Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TEGUH PURWANTO

KELAS :A
PRODI : PGSD
LPTK : UNS

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab Analisis alternatif
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi
masalah solusi
diselesaikan
1. Kurangnya Metode pembelajaran Kajian Literatur
motivasi belajar yang dilakukan guru
peserta didik pada monoton, tidak Ibrahim (2019 : 3) meyatakan bahwa model CTL
(Contextual Teaching Learning) mampu
mata pelajaran menggunakan media
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
matematika konkrit, guru belum
perkalian dan menggunakan model http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/KID/article/
pembagian kelas 3 pembelajaran yang view/1572/1230
sesuai.
Wulandari, T. (2020). Implementasi Model CTL Pada
Pembelajaran Tematik. Prosiding Konferensi Ilmiah
Dasar, 2, 229-243.

Ardhanty, dkk.,(2019) menyebutkan bahwa model


Make A Match berbantuan media tabel perkalian
terbukti efektif terhadap motivasi belajar
matematika.

http://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/
788/481

Zain, B. R. N., Saputra, H. H., & Musaddat, S.


(2022). Analisis Kesulitan Memahami Perkalian 1
Sampai dengan 10 Siswa Kelas 2 SDN 3 Loyok Tahun
Pelajaran 2021/2022. Jurnal Ilmiah Profesi
Pendidikan, 7(3b), 1429-1434.

Matematika tidak mudah dipahami oleh sebagian


siswa khususnya siswa SD/MI karena taraf
berfikir anak SD/MI masih pada tahap konkret
seperti yang diungkapkan oleh Piaget (Gunung &
Kecamatan, 2019)
http://journal.unilak.ac.id/index.php/dinamisia/
article/view/4128/2356

Kusuma, A. C., Sulistyani, A. M., & Trisnawati, E.


(2020). Peningkatan Keterampilan Membuat Alat
Peraga Matematika Pada Mahasiswa Prodi PGSD
Universitas Peradaban. Dinamisia: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 715-722.

Hudojo (2020) menyatakan untuk mengajarkan


keterampilan berhitung pada siswa SD, salah
satunya dengan metode latihan. Permainan kelereng
merupakan suatu permainan untuk Pembelajaran
Kontekstual.

http://www.uniflor.ac.id/e-journal/index.php/jupika/
article/view/669/666

Mei, M. F., Seto, S. B., & Wondo, M. T. S. (2020).


Pembelajaran kontekstual melalui permainan
kelereng pada siswa kelas III SD untuk meningkatkan
pemahaman konsep perkalian. JUPIKA: Jurnal
Pendidikan Matematika, 3(2), 61-70.

Wawancara dengan Kepala Sekolah : Rakhmat,


S.Pd.
https://drive.google.com/file/d/
1w6yWvwXqeGDiJs4AfzLDgZ7CFZ-aR5E4/view?
usp=share_link

1. Memotifator siswa
2. Memberdayakan alat peraga disekolah

Wawancara dengan Rekan sejawat : Erviana Ayu


Lestari, S.Pd.
https://drive.google.com/file/d/
1EDKsoqpVsssI3kORDGPi3Q3Syes526g0/view?
usp=share_link

1. Memilih metode yang tepat


2. Memanfaatkan media belajar
3. Melakukan evaluasi
4. Menggunakan metode yang kreatif

2. Kurangnya peserta Guru kurang Kajian Literatur


didik memahami motivasi siswa
materi hak dan Trianto dalam Mentari
memahami (2018, hlm. 43) menyatakan “Model Pembelajaran
kewajiban. materi hak dan Berbasis Proyek adalah model pembelajaran yang
kewajiban pada melibatkan siswa dalam belajar memecahkan
kelas 3 pertempuran dan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk lebih banyak mengekspresikan
kreativitasnya menyesuaikan dengan waktu di kelas.”
http://repository.unpas.ac.id/60289/5/11.%20BAB
%20I.pdf

MAYLISAN, Y. (2022). PENGARUH PENGGUNAAN


MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL)
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
(Penelitian Quasi Eksperimen pada Peserta Didik
Kelas V SDN 02 Manggar Belitung Timur) (Doctoral
dissertation, FKIP UNPAS).

Tujuan dari media audio visual (video) animasi


berbasis Doraton yaitu dapat membuat kegiatan
belajar
menjadi lebih hidup sehingga membuat siswa tidak
merasa bosan (Sulfemi & Mayasari, 2019)
https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/
3257/pdf

Fauziah, M. P., & Ninawati, M. (2022).


Pengembangan Media Audio Visual (Video) Animasi
Berbasis Doratoon Materi Hak dan Kewajiban
Penggunaan Sumber Energi Mata Pelajaran PPKn di
Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6505-6513.
Contoh media pembelajaran digital seperti
Powerpoint, audio, video animasi dan dokumen
digital lainnya yang dapat digunakan dan dapat
menunjang efektivitas pembelajaran. (Batubara,
2021)
https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/
4180/3506

Rianawati, A. I., Lestari, S. M., Amalia, R., &


Nugraha, R. G. (2022). Pengembangan Powerpoint
Interaktif” Hak dan Kewajiban” Sebagai Media
Digital Untuk Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan
Tambusai, 6(2), 10967-10974.

(Yuliandari, 2020), hasil penelitian bahwa media


komik layak dan efektif digunakan pada
pembelajaran muatan PKn materi hak dan
kewajiban.

http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/
semnara2020/article/view/522/632

Winata, A. S., Iriansyah, H. S., & Oktaviana, E.


(2020, November). Pengembangan Media Komik
Gambar Grafis pada Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Materi Hak dan Kewajiban
Masyarakat. In Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan STKIP Kusuma Negara III (pp. 458-467).

Wawancara dengan Kepala Sekolah : Rakhmat,


S.Pd.
https://drive.google.com/file/d/
1w6yWvwXqeGDiJs4AfzLDgZ7CFZ-aR5E4/view?
usp=share_link
1. Menggunakan metode demontrasi.
2. Kolaborasi guru dan orang tua peserta
didik

Wawancara dengan Rekan sejawat : Erviana Ayu


Lestari, S.Pd.
https://drive.google.com/file/d/
1EDKsoqpVsssI3kORDGPi3Q3Syes526g0/view?
usp=share_link

1. Menggunakan metode mind mapping


2. Memberikan umpan balik
3. Menggunakan model PBL
4. Memberikan motifasi dan contoh

Anda mungkin juga menyukai