Anda di halaman 1dari 4

Nama : Qalbiah Basri

NPM : 229031495791
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih Akar Penyebab Analisis alternatif
No. Eksplorasi alternatif solusi
yang akan masalah solusi
diselesaikan
1 Rendahnya Media pembelajaran Hasil kajian literatur;
motivasi yang digunakan guru 1. Dame, dkk., 2022
belajar peserta kurang Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
didik meningkatkan
media video berpengaruh positif dan signifikan
motivasi belajar
terhadap motivasi belajar pada siswa Smk Negeri 2
peserta didik
Tondano sebesar 84,82%.
https://ejurnalmapalusunima.ac.id/index.php/jpeunima
/article/view/4049
2. Whidayanti dan Muhammad, 2021
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil rata-rata
motivasi belajar peserta didik kelas IV SD Negeri
Wonobodro 01 Tahun pelajaran 2020/2021 pada pra
siklus sebesar 42%. Setelah dilakukan tindakan rata-rata
motivasi belajar meningkat sebesar 68% dan selanjutnya
dilakukan tindakan perbaikan rata-rata motivasi belajar
meningkat menjadi 82%. Hal ini berarti melalui media
audiovisual berbantuan power point dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas IV SD
Negeri Wonobodro 01 Tahun Pelajaran 2020/2021.
https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/627
/pdf
3. Aeniyah dan Septi, 2021
Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang
signifikan terhadap motivasi belajar IPA dengan
menggunakan media audiovisual pada siswa.
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/v
iew/1287/843
4. Dani dan Erpan, 2018
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa layanan
penggunaan konten menggunakan media power point
berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar
peserta didik. Hal ini ditandai dengan peserta didik yang
sudah mampu memahami dan kemudian mengerti serta
lebih semangat dalam belajarnya. Kata Kunci : Layanan
Penguasaan Konten, Media Power Point, Motivasi
Belajar.
http://repository.radenintan.ac.id/4648/

Hasil Wawancara;
1. Pengawas
Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
melalui media pembelajaran, maka guru bisa
menerapkan media pembelajaran berbasis teknologi
seperti media visual melalui proyektor seperti
powerpoint.
2. Kepala sekolah
3. Guru
4. Teman sejawat

2 Rendahnya Model pembelajaran Hasil kajian literatur;


kemampuan yang diterapkan guru 1. Utama dan Firosalia, 2020
berpikir kritis kurang Berdasarkan hasil penelitian meta-analisis yang
peserta didik meningkatkan
dilakukan peneliti tentang pengaruh model
kemampuan berpikir
pembelajaran problem based learning(PBL) terhadap
kritis peserta didik
Nama : Qalbiah Basri
NPM : 229031495791
kemampuan berpikir kritis muatan pembelajaran
IPA di sekolah dasar.
https://www.jbasic.org/index.php/basicedu/article/view
/482/pdf
2. Herawati dan Irwandi, 2019
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar kognitif dan
berpikir kritis siswa. Dilihat dari skor rata-rata
bahwasanya nilai pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw lebih baik dibandingkan konvensional pada
pelajaran IPA Biologi kelas VII di SMP Negeri 09 Lebong.
http://conference.upgris.ac.id/index.php/snse/article/vie
w/211
3. Fatmawati dan Sigit, 2018
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang sangat signifikan antara hasil belajar IPA dengan
model PBL dan dengan model DI ditinjau dari
kemampuan berpikir kritis siswa (F hitung = 5,323 dan p =
0,002). Skor rata-rata hasil belajar IPA dengan model PBL
lebih tinggi daripada DI. Hal ini berarti bahwa model PBL
lebih efektif daripada model DI.
https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/wacanaakademik
a/article/view/2786

Hasil Wawancara;
1. Pengawas
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta
didik melalui model pembelajaran, maka guru bisa
menggunakan metode demonstrasi melalui model
pembelajaran kooperatif dimana peserta didik dapat
terlibat secara langsung menyampaikan pendapatnya
sesuai dengan hasil pemikirannya sendiri.
2. Kepala sekolah
3. Guru
4. Teman sejawat
3 Rendahnya Model pembelajaran Hasil kajian literatur;
hasil belajar inovatif yang
peserta didik diterapkan guru 1. Hariyandani, dkk., 2022
kurang
Hasilnya menunjukkan bahwa hasil belajar siswa berada
meningkatkan hasil
pada kategori baik dan telah memenuhi target yang
belajar peserta didik
ditetapkan. Sedangkan ketuntasan belajar mencapai
100% yang berarti ketuntasan belajar sudah memenuhi
bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Sehingga
dapat dikatakan bahwa rata-rata, daya serap dan
ketuntasan belajar sudah mencapai indikator penelitian
yang ditetapkan. Kesimpulannya Implementasi Model
Pembelajaran Problem Based Learning dapat
meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD
Negeri 1 Gumbrih.
http://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/widyajay
a/article/view/2145
2. Hasibuan, dkk., 2022
Analisis data menggunakan analisis deskriptif dilakukan
dengan analisis interaktif. Penggunaan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
memberikan pengaruh baik tehadap peningkatan hasil
belajar siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil
penelitian menunjukkan siklus I ketuntasan belajar yang
mencapai KKM hanya 17,1% (6 siswa) tidak tuntas 82,8%
(27 siswa). Siklus II ketuntasan belajar yang mencapai
Nama : Qalbiah Basri
NPM : 229031495791
KKM juga mengalami peningkatan sebesar 91,4% (32
siswa) tidak tuntas 8,50% (3 siswa).
https://www.jurnalp4i.com/index.php/action/article/vie
w/1202
3. Putri, dkk., 2021
Berdasarkan hasil observasi, menunjukkan bahwa pada
siklus II terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik
sebesar 81,71 dengan persentase 71% jika dibandingkan
dengan dari siklus I sebesar 70,57 dengan presentase
40%, dengan nilai ≥ 75. Hasil pengamatan terhadap
pembelajaran dengan menggunakan model PBL
mendapatkan tanggapan yang baik dari peserta didik.
https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2227
752

Hasil Wawancara;
1. Pengawas
Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui
model pembelajaran inovatif, maka guru bisa
menerapkan model pembelajaran berbasis masalah
(Problem Based Learning). Pembelajaran ini selain
menumbuhkan tanggung jawab pada diri peserta didik
juga dapat memicu kemampuan berpikir kritis yang
akan berpengaruh pada hasil belajar peserta didik itu
sendiri.
2. Kepala sekolah
3. Guru
4. Teman sejawat
4 Rendahnya Media pembelajaran Hasil kajian literatur;
minat belajar yang diterapkan guru 1. Azizah, 2020
peserta didik kurang inovatif Nilai t hitung untuk variabel media Quizizz sebesar 6,748
dalam
dengan skor signifikansi yang didapat adalah 0,000. Hal
menumbuhkan
itu memperlihatkan bahwa variabel media Quizizz
minat belajar peserta
didik mempunyai skor signifikan < 0,05; maka dugaan (H1)
diterima. Maka dari itu bisa dinyatakan bahwa media
Quizizz (X) berpengaruh terhadap minat belajar siswa (Y).
Hubungan pengaruh yang terdapat dalam penelitian
tersebut adalah positif. Hal ini berarti bahwa
penggunaan media Quizizz (X) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat belajar (Y), yang mana dapat
diartikan bahwa semakin tinggi penggunaan media
Quizizz maka akan semakin tinggi pula minat belajar
siswa.
http://digilib.uinsby.ac.id/45666/2/Biqrotul%20Azizah_D
91217086.pdf
2. Alawiyah, 2020
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat
ditarik simpulan bahwa Jenis media yang digunakan di
SMPN 2 Sawit pada materi tata surya meliputi visual
diam yang diproyeksikan (powerpoint, senter, bola kaki,
kertas, spidol, globe, pensil, bola pimpong), sedangkan di
SMPN 3 sawit jenis media yang digunakan pada materi
Sistem organisasi kehidupan menggunakan visual diam
yang diproyeksikan (powerpoint) dan realia (mikroskop,
preparat awetan, torso, dan tanaman). Alasan
penggunaan media di SMPN 2 dan 3 Sawit yaitu
mempermudah pemahaman siswa, media sudah tersedia
disekolah, meningkatkan minat belajar siswa,
menciptakan suasana kelas yang berbeda (lebih aktif),
dan menumbuhkan motivasi belajar siswa.
http://eprints.ums.ac.id/84980/1/NASKAH%20PUBLIKASI
Nama : Qalbiah Basri
NPM : 229031495791
.pdf
3. Susanti, dkk., 2020
Hasil penelitian serta pembahasan yang diungkapkan
dapat disimpulkan: pertama, Penggunaan media
powerpoint dilihat dari nilai evaluasi siswa tergolong
kepada klasifikasi tinggi, yang dibuktikan dengan nilai
tengah 82,5. Perolehan ini ketika dikembalikan pada
kategori yang terdapat dalam interval penggunaan
powerpoint tergolong kepada klasifikasi tinggi yaitu
berkisar pada interval 82-88. Kedua, minat mempelajari
bahasa Arab sesuai dengan data kuisioner responden
tergolong pada klasifikasi baik, pernyataan ini didasarkan
pada perolehan mean sebesar 61,7. Harga ini ketika
dikonversikan pada klasifikasi minat maka data berada
pada kategori baik, yaitu berada pada interval 58-66.
Ketiga, penggunaan media power point mempengaruhi
minat mempelajari bahasa Arab. Bisa dilihat pada uji
hipotesis diperoleh nilai sig 0,008 sedangkan taraf
signifikan alfha 0,05. Jadi nilai sig lebih kecil dari alfha.
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/73621874/pdf-with-cover-page-
v2.pdf?Expires=1662791849&Signature=A8omvo166Fl51t4K~cBLQ0D4wuiHVqd9kuwVwoJYcYPaSic6Dx1PX2BAjg0
N0mir8UDG2B0iPOO~baFWhGsvUmTTQvL88bALKKZ~SdQweZvNnyRP9ikTY~9xI3vX29jWLwy~aFnrUpSabCtroXibSu
SLFyvbKnvrp19W7LDD16VIJAZWc7iWeu54dtnjowg8~74SmYb7fTNdUOjaZHIo6SO1x-
5X8EAZRph3IT4VF1~Cx1yKO9nyjGxG-brP0NjHLSnzeqHQHSxrKGk8tIDsZi-
0LJbhdzADqXbiRZWzLoN24L~qeixeHonySNx8xJ5ccoWhD7--Oatr4KMkYw03pw__&Key-Pair-
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

Hasil Wawancara;
1. Pengawas
Untuk menumbuhkan minat belajar peserta didik
melalui media pembelajaran inovatif, maka sama halnya
dengan motivasi belajar, kita dapat menggunakan media
visual atau media cetak seperti format gambar yang
secara langsung dapat merangsang motorik peserta
didik dan tertarik mengikuti proses pembelajaran.
2. Kepala sekolah
3. Guru
4. Teman sejawat

https://www.google.co.id/books/edition/Buku_model_pembelajaran_inovatif_berbasi/j_8FEAAAQB
AJ?hl=id&gbpv=1&dq=model+pembelajaran+inovatif+ipa&pg=PA174&printsec=frontcover

https://www.google.co.id/books/edition/IPA_Terintegrasi_dan_Pembelajarannya/9i4PEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&dq=model+pembelajaran+inovatif+ipa&printsec=frontcover

https://www.google.co.id/books/edition/Pengembangan_Pembelajaran_IPA_Model_Mish/HFhZEAA
AQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=model+pembelajaran+inovatif+ipa&pg=PA8&printsec=frontcover

Anda mungkin juga menyukai