Anda di halaman 1dari 3

Makalah Hasil pengamatan dan analisa pengelolaan starategi usaha jasa Starbucks

Management Pemasaran International

Dosen : Junias robert gultom, S.E, M.M

Nama mahasiswa : Aditya Adji Perdana

Kelas : R2.B

NPM : 01202140139

INSTITUTE BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957


Makalah Management Pemasaran Interntional
Analisis deferesisasi strategi yang ada di “ Starbuck cofFe “

1.1 Latar Belakang Masalah


Industri kopi di Indonesia memiliki peluang yang sangat bagus dengan semakin meningkatnya pangsa
pasar untuk luar negeri dan juga pasar domestik, namun hal ini harus didukung dengan ketersediaan
bahan kopi untuk memenuhi permintaan pasar didalam maupun luar negeri. Dibutuhkan usaha yang
luar biasa demi mendapatkan rasa terbaik. Biji kopi harus diperlakukan dengan benar dan proses
pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini bukan sebuah halangan tetapi menjadi
seni bagi para pelaku bisnis khususnya di indusri food & beverage. Gerai kopi atau yang sering
disebut coffee shop mulai bertransformasi cara hidup pembisnis generasi yang terkenal mobile
(Senjaya, Semuel & Dharmayanti, 2013). Kemunculan berbagai coffee shop dengan konsep co-
working space di kota-kota besar, ditambah dengan free wi-fi, dan kopi yang berkualitas tinggi.
Coffee Shop kini tidak hanya sebagai tempat hang-out tetapi mulai berkembang menjadi sesuatu yang
lebih, dalam aspek perilaku sosial orang Indonesia. Gaya hidup orang Indonesia yang suka berkumpul
menjadikan coffee shop sebagai identitas tersendiri bagi kalangan tertentu, baik remaja maupun orang
dewasa (Senjaya et al, 2013). Salah satu gerai kopi yang memiliki cabang terbesar dan terbanyak di
dunia yaitu Starbucks Coffee. PT. Sari Coffee Indonesia, Starbucks Coffee merupakan perusahaan
kedai kopi terbesar di Indonesia yang memiliki lebih dari 100 cabang baik di dalam kota 2 maupun
luar kota. Starbucks juga menjual mug atau gelas-gelas dan juga tumbler. Disamping itu juga maknan
kecil untuk anakanak seperti permen lollypop juga tersedia. Di Indonesia, PT. Sari Coffee Indonesia
merupakan pemegang lisensi utama Starbucks Coffee Internasional, membuka toko pertamanya di
Plaza Indonesiapada tanggal 17 Mei 2002. PT. Sari Coffee Indonesia merupakan pemegang hak
tunggal untuk memperkenalkan dan memasarkan Starbucks Coffee di Indonesia. PT. Sari Coffee
Indonesia sendiri bernaung di bawah bendera perusahaan retail terkemuka PT. Mitra Adi Perkasa. PT.
Sari Coffee Indonesia sebagai pemegang lisensi perusahaan kopi terbesar di dunia Starbucks Coffee
yang sudah memiliki ribuan toko di dunia. PT. Sari Coffee harus mendirikan minimal 30 toko di
negara tempat perusahaan beroperasi, dan pada saat ini Starbucks Coffee Indonesia sudah memiliki
126 toko yang tersebar di sepuluh kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan,
Batam, Yogyakarta, Semarang, Balikpapan dan Makasar.

1.2. Diferesiasi Strategy Starbucks


Dalam hal ini starbucks memiliki perbedaan perbedaan strategy pemasarannya dengan cofee shop
sejenis yang lainnya.

 Gaya hidup/lifestyle
adalah starbuck memberikan maindset kepada pelanggaannya dan masayarakat luas bahwa cofee
shop yaitu sebagai gaya hidup dan kebutuhan pada era ini sehigga pada sebahagian orang stirbucks
mempunyai harga yang pricey akan tetapi masih banyak pula orang orang atau konsumennya yang
tetap bertahan pada pilihan nya ini yaitu starbucks.

 Member rewards
Member rewards point ini adalah kategori dalam aplikasi starbucks yang secara langsung atau tidak
langsung pada saat pelanggan sudah memesan lewat aplikasi. Hal ini mungkin secara tidak langsung
untuk pelanggan tidak terlalu terlihat signifikan, akan tetapi point poit ini yang nantinya akan bisa di
redeem atau di tukarkan dengan produk makanan dan minuman yang ada di starbucks saat point
tersebut sudah cukup untuk di tukarkan. Ini juga yang menjadi diferesiasi starbucks.

 Rasa yang lebih bervariasi


Starbucks menawarkan menu yang bervariasi seperti tea, coffe, cakes. Dan menu tersebut bisa di
sajikan sesuai dengan request konsumen. Selaain itu, tidak bisa di pungkiri lagi bagamana yang
sering kita dengar yaitu “ada harga ada kualitas” kata inil memang pantas di juluki kepada starbucks.
Bukan hanya dari segi tempat, promosi, dan kenyamanan tetapi dari rasa starbucks juga memiliki
rasa yang enak.
1.3. Strategi khusus untuk meningkatkan dan mempertahankan pelanggan

 Pelayanan jasa
Hal ini mungkin yang menjadi hal utama pada analisys yang saya buat ini, yaitu dengan pelayanan
yang baik, ramah, homey, friendly yang membuat para konsumen starbucks menjadi merasa lebih di
hargai dan sangat berarti serta memberi kesan yang sangat baik bagi konsumen. Salah satu
contohnya yaitu para pelayannya eringkali mengenal nama para konsmennya. Pada hal ini, mungkin
yang menjadi perubahan dari mulanya adalah seorang konsumen menjadi seorang pelanggan.
Pelayanan itu ada karena di latarbelakangi dengan konsep yag di berikan oleh para owner dan
pemegang saham yaitu “angaplah tempat bekerjamu sebagai usaha milik kamu sendiri”. Sehingga
para karywannya memberikan good excellent service and good attitude kepada para konsumennya.

 Kualitas produk
Kualitas produk menjadikan salah satu faktor penting yag mempengaruhi keouasan pelanggan. Jika
bisns memiliki kualitas produk yang baik, maka pelnggan akan senang untuk membeli produk anda
kembali. Karena ketidakmampuan bisnis menjawab kebutuhan pelanggan dari sisi produk yang
mereka gunakan dari bisnis anda.

 Kemudahan akses mendapatkan produk


Kemudahan untuk mendapatkan produk menadi hal penunjang yang mempengaruhi kepuasan
pelanggan. Misalnya, starbucks mempunyai banyak cabang sehingga mempermudah pelanggan
untuk menemukan dan membeli di area sekitar rumah.

 Memberikan promo
Dengn memberikan pelanggan diskon mereka merasa special dan di hargai, jangan lupa jugaa untuk
menuliskan pesan singkat yang manis dan menarik disetiap menu yang pelanggan pesan.

1.4. Kesimpulan
Pada analisis yang saya buat. Starbuck adalah alah satu coffe shop terbesar yang memilliki ribuan
cabang yang tersebar di indonesia maupun di dunia. Pelayanan yang baik, ramah, homey, friendly yang
membuat para konsumen starbucks menjadi merasa lebih di hargai dan sangat berarti serta memberi kesan
yang sangat baik bagi konsumen. Pada hal ini, mungkin yang menjadi perubahan dari mulanya adalah
seorang konsumen menjadi seorang pelanggan.
Kemudahan untuk mendapatkan produk menadi hal penunjang yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai