OLEH
KELOMPOK VII
A. LATAR BELAKANG
Untuk mendukung visi pendidikan Indonesia, dan sebagai bagian dari upaya
pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai
kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel,
sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi
peserta didik
Fokus dan prioritas konsep Kurikulum Merdeka dapat diuraikan sebagai berikut:
Tantangan:
1. Implementasi yang Konsisten: Memastikan konsistensi implementasi Kurikulum
Merdeka di seluruh tingkat pendidikan dan di berbagai lembaga pendidikan,
mengingat perbedaan konteks dan sumber daya yang tersedia.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Membutuhkan investasi yang signifikan
dalam pengembangan profesional guru dan tenaga pendidik lainnya agar mereka
mampu mengimplementasikan pendekatan pembelajaran baru yang sesuai dengan
Kurikulum Merdeka.
3. Kesiapan Infrastruktur: Memastikan tersedianya infrastruktur pendukung,
termasuk akses internet yang luas dan perangkat teknologi, untuk mendukung
pembelajaran berbasis teknologi dan akses terhadap sumber belajar yang relevan.
4. Evaluasi dan Pemantauan: Menyusun sistem evaluasi yang efektif untuk
mengukur pencapaian peserta didik berdasarkan pada kompetensi yang diharapkan,
serta memantau implementasi Kurikulum Merdeka secara keseluruhan.
5. Keterlibatan Stakeholder: Melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, orang tua,
siswa, dan komunitas lokal, dalam proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi
Kurikulum Merdeka untuk memastikan keberhasilannya.
Peluang:
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kurikulum Merdeka adalah pendekatan kurikulum yang berfokus pada
pembelajaran berbasis kompetensi, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan peserta
didik dan perkembangan zaman. Pilar-pilar konsep Kurikulum Merdeka adalah:
Kompetensi Utama: Menekan pengembangan kompetensi peserta didik secara
holistik, aktif, kontekstual, relevant, inovasi, inklusif, teknologi, karakter, seumur
hidup, dan pembelajaran seumur hidup.
Fokus dan prioritas konsep Kurikulum Merdeka dapat diuraikan sebagai berikut:
Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Mengembangkan kompetensi peserta didik
secara menyeluruh, kreativitas dan inovasi, pembelajaran Aktif dan Kolaboratif,
kontekstual dan relevan, karakter, inklusif dan berkeadilan, berkelanjutan, dan
pembelajaran Berkelanjutan.