Anda di halaman 1dari 3

Kelompok : 1

1. Nur Isnaini Putri Gusria (2300103911097155)


2. Renita Fuji Nurdiah (2300103911097143)
3. Nindita Sabila Ningtyas (2300103911097029)

Tabel 1. 8 Ruang Lingkup Protokol (Budaya/ Tata Tertib) dalam CASEL

Kompetensi
Ruang Pembelajaran Teknik Pembelajaran KSE
Lingkup Sosial
Emosional (Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Murid)

Protokol (Budaya Kesadaran diri 1. Teknik: Untuk mencapai kesadaran diri serta mampu mengenal
atau Tata Tertib) pengenalan emosi emosi, maka dapat menggunakan Teknik STOP. Dalam
pembelajaran, teknik yang dapat digunakan adalah do’a bersama
dan ketika pengisian asesmen diagnostik awal.
Penjelasan mengenai teknik STOP adalah sebagaimana berikut:
- Stop atau berhenti, diharapkan untuk menghentuikan sesuatu
yang sedang dilakukan.
- Take a deep Breath atau Tarik napas dalam. Menarik nafas
senbanyak 2-3 kali melalui hidung dan merasakannya
dengan baik.
- Observe atau amati. Mengamati yang sedang dirasakan
- Proceed atau melanjutkan.
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Peserta didik
melakukan doa bersama yang wajib dilakukan secara Khidmah
dan keseluruhan peserta didik. Dalam pengisian angket asesmen
diagnostik, peserta didik harus dalam keadaan kesadaran penuh
dan kondisi yang tenang.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid: Seluruh peserta
didik wajib melakukan doa bersama dan mengisi angket yang telah
diberikan oleh guru.
4. Penjelasan tentang tujuan: tujuan dari kegiatan doa bersama
adalah kegiatan ini bertujuan untuk pembiasaan diri dalam
menyadarkan diri bahwa setiap kegiatan harus diawali dengan doa
yang ditujukan kepada Tuhan YME. Pengisian angket asesmen
diagnostik memberikan pemahaman bahwa setiap peserta didik
diharuskan untuk mengisi dengan kesadaran stabil dan emosi yang
dapat dikendalikan.
Pengelolaan diri 1. Teknik: Dalam mengelola diri, maka teknik yang digunakan yang

-mengelola emosi meilbatkan pemahaman dan pengendalian atas segala emosi yang
dan fokus terjadi didalam diri. Suatu kegiatan yang dapat digunakan untuk
mengelola emosi dan fokus adalah adalah dengan
mengimplementasikan teknik pernafasan (Take a Breath).
Seseorang dapat diam dari emosi nya dan menarik nafas dengan
dalam sebanyak 3-5 kali tarikan dan hembusan dalam. Kegiatan
dilakukan ketika ditemukan siswa yang emosi tanpa diketahui
penyebabnya.
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru dapat
menjelaskan kepada peserta didik terkait teknik-teknik mengelola
emosi dan fokus. Maka hal-hal yang dapat dijelaskan kepada
peserta didik dengan sebagaimana berikut:
- Menyampaikan bahwa emosi yang berlebihan bukan sesuatu
yang baik, dan harapannya peserta didik dapat memahami serta
menenamkan pada diri sendiri.
- Peserta didik dapat mengelola emosi dan mengatur emosi
yang muncul pada diri sendiri, nantinya diharapkan peserta
diidk dapat tetap berpikir jernih walaupun dalam keadaan
emosi.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid: Guru dapat
menyampaikan kepada peserta didik, bahwa dalam mengelola
emosi memerlukan pembiasaan yang tidak sebentar dan usaha
yang dilakukan secara kontinu.
4. Penjelasan tentang tujuan: Tujuan dari pengelolaan atau
pengendalian emosi diri dan fokus yaitu agar tetap menciptakan
keadaan diri yang tetap produktif dan stabil pada berbagai situasi
dan kondisi.
Kesadaran 1. Teknik: pembelajaran secara berkelompok
sosial - 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru membagi
keterampilan peserta didik kedalam kelompok-kelompok yang telah ditentukan
berempati oleh guru. Di dalam satu kelas besar, dibagi menjadi kelompok
kecil yang terdiri dari 5-6 kelompok.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid: Selain
menilai hasil akhir peserta didik, guru juga melakukan penilaian
kinerja masing-masing anggota kelompok.
4. Penjelasan tentang tujuan: adanya kegiatan berkelompok,
bertujuan untuk meningkatkan rasa empati antar anggota
kelompok.
Keterampilan 1. Teknik: Kegiatan bergotong royong dalam menjaga kebersihan
berhubungan lingkungan kelas dan sekolah
sosial - daya 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: Guru mengajak
lenting peserta didik untuk bersama-sama secara bergotong royong dalam
(resiliensi) membersihkan dan menjaga lingkungan kelas dan lingkungan
sekitar sekolah.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid: Pentingnya
kegiatan yang dilakukan bergotong royong, akan memudahkan
peserta didik untuk menyelesaikan kegiatan tersebut, sehingga
kegiatan yang awalnya susah dan terasa berat menjadi mudah
untuk diselesaikan.
4. Penjelasan tentang tujuan: Tujuan dari diadakannya kegiatan ini
adalah agar sesama peserta didik memiliki hubungan yang baik
dan melatih jiwa untuk bekerjasama dengan teman yang berbeda-
beda agar meningkatkan toleransi, mampu saling memahami dan
agar terciptanya lingkungan belajar yang nyaman.

Pengambilan 1. Teknik: Pemberian tugas mata pelajaran yang harus diselesaikan


Keputusan yang secara individu
Bertanggung 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru: guru memberikan
Jawab penjelasan bahwa setiap peserta didik wajib menyelesaikan tugas
yang dikerjakan secara individu dan tidak diperbolehkan untuk
melihat milik teman.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada murid: jika diketahui
bterdapat jawaban yang sama, maka nilai yang didapatkan peserta
didik tersebut akan dibagi sama rata dengan jawaban teman lain
yang sama. Tugas yang diberikan oleh guru dapat dikerjakan di
sekolah maupun di rumah, namun seluruh peserta didik, wajib
mengumpulkan tugas untuk tepat waktu.
4. Penjelasan tentang tujuan siklus: kegiatan ini bertujuan untuk
melihat bagaimana setiap peserta didik dapat bertanggungjawab
dengan apa yang telah dikerjakan pada tugas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai