Anda di halaman 1dari 6

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab Analisis alternatif
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi
masalah solusi
diselesaikan
1. kurangnya Metode pembelajaran Kajian Literatur Setelah dilakukan
motivasi belajar yang dilakukan guru http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/ analiasis terhadap kajian
peserta didik pada monoton, tidak KID/article/view/1572/1230 literatur dan hasil
wawancara, serta
mata pelajaran menggunakan media
Ibrahim (2018 : 3) meyatakan bahwa dikonfirmasi melalui
matematika konkrit, guru belum model CTL (Contextual Teaching observasi/
mengenal nilai menggunakan model Learning) mampu meningkatkan motivasi pengamaatan dapat
kelompok pecahan pembelajaran yang belajar peserta didik. diketahui bahwa
uang kelas 2 sesuai. alternatif solusi untuk
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/ mengatasi masalah
upload/3772-Full_Text.pdf kurangnya motivasi
dan belajar peserta
Menurut Novianti dalam Nurhikmawati didik pada mata
(2018 : 43) menyatakan bahwa dengan pelajaran matematika
penggunaan media kartu bilangan dalam mengenal nilai
proses pembelajaran Matematika akan kelompok pecahan
dapat memberikan pengaruh terhadap uang kelas 2 adalah
peningkatan hasil belajar. 1. Menggunakan
model PJBL
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/
4699/1/
dalam
COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTA pembelajaran.
KA.pdf 2. Menggunakan
model CTL
Menurut Winata Putra dalam Siti dalam
Mutaharoh (2018 : 7), media benda konkret
merupakan alat bantu dalam pembelajaran
pembelajaran.
yang berfungsi memberikan pengalaman 3. Mengunakan
langsung kepada peserta didik yaitu media kartu
merupakan model dan obyek yang nyata bilangan
dan jelas. mendorong
http://journal.umsurabaya.ac.id/
siswa aktif dan
index.php/matematika/article/view/ saling membantu
3035/2415 dalam menguasai
pembelajaran
Nur Afifah dan Sri Hartatik 2019, untuk mencapai
menyatakan bahwa ada pengaruh
prestasi yang
penggunaan media permainan ular tangga
terhadap motivasi belajar siswa. maksimal.
4. Menggunakan
Wawancara dengan Kepala Sekolah : media konkrit
Masirin, S.Pd agar
https://drive.google.com/file/d/
pembelajaran
1ArgX61E0jFR4N8qIPdlf_bBLqHs9osVD
/view?usp=drivesdk lebih nyata.
1. Menggunakan metode 4. Menggunakan
demontrasi. metode
2. Menggunakan metode simulasi. demontrasi.
3. Menggunakan alat peraga nyata. 5. Menggunakan
media permainan
Wawancara dengan Pengawas Sekolah : ular.
Anggres Sugiarti, S.Pd 6. Menggunakan
https://drive.google.com/file/d/ metode simulasi.
1dyQ1hxr_aWwG20n436frHqwE9ToIp9c
Q/view?usp=drivesdk Setelah dilakukan
1. Memilih metode yang tepat analisisalternatif solusi
2. Memanfaatkan media belajar maka untuk mengatasi
3. Melakukan evaluasi masalah kurangnya
motivasi dan belajar
Wawancara dengan rekan sejawat : peserta didik pada mata
Wahyu Pamungkas, S.Pd, S.D pelajaran matematika
https://drive.google.com/file/d/ mengenal nilai
1_1B5vqqL46WGvLw3XxErSUW99VqX kelompok pecahan uang
LYuK/view?usp=drivesdk kelas 2 yaitu
1. Menggunakan
1. Menggunakan metode yang model PJBL
kreatif dalam
pembelajaran
materi mengenal
nilai kelompok
pechan mata
uang.
2. Menggunakan
media konkrit
agar
pembelajaran
lebih nyata.
3. Menggunakan
metode
demontrasi.
2. kurangnya Peserta Guru dan orang Kajian Literatur Setelah dilakukan
didik dalam tua kurang http://202.4.186.66/PEAR/article/view/ analiasis terhadap kajian
memahami materi 10703/8432 literatur dan hasil
motivasi siswa wawancara, serta
matematika ruas dan faktor Trianto Dkk (2018 : 43) menyatakan dikonfirmasi melalui
garis pada bangun internal siswa bahwa model PJBL dapat meningkatkan observasi/
datar pada kelas 2 terkait hasil belajar dan kreatifitas siswa. pengamaatan dapat
memahami diketahui bahwa
http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/ alternatif solusi untuk
materi index.php/JIIP/article/view/719/663 mengatasi masalah
matematika ruas kurangnya Peserta
garis pada Natalia Inggit Emaculata dan Adi Winanto, didik dalam memahami
bangun datar (2020 : 2) menyatakan bahwa media power materi matematika
pada kelas 2 point interaktif ini dikembangkan untuk ruas garis pada bangun
kelas 2 SD mamapu meningkatkan datar pada kelas 2
pemahaman siswa. adalah
1. Menggunakan
http://ejournal.unipma.ac.id/index.php/PE/ model PJBL pada
article/view/4887/pdf
pembelajaran.
Ainurrohmah & Mariana, 2018 2. Menggunakan
menyimpulkan bahawa media gambar, media power poin
animasi, dan backsound dapat menarik dalam
perhatian dan memicu rasa ingin tahu penyampaian
siswa akan kegiatan pembelajaran pada
kelas 2 SD.
pembelajaran.
3. Menggunakan
Wawancara dengan Kepala Sekolah : gambar animasi
Masirin, S.Pd dan backsound
https://drive.google.com/file/d/ dapat menarik
1gLKhgf1ibenjiqSkBbd6HcyS9xUqVjCl/
view?usp=drivesdk
perhatian dan
1. Memotifator siswa memicu rasa ingin
2. Memberdayakan alat peraga tahu siswa.
disekolah 4. Memotifator siswa.
5. Memberdayakan
Wawancara dengan Pengawas Sekolah : alat peraga
Anggres Sugiarti, S.Pd disekolah.
https://drive.google.com/file/d/ 6. Mengunakan
1dyQ1hxr_aWwG20n436frHqwE9ToIp9c metode kreatif.
Q/view?usp=drivesdk
7. Mengkover gaya
1. Mengunakan metode kreatif
belajar siswa.
2. Mengkover gaya belajar siswa
8. Mendesain media
3. Mendesain media pembelajaran
pembelajaran.
Wawancara dengan rekan sejawat : 9. Menggunakan
Wahyu Pamungkas, S.Pd, S.D media nyata.
https://drive.google.com/file/d/
1_1B5vqqL46WGvLw3XxErSUW99VqX Setelah dilakukan
LYuK/view?usp=drivesdk analisisalternatif solusi
maka untuk mengatasi
1. Menggunakan media nyata masalah kurangnya
Peserta didik dalam
memahami materi
matematika ruas garis
pada bangun datar pada
kelas 2
Yaitu:
1. Menggunakan
model PJBL
dalam
pembelajaran
materi
matematika ruas
garis pada bangun
datar.
2. Menggunakan
media power poin
dalam
penyampaian.
3. Menggunakan
gambar animasi
dan backsound
dapat menarik
perhatian dan
memicu rasa
ingin tahu siswa.
4. Memberdayakan
alat peraga
disekolah
3. Kurangnya minat Kurangnya Kajian Literatur Setelah dilakukan
membaca dan penggunaan media, http://202.4.186.66/PEAR/article/view/ analiasis terhadap kajian
memahami pada metode, kolaborasi 10703/8432 literatur dan hasil
Andita Putri Surya Dkk, (2018 : 47) wawancara, serta
materi mengenal antara guru dan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikonfirmasi melalui
perbedaan suku orang tua terkait dilakukan, menunjukkan bahwa observasi/
pada kelas 2 materi mengenal pembelajaran dengan menerapkan model pengamaatan dapat
perbedaan suku kelas Project Based Learning (PjBL) mengalami diketahui bahwa
2 peningkatan. alternatif solusi untuk
mengatasi masalah
https://www.researchgate.net/profile/ kurangnya minat
JananWitanto/publication/ membaca dan
324182095_Rendahnya_Minat_Baca/ memahami pada materi
links/5ac44346aca27218eabc1840/ mengenal perbedaan
Rendahnya-Minat-Baca.pdf suku pada kelas 2
adalah
Janan Witanto, (2018 : 5) menyatakan
bahwa bahan bacaan yang menarik / 1. Menggunakan
cergam mampu meningkatkan minat model PJBL dalam
membaca peserta didik.
pembelajaran
https://ejournal.uksw.edu/scholaria/ materi mengenal
article/view/190/178 perbedaan suku.
2. Menyediakan
Maria Resti Andriani (2016 : 153), berbagai macam
menyatan bahwa ketuntasan hasil belajar bahan bacaan yang
siswa sesudah penggunaan media power menarik seperti
point interaktif menunjukkan keefektifan
cerita bergambar.
hasil belajar yang sangat tinggi.
3. Mengunakan
Wawancara dengan Kepala Sekolah : media PPT
Masirin, S.Pd interaktif.
https://drive.google.com/file/d/ 4. Menanamkan
1JmjzcwWhhe1IiKpATsT7hMmsxXxWgT membaca sebelum
n/view?usp=drivesdk
masuk kelas.
1. Menggunakan metode 5. Menggunakan
metode demontrasi
demontrasi.
6. Kolaborasi guru
2. Kolaborasi guru dan orang tua dan orang tua
peserta didik peserta didik.
7. Memahami
Wawancara dengan Pengawas Sekolah :
Anggres Sugiarti, S.Pd
karakteristik siswa
https://drive.google.com/file/d/
1dyQ1hxr_aWwG20n436frHqwE9ToIp9c
Q/view?usp=drivesdk Setelah dilakukan
1. Memahami karakteristik siswa analisis alternatif solusi
2. Menerapakan model PjBL maka untuk mengatasi
3. konsultasi dengan orang tua masalah kurangnya
siswa minat membaca dan
memahami pada materi
Wawancara dengan rekan sejawat : mengenal perbedaan
Wahyu Pamungkas, S.Pd, S.D suku pada kelas 2 yaitu:
https://drive.google.com/file/d/
1. Menggunakan
1_1B5vqqL46WGvLw3XxErSUW99VqX
LYuK/view?usp=drivesdk model PJBL
dalam
1. Anak sebagai media langsung pembelajaran
materi mengenal
perbedaan suku.
2. Mengunakan
media PPT
interaktif.
3. Menggunakan
metode
demontrasi.

4. kesulitan peserta Guru kurang Kajian Literatur Setelah dilakukan


didik memaknai memanfaatkan http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jippsd/ analiasis terhadap kajian
kosakata dan media, metode, dan article/view/102887/pdf literatur dan hasil
wawancara, serta
penggunaanya strategi pada materi
Hikmah Mutmainnah Dkk (2020 : 10), dikonfirmasi melalui
pada kelas 2. memaknai kosakata menyatakan bahwa pengggunaan metode observasi/
dan penggunaanya pembelajaran eksperimen dapat pengamaatan dapat
sehingga anak meningkatkan pemahaman siswa di kelas diketahui bahwa
merasa kesulitan. rendah. alternatif solusi untuk
mengatasi masalah
https://ojs.unm.ac.id/pjp/article/view/ kesulitan peserta didik
26313/15227 memaknai kosakata
dan penggunaanya
Istiqomah Dkk (2021 : 784) menyimpulkan pada kelas 2 adalah
bahwa PBL (Problem Based Learning) 1. Mengguanakan
terbukti hasil belajar siswa kelas 2 SD metode
meningkat.
pembelajaran
http://repository.radenintan.ac.id/5572/1/ eksperimen.
SKRIPSI.pdf 2. Dalam
pembelajaran
Lia Mustika D. Ayu(2018 : 13) menggunakan
menyatakan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif TSTS (two stay
model PBL
two stray) mampu mempermudah peserta 3. Menggunakan
didik dalam mengikuti pembelajaran yang metode
sedang berlangsung dan menyenangkan. Kooperatif TSTS
(two stay two
Wawancara dengan Kepala Sekolah :
Masirin, S.Pd
stray).
https://drive.google.com/file/d/ 4. Menggunakan
1tHMKNZrdMxXUgegVCat2JbVSO69Vk metode
F9/view?usp=drivesdk demonrasi dan
1. Menggunakan metode simulasi.
demonrasi dan simulasi 5. Menggunakan
metode mind
Wawancara dengan Pengawas Sekolah : mapping.
Anggres Sugiarti, S.Pd
6. Memberikan
https://drive.google.com/file/d/
1dyQ1hxr_aWwG20n436frHqwE9ToIp9c umpan balik
Q/view?usp=drivesdk
1. Menggunakan metode mind Setelah dilakukan
mapping analisis alternatif solusi
2. Memberikan umpan balik maka untuk mengatasi
3. Menggunakan model PBL masalah kesulitan peserta
didik memaknai kosakata
Wawancara dengan rekan sejawat : dan penggunaanya pada
Wahyu Pamungkas, S.Pd, S.D kelas 2 yaitu:
https://drive.google.com/file/d/ 1. Dalam
1_1B5vqqL46WGvLw3XxErSUW99VqX
LYuK/view?usp=drivesdk
pembelajaran
menggunakan
1. Memberikan motifasi dan model PBL.
contoh 2. Menggunakan
metode
demontrasi.
3. Menggunakan
metode mind
mapping.

Anda mungkin juga menyukai