama.
METODOLOGI/DESIGN PROJECT
PETUNJUK PERMAINAN

1. Permainan dilakukan berkelompok, satu kelompok berisikan 2 siswa


2. Setiap kelompok bergiliran mengambil kartu pertanyaan, lalu menjawab
pertanyaan yang ada di kartu tersebut
3. Jika jawaban benar, kelompok tersebut berhak mengambil miniatur unsur
agama dan memasangkannya di salah satu blok papan BATARA. Kartu
pertanyaan yg sesuai agamanya dipegang.
4. Jika jawaban salah dilanjutkan oleh kelompok berikutnya. Kartu pertanyaan
dikembalikan ke tumpukan.
5. Pemenang dari game ini adalah kelompok yang paling duluan menyelesaikan
semua unsur dalam satu agama. Selanjutnya tim tersebut harus memecahkan
kata tersembunyi yang terdapat pada kartu. Saat kata tersembunyi tersebut
berhasil disusun, permainan dianggap selesai.
METODOLOGI/DESIGN PROJECT
1. KARTU PERTANYAAN
METODOLOGI/DESIGN PROJECT
2. MINIATUR UNSUR-UNSUR AGAMA
METODOLOGI/DESIGN PROJECT
3. BLOK-BLOK DI MEDIA BATARA
METODOLOGI/DESIGN PROJECT
4. SUSUN KATA YANG HILANG
IMPLIKASI/KEBERMANFAATAN
1. MOTIVASI SISWA
IMPLIKASI/KEBERMANFAATAN
2. HASIL BELAJAR SISWA
IMPLIKASI/KEBERMANFAATAN
3. PENGEMBANGAN KARAKTER
IMPLIKASI/KEBERMANFAATAN
4. IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA
ORIGINALITAS/ORISINALITAS/UNSUR KEBARUAN PROJECT
Secara ide, peneliti menjamin bahwa BATARA dibuat
tanpa adanya unsur plagiarisme. Namun, peneliti
mengakui bahwa gambar yang digunakan sebagai
miniatur unsur agama peneliti dapatkan dari media online
(Google).

Media BATARA memiliki keunikan yaitu:

1. BATARA bisa dimainkan lebih dari satu orang dan


berkelompok sehingga peserta didik bisa bersaing
untuk menyelesaikan permainan ini.

2. Didesain dan dikemas dengan menarik, dimana


peletakan setiap unsur agama diletakan secara
berdampingan hal ini bisa menunjukan simbol
dalam Toleransi dan cerminan sikap saling
menghargai antar umat beragama.

3 Peserta didik bisa lebih mudah


mengimplementasikan materi Keberagaman Umat
Beragama dan Toleransi Antar Umat Beragama
ORIGINALITAS/ORISINALITAS/UNSUR KEBARUAN PROJECT

BATARA sangat berpotensi dikembangkan secara lebih lanjut. Selain mengubah gambar
yang digunakan dengan produksi khusus (sendiri), bahan-bahan yang digunakan juga bisa
diganti dengan yang lebih tahan lama.
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai