Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah FIQH II ( Munakahat dan Mawarits)
Disusun Oleh :
PROGRAM STUDI
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt, yang telah memberikan banyak
kemudahan dan limpahan rezeki-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas kelompok
ini,dalam membuat makalah yang bertajuk ‘’Mediasi dalam Perusahaan / Bisnis’’.
Kami sadar betul dalam pembuatan makalah ini tak lepas dari bantuan banyak pihak,
termasuk Bapak Dosen yang sudah menyampaikan materi.
Selain itu makalah yang kami bahas masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan pengetahuan kami. kami berharap ada kritik dan saran dari teman-teman semua
untuk makalah yang kami buat.Terakhir, kami berharap makalah ini bisa menjadikan
tambahan ilmu dan bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
A. Kesimpulan...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Terkadang, konflik dan sengketa merupakan bagian alami dari kehidupan bisnis
dan lingkungan kerja. Ketika situasi seperti itu muncul, mediasi adalah alat yang efektif
untuk mencari solusi yang damai dan memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
1.2.Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian mediasi?
b. Contoh kasus mediasi di perusahan?
c. Bagaimana Tahapan mediasi untuk perusahaan?
d. Apa Manfaat mediasi?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ciri pokok dari mediasi adalah pendekatan perundingan yang mirip dengan
proses musyawarah atau pencapaian konsensus, di mana pihak-pihak berusaha
mencapai kesepakatan bersama tanpa tekanan atau pemaksaan dari pihak ketiga.
Sengketa antara karyawan adalah salah satu kasus mediasi yang umum terjadi
di lingkungan kerja. Ini bisa melibatkan konflik personal, seperti perbedaan pendapat
yang berlarut-larut, masalah hubungan, atau ketidaksetujuan tentang cara kerja.
Contoh konkretnya mungkin adalah dua karyawan yang bekerja dalam tim yang
sering kali bertengkar atau tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Mediasi dalam hal
2
ini akan melibatkan seorang mediator yang akan membantu kedua karyawan berbicara
tentang masalah mereka, mendengarkan keluhan mereka, dan mencoba memfasilitasi
solusi yang dapat mereka terima bersama, sehingga mereka dapat bekerja secara lebih
efektif.
Di dalam tim kerja, konflik bisa terjadi antara anggota tim, yang dapat
mengganggu produktivitas dan kerja sama. Contoh kasus mediasi dalam tim kerja
adalah ketidakcocokan antara anggota tim yang berakibat buruk pada kinerja tim.
Mediator dapat membantu anggota tim untuk memahami perspektif masing-masing,
menemukan akar permasalahan, dan mencari solusi yang memungkinkan tim bekerja
lebih efektif.
3
g. Sengketa terkait properti intelektual
Perusahaan sering terlibat dalam sengketa terkait hak cipta, merek dagang,
atau paten dengan perusahaan lain. Mediasi dapat menjadi jalur yang efisien untuk
menyelesaikan sengketa ini. Mediator dengan pemahaman tentang hukum properti
intelektual dapat membantu perusahaan menemukan solusi yang dapat diterima oleh
semua pihak tanpa harus menghadapinya di pengadilan.
a. Pemilihan mediator
Setelah mediator dipilih, pertemuan awal akan diadakan dengan pihak-pihak yang
terlibat untuk mendefinisikan tujuan mediasi. Pihak-pihak akan membahas masalah yang
ingin mereka selesaikan melalui mediasi dan menetapkan aturan dasar, termasuk tingkat
kerahasiaan yang diinginkan.
c. Pendekataan mediasi
d. Penjelasan Masalah
e. Membangun Komunikasi
f. Pencarian Solusi
4
Setelah pemahaman yang lebih baik tentang masalah dan kepentingan masing-
masing pihak tercapai, mediator akan membantu mereka mencari solusi yang dapat
diterima bersama. Ini mungkin melibatkan brainstorming, negosiasi, dan menciptakan
opsi untuk penyelesaian.
g. Pembuatan Kesepakatan
h. Penutupan
j. Kerahasiaan
Selama seluruh proses mediasi, kerahasiaan biasanya dijaga dengan ketat. Ini
berarti bahwa informasi yang dibagikan selama mediasi tidak dapat digunakan di
pengadilan atau forum hukum lainnya.
Mediasi menawarkan sejumlah manfaat dalam penyelesaian konflik, dan inilah alasan
mengapa banyak orang dan organisasi memilih untuk menggunakannya sebagai alat utama
mereka dalam mengatasi perbedaan dan konfrontasi.
a. Mengurangi Konflik
5
Ini mengurangi risiko eskalasi konflik menjadi perselisihan yang lebih besar dan
meminimalkan kemungkinan kerugian yang terjadi.
Dalam mediasi, pihak yang terlibat memiliki kendali penuh atas proses dan
hasil. Mereka memiliki kesempatan untuk berbicara dan berpartisipasi aktif dalam
penyelesaian yang tidak selalu terjadi dalam sistem hukum formal.
Mediasi sering kali lebih cepat daripada proses hukum konvensional. Dalam
beberapa kasus, konflik dapat diselesaikan dalam satu sesi mediasi, sementara proses
hukum mungkin memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam mediasi, pihak yang terlibat dalam konflik memiliki kendali penuh atas proses
dan hasilnya. Mediator berfungsi sebagai fasilitator yang membantu pihak-pihak mencapai
pemahaman bersama, bukan sebagai pengambil keputusan.
Ini adalah alat yang efektif dalam menjaga hubungan yang positif, menghemat biaya
dan waktu, serta menghindari eskalasi konflik menjadi perselisihan yang lebih besar. Dalam
mediasi, kesepakatan menciptakan solusi yang memuaskan semua pihak yang terlibat, dan
prosesnya didasarkan pada komunikasi terbuka dan kolaborasi.
7
DAFTAR PUSTAKA
Pentingnya Mediasi: Pengertian, Contoh Kasus, dan Tahapan Mediasi untuk Perusahaan - GreatDay
HR