Anda di halaman 1dari 3

LK-2.

Jurnal Refleksi

Nama Mapel Tema / Sub Tema : Tanaman / Tanaman Buah

Judul Kegiatan Main


Aksi 1:
Judul Kegiatan Main : Mengenal lambang huruf vocal
melalui media pohon huruf
Aksi 2:
Judul Kegiatan Main : Mengenal lambang huruf vocal
melalui media Kepingan Huruf
Lingkup Pendidikan TK / Kelompok B
Tempat Pelaksanaan UPTD TK NEGERI SATU ATAP MANDREHE
Waktu Pelaksanaan SIKLUS I ( 2 AKSI)

PPL 1 Aksi 1 PPG Daljab Angkatan 3 Tahun 2023


Hari/Tanggal : Kamis/07 Desember 2023
Pukul : 09.00 WIB-11.30 WIB

PPL 1 Aksi 2 PPG Daljab Angkatan 3 Tahun 2023


Hari/Tanggal : Selasa/12 Desember 2023
Pukul : 08.00 WIB-10.30 WIB

Nama Mahasiswa ASWINA WARUWU, S.Pd


Nama Guru Pamong SRI INDIYAH WIDYASTUTI, S.Pd
Nama Dosen PENY HUSNA HANDAYANI, S.Pd., M.Pd.
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
(Apakah topik dan tujuan yang Anda ajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar dikelas Anda?)
Topik/Tema yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah Tema / Sub
Tema: Tanaman / Tanaman Buah, Judul Kegiatan Main : Mengenal lambang huruf
vocal melalui media pohon huruf dan Piring/Kepingan Huruf. Adapun tujuan
pembelajaran ini adalah: diharapkan proses pembelajaran melalui penerapan media
pohon huruf dan kepingan huruf adalah salah satu stimulasi yang dapat merangsang
anak untuk mengenali dan memahami simbol huruf.Pada praktik pengalaman
lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan identifikasimasalah, eksplorasi
penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan yang dipilih dengan
melakukan inovasi menggunakan model kelompok.Model kelompok dipilih menjadi
inovasi dalam pembelajaran karena selama ini model yang digunakan saat
pembelajaran masih monoton dan tidak membuat peserta didik aktif dalam
pembelajaran. Model ini memiliki kelebihan membantu pendidik memberikan
informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta didik
untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan
intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan mereka
dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yangotonom dan
mandiri. Model Kelompok (Belajar Berkelompok) tentunya dapat membiasakan
peserta didik untuk Mengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Siswa yang
memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis,belajar aktif, memecahkan masalah,
komunikasi, kerja kelompok, dan keterampilan interpersonal yang lebih baik sangat
berguna bagi kehidupan nyata siswa dan penuh tantangan dimasa depan.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat
inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi
yang dipelajari pada MK PendalamanMateri)
Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung
setelahpenerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran
dengancara yang lebih mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang
kompleks,yang memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik,
Siswa belajaruntuk mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan
merumuskan solusi yang masuk akal, siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan
membangun keterampilan sosial. Mereka belajar cara bekerja bersama sebagai tim
untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan kemampuan memecahkan
masalah yang transferable, yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan mata
pelajar.
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk
menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan
bagi siswa. Hal-hal baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai
pembelajar yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam
kehidupan nyata.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan
pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang
dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Guru dan siswa mungkin memiliki resistensi atau perbedaan pemahaman terhadap
perubahan dalam metode pembelajaran yang mereka kenal. Masalah lain dan dapat
berupa tantangan yang signifikan bagi guru dan siswa saat implementasi praktik
inovasi pembelajaran yaitu gangguan jaringan internet yang dapat mengganggu
kelancaran pelaksaanaannya. Gagalnya jaringan internet berpengaruh pada kegiatan
zoom, penggunaan infokus, dan beberapa penggunaan lain pada alat atau media
sehingga kurang lancar serta efektifitas waktu menjadi kurang tepat.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
Penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan
kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK PendalamanMateri)
Sebelum pelaksaanan praktik inovasi pembelajaran yang diharapkan sebaiknya perlu
diadakan persiapan teknis yang matang sehingga gangguan dapat dihindari dan menjadi
lancar sesuai harapan. Kegiatan PPL 1 aksi 1 dan 2 sudah berjalan dengan baik, hal ini
terlihat dari sintaks Model Pembelajaran berkelompok semuanya terlaksana baik.
Tampak Peserta didik merasa senang karena. Peserta didik sangat antusias dan tertarik
mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir. Kegiatan evaluasi berjalan lancar,
instrument evaluasi sesuai dengan rencana inovasi yang diusulkan tampak dari tes
evaluasi dimana semua peserta didik selesai mengerjakan. Pengembangan instrument
evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi pada pemahaman
materi. Umpan balik yang diberikan dapat membantu guru dan siswa untuk memahami
inovasi. Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa dapat melihat bagaimana inovasi
dapat membantu mereka mendalami materi dengan lebih baik.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran
Anda berjalan lebih baik kedepannya?)
Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan
dapat membantu mencapai ini. Perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi
tidak mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi
dapat mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.
Saya juga akan selalu meminta kritik, saran, dan masukan dari kepala sekolah maupun
rekan sejawat atau yang berkepentingan untuk melihat dan mengevaluasi kekurangan
serta kelebihan dari pembelajaran inovasi yang direncanakan sehingga sesuai dengan
yang diharapkan.
Daftar Pustaka:

Kebudayaan RI. Laman Resmi Penilaian Pendidikan.


(https://www.puspendik.kemdikbud.go.id/penilaian/)

Rahmasari,A.,Mutiara,A.S.,Oktavia,D.,&Hidayati,S.(2022). Penerapan Media Flash Card


Dalam Pengenalan Huruf Bagi Anak Usia Dini Journal of Islamic Early
ChilhoodEducation. Vol.03 No02.

Silberman L, Melvin. 2004 Active Learning. Bandung : Nusa Media dan Nuansa

Soemiarti P. 2000. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Sujati. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : FIP Universitas Negeri


Ygyakarta.

Sudjana,N. (2015). PenilaianHasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.

Sugiono.(2017). Evaluasi Pendidikan. Alfabeta. Pusat Penilaian Pendidikan Badan


Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikandan

WJS. Poerwadarminta. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia : Edisi Ketiga.


Jakarta : Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional.

............., 20 Desember 2023

Dibuat Oleh; Disetujui Oleh;

Mahasiswa, Guru Pamong,

(Aswina Waruwu, S.Pd.) (Sri Indiyah Widyastuti, S.Pd.)

Anda mungkin juga menyukai