Anda di halaman 1dari 29

Nama : ARISTA NANDA AMALIA, S.

Pd
NPM : 229031495492
LPTK : Universitas Negeri Makassar (UNM)

LK. 2.2 Menentukan Solusi

No Solusi yang relevan


Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
1 KAJIAN LITERATUR Berdasarkan hasil eksplorasi Kajian Literatur: Berdasarkan hasil identifikasi masalah
alternatif solusi yang sesuai 1. Penerapan Media Kokami (Kotak dan pembelajaran di kelas VIII SMPN 9 Satap
1. Marga, Isnaini, dan Utami (2018): atau memungkinkan untuk Kartu Misterius) Maiwa, ditemukan bahwa motivasi belajar
Menyimpulkan bahwa media diterapkan di kelas saya  Marga, Isnaini, dan Utami (2018):
peserta didik rendah. Peserta didik pada
pembelajaran menggunakan adalah sebagai berikut: Kokami (Kotak dan Kartu Misterius)
kokami (kotak dan kartu 1. Penerapan Media Kokami dapat menarik perhatian siswa terhadap umumnya tidak aktif mengikuti
misterius) dapat meningkatkan (Kotak dan Kartu pembelajaran sehingga siswa termotivasi pembelajaran, banyak yang diam saat
motivasi dan keterampilan Misterius) untuk mengikuti pembelajaran dan ditanya kembali tentang materi yang baru
berpikir kritis IPA fisika siswa 2. Penerapan Media mencari tahu jawaban dari setiap saja dipelajai, tidak memperhatikan guru
SMP Negeri 19 Mataram Tahun Permainan Edukatif Ular pertanyaan atau pernyataan pada kartu saat menjelaskan pembelajaran, serta
Pelajaran 2017/2018. Tangga pesan yang berada didalam amplop yang terdapat peserta didik yang mengantuk
https://www.mendeley.com/ 3. Penerapan Media Kuartet berada dalam kotak misterius.
dalam kelas. Setelah dieksplorasi dan
catalogue/2a113dd8-0208-35da- 4. Penerapan Media Video https://www.mendeley.com/catalogue/
a457-5ef745fccfc0/ Animasi 2a113dd8-0208-35da-a457-5ef745fccfc0/ dianalisis (kajian literatur dan
wawancara) ditemukan bahwa yang
2. Barman (2021) menyimpulkan Catatan: Setiap alternatif  Faturrahman, Ermiana dan Khair menjadi akar penyebab masalah adalah
bahwa penggunaan LKS dan solusi disertai dengan pros (2021): Media Kokami merupakan jenis media pembelajaran yang digunakan guru
media permainan edukatif ular dan cons media yang dikombinasikan dengan selama ini kurang mendukung
tangga dapat meningkatkan permainan bahasa. Permainan ini perkembangan motivasi belajar peserta
motivasi dan hasil belajar siswa merupakan salah satu alternatif, selain
pada materi sistem peredaran didik.
untuk menambah pengetahuan siswa
darah manusia Kelas VIII/4 SMP dengan menarik dan menyenangkan, juga
Negeri 2 Girsang Sipangan Bolon. dapat berfungsi untuk merangsang minat Melalui berbagai kajian literatur dan
https://www.mendeley.com/ dan motivasi belajar siswa. wawancara, ditemukan bahwa media
catalogue/101e4713-c3c4-362e- http://prospek.unram.ac.id/index.php/ pembelajaran yang dapat dijadikan
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
baab-5b5328f141d6/ PROSPEK/article/download/123/69/ sebagai solusi untuk mengatasi
permasalahan tersebut adalah dengan
3. Nurmalita, Munzil dan Pratiwi  Hasriana (2018): Kokami merupakan menerapkan media Kokami (Kotak dan
(2021) menyimpulkan bahwa sebuah kotak yang didalamnya terdapat
Kartu Misterius) dan Media Kuartet
media kuartet dapat membuat banyak amplop yang berisi pertanyaan,
peserta didik SMPN 5 kota gambar, perintah ataupun petunjuk.
Permainan dalam pembelajaran dapat Dengan menggunakan media kokami,
Malang menjadi lebih berminat
meningkatkan motivasi peserta didik peserta didik lebih tertarik karena media
dan termotivasi dalam mengikuti karena dengan permainan selain mampu ini dalam pembelajaran dengan unsur
kegiatan pembelajaran. menembus kebosanan juga dapat belajar sambil bermain. Berkaitan dengan
http://journal3.um.ac.id/ memberikan tantangan untuk hal itu, menurut (Marga, Isnaini, dan
index.php/mipa/article/view/ memecahkan masalah dalam suasana Utami, 2018) media Kokami (Kotak dan
297/382 gembira.
https://repositori.uin-alauddin.ac.id/12845/
Kartu Misterius) dapat menarik perhatian
siswa terhadap pembelajaran sehingga
4. Nurmiati dan Gazali (2018)  Nuralisa, Vitasari, dan Nestiadi (2021): siswa termotivasi untuk mengikuti
menyimpulkan bahwa media Media pembelajaran Kokami (kotak kartu pembelajaran dan mencari tahu jawaban
pembelajaran monopoli biologi misterius) yaitu media pembelajaran yang dari setiap pertanyaan atau pernyataan
yang mampu meningkatkan digunakan dengan cara permainan
motivasi belajar siswa baik pada kartu pesan yang berada didalam
yang dapat meningkatkan minat siswa,
siswa SMPN 17 Mataram menjadikan proses pembelajaran menjadi amplop yang berada dalam kotak
maupun siswa SMPN 14 Mataram lebih aktif, dapat merangsang siswa agar misterius. Selain pendapat tersebut, ada
pada materi klasifikasi makhluk berpikir kritis,..kreatif dan..inovatif beberapa hasil penelitian yang
hidup sehingga dapat meningkatkan menunjukkan bahwa media kokami
https://e-journal.undikma.ac.id/ hasil.belajar siswa memiliki pengaruh yang signifikan
index.php/bioscientist/article/ https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/
view/2389/1738 terhadap motivasi peserta didik
quantum/article/view/10251
(Faturrahman, Ermiana dan Khair; 2021,
2. Penerapan Media Permainan Edukatif Hasriana, 2018, Nuralisa, Vitasari, dan
5. Fadariyah (2019) menyimpulkan Ular Tangga Nestadi, 2021).
bahwa Penerapkan model  Sianipar (2021): Media permainan Ular
pembelajaran kooperatif tipe tangga dapat memberi motivasi belajar
make a match berbantuan media kepada siswa agar dapat mempelajari Penggunaan
audio visual dapat menigkatkan Media kuartet dapat
atau mengulang kembali materi yang dijadikan sebagai media pembelajaran
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
motivasi belajar siswa. sudah dipelajari sebelumnya, dan yang sangat mendukung proses
Peningkatan minat diketahui nantinya akan diuji melalui permainan pembelajaran untuk membuat peserta
didasarkan hasil observasi ini sehingga terasa menyenangkan dan didik menjadi lebih berminat dan
motivasi belajar pada siklus 1 tidak memberatkan siswa.
termotivasi dalam mengikuti kegiatan
ratarata motivasi siswa adalah https://e-jurnalmitrapendidikan.com/
57% dengan kategori sedang, index.php/e-jmp/article/view/814 pembelajaran. Berkaitan dengan hal itu,
kemudian pada siklus II rata-rata menurut Ismail, Taufiq dan Hasanah
motivasi siswa adalah 76,5%  Nugroho, Raharjo, dan Wahyuningsih (2020), Permainan kartu kuartet dapat
dengan kategori baik pada mata (2013): Permainan ular tangga dapat digunakan sebagai media yang efektif
pelajaran IPA kelas VIII-A SMPN 6 dijadikan sebagai media pembelajaran untuk pembelajaran, karena peserta didik
Sumenep yang menyenangkan bagi siswa. Siswa dilibatkan langsung dalam proses
https://www.mendeley.com/ akan cenderung tertarik mengikuti proses
instruksional sehingga mampu
catalogue/e66ec2f5-4fee-320f- pembelajaran. Dalam hal ini, guru
9418-f9801cc8c576/ berperan sebagai fasilitator bagi siswa. memotivasi peserta didik untuk belajar
Siswa yang aktif dalam permainan ular aktif, efektif, dan kolaboratif dengan
tangga dapat menemukan sendiri konsep teman kelompoknya. Selain pendapat
materi yang sedang dipelajari. Sebab tersebut, ada beberapa hasil penelitian
HASIL WAWANCARA: metode dalam permainan ular tangga yang menunjukkan bahwa media kuartet
1. Guru dipadukan dengan diskusi kelompok.
memiliki pengaruh yang signifikan
 Media audio visual yang Dalam diskusi kelompok ini siswa
mampu menampilkan suara diberikan suatu permasalahan yang terhadap motivasi peserta didik
dan gambar seperti video berkaitan dengan materi dalam (Prasetyaningtyas, 2020; Prasetya,
 Media poster yang menarik kehidupan sehari-hari. Rasmawan dan Hadi, 2021; Damayanti,
dapat meningkatkan motivasi https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ Enawaty dan Masriani, 2020).
peserta didik untuk pfisika/article/view/1769/1265
mempelajari materi dari Berdasarkan uraian di atas tentang
pesan-pesan yang ingin  Rahmadiani (2018): Permainan ular
beberapa alternatif solusi tentang
disampaikan melalui poster. tangga sebagai media pembelajaran ini
(Rosma, S.Pd) adalah permainan yang dibuat agar siswa penerapan media untuk meningkatkan
termotivasi terhadap pelajaran yang motivasi belajar peserta didik, maka
2. Kepala Sekolah dimana saat permainan ular tangga ini solusi yang paling relevan dengan
 Media video animasi akan dibagikan ke siswa dan siswa pun permasalahan adalah penerapan media
memudahkan peserta didik menjalankan permainan sesuai prosedur kuartet, karena media kuartet ini dapat
memahami konteks mata dari guru, mereka akan merasakan
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
pelajaran pembelajaran itu asyik dan secara mengatasi permasalahan peserta didik
 Multimedia interaktif cukup perlahan akan memahami pelajaran yang yang tidak aktif mengikuti pembelajaran,
efektif untuk meningkatkan dibahas pada saat itu. banyak yang diam saat ditanya kembali
motivasi belajar http://eprints.radenfatah.ac.id/
tentang materi yang baru saja dipelajari,
 Penggunaan powerpoint 3236/1/SEPTIANANDA%20RAHMADIANI
%20%2814210220%29.pdf tidak memperhatikan guru saat
interaktif dalam
pembelajaran menumbuhkan menjelaskan pembelajaran, serta terdapat
motivasi peserta didik 3. Penerapan Media Kuartet peserta didik yang mengantuk dalam
(Rustam Baba, S.S.,M.Pd)  Ismail, Taufiq dan Hasanah (2020): kelas. Media kuartet memiliki beberapa
Permainan kartu kuartet dapat kelebihan, yaitu menurut
digunakan sebagai media yang efektif (Prasetyaningtyas, 2020), antara lain:
3. Rekan Sejawat untuk pembelajaran, karena peserta didik
peserta didik lebih aktif dan senang
 Media video animasi yang dilibatkan langsung dalam proses
menarik motivasi belajar instruksional sehingga mampu dengan pembelajaran, peserta didik lebih
peserta didik dalam belajar memotivasi peserta didik untuk belajar asyik karena pembelajaran berlangsung
 Penggunaan virtual lab aktif, efektif, dan kolaboratif dengan santai dan tanpa paksaan, proses belajar
berbasis multimedia interaktif teman kelompoknya. lebih efektif karena adanya umpan balik
dapat digunakan dalam https://journal3.uin-alauddin.ac.id/ langsung.
pembelajaran index.php/alasma/article/view/17084
(Risnawati Lendang, S.Pd) Jika media kuartet diterapkan, peserta
 Prasetyaningtyas (2020): Penerapan
didik akan diajak bermain sambil belajar,
4. Pengawas metode permainan kartu kuartet dalam
 Media yang dapat digunakan pembelajaran dapat membuat peserta sehingga dapat membuat proses
untuk meningkatkan motivasi didik terlibat aktif dalam pembelajaran. pembelajaran menyenangkan dan
peserta didik seperti Metode permainan membuat kelas akan meningkatkan motivasi peserta didik.
penggunaan Media modul, menjadi lebih menyenangkan, suasana Sebaliknya, jika media kuartet ini tidak
bisa berupa cetak maupun belajar penuh ceria dan semangat. diterapkan maka harapan untuk
elektronik Metode dan media ini memberikan meningkatkan motivasi belajar peserta
(Abd. Azis, S.Pd.,M.Pd) stimulus kepada peserta didik yang
didik sulit untuk diwujudkan. Padahal,
tadinya pasif dan takut melakukan
5. Pakar (Dosen FKIP Pendidikan kesalahan di depan teman atau guru, motivasi belajar ini penting dimiliki oleh
Biologi UNSULBAR) menjadi aktif dan berani berbicara untuk peserta didik karena memiliki pengaruh
 Media-media interaktif akan tanya jawab. Peserta didik lebih mudah terhadap hasil belajar peserta didik.
memberikan kesan belajar berinteraksi dengan teman karena
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
yang berbeda kepada peserta peserta didik merasa seperti bermain Daftar Pustaka:
didik yang tentu saja akan dengan teman sepermainan.
berdampak positif pula pada  https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/ Marga, Isnaini, dan Utami, 2018.
motivasi peserta didik. index.php/jurnalideguru/article/view/ Pengaruh Media Kokami (Kotak dan
(Muhammad Rizal 118 Kartu Misterius) Terhadap
Kurniawan Yunus, Keterampilan Berpikir Kritis dan
S.Pd.,M.Pd)  Prasetya, Rasmawan dan Hadi (2021): Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP
Media kartu kuartet dapat mendukung Negeri 19 Mataram Tahun Pelajaran
peserta didik dan guru dalam proses 2017/2018.
pembelajaran untuk menciptakan https://www.mendeley.com/catalogu
suasana belajar yang menyenangkan, e/2a113dd8-0208-35da-a457-
serta dapat menciptakan peserta didik 5ef745fccfc0/. Diakses pada 18
yang lebih aktif dan kreatif. September 2022
http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/
article/view/2453 Faturrahman, Ermiana dan Khair, 2021.
Pengembangan Media Kokami pada
Pembelajaran Tematik di Kelas V
 Damayanti, Enawaty dan Masriani
Sekolah Dasar Kecamatan Pemenang.
(2020): Media kuartet membuat peserta
http://prospek.unram.ac.id/index.ph
didik lebih tertarik dan lebih paham
p/PROSPEK/article/download/123/6
dalam menangkap informasi saat
9/. Diakses pada 18 September 2022
kegiatan belajar mengajar, karena
pembelajaran menggunakan media
Nuralisa, Vitasari, dan Nestiadi,
kuartet suasananya lebih menyenangkan
2021.Pengembangan Media
dan tidak membuat peserta didik bosan
Pembelajaran Kokami (Kotak Kartu
dalam belajar karena mereka sambil
Misterius) Tema Pelestarian
bermain dengan menggunakan media
Lingkungan untuk meningkatkan Hasil
kuartet.
Belajar Kognitif.
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.p
index.php/VOX/article/view/1250
hp/quantum/article/view/10251 .
Diakses pada 18 September 2022
4. Penerapan Media Video Animasi
Ismail, Taufiq dan Hasanah,2020.
 Febriani, Astriani dan Qosyim (2022):
Pengembangan Kartu Kuartet Sebagai
Penggunaan media video animasi
Media Pembelajaran Biologi.
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
dapat menarik perhatian siswa dan https://journal3.uin-alauddin.ac.id/i
menjadikan siswa lebih bersemangat ndex.php/alasma/article/view/
dalam belajarnya karena video 17084. Diakses pada 18 September
sebagai alat bantu pembelajaran 2022
yang termasuk media audiovisual ini
terdiri dari visual dan audio yang Prasetyaningtyas, 2020. Application
tidak hanya menampilkan suatu Quarter-Cards Game of Methods to
gambaran saja tetapi juga Improve Learning Achievement and
dilengkapi adanya suara untuk Learning Activities in Classification of
memudahkan siswa dalam belajar, living Things at Class VII C SMP N 1
selain itu juga dilengkapi adanya Semin. https://jurnal-
animasi bergerak yang semakin dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jur
menambah daya tarik siswa nalideguru/article/view/118. Diakses
sehingga siswa lebih termotivasi pada 18 September 2022
https://ejournal.unesa.ac.id/
index.php/pensa/article/view/ Prasetya, Rasmawan dan Hadi, 2021.
41235/37593 Pengembangan Chemistry Quartet
Card (Chemqurca) pada Materi Sistem
 Luh dan Wayan (2020) Video nimasi Koloid di SMA Negeri 8 Pontianak.
merupakan multimedia yang dapat http://journal.ipts.ac.id/index.php/E
D/article/view/2453.
menyampaikan informasi dan isi
Diakses pada
pembelajaran berupa gambar animasi
18 September 2022
yang dipadukan dengan teks, suara,
warna yang menarik untuk
Damayanti, Enawaty dan Masriani, 2020.
menciptakan video animasi yang sesuai
Pengembangan Permainan Kartu
dengan materi pembelajaran, sehingga
Kuartet Materi Asam, Basa, dan
dengan menggunakan media
Garam.
pembelajaran animasi dapat menarik
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurn
motivasi/antusias siswa dalam belajar.
al/index.php/VOX/article/view/
https://www.mendeley.com/
1250Diakses pada 18 September
catalogue/0ed18876-8b7b-3f6e-bf39-
2022
9c1a658796bb/

 Siti dan Nyoto (2019) : Penggunaan


No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
media animasi dalam pembelajaran IPA
tidak hanya dirasakan oleh siswa tetapi
juga dapat dirasakan oleh guru yaitu
tidak perlu menghabiskan waktu lama
untuk menjelaskan materi
pembelajaran dan dapat menarik
perhatian siswa, sehingga siswa
termotivasi dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran yang sedang berlangsung.
Dalam menggunaan media animasi
guru harus mampu menjelaskan materi
pembelajaran secara detail sehingga
tidak merasa kebingungan dalam
melihat media animasi yang
ditayangkan oleh guru dan siswa
semakin termotivasi untuk belajar.
https://www.mendeley.com/
catalogue/abc3d602-52c8-381f-a611-
850f36b5e5d7/

Wawancara:
1. Guru :
Media Kuartet dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik karena
dalam pembelajarannya peserta didik
belajar sambil bermain (Rosma, S.Pd)

2. Kepala Sekolah :
Media video animasi akan memudahkan
peserta didik memahami konteks mata
pelajaran (Rustam Baba, S.S,M.Pd)

3. Rekan Sejawat :
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
Media Kokami menarik untuk diterapkan
dalam pembelajaran karena pembelajaran
berbasis belajar sambil bermain dengan
sistem kompetisi sehingga akan mampu
untuk meningkatkan motivasi belajar
peserta didik (Risnawati Lendang, S.Pd)

4. Pengawas :
Pemanfaatan seperti media edukatif ular
tangga karena peserta didik belajar sambil
bermain dapat menumbuhkan motivasi
belajar peserta didik
(Abd. Asiz, S.Pd.,M.Si)

5. Pakar (Dosen FKIP Pendidikan Biologi


UNSULBAR):
Pemanfaatan media pembelajaran yang
memiliki unsur bermain sambil belajar
memang dapat meningkmotivasi belajar
peserta didik yang telah dibuktikan juga
oleh beberapa penelitian. Salah satunya
pemanfaatan media edukatif ular tangga
yang membuat peserta didik dapat
memberikan kesan bermain dan suasana
menyenangkan dalam proses pembelajaran
(Muhammad Rizal Kurniawan Yunus,
S.Pd.,M.Pd)

2 KAJIAN LITERATUR Berdasarkan hasil eksplorasi 1. Model Problem Based Learning (PBL) Berdasarkan hasil identifikasi masalah
alternatif solusi yang sesuai  Krisanto (2021): Pada Model Problem pembelajaran di Kelas VIII SMPN 9 Satap
1. Krisanto (2021) menyimpulkan atau memungkinkan untuk Based Learning (PBL) dalam Maiwa ditemukan bahwa keaktifan belajar
bahwa penerapan pembelajaran diterapkan di kelas saya pembelajaran berkelompok, masing- peserta didik rendah. Tampak beberapa
dengan model Problem Based adalah sebagai berikut: masing anggota atau peserta didik dapat peserta didik tidak memperhatikan guru
Learning memiliki dampak 1. Penerapan Model Problem saling bekerja sama dalam setiap saat menjelaskan materi pelajaran
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
positif dalam meningkatkan Based Learning (PBL) pemecahan masalah baik di depan kelas maupun instruksi dalam mengerjakan
aktifitas belajar IPA pada topik 2. Penerapan Model ataupun di dalam kelompoknya. Hal ini tugas, serta peserta didik kurang terlibat
klasifikasi benda bagi siswa kelas Discovery Learning (DL) memungkinkan terjadinya diskusi yang aktif saat diminta untuk berdiskusi dalam
VII A SMP Negeri 1 Campurdarat 3. Penerapan Model Project hidup dalam suatu pengungkapan kelompok. Setelah dieksplorasi dan
pada semester 2 tahun pelajaran Based Learning masalah pembelajaran baik di kelas dianalisis (kajian literatur dan
2018/2019. Hal ini ditandai 4. Penerapan Model Inkuiri atau kelompok sehingga keaktifan siswa wawancara) ditemukan bahwa yang
dengan peningkatan aktifitas terbimbing juga meningkat. menjadi akar penyebab masalah adalah
belajar IPA, dari rendah 18,75% https://ojs.unublitar.ac.id/index.php/ model pembelajaran yang digunakan guru
pada kondisi awal menjadi tinggi jtpdm/article/view/233 belum tepat untuk meningkatkan
87,50%, pada kondisi akhir. Catatan: Setiap alternatif keaktifan peserta didik.
https://ojs.unublitar.ac.id/ solusi disertai dengan pros  Evi dan Sigit (2018): Problem Based
index.php/jtpdm/article/view/ dan cons Learning (PBL) merupakan salah satu Melalui berbagai kajian literatur dan
233 cara untuk lebih mengaktifkan peserta wawancara, ditemukan bahwa beberapa
didik selama proses pembelajaran. model pembelajaran yang dapat dijadikan
2. Abdurahman (2021) Selain itu model ini mendesain suasana sebagai solusi untuk mengatasi
menyimpulkan bahwa Penerapan belajar untuk memecahkan masalah permasalahan tersebut adalah dengan
model pembelajaran discovery baik secara individu maupun kelompok menerapkan model inkuiri terbimbing
learning dapat meningkatkan https://www.mendeley.com/ dan model Problem Based Learning
keaktifan dan prestasi belajar catalogue/37c20129-a6e3-309a-91b2- (PBL)
siswa pada pembelajaran Biologi 0aefdf88d364/
materi metabolisme sel di kelas Model Inkuiri Terbimbing merupakan
XII IPA-1 semester I SMAN 1  Linda (2018): Model ini dapat pembelajaran dimana peserta didik
Palibelo tahun pelajaran merangsang kemampuan siswa untuk berperan dan berpikir aktif, belajar secara
2020/2021 menemukan pengetahuan atau ide baru. mandiri untuk memecahkan suatu
https://www.mendeley.com/ Secara garis besar model pembelajaran masalah dan menemukan konsep-konsep
catalogue/fcdc6e5c-0691-3884- ini dapat menumbuhkan keaktifan dan atau informasiinformasi sendiri dengan
9a0f-1a79f7872bdc/ kemandirian siswa dalam proses bimbingan dari guru. Berkaitan dengan
pembelajaran terutama dalam hal itu, menurut Candra, Rosdianto, dan
3. Purnomo (2019) Pembelajaran pemecahan suatu masalah yang terkait Murdani (2019), Model inkuiri terbimbing
Inkuiri dengan siklus belajar dengan kegiatan dan materi merupakan suatu cara yang efektif untuk
model The 5E Learning Cycle pembelajaran yang sedang berlangsung. membuat variasi suasana pola
dapat meningkatkan keaktifan https://www.mendeley.com/ pembelajaran kelas. Pembelajaran inkuiri
dan hasil belajar siswa IPA siswa catalogue/286db838-292b-33e1-9d17- terbimbing merupakan pembelajaran
kelas VII-E SMP Negeri 1 cb401f8693c3/ kelompok dimana siswa diberi
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
Singosari Kabupaten Malang. kesempatan untuk berfikir mandiri dan
https://www.mendeley.com/ 2. Penerapan Model Discovery Learning saling membantu dengan teman yang
catalogue/0a6fb507-e2ec-30fb- (DL) lain. Pembelajaran inkuiri terbimbing
b081-1c057ce4c76c/  Abdurahman (2021): Model membimbing siswa untuk memiliki
pembelajaran discovery learning bertitik tanggung jawab individu dan tanggung
4. Rusmayani (2021) Aktivitas siswa tolak pada suatu keyakinan dalam jawab dalam kelompok atau
kelas VIIID SMP Negeri 2 Nusa rangka perkembangan murid secara pasangannya. Terbukti bahwa dengan
Penida semester ganjil pada independen. Model ini membutuhkan menerapkan Inkuiri Terbimbing
Pelajaran IPA tahun pelajatan partisipasi aktif dalam penyelidikan menunjukkan peningkatan keaktifan
2019/2020 mengalami secara ilmiah sehingga siswa harus siswa dan pemahaman konsep siswa
peningkatan dengan penerapan berperan aktif dalam kegiatan belajar di sangat baik. Selain pendapat tersebut,
model siklus belajar 7E. kelas ada beberapa hasil penelitian yang
https://www.mendeley.com/ https://www.mendeley.com/catalogue/ menunjukkan bahwa model inkuiri
catalogue/73d4aab0-8009-393e- fcdc6e5c-0691-3884-9a0f- terbimbing memiliki pengaruh yang
898f-57eaede33212/ 1a79f7872bdc/ signifikan terhadap keaktifan belajar
peserta didik (Muchindasari,2016;
5. Kanza, Lesmono, dan Widodo  Azizah (2021): Model Discovery Zuraida, 2018)
(2020) menunjukkan bahwa Learning siswa diberi keluasan untuk
penerapan model pembelajaran ikut dan terlibat secara langsung Model Problem Based Learning (PBL)
Project Based Learning dengan dalam segala bentuk merupakan salah satu cara untuk lebih
proses
pendekatan STEM (Sains, penemuan dan mengaktifkan peserta didik selama proses
konstruksi
Technology, Engineering, and pengetahuan dalam menyelesaikanpembelajaran. Selain itu model ini
Mathematics) mampu semua problem yang dihadapinya. mendesain suasana belajar untuk
meningkatkan keaktifan belajar Model Discovery Learning mengarahkan memecahkan masalah baik secara
siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri guru sebagai fasilitator dalamindividu maupun kelompok (Evi dan Sigit,
2 Jember Kabupaten Jember kegiatan pembelajaran, bukan sebagai 2018). Berkaitan dengan hal itu, menurut
pada materi elastisitas. pemberi dan sumber pengetahuan Krisanto (2021), Pada Model Problem
https://www.mendeley.com/ tetapi siswa dituntut untuk berperan Based Learning (PBL) dalam pembelajaran
catalogue/531e35eb-b98f-3bc0- aktif dalam pembelajaran. berkelompok, masing-masing anggota
b9a6-ee961556c7be/ https://journal.peradaban.ac.id/ atau peserta didik dapat saling bekerja
index.php/dfkip/article/view/902/653 sama dalam setiap pemecahan masalah
baik di depan kelas ataupun di dalam
 Agnesta, Nurul dan Hena (2021): Model kelompoknya. Hal ini memungkinkan
discovery learning didefinisikan sebagai terjadinya diskusi yang hidup dalam
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
HASIL WAWANCARA: model pembelajaran aktif. Tujuannya suatu pengungkapan masalah
1. Guru meningkatkan gaya belajar aktif seperti pembelajaran baik di kelas atau kelompok
 Model Problem Based memperoleh, menyelidik sendiri, hingga sehingga keaktifan siswa juga meningkat.
Learning (PBL) dapat hasil yang dicapai tahan lama diingatan Selain pendapat tersebut, ada beberapa
menggerakkan peserta didik dan tidak cepat lupa. hasil penelitian yang menunjukkan
belajar secara aktif untuk https://ejournal.unikama.ac.id/ bahwa model PBL memiliki pengaruh
memecahkan suatu index.php/jtst/article/view/4903/3341 yang signifikan terhadap keaktifan belajar
permasalahan dalam situasi peserta didik (Nursaadah, 2019; Linda,
nyata. 3. Penerapan Model Project Based Learning 2018)
 Model Discovery Learning (PjBL)
(DL) akan menjadikan peserta  Suritadi (2018) : PjBL merupakan Berdasarkan uraian diatas, dan
didik aktif untuk berproses model intruksional yang berbasis disesuaikan dengan karakteristik peserta
memahami suatu konsep dan masalah dan berpusat pada siswa didik serta materi yang akan diajarkan,
mendapatkan kesimpulan (student centered). Dalam PjBL para maka solusi paling relevan untuk
(Rosma, S.Pd) siswa diharuskan aktif menggunakan meningkatkan keaktifan peserta didik
penyelidikan, penelitian, perencanaan, dalam pembelajaran adalah dengan
keterampilan dan kemampuan menggunakan model Inkuri terbimbing.
2. Kepala Sekolah memecahkan masalah pada saat
 Model Inkuiri cukup baik penyelesaian proyek Model inkuri terbimbing ini memiliki
digunakan sebagai https://www.mendeley.com/ beberapa kelebihan atau keunggulan.
pendamping dan pengarah. catalogue/3340aebc-0cb6-3702-81c0- Menurut Hosnah dan Subiki (2017) yaitu
Diharapkan peserta didik 8246525ef2a9/ dalam peneparan model ini, guru tidak
dapat menemukan sendiri melepas begitu saja kegiatan-kegiatan
jawaban dari pertanyaan dan  Ines, Toto dan Lia (2019) : Model yang dilakukan oleh peserta didik,
permasalahannya pembelajaran Project Based Learning sehingga peserta didik yang berifikir
 Model PBL memberikan (PjBL) sangat penting untuk lambat atau peserta didik yang
permasalahan untuk meningkatkan kualitas aktivitas siswa mempunyai intelegensi rendah tetap
dipecahkan, sehingga secara dan mengandung beberapa proses mampu mengikuti kegiatan yang sedang
tidak langsung menuntut pembelajaran yang berbeda. Penerapan dilaksanakan dan peserta didik yang
siswa untuk aktif mencari model Project Based Learning (PjBL) mempunyai kemampuan berpikir tinggi
pemecahan masalahnya akan mendorong peningkatan tidak memonopoli kegiatan.
(Rustam Baba, S.S.,M.Pd) kemampuan siswa dalam belajar
konseptual. Dengan demikian, sudah jelas bahwa jika
https://journal.uniku.ac.id/ model inkuiri terbimbing ini
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
3. Rekan Sejawat index.php/quagga/article/view/1915/ diterapkan, maka permasalahan
 Semua model pembelajaran pdf rendahnya keaktifan belajar peserta didik
jika aktivitas dalam kelas dapat teratasi. Sebaliknya, jika model
sesuai dengan sintaks  Lilik (2022) : Model pembelajaran inkuiri terbimbing ini tidak diterapkan
harusnya peserta didik aktif Project Based Learning merupakan maka harapan untuk meningkatkan
dalam kelas. Adapun model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik sulit untuk
beberapa model yang dapat keaktifan peserta didik dalam diwujudkan. Padahal, Keaktifan peserta
diterapkan agar aktifitas memecahkan masalah, dilakukan secara didk dalam proses pembelajaran
peserta didik meningkat berkelompok/mandiri melalui tahapan sangatlah penting karena pembelajaran
seperti model PjBL, model ilmiah dengan batasan waktu tertentu tidak hanya memindahkan pengetahuan
PBL, dan model discovery yang dituangkan dalam sebuah produk. dari guru ke siswa tetapi juga
learning. https://e-journal.undikma.ac.id/ menciptakan situasi yang dapat
(Risnawati Lendang, S.Pd) index.php/pedagogy/article/view/ membawa siswa aktif belajar untuk
4. Pengawas 4961/3296 mencapai perubahan tingkah laku dan
 Untuk meningkatkan juga memiliki pengaruh terhadap hasil
keaktifan peserta didik, dapat 4. Penerapan Model Inkuiri Terbimbing belajar siswa. Hal ini dibuktikan oleh
menggunakan Model  Candra, Rosdianto, dan Murdani Muchindasari (2016) yang menyimpulkan
pembelajaran Problem (2019) : Model inkuiri terbimbing bahwa penerapan pembelajaran Inkuiri
Based Learning (PBL) merupakan suatu cara yang efektif Terbimbing pada mata pelajaran IPA
 Model pembelajaran Inkuiri untuk membuat variasi suasana pola khususnya pada materi Sistem Gerak
terbimbing juga dapat pembelajaran kelas. Pembelajaran pada Manusia dapat meningkatkan
diterapkan untuk inkuiri terbimbing merupakan keaktifan dan hasil belajar siswa
mengaktifkan peserta didik pembelajaran kelompok dimana siswa
dalam pembelajaran diberi kesempatan untuk berfikir Daftar Pustaka:
 Kedua model ini mendukung mandiri dan saling membantu dengan Candra, Rosdianto, dan Murdani, 2019.
pembelajaran berbasis teman yang lain. Pembelajaran inkuiri Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri
peserta didik, memungkinkan terbimbing membimbing siswa untuk Terbimbing untuk Meningkatkan
setiap peserta didik aktif memiliki tanggung jawab individu dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII
dalam pembelajaran. tanggung jawab dalam kelompok atau pada Materi Pesawat Sederhana.
Kuncinya hanya pada pasangannya. Terbukti bahwa dengan https://www.researchgate.net/public
bagaimana guru mengikuti menerapkan Inkuiri Terbimbing ation/332965161. Diakses pada 18
langkah-langkah kedua menunjukkan peningkatan keaktifan September 2022
model ini dengan baik. siswa dan pemahaman konsep siswa
sangat baik Muchindasari,2016.Penerapan
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
(Abd. Azis, S.Pd.,M.Pd) https://www.researchgate.net/ Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
publication/332965161 Untuk Meningkatkan Keaktifan dan
5. Pakar (Dosen FKIP Pendidikan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas
Biologi UNSULBAR)  Muchindasari (2016): Penerapan VIII B SMPN 4 Madiun.http://e-
 Dalam meningkatkan pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat journal.unipma.ac.id/index.php/JEM
keaktifan siswa, memilih meningkatkan keaktifan karena pada S/article/view/203/176. Diakses
model pembelajaran yang pembelajaran ini siswa dengan pada 18 September 2022
memerlukan partisipasi tiap bimbingan guru dituntut untuk
peserta didik dalam merumuskan masalah, membuat Zuraida, 2018.Aktivitas Siswa dalam
pelaksanaannya, seperti hipotesis, merancang praktikum, Pembelajaran IPA Konsep Ekosistem
model Problem Based melakukan praktikum berdasarkan Melalui Penerapan Model
Learning (PBL) dan hasil rancangannya dan merumuskan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing di
Discovery Learning (DL) kesimpulan hasil praktikum. Siswa Sekolah Menengah.
yang dapat pula belajar dengan cara mencari dan https://www.mendeley.com/catalogu
memfokuskan juga pada menemukan sendiri jawaban dari suatu e/7c8c7f00-f247-31e6-b6b5-
kemampuan berpikir peserta masalah yang dipertanyakan sehingga 71e284deba0a/. Diakses pada 18
didik. memudahkan siswa memahami konsep. September 2022
(Muhammad Rizal Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat
Kurniawan Yunus, membantu dalam melaksanakan Hosnah dan Subiki, 2017.Pengaruh Model
S.Pd.,M.Pd) kegiatan pembelajaran sehingga siswa Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
terlibat secara aktif dan menemukan terhadap Hasil Belajar Fisika di SMA.
makna dari materi yang mereka pelajari https://jurnal.unej.ac.id/index.php/
http://e-journal.unipma.ac.id/ JPF/article/view/5020/3729 Diakses
index.php/JEMS/article/view/203/176 pada 20 September 2022

 Zuraida (2018) : Pembelajaran yang Krisanto, 2021. Upaya Meningkatkan


berpusat pada guru membuat siswa Keaktifan dan Hasil Belajar IPA
kurang aktif dalam pembelajran. Melalui Model Problem Based Learning
Dengan menggunakan model inkuiri Bagi Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1
terbimbing maka siswa ikut serta, atau Campurdarat Tahun Pelajaran
terlibat dalam mengajukan pertanyaan– 2018/2019.
pertanyaan, mencari informasi dan https://ojs.unublitar.ac.id/index.php
melakukan penyelidikan. /jtpdm/article/view/233 Diakses
https://www.mendeley.com/ pada 18 September 2022
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
catalogue/7c8c7f00-f247-31e6-b6b5-
71e284deba0a/ Evi dan Sigit, 2018. Efektivitas Pembelajaran
Problem Based Learning Terhadap Hasil
Belajar IPA Ditinjau Dari Kemampuan
Wawancara: Berpikir Kritis.
1. Guru : https://www.mendeley.com/catalogu
Model Problem Based Learning (PBL) e/37c20129-a6e3-309a-91b2-
dapat menggerakkan peserta didik belajar 0aefdf88d364/ Diakses pada 18
secara aktif untuk memecahkan suatu September 2022
permasalahan dalam situasi nyata
(Rosma, S.Pd) Linda, 2018.Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar IPA pada Materi Klasifikasi
Makhluk Hidup dengan Model
2. Kepala Sekolah : Pembelajaran Problem Based Learning
Model Inkuiri terbimbing cukup baik (PBL) di Kelas VII SMP Negeri 1 Stabat.
digunakan sebagai pendamping dan https://www.mendeley.com/catalogu
pengarah. Diharapkan peserta didik dapat e/286db838-292b-33e1-9d17-
menemukan sendiri jawaban dari cb401f8693c3/ Diakses pada 18
pertanyaan dan permasalahannya September 2022
(Rustam Baba, S.S.,M.Pd)

3. Rekan Sejawat :
Semua model pembelajaran jika aktivitas
dalam kelas sesuai dengan sintaks
harusnya peserta didik aktif dalam kelas.
Adapun model yang dapat diterapkan
seperti model inkuiri terbimbing yang
melibatkan peserta didik untuk melakukan
percobaan sehingga akan meningkatkan
aktifitas peserta didik dalam belajar.
(Risnawati Lendang, S.Pd)

4. Pengawas :
Untuk meningkatkan keaktifan peserta
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
didik, dapat menggunakan Model
pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dan Model pembelajaran Inkuiri
terbimbing. Kedua model ini mendukung
pembelajaran berbasis peserta didik,
memungkinkan setiap peserta didik aktif
dalam pembelajaran. Kuncinya hanya pada
bagaimana guru mengikuti langkah-
langkah kedua model ini dengan baik.
(Abd. Azis, S.Pd.,M.Si)

5. Pakar (Dosen FKIP Pendidikan Biologi


UNSULBAR):
Dalam meningkatkan keaktifan belajar
peserta didik, maka guru sebaikx
memberikan kesempatan, peluang seluas-
luasnya kepada siswa untuk berkreativitas
dalam proses belajarnya, sehingga peserta
didik mampu memanfaatkan sumber
belajar secara optimal. Salah satu contoh
model pembelajaran yang bisa dgunakan
adalah model inkuiri terbimbing. Dimana
dalam model pembelajaran ini terdiri dari
rangkaian kegiatan belajar yang
melibatkan seluruh kemampuan siswa
dengan maksimal untuk mencari dan
menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,
analitis sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri penemuannya
dengan penuh percaya diri. Dalam
penerapanx, salah satu bentuk keaktifan
belajar siswa dapat dilihat dari kegiatan
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
siswa dalam mencari buku dan sumber
informasi untuk mengumpulkan data.
(Muhammad Rizal Kurniawan Yunus,
S.Pd.,M.Pd)

3 KAJIAN LITERATUR Berdasarkan hasil eksplorasi Kajian Literatur: Berdasarkan hasil identifikasi masalah
alternatif solusi yang sesuai 1. Penerapan Model Discovery Learning pembelajaran di Kelas VIII SMPN 9 Satap
1. Yusuf (2018) mengemukakan atau memungkinkan untuk (DL) Maiwa ditemukan bahwa kemampuan
bahwa penerapan Model diterapkan di kelas saya  Yusuf (2018) : Dengan penerapan model peserta didik dalam mengerjakan soal-
Discovery Learning dapat adalah sebagai berikut: discovery learning menemukan dan soal HOTS masih rendah. Tampak
meningkatkan kemampuan High 1. Penerapan Model menyelidiki sendiri konsep yang beberapa peserta didik tidak mampu
Order Thinking Skills siswa pada Discovery Learning (DL) dipelajari, maka hasil yang diperoleh menawab soal yang level HOTS, peserta
pelajaran IPA kelas VII A SMP 2. Penerapan Model Problem akan tahan lama dalam ingatan dan didik mengerjakan soal dengan terburu-
Negeri 1 Garung semester 1 Based Learning (PBL) tidak mudah dilupakan peserta didik, buru, rendahnya tingkat konsentrasi dan
Tahun pelajaran 2017/2018 3. Penerapan Model Project serta peserta didik belajar berpikir pengetahuan peserta didik dalam
https://www.mendeley.com/ Based Learning analisis dan mencoba memecahkan menyelesaikan soal HOTS, serta kurangya
catalogue/782f4e2a-0ec0-3d88- 4. Penerapan Model Inkuiri problema yang dihadapi sendiri, motivasi orang tua dan kondisi ekonomi
b42d-f9491b62e7d6/ terbimbing kebiasaan ini akan ditransfer dalam yang tidak mendukung.. Setelah
kehidupan nyata dieksplorasi dan dianalisis (kajian
2. Cik’ani (2021) menyimpulkan Catatan: Setiap alternatif https://www.mendeley.com/ literatur dan wawancara) ditemukan
bahwa penerapan pembelajaran solusi disertai dengan pros catalogue/782f4e2a-0ec0-3d88-b42d- bahwa yang menjadi akar penyebab
dengan model Problem Based dan cons f9491b62e7d6/ masalah adalah model pembelajaran yang
Learning (PBL) dengan digunakan belum berorientasi HOTS
berorientasi pada pembelajaran  Kurniawan (2020) : discovery learning menyebabkan kemampuan peserta didik
HOTS dan keterampilan abad 21 adalah teori belajar yang didefinisikan dalam mengerjakan soal-soal HOTS
bisa meningkatkan kemampuan sebagai proses pembelajaran yang rendah
kognitif, psikomotorik siswa terjadi bila siswa tidak disajikan dengan
dalam pemecahan masalah, materi pelajaran dalam bentuk utuh, Melalui berbagai kajian literatur dan
berpikir kritis( Critical dan tetapi diharapkan siswa mengorganisasi wawancara, ditemukan bahwa beberapa
Creative Thinking) sehingga dapat sendiri. Maksud dari mengorganisasi model pembelajaran yang dapat dijadikan
meningkatkan kualitas berpikir sendiri adalah tujuannya agar siswa sebagai solusi untuk mengatasi
siswa kelas IX-e di SMP Negeri 2 dapat mencari sendiri konsep yang permasalahan tersebut adalah dengan
Sukorejo tahun ajaran sedang diajarkan sehingga pembelajaran menerapkan model Discovery Learning
2019/2020 pada materi dengan model discovery learning yang dan model Problem Based Learning
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
pewarisan sifat berorientasi pembelajaran berbasis hots (PBL)
https://www.mendeley.com/ (higher order thinking skill) dapat
catalogue/d34e2733-c2f5-3c82- meningkatkan hasil belajar siswa. Model Discovery Learning merupakan
b1ce-721fe0e8a405/ http://jurnal.fkip.unila.ac.id/ salah satu model pembelajaran yang
index.php/pgsd/article/view/ berorientasi pada HOTS dan disarankan
3. Sani, Meha, dan Nenotek (2020) 19052/13590 dalam implementasi Kurikulum 2013.
mengemukakan bahwa model Model Discovery Learning ini memahami
pembelajaran siklus belajar 5E  Yuliyanti (2018): model discovery konsep, arti, dan hubungan, melalui
dapat meningkatkan kemampuan learning based on experiment berhasil proses intuitif untuk akhirnya sampai
berpikir tingkat tinggi siswa dan meningkatkan HOTS dalam kepada suatu kesimpulan. Berkaitan
aktivitas guru dalam proses pembelajaran IPA di yang diukur dari dengan hal itu, menurut Kurniawan
pembelajaran juga meningkat. berbagai indikator pada kategori HOTS, (2020) mengatakan bahwa discovery
Hal ini dibuktikan dengan yakni kemampuan menganalisis, learning adalah teori belajar yang
persentase kemampuan berpikir mengevaluasi, dan mengkreasi. Oleh didefinisikan sebagai proses pembelajaran
tingkat tinggi (HOTS) siswa karena itu, model tersebut tepat yang terjadi bila siswa tidak disajikan
sebesar 62% pada siklus I digunakan dalam pembelajaran yang dengan materi pelajaran dalam bentuk
meningkat menjadi 87% pada bertujuan untuk meningkatkan HOTS utuh, tetapi diharapkan siswa
siklus II dengan taraf peserta didik. mengorganisasi sendiri. Maksud dari
keberhasilanya sangat tinggi pada http://journal.unj.ac.id/unj/ mengorganisasi sendiri adalah tujuannya
mata pelajaran IPA kelas VIII SMP index.php/psdpd/article/download/ agar siswa dapat mencari sendiri konsep
Adhyaksa 2 Kupang. 10011/6565/ yang sedang diajarkan sehingga
https://ejournal.uksw.edu/ pembelajaran dengan model discovery
juses/article/download/ 2. Penerapan Model Problem Based learning yang berorientasi pembelajaran
3094/1449 Learning (PBL) berbasis hots (higher order thinking skill)
4. Sambite, dkk (2019)  Cik’ani (2021): Salah satu model dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran yang berorientasi HOTS Selain pendapat tersebut, ada beberapa
model Project Based Learning adalah Problem Based Learning (PBL) hasil penelitian yang menunjukkan
yang diartikan sebagai proses bahwa model discovery learning memiliki
(PjBL) berbasis alat peraga
pembelajaran yang bercirikan adanya pengaruh yang signifikan terhadap
sederhana dapat permasalahan nyata sebagai konteks kemampuan peserta didik dalam
meningkatkan HOTS peserta untuk para pesera didik belajar berpikir mengerjakan soal-soal HOTS (Yusuf,
didik pada setiap siklusnya pada kritis dan keterampilan memecahkan 2018; Yuliyanti, 2018)
materi usaha dan energi kelas X masalah untuk memperoleh
pengetahuan. Model Problem Based Learning (PBL)
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
IPA salah satu SMA di Manokwari https://www.mendeley.com/catalogue/ merupakan Salah satu model
Papua Barat d34e2733-c2f5-3c82-b1ce- pembelajaran yang berorientasi HOTS
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/ 721fe0e8a405/ adalah Problem Based Learning (PBL) yang
diartikan sebagai proses pembelajaran
index.php/bipf/article/view/
 Untari, Rohmah, dan Lestari (2018) : yang bercirikan adanya permasalahan
6310/pdf_1 Problem Based Learning (PBL) adalah nyata sebagai konteks untuk para pesera
. pembelajaran yang menggunakan didik belajar berpikir kritis dan
5. Panggabean, dkk (2022) masalah autentik tidak terstruktur dan keterampilan memecahkan masalah
menyimpulkan bahwa penerapan bersifat terbuka bagi peserta didik untuk memperoleh pengetahuan.
model pembelajaran inkuiri untuk mengembangkan keterampilan, Berkaitan dengan hal itu, menurut
terbimbing efektif diterapkan menyelesaikan masalah dan berpikir Untari, Rohmah, dan Lestari (2018),
dalam meningkatkan kritis. Model Problem Based Learning (PBL)
kemampuan HOTS siswa kelas IX https://jurnal.fkip.uns.ac.id/ adalah pembelajaran yang menggunakan
SMP Budi Murni 4 dengan nilai masalah autentik tidak terstruktur dan
index.php/snps/article/download/
gain sebesar 0,70, yaitu bersifat terbuka bagi peserta didik untuk
12529/8817
merupakan kategori tinggi pada mengembangkan keterampilan,
materi listrik dinamis. menyelesaikan masalah dan berpikir
https://jurnal.unimed.ac.id/  Royantoro, dkk (2018): Model PBL
melibatkan peserta didik dalam kritis. Selain pendapat tersebut, ada
2012/index.php/jpf/article/ beberapa hasil penelitian yang
view/30200/pdf menyelesaikan masalah yang nyata
sesuai dengan langkah-langkah metode menunjukkan bahwa model PBL memiliki
ilmiah sehingga HOTS peserta didik pengaruh yang signifikan terhadap
dapat dikembangkan kemampuan peserta didik mengerjakan
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/ soal-soal HOTS (Royantoro,dkk, 2019)
HASIL WAWANCARA: index.php/bipf/article/view/5436/pdf Berdasarkan uraian di atas tentang
1. Guru beberapa alternatif solusi tentang
 Model PBL yang pada 3. Penerapan Model Project Based Learning penerapan model untuk meningkatka
pembelajarannya secara  Sambite, dkk (2019): Penerapan Model kemampuan peserta didik dalam
kolaboratif, menuntut peserta PjBL merupakan salah satu cara mengerjakan soal-soal HOTS, maka solusi
didik untuk dapat efektif untuk melatih keterampilan yang paling relevan dengan permasalahan
menggunakan kemampuan HOTS peserta didik. Pembelajaran adalah penerapan model Problem Based
berpikirnya sehingga dalam berbasis proyek merupakan salah Learning (PBL), karena tujuan utama
mengerjakan soal HOTs akan satu pembelajara aktif yang melibatkan dari PBL untuk merangsang kemampuan
lebih memudahkan untuk peserta didik secara mandiri untuk berpikir tingkat tinggi siswa..
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
menjawal soal. meningkatkan daya pikir peserta didik Model Problem Based Learning (PBL) ini
 Model Inkuiri bisa juga menuju metakognitif seperti berpikir memiliki beberapa kelebihan atau
diterapkan karena kritis terhadap proyek yang akan keunggulan. Menurut Pelu (2019), model
menekankan peserta didik dikerjakan melalui permasalahan yang ini dapat meningkatkan kemampuan
pada proses berpikir kritisnya ditemukan oleh peserta didik. memecahkan masalah peserta didik,
mencari dan menemukan https://ppjp.ulm.ac.id/journal/ meningkatkan motivasi peserta didik
sendiri jawaban dari suatu index.php/bipf/article/view/6310/pdf_1 dalam belajar, membantu peserta didik
masalah belajar untuk mentransfer pengetahuan
(Rosma, S.Pd)  Simamora (2022): Salah satu alternatif dengan situasi yang serba baru,
yang dapat diterapkan untuk menjadikan pembelajaran menjadi lebih
meningkatkan HOTS siswa termasuk bermakna, serta melalui model
2. Kepala Sekolah dalam pembelajaran kimia adalah pembelajaran ini peserta didik dapat
 Model Discovery learning pembelajaran berbasis proyek (Project mengintegrasikan pengetahuan dan
dapat diterapkan untuk Based Learning/PjBL). PjBL merupakan keterampilan secara bersamaan dan
menjadikan kegiatan belajar pendekatan inovatif terhadap mengaplikasikannya dalam konteks yang
peserta didik menjadi pembelajaran yang menawarkan relevan, serta Dapat meningkatkan
bermakna berbagai strategi yang mengacu pada kemampuan berfikir kritis,
 Model PBL akan mendorong kesuksesan belajar siswa di abad 21. menumbuhkan inisiatif siswa dalam
peserta didik untuk PjBL merupakan model yang ideal untuk bekerja, meningkatkan motivasi belajar,
membangun keterampilan melengkapi tujuan pendidikan abad ke dan dapat mengembangkan hubungan
berpikir kritisnya menghadapi 21 karena melibatkan prinsip 4C yaitu interpersonal dalam bekerja kelompok
masalah yang harus berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi
dipecahkan dan kreativitas
(Rustam Baba.,S.S.,M.Pd) https://jurnal.unimed.ac.id/2012/ Dengan demikian, sudah jelas bahwa jika
3. Rekan Sejawat index.php/jipk/article/view/ model Problem Based Learning ini
 Model PBL dalam 33588/18205 diterapkan, maka permasalahan
pembelajarannya menuntut rendahnya kemampuan peserta didik
peserta didik untuk berpikir  Niswara, Muhajir, Untari (2019): dalam mengerjakan soal-soal HOTS dapat
kritis dan kreatif. Sementara Project Based Learning adalah suatu teratasi. Sebaliknya, jika model Problem
itu, untuk menjawab soal pendekatan pembelajaran yang Based Learning ini tidak diterapkan
HOTs juga diperlukan membenturkan siswa pada masalah- maka harapan untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis. masalah praktis melalui stimulus dalam kemampuan peserta didik dalam
 Model discovery learning belajar. Peranan guru sangat penting mengerjakan soal-soal HOTS sulit untuk
dalam memberikan stimulus-stimulus diwujudkan. Padahal, soal HOTS adalah
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
mampu juga untuk agar siswa dapat melakukan
model evaluasi pendidikan yang menguji
meningkatkan kemampuan pembelajaran secara mandiri,
kemampuan berpikir tingkat tinggi. Soal
menjawab soal-soal HOTS menemukan pemahamanya sehingga HOTS akan mengasah logika, pola pikir
(Risnawati Lendang, S.Pd) disimpulkan adanya pengaruh
kritis, dan kreativitas peserta didik. Soal
penerapan model Project Based Learning HOTS mampu mengajak peserta didik
4. Pengawas terhadap High Order Thinking Skill connecting the dots, mengaitkan satu
 Model Problem Based kriteria berpikir kritis siswa. materi dengan materi yang lain untuk
Learning (PBL) karena model https://ejournal.undiksha.ac.id/ mengkonstruksi pengetahuan yang baru.
ini mengarahkan peserta index.php/JJPGSD/article/download/ Hal ini dibuktikan oleh Cik’ani (2021)
didik untuk mencari solusi 17493/10513/25154 yang menyimpulkan bahwa penerapan
dan dalam proses tersebut pembelajaran dengan model Problem
peserta didik dapat 4. Penerapan Model Inkuiri terbimbing Based Learning (PBL) dengan berorientasi
membangun pengetahuannya  Abdurahman (2022) : Penerapan model pada pembelajaran HOTS dan
sendiri, melatih kemampuan pembelajaran inkuiri terbimbing ini keterampilan abad 21 bisa meningkatkan
berpikir kritis dan pemecahan menuntut agar seorang guru mampu kemampuan kognitif, psikomotorik siswa
masalah, asalkan model ini menumbuhkan kemampuan berpikir dalam pemecahan masalah, berpikir
dilatihkan dalam jangka kritis siswa. Kemampuan berpikir yang kritis( Critical dan Creative Thinking)
waktu yang lama, sehingga disesuaikan dengan dengan abad ke-21 sehingga dapat meningkatkan kualitas
keterampilan berpikir tingkat ini yaitu kemampuan berpikir tingkat berpikir siswa kelas IX-e di SMP Negeri 2
tinggi yang dibutuhkan tinggi (HOTS). Sukorejo tahun ajaran 2019/2020 pada
peserta didik untuk http://journal.upgris.ac.id/index.php/ materi pewarisan sifat
menjawab soal HOTS dapat JP2F/article/view/10967/5472
dimunculkan.
(Abd. Azis, S.Pd.,M.Pd)  Panggabean (2022) : Model Daftar Pustaka:
pembelajaran inkuiri melibatkan
5. Pakar (Dosen FKIP Pendidikan metakognitif yang kritis, aktif dan Cik’ani, 2021.Meningkatkan Aktivitas
Biologi UNSULBAR) berbasis pemecahan masalah, sehingga Belajar Melalui Penerapan Model
 Beberapa model pembelajaran sangat sesuai dengan kebutuhan Problem Based Learning dengan
yang dapat digunakan untuk pembelajaran berbasis HOTS. Model Berorientasi Pembelajaran High Order
merangsang kemampuan pembelajaran inkuiri terbimbing Thinking Skills dan Keterampilan
berpikir peserta didik, merupakan suatu model pembelajaran Abad 21 Siswa SMP.
misalkan model yang mengacu kepada kegiatan https://www.mendeley.com/catalogu
pembelajaran PBL, PjBL, penyelidikan dan menjelaskan antara e/d34e2733-c2f5-3c82-b1ce-
Inkuiri, dan bisa juga hubungan antar objek dan peristiwa. 721fe0e8a405/ Diakses pada 18
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
menggunakan Learning Model pembelajaran inkuiri terbimbing September 2022
Cycle 7E. Tentunya bahwa lebih menekankan pada kolaborasi
kesemuanya ini harus di antar siswa dalam menyelesaikan dan Untari, Rohmah, dan Lestati, 2018.Model
sesuaikan dengan keadaan memecahkan suatu permasalahan serta Pembelajaran Problem Based Learning
dilapangan dan karakter membangun konsep dan pengetahuan (PBL) sebagai Pembiasaan Higher
peserta didik. secara mandiri. Order Thinking Skills (HOTS) pada
(Muhammad Rizal https://jurnal.unimed.ac.id/2012/ Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
Kurniawan Yunus, index.php/jpf/article/view/30200/pdf https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.p
S.Pd.,M.Pd) hp/snps/article/download/12529/88
 Elcane dan Putri (2021) :Setiap 17. Diakses pada 18 September 2022
tahapan-tahapan inkuiri terbimbing
juga melatihkan keterampilan berpikir Royantoro,dkk, 2018. Pengaruh Model
kritis siswa dengan indikator berpikir Problem Based Learning terhadap
kritis. Indikator berpikir kritis yang Higher Order Thinking Skills Peserta
digunakan yaitu mendorong siswa Didik.https://ppjp.ulm.ac.id/journal/
untuk mempertimbangkan kriteria- index.php/bipf/article/view/5436/
kriteria dalam membuat berbagai pdf . Diakses pada 18 September
kemungkinan jawaban, membuat 2022
berbagai dugaan sementara,
menjelaskan maksud dari setiap Yusuf, 2018.Penerapan Model Discovery
pertanyaan-pertanyaan, mendorong Learning untuk Meningkatkan
siswa untuk membaca dan memahami Keterampilan HOTS dan Prestasi
grafik serta perhitungan dasar, Belajar IPA Siswa Kelas VII SMP
membuat alasan dan Negeri 1 Garung Semester 1 Tahun
mempertimbangkan kebenaran suatu Pelajaran 2017/2018.
sumber dan memepertimbangkan https://www.mendeley.com/catalogu
kebenaran hasil praktikum e/782f4e2a-0ec0-3d88-b42d-
https://ejournal.unib.ac.id/jipf/ f9491b62e7d6/. Diakses pada 18
article/view/17991 September 2022

Kurniawan, 2020. Pengaruh Model


Wawancara: Discovery Learning untuk Mencapai
1. Guru : Higher Order Thinking
Model Problem Based Learning (PBL) Skill.http://jurnal.fkip.unila.ac.id/ind
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
yang pada pembelajarannya secara ex.php/pgsd/article/view/19052/135
kolaboratif, menuntut peserta didik untuk 90. Diakses pada 18 September 2022
dapat menggunakan kemampuan
berpikirnya sehingga dalam mengerjakan Yuliyanti. 2018.Implementasi Model
soal HOTs akan lebih memudahkan untuk Discovery Learning Based on
menjawal soal. (Rosma, S.Pd) Experiment Untuk Meningkatkan
Higher-Order Thinking Skills.
2. Kepala Sekolah : http://journal.unj.ac.id/unj/index.ph
Model Problem Based Learning (PBL) p/psdpd/article/download/10011/65
akan mendorong peserta didik untuk 65/
membangun keterampilan berpikir
kritisnya menghadapi masalah yang harus
dipecahkan (Rustam Baba.,S.S.,M.Pd)

3. Rekan Sejawat :
Model Problem Based Learning (PBL)
dalam pembelajarannya menuntut peserta
didik untuk berpikir kritis dan kreatif.
Sementara itu, untuk menjawab soal HOTs
juga diperlukan kemampuan berpikir
kritis. (Risnawati Lendang, S.Pd)

4. Pengawas :
Model Problem Based Learning (PBL)
karena model ini mengarahkan peserta
didik untuk mencari solusi dan dalam
proses tersebut peserta didik dapat
membangun pengetahuannya sendiri,
melatih kemampuan berpikir kritis dan
pemecahan masalah, asalkan model ini
dilatihkan dalam jangka waktu yang lama,
sehingga keterampilan berpikir tingkat
tinggi yang dibutuhkan peserta didik
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
untuk menjawab soal HOTS dapat
dimunculkan. (Abd. Azis, S.Pd.,M.Pd)

5. Pakar (Dosen FKIP Pendidikan Biologi


UNSULBAR):
Cara berfikir tingkat tinggi sebenarnya
dapat dikatakan muncul disetiap sintaks
model Problem Based Learning (PBL).
Porsi yang paling besar muncul pada
sintaks keempat yaitu tahap Development.
Pada tahap ini peserta didik menciptakan
dan menyajikan pemecahan masalah yang
sudah diberikan. Saat peserta didik
diminta untuk membuat pemecahan
masalah disini akan muncul kemampuan
peserta didik yaitu menganalisis,
mengevaluasi dan mengkreasi.
Kemampuan menganalisis sebenarnya
sudah mulai digunakan pada sintaks yang
ketiga yaitu ketika peserta didik
diharuskan membuat hipotesis terkait
masalah yang akan dipecahkan. Akan
tetapi kemampuan ini juga diulang
kembali pada sintaks yang keempat ketika
siswa akan membuat suatu pemecahan
masalah.(Muhammad Rizal Kurniawan
Yunus, S.Pd.,M.Pd)

4 KAJIAN LITERATUR Berdasarkan hasil eksplorasi Kajian Literatur: Berdasarkan hasil identifikasi masalah
alternatif solusi yang sesuai pembelajaran di Kelas VIII SMPN 9 Satap
1. Nurlaila (2018) pembelajaran atau memungkinkan untuk 1. Penerapan Media Pembelajaran video Maiwa ditemukan bahwa pemahaman
menggunakan media diterapkan di kelas saya animasi konsep peserta didik masih rendah
pembelajaran animasi adalah sebagai berikut:  Choirunnisa (2016): Video animasi terutama pada materi yang bersifat
submikroskopis untuk 1. Penerapan Media dapat digunakan untuk menjelaskan abstrak. Peserta didik pada umumnya
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
memahami pembentukan ikatan Pembelajaran Video materi yang dianggap sulit bagi siswa. kelihatan mengkhayal dengan apa yang
kimia dapat meningkatkan Animasi Sulit dalam artian tidak mudah disampaikan oleh guru dan tidak bisa
pemahaman peserta didik 2. Penerapan Media Animasi dipahami hanya dengan membaca, menjawab pertanyaan guru. Setelah
terhadap pembentukan ikatan 3D lebih mudah dipahami dengan adanya dieksplorasi dan dianalisis kajian literatur
kimia kelas X IPA-3 SMA Negeri 3. Penerapan Media contoh nyata atau gambar sebagai dan wawancara) ditemukan bahwa yang
2 Selong Videoscribe media, seperti menjelaskan tentang menjadi akar penyebab masalah adalah
http://www.jppipa.unram.ac.id/ kejadian atau peristiwa yang tidak bisa Pemanfaatan media pembelajaran yang
index.php/jpmpi/article/ Catatan: Setiap alternatif diamati siswa secara langsung karena digunakan guru belum mampu untuk
viewFile/214/126 solusi disertai dengan pros waktu yang tidak memungkinkan dan meningkatkan pemahaman peserta didik
dan cons juga benda nyata yang tidak bisa terhadap materi yang bersifat abstrak
2. Abdillah, Riyana, dan Alinawati dijangkau untuk belajar langsung.
(2018) membuktikan adanya https://repository.unej.ac.id/ Melalui berbagai kajian literatur dan
perbedaan kemampuan analisis bitstream/handle/ wawancara, ditemukan bahwa beberapa
pada aspek membedakan, 123456789/63079/ARINA%20NURI media pembelajaran yang dapat dijadikan
mengorganisasikan, dan %20AZMI.pdf?sequence=1&isAllowed=y sebagai solusi untuk mengatasi
mengatribusikan antara siswa permasalahan tersebut adalah dengan
yang menggunakan media  Ayu, Ketut dan Iwan (2021): Salah menerapkan media video animasi dan
Virtual Reality dengan satu materi yang tergolong abstrak media animasi 3D
menggunakan media presentasi pada cabang fisika yaitu materi
dalam mata pelajaran IPA pada tekanan zat cair. pembelajaran Video animasi dapat digunakan untuk
materi tentang Tata Surya di SMP menggunakan media animasi berupa menjelaskan materi yang dianggap sulit
Negeri 22 Bandung video dapat membuat siswa belajar bagi siswa. Sulit dalam artian tidak
https://ejournal.upi.edu/ mandiri dan dapat memicu siswa mudah dipahami hanya dengan
index.php/edutechnologia/ untuk lebih paham terhadap konsep membaca, lebih mudah dipahami dengan
article/viewFile/19658/10075 materi yang bersifat abstrak. adanya contoh nyata atau gambar sebagai
https://www.mendeley.com/ media, seperti menjelaskan tentang
3. Nandyansah dan Suprapto (2019) catalogue/afb1fd8e-051e-3997-8e84- kejadian atau peristiwa yang tidak bisa
menyimpulkan bahwa media 9375f48445e8/ diamati siswa secara langsung karena
Augmented Reality dapat waktu yang tidak memungkinkan dan
melatihkan kemampuan peserta  Arimadona, Silvina dan Ramaza juga benda nyata yang tidak bisa
didik dalam memahami materi (2022): Pembelajaran dengan dijangkau untuk belajar langsung
abstrak pada materi atom kelas menggunakan media animasi berupa (Choirunnisa, 2016). Selain pendapat
XI-MIA 1 SMA Ipiems Surabaya video lebih berhasil menarik perhatian tersebut, ada beberapa hasil penelitian
https:// yang menunjukkan bahwa media video
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/ peserta didik lebih aktif karena peserta animasi dapat meningkatkan pemahaman
index.php/5/article/view/ didik mampu memahami melalui 2 peserta didik terhadap materi yang
28885/26450 sensor indera manusia yaitu melalui bersifat abstrak (Ayu, Ketut, dan Iwan,
mata dan telinga, khususnya materi 2021 ; Arimadona, Silvina dan Ramaza,
yang bersifat abstrak seperti sistem 2020)
4. Rahma (2021) menyimpulkan pencernaan manusia
bahwa media Virtual lab PhET http:// Video animasi 3D dapat memperjelas
cukup efektif digunakan sebagai journal.universitaspahlawan.ac.id/ proses pembelajaran dalam penyampaian
index.php/jote/article/view/3259 materi dan mampu menyediakan
media pembelajaran untuk
tampilan-tampilan yang dapat
menunjang proses belajar materi 2. Penerapan Media Animasi 3D memperkaya pengetahuan siswa. Artinya,
fisika kelas VIII SMPN 8 Pasuruan  Austina (2018): Video animasi 3D belajar dengan melibatkan dua indera
https://ejournal.upm.ac.id/ dapat memperjelas proses sekaligus yaitu indera penglihatan dan
index.php/pedagogy/article/ pembelajaran dalam penyampaian indera pendengaran. (Austina, 2018).
view/808/741 materi dan mampu menyediakan Berkaitan dengan hal itu, menurut
tampilan-tampilan yang dapat Seriyanti (2015), video dan animasi 3D
5. Yusuf, Suardana, Selamet (2021) memperkaya pengetahuan siswa. dapat membuat sesuatu yang abstrak
menyimpulkan bahwa media Artinya, belajar dengan melibatkan menjadi konkrit, melibatkan siswa dalam
pembelajaran Flashcard IPA dua indera sekaligus yaitu indera pembelajaran secara visual. Menurut
dapat memikat perhatian peserta penglihatan dan indera pendengaran. Cahyani (2020) bahwa media animasi 3D
didik pada materi tata surya https://ecampus-fip.umj.ac.id/umj/ merupakan suatu media yang memuat
kelas VIII di MTs Negeri 1 AmbilLampiran? kumpulan gambar-gambar yang dikelola
Buleleng untuk belajar. Validitas ref=13885&jurusan=&jenis=Item&usin sedemikian rupa sehingga menciptakan
media pembelajaran flashcard IPA gId=false&download=false&clazz=ais.da atau menghasilkan gerakan-gerakan dan
SMP materi tata surya oleh ahli tabase.model.file.LampiranLain&iframe dilengkapi dengan audio sehingga
mendapatkan rata-rata skor 4,4 =true memiliki kesan nyata atau hidup serta
dan praktisi mendapatkan rata- memiliki dan menyimpan pesan-pesan
rata skor 4,7. Hasil tersebut  Seriyanti (2015): Video dan animasi pembelajaran didalamnya
menunjukkan media yang telah 3D dapat membuat sesuatu yang
dikembangkan tergolong pada abstrak menjadi konkrit, melibatkan Berdasarkan uraian di atas tentang
kriteria sangat valid. siswa dalam pembelajaran secara beberapa alternatif solusi tentang
https://ejournal.undiksha.ac.id/ visual penerapan media untuk pemahaman
index.php/JPPSI/article/view/ http://eprints.ums.ac.id/68635/13/ peserta didik terhadap materi yang
Naskah%20Publikasi%20Ilmiah.pdf bersifat abstrak, maka solusi yang paling
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
33181 relevan dengan permasalahan adalah
 Cahyani (2020) : Media animasi 3D penerapan media animasi 3D, karena
HASIL WAWANCARA: merupakan suatu media yang memuat media ini bertujuan untuk
kumpulan gambar-gambar yang memperlihatkan bagaimana contoh dari
1. Guru dikelola sedemikian rupa sehingga gambar asli yang sulit dilihat atau
 Dengan menggunakan media menciptakan atau menghasilkan dijangkau dengan pandangan. Tidak
video animasi, peserta didik gerakan-gerakan dan dilengkapi hanya pandangan saja, namun
lebih mudah memahami materi dengan audio sehingga memiliki kesan keterbatasan tempat tinggal yang jauh
yang dianggap sulit nyata atau hidup serta memiliki dan dari objek yang ingin dilihat secara
 Penggunaan power point yang menyimpan pesan-pesan pembelajaran langsung juga dapat di visualisasikan
memuat tampilan animasi, didalamnya melalui media pembelajaran berbasis
audio, atau gambar untuk https://e-journal.undikma.ac.id/ animasi 3D ini.
memvisualisasi materi yang index.php/jtp/article/view/2854/1981
bersifat abstrak Media animasi 3D ini memiliki beberapa
(Rosma, S.Pd) 3. Penerapan Media Videoscribe kelebihan atau keunggulan. Menurut
 Ismiyanti (2020): Penerapan Austina (2018), model ini dapat berupa
2. Kepala Sekolah penggunaan media videoscribe gambar bergerak (motion) dalam hal ini
 Video animasi dapat membuat menyediakan fitur-fitur yang beragam menampilkan gambar bergerak yang
materi yang bersifat abstrak sehingga software ini mampu menjadi cukup esensial digunakan untuk
menjadi tampak nyata sebuah media pembelajaran yang pembelajaran yang menuntut penguasaan
(Rustam Baba, S.Pd.,M.Pd) dapat disesuaikan dengan mata sebuah materi, proses Animasi 3D dapat
3. Rekan Sejawat pelajaran yang akan diajarkan. Dengan memaparkan atau menampilkan langkah-
 Penggunaan Multimedia adanya berbagai macam fitur yang langkah secara operasional, Animasi 3D
interaktif memudahkan menarik berupa tulisan, simbol, yang dapat menciptakan kejadian yang aman
peserta didik dalam memahami dilengkapi dengan gambar dan suara, terhadap suatu kejadian yang
materi IPA yang bersifat software ini dapat memudahkan membahayakan. Seperti proses kejadian
abstrak penerima untuk memahami informasi bencana gunung berapi, pembelajaran
 Penggunaan media yang disampaikan melalui video audio- keterampilan Animasi 3D sesuai untuk
videoscribe mampu visual sehingga mampu meningkatkan penguasaan tentang kemampuan fisik
membantu peserta didik pada kemampuan peserta didik dalam membutuhkan pengamatan secara
materi yang bersifat abstrak memahami materi yang bersifat berulang-berulang dan disertai dengan
(Risnawati Lendang, S.Pd) abstrak. kegiatan praktik. Serta pembelajaran
https://vektor.iain-jember.ac.id/ menggunakan animasi 3D dimungkinkan
4. Pengawas index.php/vtr/article/download/11/13 proses diskusi karena media video untuk
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.

 Media yang dapat digunakan pembelajaran


untuk materi IPA yang bersifat  Ismail (2017): Media Videoscribe
abstrak seperti video dan merupakan merupakan multimedia Dengan demikian, sudah jelas bahwa jika
gambar. Dengan kedua media berbasis komputer, berupa audiovisual media animasi 3D ini diterapkan, maka
tersebut, dapat mengurai dalam bentuk animasi dengan gambar permasalahan rendahnya pemahaman
materi abstrak dan memberi dan teks bernarasi atau lebih dikenal peserta didik terhadap materi yang
gambaran nyata ke peserta dengan witheboard animation yang bersifat abstrak dapat teratasi.
didik. dapat menggambarkan imajinasi Sebaliknya, jika media animasi 3D ini
(Abd. Azis, S.Pd.,M.Pd) pesrta didik, dan dapat diulang-ulang tidak diterapkan maka harapan untuk
bila perlu untuk menambah kejelasan. meningkatkan pemahaman peserta didik
5. Pakar (Dosen FKIP Pendidikan https://jurnal.untan.ac.id/index.php/ terhadap materi yang bersifat abstrak
Biologi UNSULBAR) jpdpb/article/download/ sulit untuk diwujudkan.
 Pergunakan media-media 29053/75676578780
pembelajaran yang dapat  Indayani, Wardani, dan Indrawati Daftar Pustaka:
mengkonstruk materi menjadi (2019): Penggunaan media sparkol
sesuatu yang dapat dilihat videoscribe dalam pembelajaran IPA Choirunnisa,2016.Keefektifan Media
dengan mudah oleh peserta memiliki peran yang berarti dalam Video Animasi terhadap Aktivitas
didik. Misalkan ketika dalam meningkatkan hasil belajar dan Hasil Belajar Materi Posisi Bulan
membelajarkan materi tentang dan mampu menjelaskan materi yang Siswa Kelas IV SD Negeri
sel, maka peserta didik akan dianggap abstrak. Proyonanggan 01 Batang.
kesulitan jika kita hanya https://jurnal.unej.ac.id/index.php/ https://repository.unej.ac.id/bitstre
menjelaskan secara verbal fkip-epro/article/view/15117/7452 am/handle/123456789/63079/ARI
saja, namun jika kita NA%20NURI%20AZMI.pdf?
menggunakan media sequence=1&isAllowed=y .Diakses
pembelajaran yang misalkan Wawancara: pada 18 September 2022
berupa media animasi 3D 1. Guru :
tentang bentuk dan struktur Dengan menggunakan media video Ayu, Ketut, dan Iwan, 2021.Penggunaan
sel tersebut maka akan animasi, peserta didik lebih mudah Video Animasi Tekanan Zat Cair
memudahkan siswa dalam memahami materi yang dianggap sulit untuk Meningkatkan Hasil Belajar di
memahaminya. (Rosma, S.Pd) SMP.https://www.mendeley.com/cat
(Muhammad Rizal Kurniawan alogue/afb1fd8e-051e-3997-8e84-
Yunus, S.Pd.,M.Pd) 2. Kepala Sekolah : 9375f48445e8/ Diakses pada 18
Video animasi dapat membuat materi September 2022
yang bersifat abstrak menjadi tampak
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.
nyata (Rustam Baba, S.Pd.,M.Pd) Arimadona, Silvina dan Ramaza, 2022.
Pengembangan Media Video Animasi
3. Rekan Sejawat : Pembelajaran Biologi berbasis Daring
Penggunaan media animasi 3D mampu Materi Sistem Pencernaan Manusia
membantu peserta didik pada materi yang di SMP Negeri 2 Kecamatan Kapur
bersifat abstrak (Risnawati Lendang, IX.
S.Pd) http://journal.universitaspahlawan.
ac.id/index.php/jote/article/view/
4. Pengawas : 3259 Diakses pada 18 September
Media yang dapat digunakan untuk materi 2022
IPA yang bersifat abstrak seperti video
animasi 3D. Dengan media tersebut, dapat Austina, 2018.Pengaruh Media Video
mengurai materi abstrak dan memberi Animasi 3D terhadap Optimalisasi
gambaran nyata ke peserta didik. Pembelajaran IPA di SDN Tambora
(Abd. Asiz, S.Pd.,M.Si) 02.
https://ecampus-fip.umj.ac.id/umj/
5. Pakar (Dosen FKIP Pendidikan Biologi AmbilLampiran?
UNSULBAR): ref=13885&jurusan=&jenis=Item&us
Pemanfaatan media yg membantu siswa ingId=false&download=false&clazz=a
dalam mengkonstruk pemahaman is.database.model.file.LampiranLain
terhadap materi yg bersifat abstrak salah &iframe=true Diakses pada 18
satunya adalah pemanfaatan media September 2022
animasi 3D. Namun kesemua ini harus
dsesuaikan dengan materi yg akan Seriyanti, 2015.Pengelolaan Pembelajaran
disampaikan (Muhammad Rizal IPA dengan Media Animasi di SMP
Kurniawan Yunus, S.Pd.,M.Pd) Al-Irsyad
Pemalang.http://eprints.ums.ac.id/
68635/13/Naskah%20Publikasi
%20Ilmiah.pdf Diakses pada 18
September 2022

Cahyani, 2020. Pemanfaatan Media


Animasi 3D di SMA. https://e-
journal.undikma.ac.id/index.php/jt
No Solusi yang relevan
Eksplorasi alternatif solusi Analisis Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
.

p/article/view/2854/1981 Diakses
pada 18 September 2022

Anda mungkin juga menyukai