Anda di halaman 1dari 12

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Risma Amalia


NPM : 229031495778

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Rendahnya hasil Model pembelajaran Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, alternatif solusi yang
belajar peserta inovatif yang memungkinkan untuk diterapkan di kelas saya adalah sebagai
didik dalam digunakan guru 1. Jaini (2021) menyimpulkan bahwa terjadi berikut:
pembelajaran IPA belum dapat peningkatan hasil belajar IPA materi listrik dinamis 1. Penerapan model siklus belajar 7E
membangun minat melalui model siklus belajar 7 fase (The 7e  Model siklus belajar 7E dipilih sebagai salah satu alternatif
dan motivasi belajar Learning Cycle Model) pada peserta didik kelas IXB solusi karena peserta didik dapat terlibat aktif dalam proses
peserta didik pada SMPN 1 Pogalan. pembelajaran dengan mengkonstruksi sendiri informasi yang
pembelajaran IPA (https://jurnalp4i.com/index.php/strategi/article/view/ mereka peroleh. Semakin banyak keterlibatan aktif peserta
sehingga hasil 568/581) didik dalam pembelajaran, semakin tinggi pula hasil belajar
belajarnya rendah. kognitifnya.
2. Harefa D, dkk (2021) menyimpulkan bahwa model  Kelebihan siklus belajar 7 fase antara lain:
pembelajaran aktif tipe index card match sangat - Merangsang peserta didik untuk mengingat kembali
mendukung atau dapat meningkatkan keinginan materi pelajaran yang telah peserta didik dapatkan
seorang peserta didik dalam pembelajaran IPA, sebelumnya,
sehingga dapat mempengaruhi kemampuan hasil - Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk menjadi
belajar peserta didik. lebih aktif dan menambah rasa keingintahuan,
(http://ejournal.ust.ac.id/index.php/Aquinas/article/vi - Melatih peserta didik belajar menemukan konsep melalui
ew/914/pdf1) kegiatan eksperimen,
- Melatih peserta didik untuk menyampaikan secara lisan
3. Santriana Son RS (2019) menyimpulkan bahwa ada konsep yang telah mereka pelajari,
pengaruh positif penggunaan model pembelajaran - Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
kooperatif tipe time token terhadap hasil belajar berpikir, mencari, menemukan, dan menjelaskan contoh
kognitif peserta didik pada materi struktur dan penerapan konsep yang telah dipelajari.
jaringan tumbuhan kelas VIII SMP Negeri Siso.  Kelemahan dari pelaksanaan pembelajaran dengan model
(https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/240 siklus belajar 7 fase antara lain:
7/1277) - Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam
menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran.
4. Cahyaningrum AD (2019) menyimpulkan bahwa
hasil belajar peserta didik kelas IX SMP Negeri 5 2. Penerapan model pembelajaran aktif tipe index card match
Pringsewu pada materi fisika dengan menggunakan  Model pembelajaran aktif tipe index card match dapat dipilih
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
model pembelajaran quantum teaching tipe sebagai salah satu alternatif solusi karena dapat
TANDUR mengalami peningkatan yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa terutama pada ranah
signifikan dibandingkan dengan menggunakan kognitif. Dimana model pembelajaran index card match ini
metode konvensional. memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran, dengan
(http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/IJS pertanyaan yang diajukan akan mendorong mereka untuk
ME/article/view/4363/2818) mencari jawabannya.
 Kelebihan model pembelajaran index card match antara lain:
5. Hasanah N, dkk (2019) menyimpulkan bahwa - Pembelajaran akan menarik sebab menggunakan media
model pembelajaran Problem Based Learning kartu yang dibuat dari potongan kertas,
berbantuan video memberikan pengaruh positif - Meningkatkan kerjasama diantara peserta didik melalui
terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VII proses pembelajaran,
SMP Negeri 8 Pontianak. - Dengan adanya pertanyaan yang diajukan akan
(https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/36226/7 mendorong peserta didik untuk mencari jawaban,
5676583257) - Menumbuhkan kreatifitas belajar peserta didik dalam
proses belajar mengajar.
Hasil Wawancara  Kelemahan model pembelajaran index card match antara lain:
- Sulit diterapkan pada kelas dengan jumlah peserta didik
1. Guru IPA ganjil
Penggunaan media pembelajaran video animasi - Membutuhkan waktu yang lama bagi peserta didik untuk
dengan memanfaatkan aplikasi ruang guru dapat menyelesaikan tugas
menarik minat dan motivasi siswa dalam - Guru harus meluangkan waktu yang lebih lama untuk
pembelajaran IPA. Peserta didik jadi lebih mudah persiapan
memahami materi yang disajikan dan hal itu dapat - Suasana kelas menjadi ribut
meningkatkan hasil belajar sebagian besar peserta
didik. 3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe time token
(Hj. Nurhayati, S.Pd., M.Pd. – Guru IPA dan  Model pembelajaran kooperatif tipe time token dapat dipilih
Wakasek Kurikulum di SMP Negeri 6 Palu) sebagai salah satu alternatif solusi karena peserta didik yang
belajar dengan penerapan model pembelajaran time token
2. Pakar secara signifikan aktivitas belajar dan hasil belajarnya lebih
Sebenarnya hampir semua model pembelajaran baik dari siswa yang mengikuti pembelajaran secara
inovatif dapat meningkatkan motivasi dan hasil konvensional, dimana siswa dituntut berperan aktif pada
belajar peserta didik, namun terkadang proses belajar mengajar dan juga dapat memperoleh
penerapannya saja yang kurang tepat. Solusinya pengetahuan yang lebih.
ialah guru sebaiknya memilih model pembelajaran  Kelebihan dari model kooperatif tipe time token antara lain:
inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi - Dapat meningkatkan partisipasi, inisiatif peserta didik,
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
yang akan diajarkan. dan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran,
(Dr. Oka Saputra, M.Pd. – Dosen Pendidikan Fisika - Dapat melatih peserta didik untuk mengungkapkan
UNESA) pendapatnya,
- peserta didik menjadi saling mendengarkan dan
berbagi apa yang diketahui, serta dapat menghargai
pendapat peserta didik yang lain,
- dalam proses pembelajaran tidak memerlukan media
pembelajaran yang banyak.
 Kelemahan dari model kooperatif tipe time token antara lain:
- Penerapan model time token hanya untuk mata pelajaran
tertentu saja dengan jumlah peserta didik yang relatif
sedikit karena model pembelajaran ini memerlukan waktu
yang banyak agar setiap peserta didik bisa berbicara
mengenai pendapat mereka.

4. Penerapan model pembelajaran quantum teaching tipe


TANDUR
 Model pembelajaran quantum teaching tipe TANDUR dapat
dipilih sebagai salah satu alternatif solusi karena hasil belajar
peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran
quantum teaching tipe TANDUR mengalami peningkatan
yang sangat signifikan dibandingkan dengan menggunakan
metode konvensional. Dimana model pembelajaran ini dapat
meningkatkan minat peserta didik dalam belajar sehingga
proses penyampaian materi dapat berjalan dengan baik.
 Kelebihan model pembelajaran quantum teaching tipe
TANDUR antara lain:
- peserta didik belajar sesaui dengan yang diinginkan
- Memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar
peserta didik
- Menciptakan kondisi tertentu yang membuat peserta didik
ingin terus belajar
- Mengaitkan proses pembelajaran dengan apa yang dialami
oleh peserta didik
- Mengajak peserta didik untuk aktif dalam melaksanakan
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
pembelajarannya
 Kelemahan model pembelajaran quantum teaching tipe
TANDUR antara lain:
- Memerlukan dan menuntut keahlian dan keterampilan
guru lebih khusus
- Memerlukan proses perancangan dan persiapan
pembelajaran yang cukup matang dan terencana dengan
cara yang lebih baik
- Adanya keterbatasan sumber belajar, alat belajar, dan
menuntut situasi dan kondisi serta waktu yang lebih
banyak

5. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning


berbantuan video
 Model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan
video dapat dipilih sebagai salah satu alternatif solusi karena
PBL berbantuan media video mampu menumbuhkan rasa
ingin tahu dan motivasi peserta didik serta dapat menyajikan
materi IPA secara konkrit sehingga mudah untuk dipahami.
Hal ini akan berdampak pula pada hasil belajarnya. Selain itu
model pembelajaran ini juga merupakan alternatif solusi dari
salah satu narasumber.
 Kelebihan model pembelajaran Problem Based Learning
berbantuan video antara lain:
- dapat mendorong peserta didik untuk mempunyai inisiatif
belajar secara mandiri
- dengan adanya media video dapat menampilkan
permasalahan secara nyata yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
- dapat memberikan ruang bagi peserta didik untuk
mengekspresikan daya berfikir kritis dalam memecahkan
permasalahan.
 Kelemahan model pembelajaran Problem Based Learning
berbantuan video antara lain:
- Lebih memperhatikan alokasi waktu dalam setiap langkah
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
pembelajarannya, terkadang memerlukan waktu yang
lebih banyak.
2 Rendahnya Penerapan model Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, alternatif solusi yang
pemahaman pembelajaran belum memungkinkan untuk diterapkan di kelas saya adalah sebagai
konsep peserta disertai media yang 1. Ni’mah M, dkk (2022) menyimpulkan bahwa berikut:
didik dalam dapat meningkatkan pelaksanaan pembelajaran dengan model inkuiri 1. Penerapan model inkuiri terstruktur berbantuan virtual-
pemecahan pemahaman konsep terstruktur berbantuan virtual-laboratory PhET laboratory PhET
masalah IPA – peserta didik dalam memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan  Model pembelajaran inkuiri terstruktur berbantuan virtual-
Fisika memecahkan pemahaman konsep peserta didik terhadap materi laboratory PhET dapat dipilih sebagai salah satu alternatif
masalah IPA – listrik dinamis di kelas IX MTs Miksyaful Ulum. solusi karena melibatkan partisipasi aktif peserta didik dalam
Fisika. (https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa/article/v menemukan sendiri konsep yang dipelajari melalui kegiatan
iew/45289/40738) praktikum secara digital. Selain itu penggunaan virtual-
laboratory PhET ini juga merupakan alternatif solusi yang
2. Simanjuntak MP, dkk (2020) menyimpulkan bahwa disarankan oleh salah satu narasumber.
pembelajaran IPA dengan penerapan Problem Based  Kelebihan model inkuiri terstruktur berbantuan virtual-
Learning (PBL) berbasis multirepresentasi pada laboratory PhET antara lain:
peserta didik kelas VII SMP Negeri di Medan lebih - tidak memerlukan alat dan bahan praktikum yang nyata,
memudahkan memecahkan masalah karena dalam - dapat diakses kapanpun tanpa ada batas waktu,
pembelajaran PBL didesain dengan menghadapkan - dapat digunakan dimanapun,
pembelajar dengan masalah - masalah kontekstual - dapat menyimulasikan materi yang bersifat abstrak,
berhubungan dengan materi pembelajaran yang - dapat memberikan pengalaman interaktif bagi peserta
disajikan. didik untuk menemukan konsep melalui kegiatan
(http://digilib.unimed.ac.id/43284/) mengeksplorasi objek data atau fenomena.
 Kelemahan model inkuiri terstruktur berbantuan virtual-
3. Aryani PR (2019) menyimpulkan bahwa penerapan laboratory PhET antara lain:
pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan - akses pelaksanaan dalam pembelajaran ini harus
media Augmented Reality berpengaruh pada menggunakan lebih dari satu komputer,
pemahaman konsep peserta didik. - keberhasilan dalam suatu pembelajaran itu tergantung
(https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej/article/ kemandirian peserta didik dalam mengikuti pelajaran,
view/33309) - peserta didik merasa jenuh jika kurang memahami tentang
penggunaan komputer.
4. Wulansari S (2019) menyimpulkan bahwa ada
pengaruh positif model pembelajaran inkuiri tipe 2. Penerapan Problem Based Learning (PBL) berbasis
pictorial riddle terhadap pemahaman konsep fisika multirepresentasi
peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Palembang.  Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
(https://jurnal.univpgri- multirepresentasi dipilih sebagai salah satu alternatif solusi
palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/ karena dalam pembelajaran PBL didesain dengan
2648/2455) menghadapkan peserta didik dengan masalah-masalah
kontekstual berhubungan dengan materi pembelajaran yang
Hasil Wawancara disajikan.
 Kelebihan Problem Based Learning (PBL) berbasis
1. Guru IPA multirepresentasi antara lain:
Pada materi-materi tertentu yang memerlukan - peserta didik akan lebih mudah memahami konsep karena
pemahaman konsep, baiknya diterapkan peserta didik diarahkan untuk dapat menjelaskan,
pembelajaran kontekstual, dimana pembelajaran itu - memberikan contoh yang sesuai yang ada di sekitarnya,
dapat dilakukan di luar kelas misalnya di lingkungan - menginterpretasi atau memaknai gambar/grafik/ tabel ke
sekolah. Selain itu pembelajaran berbasis proyek, interpretasi lainnya,
dimana peserta didik diberi tugas secara berkelompok - Konsep fisika yang abstrak akan lebih mudah dipahami
untuk menghasilkan suatu produk, dan juga jika disajikan dengan multirepresentasi.
penggunaan LKPD berbasis Problem Based  Kelemahan Problem Based Learning (PBL) berbasis
Learning. Pembelajaran-pembelajaran tersebut dapat multirepresentasi antara lain:
memperkuat pemahaman konsep mereka dan - memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam
mengarahkan mereka ke pemecahan masalah. menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran
(Hj. Nurhayati, S.Pd., M.Pd. – Guru IPA dan
Wakasek Kurikulum SMP Negeri 6 Palu) 3. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing
berbantuan media Augmented Reality
2. Pakar  Model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media AR
Untuk pemahaman konsep sebaiknya menggunakan dipilih sebagai salah satu alternatif solusi karena menciptakan
pendekatan Conceptual Change dan Conceptual suasana belajar yang lebih menyenangkan dalam memahami
Development, selain dapat membantu pemahaman suatu konsep dengan memanfaatkan teknologi terkini,
konsep juga dapat memperbaiki miskonsepsi peserta sehingga dapat meningkatkan minat peserta didik dalam
didik. Lebih efektifnya lagi bila pendekatan ini mengikuti kegiatan pembelajaran.
dikombinasikan dengan media pembelajaran yang  Kelebihan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan
tepat, sehingga peserta didik dapat membandingkan media Augmented Reality antara lain:
konsep yang dia pahami dengan konsep nyata yang - dapat menghubungkan objek 3D maupun 2D ke dalam
dia temukan melalui media, contohnya seperti lingkungan nyata
simulasi PhET. - membantu peserta didik untuk memahami konsep dan
(Dr. Oka Saputra, M.Pd. – Dosen Pendidikan Fisika teori,
UNESA) - menstimulasi peserta didik berfikir secara konseptual
- meningkatkan gambaran (representasi) dan persepsi
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
 Kelemahan model pembelajaran inkuiri terbimbing
berbantuan media Augmented Reality antara lain:
- Adanya masalah-masalah teknis pada audio yang
terdengar kurang keras walaupun volumenya sudah
maksimum,
- Proses pemindaian gambar yang membutuhkan cahaya
yang lebih terang
- Membutuhkan perangkat Handphone yang mumpuni

4. Penerapan model pembelajaran inkuiri tipe pictorial riddle


 Model pembelajaran inkuiri tipe pictorial riddle dipilih
sebagai salah satu alternatif solusi karena efektif
meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dengan
menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analisis
untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan.
 Kelebihan model pembelajaran inkuiri tipe pictorial riddle
antara lain:
- Masalah disajikan dalam bentuk ilustrasi gambar yang
dapat memotivasi peserta didik untuk menyelesaikanya,
- Dapat membentuk pengetahuan baru peserta didik dalam
pemecahan masalah
- Mengembangkan aktivitas peserta didik dalam diskusi
kelompok kecil maupun besar
- Merangsang peserta didik mengingat apa yang sudah
didipelajari
 Kelemahan model pembelajaran inkuiri tipe pictorial riddle
antara lain:
- hanya materi yang memiliki visualisasi gambar saja yang
dapat menerapkan inkuiri tipe pictorial riddle
- LKS harus disusun dengan baik dan mudah dimengerti
peserta didik agar peserta didik mengisi jawaban pada
analisis riddle tersebut sesuai yang dinginkan
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
3 Rendahnya Model pembelajaran Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, alternatif solusi yang
keterampilan yang diterapkan guru memungkinkan untuk diterapkan di kelas saya adalah sebagai
proses sains belum optimal 1. Wardani & Rosdiana (2022) menyimpulkan bahwa berikut:
peserta didik melatih keterampilan analisis respons peserta didik kelas IX-B SMP Jati 1. Penggunaan media pembelajaran PhET dengan model
dalam proses sains peserta Agung Waru menunjukkan pembelajaran yang inkuiri terbimbing
pembelajaran IPA didik menggunakan media pembelajaran PhET dengan  Media pembelajaran PhET dengan model inkuiri terbimbing
model pembelajaran inkuiri terbimbing sangat dipilih sebagai salah satu alternatif solusi karena dapat
baik guna menambah keahlian proses sains peserta meningkatkan keaktifan, keterampilan proses, motivasi dan
didik.
pengalaman belajar siswa
(https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa/article/v
iew/44884/40155)  Kelebihan media pembelajaran PhET dengan metode inkuiri
terbimbing antara lain:
2. Arlisa, dkk (2020) menyimpulkan bahwa penerapan - peserta didik dapat melacak lebih banyak cara
model pembelajaran Discovery Learning menemukan ide-ide logis serta prinsip ilmiah
berpengaruh pada keterampilan proses sains peserta - menumbuhkan imajinasi dalam berpikir kritis,
didik pada mata pelajaran IPA peserta didik kelas - pembelajaran lebih terpusat ke peserta didik bertujuan
VIII SMP Advend Palu. agar peserta didik lebih kreatif dan inovatif
(https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JIPPF/article/vie - peserta didik tidak merasa bosan selama pembelajaran,
w/41897/75676586633)  Kelemahan media pembelajaran PhET dengan metode inkuiri
terbimbing antara lain:
3. Fatimah & Rahmah (2019) menyimpulkan bahwa - inkuiri terbimbing dengan media PhET sulit diterapkan
penggunaan model Quantum Teaching berbasis dengan adanya karakteristik peserta didik yang berbeda-
media animasi dapat meningkatkan keterampilan beda
proses sains peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 - kurangnya fasilitas pembelajaran di sekolah.
Gandapura pada materi listrik dinamis.
(http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jupa/article/vie 2. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning
w/455)  Model pembelajaran Discovery Learning dipilih sebagai salah
satu alternatif solusi karena langkah-langkah pembelajarannya
4. Irmi, dkk (2019) menyimpulkan bahwa penerapan sangat sesuai dalam meningkatkan keterampilan proses sains
model inkuri terbimbing berbantuan kode QR peserta didik.
(Quick Response) dapat meningkatkan keterampilan  Kelebihan model pembelajaran Discovery Learning antara
proses sains dan hasil belajar peserta didik. lain:
(http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIPI/article/view/147 - siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran,
28/11401) - menumbuhkan sikap inquiry (mencari-temukan),
- memberikan wahana interaksi antar siswa, maupun siswa
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
Hasil Wawancara dan guru
- melatih kemampuan kognitif siswa untuk menemukan dan
1. Guru IPA memecahkan masalah tanpa pertolongan orang lain.
Dalam mengembangkan keterampilan proses sains,  Kelemahan model pembelajaran Discovery Learning antara
peserta didik perlu melakukan pengamatan langsung lain:
atau eksperimen. - Untuk peserta didik dengan kecerdasan rendah, akan
(Hj. Nurhayati, S.Pd., M.Pd. – Guru IPA dan merasa kesusahan berpikir atau menyampaikan korelasi
Wakasek Kurikulum SMP Negeri 6 Palu) antar konsep
- Model ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang
2. Pakar banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk
Model pembelajaran yang tepat untuk melatih membantu mereka menemukan teori atau pemecahan
keterampilan proses sains peserta didik itu bisa masalah.
menggunakan inkuiri dan juga discovery learning,
karena langkah-langkah pembelajarannya sangat 3. Penerapan model Quantum Teaching berbasis media
sesuai dalam meningkatkan keterampilan proses sains animasi
peserta didik.  Model Quantum Teaching berbasis media animasi dipilih
(Dr. Oka Saputra, M.Pd. – Dosen Pendidikan Fisika sebagai salah satu alternatif solusi karena dapat
UNESA) mempengaruhi adanya keterlibatan peserta didik secara aktif
dalam proses pembelajaran, dengan mengalami, melihat dan
mengamati obyek secara langsung dan nyata menuntut peserta
didik untuk terlibat langsung.
 Kelebihan model Quantum Teaching berbasis media animasi
antara lain:
- peserta didik lebih mudah memahami materi yang
dipelajari
- dapat meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik
dalam pembelajaran
- dapat meningkatkan minat peserta didik serta memotivasi
dan mendorong peserta didik belajar lebih baik
- dapat memicu rasa antusias peserta didik dalam
melakukan percobaan dan diskusi kelas
 Kelemahan model Quantum Teaching berbasis media animasi
antara lain:
- memerlukan persiapan yang matang bagi guru dan
lingkungan yang mendukung;
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
- memerlukan fasilitas yang memadai;
- kurang dapat mengontrol peserta didik.

4. Penerapan model inkuri terbimbing berbantuan kode QR


(Quick Response)
 Model inkuiri terbimbing berbantuan QR dipilih sebagai salah
satu alternatif solusi karena mengkondisikan siswa melakukan
penyelidikan untuk mendapatkan pengetahuan, mendorong
untuk aktif dan tercermin pada pengalaman belajar, siswa
belajar berdasarkan apa yang mereka ketahui sebelumnya,
mengembangkan serangkaian pemikiran dalam proses
pembelajarannya sehingga keterampilan proses sainsnya
berkembang,
 Kelebihan model inkuri terbimbing berbantuan kode QR
antara lain:
- Pembelajaran berpusat pada peserta didik dimana mereka
dapat membuat laporan atau materi lain secara online dan
membagikannya melaui kode QR
- penggunaan kode QR akan membuat lingkungan
pendidikan tanpa kertas (go green)
- Sebagai perpustakaan interaktif melalui QR scan dapat
merekam audio, tinjauan video sehingga dapat membantu
peserta didik untuk memilih referensi yang lebih baik
- Kode QR dapat dibuat untuk menghubungkan peserta
didik ke lebih banyak contoh topik terkait untuk
pemahaman konsep yang lebih baik.
 Kelebihan model inkuri terbimbing berbantuan kode QR
antara lain:
- Tidak semua peserta didik memiliki handphone untuk
dapat mengaplikasikan kode QR

4 Rendahnya Model pembelajaran Kajian Literatur Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, alternatif solusi yang
kemampuan yang digunakan guru 1. DD Panggabean (2022) menyimpulkan bahwa pada memungkinkan untuk diterapkan di kelas saya adalah sebagai
peserta didik membimbing peserta penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berikut:
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
dalam didik dalam sangat efektif untuk meningkatkan HOTS peserta 1. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing
menyelesaikan menyelesaikan soal- didik kelas IX di SMP Budi Murni 4 Medan terhadap  Model pembelajaran inkuiri terbimbing dipilih sebagai salah
soal-soal HOTS soal HOTS belum materi listrik dinamis. satu alternatif solusi karena model pembelajaran inkuiri
efektif (https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf/article melibatkan metakognitif yang kritis, aktif dan berbasis
/view/30200/pdf) pemecahan masalah, sehingga sangat sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran berbasis HOTS.
2. KYK Yusuf (2018) menyimpulkan bahwa  Kelebihan model pembelajaran inkuiri terbimbing antara lain:
berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka - membantu peserta didik mengembangkan atau
dapat disimpulkan penerapan model discovery memperbanyak persediaan dan penguasaan keterampilan
learning dapat meningkatkan kemampuan High dan proses kognitif peserta didik,
Order Thinking Skills peserta didik kelas VII A SMP - peserta didik terlibat langsung dalam belajar sehingga
Negeri 1 Garung. termotivasi untuk belajar, dan strategi ini berpusat pada
(http://spektra.unsiq.ac.id/index.php/spek/article/view peserta didik.
/44)  Kelemahan model pembelajaran ini antara lain: permasalahan
dengan waktu yang dialokasikan, pembelajaran inkuiri yang
3. Sani M.M.R, dkk (2020) menyimpulkan bahwa dilakukan oleh peserta didik dapat melenceng arahnya dari
model pembelajaran siklus belajar 5E dapat tujuan semula karena mereka belum terbiasa melakukannya
meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi sehingga peserta didik akan ragu-ragu dalam bertindak.
(HOTS) peserta didik dan aktivitas guru dalam proses
pembelajaran meningkat. 2. Penerapan model pembelajaran siklus belajar 5E:
(https://ejournal.uksw.edu/juses/article/view/3094/14  Model pembelajaran siklus belajar 5E dipilih sebagai salah
49) satu alternatif solusi karena dengan aktivitas pembelajaran
yang ada dalam model siklus belajar 5E dapat
4. Sari MP, dkk (2021) menyimpulkan bahwa mengoptimalkan kemampuan peserta didik dalam berpikir
pembelajaran IPA berbasis media PhET berpengaruh tingkat tinggi (HOTS)
signifikan terhadap motivasi belajar dan HOTS  Kelebihan dari model siklus belajar 5E yaitu:
peserta didik SMP. - membantu mengembangkan sikap ilmiah peserta didik,
(https://online- - serta meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses
journal.unja.ac.id/EDP/article/view/12546) pembelajaran.
 Kelemahannya antara lain:
Hasil Wawancara - perlu menuntut kesungguhan dan kreatifitas dari guru
dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran,
1. Guru IPA sehingga semua peserta didik terlibat aktif dalam
Untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta ide atau
menyelesaikan soal-soal HOTS guru lebih sering gagasan dalam menyelesaikan masalah.
Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
memberikan banyak latihan-latihan soal HOTS
dengan menggunakan model pembelajaran Problem 3. Penerapan model Discovery Learning
Based Learning.  Model pembelajaran Discovery Learning dipilih sebagai salah
(Hj. Nurhayati, S.Pd., M.Pd. – Guru IPA dan satu alternatif solusi karena langkah-langkah pembelajarannya
Wakasek Kurikulum SMP Negeri 6 Palu) sangat sesuai dalam meningkatkan keterampilan tingkat tinggi
(HOTS) peserta didik.
2. Pakar  Kelebihan model discovery learning antara lain:
Pendekatan Conceptual Change dengan model - Pengetahuan bertahan lama dan mudah diingat,
pembelajaran Problem Based Learning dapat - hasil belajar discovery mempunyai efek transfer yang
digunakan untuk meningkatkan High Order Thinking lebih baik dari pada hasil lainnya;
Skills peserta didik apalagi bila dikombinasikan - secara menyeluruh belajar discovery meningkatkan
dengan penggunaan media seperti simulasi PhET. penalaran peserta didik dan kemampuan untuk berpikir
(Dr. Oka Saputra, M.Pd. – Dosen Pendidikan Fisika bebas.
UNESA) - Secara khusus belajar penemuan melatih keterampilan-
keterampilan kognitif peserta didik untuk menemukan dan
memecahkan masalah tanpa pertolongan orang lain.
 Kelemahan model pembelajaran Discovery Learning antara
lain:
- Untuk peserta didik dengan kecerdasan rendah, akan
merasa kesusahan berpikir atau menyampaikan korelasi
antar konsep
- Model ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang
banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk
membantu mereka menemukan teori atau pemecahan
masalah.

Anda mungkin juga menyukai