Anda di halaman 1dari 3

Elma Mutiah Hasibuan

2210247904
Ekonomi Manajerial
Bab IV
Elastisitas Permintaan

A. Konsep Ekonomi Elastisitas


Elastisitas sebagai persentase hubungan antara dua variabel, yaitu persentase
perubahan pada satu variabel relatif terhadap persentase perubahan pada variabel lain.
Dalam istilah yang berbeda, kami membagi satu persentase dengan persentase lainnya:

Hasil pembagian ini adalah elastisitas. Maka tugas kita adalah menafsirkannya
dan menentukan dampak perubahannya.
B. Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan didefinisikan sebagai persentase perubahan kuantitas
yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga sebesar 1 persen. Mari kita
kembangkan konsep ini secara matematis. Kita dapat menulis ungkapan “persentase
perubahan kuantitas yang diminta” sebagai

dimana ÿ (delta) menandakan perubahan mutlak. Bagian kedua dari hubungan ini,
“persentase perubahan harga”, dapat ditulis sebagai
Dengan membagi persamaan pertama dengan persamaan kedua, kita mendapatkan
persamaan elastisitas harga permintaan:

Ini adalah ungkapan umum. Sekarang kita beralih ke penghitungan elastisitas


sebenarnya, dan kami menjelaskan dua metode untuk memperoleh elastisitas harga
permintaan.
C. Penentu Elastisitas
Penentu utama dari elastisitas permintaan adalah proporsi total pengeluaran yang
dikeluarkan untuk suatu produk. Di sini kita dapat kembali ke contoh garam kita. Alasan
rendahnya elastisitas permintaan garam adalah karena proporsi pendapatan unit
konsumen (misalnya individu, keluarga, dan sebagainya) yang dibelanjakan untuk garam
sangatlah kecil. Kenaikan harga yang besar (misalnya, dari 44 sen menjadi 54 sen per
pon) kemungkinan besar tidak akan berpengaruh dan hanya akan berdampak kecil pada
konsumsi garam.
D. Pengaruh Elastisitas Terhadap Harga dan Kuantitas
Respons terhadap perubahan penawaran sebagian besar ditentukan oleh elastisitas
harga permintaan. Hal ini sangat penting bagi seorang pelaku bisnis yang harus mampu
menyesuaikan produksi dan harga terhadap perubahan kondisi perekonomian. Kecuali
dalam kasus permintaan elastis sempurna atau inelastis sempurna, baik harga maupun
kuantitas yang diproduksi akan terpengaruh. Besar kecilnya perubahan masing-masing
ditentukan oleh elastisitas harga permintaan.
E. Elastisitas Permintaan Turunan
Permintaan terhadap komponen-komponen produk akhir disebut permintaan
turunan. Dengan kata lain, komponen-komponen ini tidak diminta untuk kepentingannya
sendiri tetapi karena ada permintaan terhadap produk akhir yang memerlukannya.
Ekonom besar asal Inggris, Alfred Marshall, yang telah dijadikan referensi
sebelumnya, menjelaskan empat prinsip yang mengatur elastisitas kurva permintaan
turunan.9 Menurut Marshall, kurva permintaan turunan akan lebih inelastis:
1. Yang lebih penting adalah komponen yang dimaksud
2. Kurva permintaan terhadap produk akhir semakin inelastic
3. Semakin kecil bagian biaya total yang dikeluarkan untuk komponen ini
4. Semakin tidak elastis kurva penawaran faktor-faktor yang bekerja sama
F. Elastisitas Permintaan dan Pendapatan
Elastisitas permintaan sendiri merupakan konsep yang cukup menarik. Namun,
jika yang dimaksud hanyalah respons kuantitas terhadap perubahan harga, maka hal ini
dapat dengan mudah diabaikan. Namun ada aspek elastisitas permintaan yang sangat
penting bagi Henry Caulfield atau pebisnis lainnya yang sedang mengambil keputusan
penetapan harga (di kedua arah). Terdapat hubungan antara elastisitas harga permintaan
dengan pendapatan yang diterima. Penurunan harga akan menurunkan pendapatan jika
tidak terjadi hal lain.
Namun karena kurva permintaan cenderung miring ke bawah, penurunan harga
akan meningkatkan jumlah yang dibeli, dan hal ini akan meningkatkan penerimaan.
Manakah dari dua sepuluh densitas yang lebih kuat? Ingatlah bahwa elastisitas
didefinisikan sebagai persentase perubahan kuantitas dibagi dengan persentase perubahan
harga. Jika faktor pertama lebih besar (dan oleh karena itu, koefisiennya akan lebih besar
dari 1 secara absolut), maka efek kuantitas akan lebih kuat dan akan lebih dari cukup
untuk mengimbangi efek harga yang berlawanan.
G. Elastisitas Penawaran
Elastisitas harga penawaran mengukur persentase perubahan kuantitas yang
ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga sebesar 1 persen. Dengan kata lain,
elastisitas ini merupakan ukuran respons kuantitas yang diproduksi oleh pemasok
terhadap perubahan harga.
Seperti halnya elastisitas permintaan, penting bagi manajer untuk mengetahui
bagaimana elastisitas penawaran mempengaruhi harga dan kuantitas ketika permintaan
berubah. Ketika kurva penawaran lebih elastis, pengaruh perubahan permintaan akan
lebih besar terhadap kuantitas dibandingkan terhadap harga produk. Sebaliknya, dengan
kurva penawaran yang elastisitasnya rendah, perubahan permintaan akan berdampak
lebih besar terhadap harga dibandingkan kuantitas.

Anda mungkin juga menyukai