Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MOHAMAD ROIS

KELAS : PGSD 004


NO UKG : 201800282162
LPTK : UNIVERSITAS JEMBER

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih Akar


N Analisis alternatif
yang akan Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
o solusi
diselesaikan masalah
1 Peserta didik Pembelajar Kajian Literatur: Berdasarkan hasil
memiliki motivasi an yang 1. Pada Blog Penabur (2021) eksplorasi alternatif
belajar yang dilakukan Dirangkum dari Lembaga solusi dari kajian
rendah pada tidak Penjamin Mutu Pendidikan literatur dan
pembelajaran berpusat (LPMP) berikut cara wawancara kepada
Materi PPKn pada meningkatkan motivasi teman sejawat guru,
siswa belajar siswa : kepala sekolah dan
1. Meningkatkan pakar maka
kualitas guru diperoleh hasil
2. Memaksimalkan alternatif solusi
fasilitas pembelajaran sebagai berikut:
3. Pilih metode
1. Menggunakan
pembelajaran yang tepat model Problem
4. Memanfaatkan media Based Learning
belajar sebagai
5. Lakukan evaluasi pelaksanaan
pembelajaran pembelajaran
di kelas.
https://bpkpenabur.or.id
/news/blog/5-langkah- 2. Ciptakan
untuk-meningkatkan- suasana
motivasi-belajar-siswa pembelajara
n yang
2. Widodo dan Lusi Widayanti. menarik dan
(2013). Peningkatan Aktivitas menyenangk
Belajar dan Hasil Belajar Siswa an dengan
dengan Metode Problem Based media
Learning pada Siswa Kelas VIIA pembelajara
MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo n yang
Tahun Pelajaran 2012/2013. konkrit.
https://journal.ugm.ac.id/jfi/arti
cle/view/24410 3. Ajak siswa
menyimak
Peningkatan aktivitas siswa dan video
hasil belajar setelah menerima pembelajara
pembelajaran dengan metode n atau ke
PBL. Sehingga dapat disimpulkan lingkungan
bahwa dengan menggunakan luar kelas.
metode pembelajaran berbasis
masalah dapat meningkatkan 4. Berilah
kegiatan pembelajaran dan hasil kalimat
belajar siswa. positif dan
pujian atau
Hasil Wawancara Teman penghargaan
Sejawat/Pakar : jika siswa
mencapai
Lilik Solikah, S.Pd, M.Pd keberhasilan.
1. Dekati siswa secara
personal untuk memahami 5. Melakukan
karakternya siswa. refleksi
2. Mencipatakan suasana setelah
pembelajaran yang variatif pembelajaran.
dan menyenangkan.
3. Ciptakan persaingan yang
sehat antar siswa.
4. Ucapkan kalimat positif dan
pujian bahkan hadiah saat
mencapai keberhasilan.
2 Kemampuan Kurangnya Kajian Literatur: Setelah dilakukan
dasar bimbingan analisis terhadap
matematis dalam 1. Nita Oktifa (2021) kajian literatur
siswa masih pembelajar Cara Mengatasi Siswa Yang dan hasil
rendah, an dan Tidak Suka Hitungan wawancara dapat
terbukti pada metode Matematika, maka untuk diketahui
pembelajaran pembelajar menjadikan Pelajaran alternatif
matematika an yang Matematika adalah Pelajaran solusinya bahwa:
materi kurang yang Seru dan Menantang
pecahan menarik. bisa dengan cara: 1. Ubah pola pikir
1. Ketahui alasan siswa tidak siswa tentang
suka Matematika. matematika
2. Ubah perspektif siswa dengan motivasi
tentang pelajaran kalimat yang
matematika. positif.
3. Mengajar Matematika
dengan cara yang berbeda 2. Gunakan
4. Gunakan media belajar media yang
yang menarik menarik atau
5. Ajarkan metode yang benda konkrit
mudah dan untuk
menyenangkan menanamkan
6. Kaitkan dengan konsep
kehidupan nyata perkalian.

https://akupintar.id/info- 3. Menggunakan
pintar/-/blogs/cara- metode PBL
mengatasi-siswa-yang-tidak- untuk
suka-matematika meningkatkan
nalar/daya
2. Norma DWi Anjani, Dkk (2018) pikir/analisis
siswa.
Penggunaan model pembelajaran
dan media pembelajaran yang 4. Kaitkan
kurang bervariasi menyebabkan dengan
pembelajaran menjadi tidak menarik kehidupan
minat belajar siswa dan hasil belajar nyata.
siswa menjadi rendah, sehingga
dibutuhkan model pembelajaran dan
media yang dapat menarik minat 5. Libatkan siswa
belajar siswa. Penelitian ini dalam
bertujuan untuk menganalisis pembelajaran/
penerapan model PBL dengan media Mengajak siswa
manipulatif terhadap hasil belajar dengan
pada Materi Pecahan siswa kelas V permainan
sekolah dasar. "Pengaruh dalam
penggunaan metode pembelajaran pembelajaran.
bermain terhadap hasil belajar
matematika siswa materi pokok
pecahan di kelas III SD Negeri
200407 Hutapadang." Bina Gogik:
Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru
Sekolah Dasar 3.1 (2018).

https://doi.org/10.23887/jear.v5i2.
33136
Hasil Wawancara Teman
Sejawat/Pakar :

Lilik Solikah, S.Pd, M.Pd


1. Memilih metode yang
tepat sesuai karakter
siswa dengan tingkat
kesulitan materinya.
2. Pembelajaran bisa diisi
dengan permainan untuk
menghilangkan ketakutan
dan ketegangan siswa.
3. Hubungkan
keterkaitan materi
dengan dunia nyata
yang bisa dilkukan
sehari-hari.
3 Hasil belajar Guru Kajian Literatur: Berdasarkan hasil
siswa rendah belum P.D. Anggraini & S.S. Wulandari, analisis terhadap
karena Guru mengguna eksplorasi alternatif
”ANALISIS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN P
belum kan model solusi maka
cara untuk meningkatkan
mengoptimalkan pembelajar diperoleh alternatif
keaktifan siswa adalah dengan:
model an yang solusi sebagai
pembelajaran inovatif. 1. Mengenali siswa, berikut:
yang inovatif 2. Memberikan stimulus,
sesuai dengan 3. Memberikan motivasi, 1. Merancang
karakteristik 4. Merancang proses proses
materi pada pembelajaran yang menarik, pembelajaran
pembelajaran IPS 5. Memberikan yang menarik
penjelasan serta dan inovatif.
kesimpulan yang mudah
2. Memberikan
dipahami siswa.
penjelasan
kepada siswa
https://journal.unesa.ac.id/index.p yang mudah
hp/jpap/article/view/9902 dipahami.
Indra Kartika Sari(2017) 3. Penerapan
Berdasarkan hasil penelitian model
diperoleh Pembelajaran blended pembelajaran
learning dapat diterapkan di sekolah Problem Based
dasar dengan cara offline ataupun Learning.
hybrid learning. Pembelajaran
dengan online dapat dilakukan 4. Menerapkan
dengan menggunakan berbagai model
macam platform online seperti portal pembelajaran
rumah belajar, google classroom, yang inovatif
Edmodo, web, kipin school dan dan
sebagainya. menyenangkan.
Al-Tabany, Trianto Ibnu
Badar. Mendesain model pembelajaran
inovatif, progresif, dan konteksual.
Prenada Media, 2017.

https://doi.org/10.31004/basicedu.
v5i4.1137

Hasil Wawancara Teman


Sejawat/Pakar :

Lilik Solikah, S.Pd, M.Pd

Berdasarkan hasil wawancara


yang telah dilakukan, didapatkan
hasil bahwa solusi untuk
mengatasi Rendahnya keaktifan
siswa dalam pembelajaran
adalah:
1. Menggunakan model
pembelajaran yang inovatif
2. Media pembelajaran yang
interaktif
3. Materi yang disajikan menarik
4. Suasana kelas yang
menyenangkan
4 Siswa kesulitan Model Kajian Literatur: Setelah dilakukan
menyelesaikan pembelajar 1. Menurut Ahmad Fanani & Dian analisis terhadap
soal-soal HOTS an belum Kusmaharti kajian literatur
pada bisa Salah satu elemen transformasi dan hasil
pembelajaran IPA mengajak kurikulum 2013 di tingkat wawancara dapat
siswa sekolah dasar adalah penguatan diketahui
untuk proses pembelajaran dan alternatif
berpikir penerapan tematik terintegrasi solusinya bahwa:
kritis dengan menggunakan 1. Guru harus
pendekatan saintifik dan melaksanakan
mengakrabkan pengembangan pembelajaran
keterampilan berpikir tingkat berbasis HOTS.
tinggi (HOTS) bagi siswa.
Fanani, Ahmad, and Dian 2. Meningkatkan
Kusmaharti. "Pengembangan pemahaman
pembelajaran berbasis HOTS (higher siswa tentang
order thinking skill) di sekolah dasar materi
kelas V." Jurnal Pendidikan Dasar 9.1 pembelajaran
(2018): 1-11. berbasis HOTS.
Tautan Referensi :
https://doi.org/10.21009/10.210 3. Belajar dengan
09/JPD.081 memahami
2. Menurut Doni Koesoema A. konsep bukan
(2018) "Soal-soal HOTS itu perlu menghafal
untuk perbaikan kualitas. Jadi
4. Meningkatkan
harus mulai dibiasakan". Adapun
Latihan soal-
faktor yang dapat menyebabkan soal HOTS
peserta didik mengalami kesulitan kepada siswa
dalam menyelesaikan soal berbasis secara
HOTs, yaitu karena peserta didik sistematis.
yang belum terbiasa dalam
5. Menerapkan
menyelesaikan soal berbasis HOTs,
model
peserta didik masih memerlukan pembelajaran
bantuan orang lain dalam Problem Based
menyelesaikan soal, kesulitan Learning atau
dalam memahami kalimat atau Project based
maksud dari soal, kurang teliti learning.
dalam membaca dan memahami
soal, serta pemahaman materi yang
kurang. Dalam menyelesaikan soal
HOTs terkadang guru perlu
memberi stimulus pada peserta
didik agar peserta didik dapat
menyelesaikan soal HOTs tersebut.

Hasil Wawancara Teman


Sejawat/Pakar :

Lilik Solikah, S.Pd, M.Pd

1. Tingkatkan pemahaman siswa


tentang materi dan soal-soal yang
berbasis HOTS.
2. Guru harus lebih aktif dalam
merancang pembelajaran
berbasis HOTS.
3. Latih mental siswa secara
bertahap dengan soal-soal yang
berbasis HOTS.
4. Guru harus sering melatih siswa
bernalar secara kritis dan logis.
5. Kurangi pembelajaran teoritis
di dalam kelas.

Anda mungkin juga menyukai