Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM MANAJEMEN

PERILAKU KONSUMEN
PRODUK STARBUCKS
KELOMPOK 4


TOPIK YANG AKAN
DIBAHAS
PRODUK YANG TAGLINE PRODUK :
DIPILIH : KOPI MORE SIPS, MORE
PREMIUM STARS, MORE
MERK PRODUK : REWARD
STARBUCKS
DESIGN

Latte Coffee

Slide 02
CITRA YANG SEDANG CITRA YANG SEDANG
DIBANGUN DIKEMBANGKAN
Starbucks adalah salah satu kopi shop terbaik
di Indonesia. Yang sudah mempunyai nilai ·Ingin mengajak rekan yang tidak menyukai
merek yang sudah dipandang kelas tinggi di kopi agar bisa mencicipi menu starbucks yang
Indonesia. Starbucks ini terkenal dengan selain kopi.
minuman kopi terbaik mereka, tetapi starbuck ·Dapat menjadikan produk minuman
ini tidak hanya menyediakan menu kopi ,
dikalangan masyarakat setiap saat
mereka juga menyediakan berbagai menu
·Pelayanan yang ramah
selain kopi seperti makanan ringan. Oleh
·Tempat yang nyaman
karena itu, kami ingin memberikan tekanan
kepada masyarakat yang tidak menyukai kopi ·Kualitas kopi
untuk mencicipi menu selain kopi dan
makanan ringan dari Starbucks.

03
CITRA YANG SEBELUMNYA DAN
YANG BARU APAKAH MASIH
KOMPATIBEL
Starbucks adalah tempat ketiga untuk menenangkan diri dari sibuknya dan
padatnya kegiatan, setelah rumah dan kantor. Starbucks mengutamakan
kesetaraan pribadi dan kemewahan yang dinikmati oleh mereka yang ingin
menikmati pengalaman kopi terbaik yang tersedia. Starbucks juga memposisikan
dirinya sebagai pandangan modern di teras lingkungan serta tempat untuk
mendapatkan kekuatan sosial.
IDENTIFIKASI SEGMENTASI

MASALAH
Segmentasi Yang
DIpilih Adalah
Segmen Demografis
dan Segmen
Psikografis
FENOMENA PERILAKU KONSUMEN

Pada tahun-tahun awal perkembangannya,


profil pelanggan Starbucks didefinisikan
dengan jelas. Pelanggannya adalah orang
kaya, berpendidikan lebih baik, dan lebih
profesional di atas rata-rata orang Amerika.
Pelanggan jauh lebih banyak perempuan
daripada laki-laki, didominasi keturnan
Kaukasia, dan usia antara 24- 44 tahun.
Pelanggan inilah yang jatuh cinta dengan
Starbucks Experience
IDENTIFIKASI PEMOSISIAN

MASALAH Konsumen yang berada di tingkat


kelas menengah ke atas. Pada
produk Starbucks memiliki desain
yang elegan dan simple pada
kemasan produknya ditambah
dengan logo Starbucks yang
PASAR SASARAN
memiliki kesan premium.

Target dari Starbucks adalah konsumen


yang berada di tingkat kelas menengah ke
atas, dimana meminum kopi bukan hanya
kebutuhan, tetapi sudah menjadi kebiasaan
bagi anak muda di era modern ini. Untuk
target konsumen yang disasar oleh
Starbucks berkisar umur 18-30 tahun.
IDENTIFIKASI TEMPAT

MASALAH
Starbucks membuka gerai di lebih
dari 3.300 lokasi dalam satu tahun
atau rata-rata 9 gerai per hari.

HARGA PROMOSI

• Beriklan
Starbucks memasang harga kopi
• Promosi Dari Mulut Ke Mulut
mulai dari 20 ribu- 60 ribu.
• Promo Penjualan
BAURAN PEMASARAN 2. PRICE (HARGA)
4P Pelanggan akan rela merogoh
kocek yang lebih dalam untuk
mendapatkan kualitas yang tinggi
• PRODUCT sehingga kualitas produk dan
Starbucks Indonesia menawarkan pelayanan Starbucks Indonesia
berbagai macam produk minuman yang terbilang sangat baik
kopi sebagai produk utama mereka. sebanding dengan strategi harga
Di samping produk utama, yang dilakukan. Starbucks
Starbucks Indonesia juga memasang harga kopi mulai dari 20
menawarkan berbagai produk lain ribu- 60 ribu.
seperti aneka teh dan snack seperti
kue, pie, roti, dan berbagai menu
lain.
BAURAN PEMASARAN 4. PLACE (TEMPAT)
4P Starbucks Indonesia melakukan
promosi dengan sejumlah metode
diantaranya yaitu promosi dari
3. PROMOTION (PROMOSI)
mulut ke mulut, beriklan, serta
Starbucks Indonesia awalnya
promo penjualan.
merupakan toko fisik, yang berarti
pelanggan harus pergi ke toko retail
untuk memesan dan menerima produk.
Namun kini pemesanan produk
Starbucks Indonesia sudah terintegrasi
dengan sistem lain khususnya ojek
online. Namun baru-baru ini, Starbucks
juga mulai menerapkan sistem
pemesanan dan pembayaran berbasis
aplikasi yang memperluas kemampuan
dan opsi pemesanan bagi pelanggan.
BAURAN PEMASARAN
4C
2. COST (BIAYA)
• CUSTOMER
Biaya untuk membuka franchise
Starbucks mempunyai situs feedback
Starbucks sekitar 500 juta rupiah.
dan customer voice bagi pembeli
terpilih untuk memberikan tanggapan
atau masukkan mengenai produk dan
layanan. Sehingga customer dapat
langsung memkomplain jika terjadi
pelayanan yang tidak sesuai.
BAURAN PEMASARAN
4C
4. CONVENIENT (CHANNEL)
3. COMMUNICATION
Tidak hanya pembelian secara
Starbucks mengkomunikasikan produk
langsung, konsumen dapat membeli
yang dimiliki melalui beberapa sosial
produknya dari aplikasi pesan antar
media. Sehingga memudahkan para
makanan. Yang dapat mempermudah
pelanggan untuk mendapatkan
pembelian jarak jauh.
berbagai informasi mengenai promo
dan menu baru yang ditawarkan.
THANK
YOU
COFFEE STORY 2023

Anda mungkin juga menyukai