(Q.86CGL02.014.1)
i
A. PENDAHULUAN
Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting
dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan yang
lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan sehingga
memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang diberikan.
Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka materi pelatihan
dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran sehingga dapat
diakses secara offline dan online.
Modul pelatihan merupakan buku panduan dalam meyampaian Materi
Pelatihan yang berisi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
diperlukan untuk mencapai kompetensi di unit ini.
1
lain-lain sehingga diharapkan modul ini dapat diinplementasikan
sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Lembaga pelatihan.
b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan
berbagai sumber yang menguatkan peserta pelatihan, baik melalui
tahapan persiapan, pelaksanaan di kelas, praktek, melakukan
investigasi, menganalisa, mendiskusikan, tugas kelompok,
presentasi, serta menonton video.
c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku ini
dapat menjadi bahan dan gagasan untuk dikembangkan oleh
instruktur dalam memperkaya materi pelatihan yang akan
dilaksanakan.
4. Evaluasi pencapaian kompetensi peserta dapat dilaksanakan sesuai
dengan proses penilaian berupa soal tertulis, wawancara, instruksi
demonstrasi dan/atau standard produk yang dipersiapkan oleh
instruktur
5. Referensi merupakan referensi yang menjadi acuan dalam
penyusunan buku panduan pelatihan ini.
6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta bahan
yang dapat digunakan sebagai berkas kelengkapan pelatihan.
2
C. SILABUS
3
Kesehatan dan 2.4 Menyiapkan
Keselamatan Kerja memandikan
(K3). lansia dikamar
mandi
sesuai norma
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
(K3)
2. Memandikan 2.1 Salam caregiver Dilakukannya 2.1 Penjelasan tentang 2.1 Melakukan salam
lansia dikamar dilakukan pada memandikan lansia 2.2 Salam caregiver untuk caregiver pada
mandi lansia sesuai SOP. di kamar mandi lansia lansia
2.2 Privasi lansia sesuai SOP dengan 2.3 Teknik memandikan sesuai Standar
dijaga sesuai SOP. teliti, sabar, lansia di kamar mandi Operational
2.3 Lansia diposisikan tanggung jawab, sesuai SOP Prosedur
dengan nyaman komunikatif dan 2.4 Cara memakai pakaian (SOP).
untuk didsiplin. lansia setelah 2.2 Menjaga privasi
memudahkan dimandikan di kamar lansia sesuai SOP
memandikan mandi 2.3 Memposisikan
lansia di kamar 2.5 Cara Memposisikan lansia dengan
mandi sesuai SOP. lansia dengan nyaman nyaman untuk
2.4 Air untuk memudahkan
memandikan menolong
lansia dicek memandikan
temperaturnya lansia di kamar
sesuai dengan mandi
parameter lansia. sesuai SOP.
2.5 Lansia dibantu 2.4 Mengecek air
melepaskan baju untuk
4
kotor sesuai memandikan
prosedur. lansia
2.6 Proses temperaturnya
memandikan sesuai dengan
lansia dilakukan parameter lansia.
sesuai SOP. 2.5 Membantu lansia
2.7 Lansia dipakaikan melepaskan baju
baju sesuai kotor
prosedur dan 2.6 Memandikan
kondisi. lansia sesuai
prosedur.
2.7 Memakaikan lansia
baju sesuai
prosedur.
3. Melakukan 3.1 Alat dan bahan Dilakukannya tahap Penjelasan tentang : 3.1 Mengelola Alat dan
tahap akhir dikelola sesuai akhir 3.1 Alat dan bahan bahan sesuai
pendampingan ketentuan pemdampingan 3.2 Limbah hasil ketentuan
lansia 3.2 Limbah hasil lansia sesuai SOP memandikan lansia 3.2 Mengelola Limbah
memandikan dengan sikap kerja 3.3 Rencana tindak lanjut hasil memandikan
lansia dikelola teliti, sabar, setelah memandikan lansia sesuai
sesuai ketentuan tanggung jawab, lansia ketentuan
3.3 Rencana Tindak komunikatif dan 3.3 Membuat rencana
Lanjut (RTL) disiplin Tindak Lanjut
dibuat sesuai (RTL) dibuat sesuai
kebutuhan. kebut
Asesmen
5
D. PENGETAHUAN
Pembelajaran berbasis Kompetensi bidang Caregiver membutuhkan
persiapan berbagai sumber daya yang tepat dan sesiao dengan tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
Kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan
karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihan itu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan
kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya
kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap
kesehatan, serta tingkat perkembangan.
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa pengertian dari kebersihan diri hal
yang sangat penting.
6
Gambar 1. Kamar mandi Lansia
a. Bentuk komunikasi
1) Berdasarkan sasaran
a) Individu
b) Keluarga
2) Berdasarkan jenis
a) Verbal
b) Non Verbal
8
3) Prinsip komunikasi
a) Dimensi Responsif
b) Dimensi Tindakan
4) Teknik komunikasi
a) Refleksi
b) Teknik restarting
c) Teknik mendengar
d) Teknik informing
e) Penyampaian pesan
2.2 Teknik memandikan lansia dikamar mandi sesuai SOP
Langkah-langkah untuk memandikan lansia adalah sebagai
berikut:
a. Mencuci tangan
9
k. Mencuci punggung
l. Lalu bilas kembali seluruh tubuh pasien menggunakan air
m. Keringkan seluruh tubuh menggunakan handuk mandi
n. Pakai penghangat (minyak kayu putih dibagian perut dan
punggung)
o. Memakai baju bagian atas
p. Pakai pakaian bawah
q. Rapihkan alat alat
r. Selama prosedur tindakan, observasi keadaan umum dan
tanda-tanda vital pasien. Jika terjadi perubahan keadaan
umum dan tanda vital segera berhentikan tindakan
s. Merapihkan pasien dan mencuci tangan
10
Gambar 6. Memakaikan Baju Lansia
11
3.1 Alat dan Bahan
Sebelum selesai memandikan lansia yang perlu kita siapakan
adalah Alat dan bahan dikelola sesuai dengan kebutuhan
Mengelola alat dan bahan sesuai ketentuan yang digunakan
dilakukan dengan cara menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan oleh lansia. Seperti halnya gunakan sabun, sampo
yang cocok untuk lansia , tidak membuat kulit lansia menjadi
sensitif , bagi lansia yang mempunyai kulit sensitif gunakan bahan
yang cocok pada kulinya.
4. Evaluasi Pengetahuan
Instruksi Evaluasi Pengetahuan:
a. Soal evaluasi teori disusun oleh instruktur.
b. Metode evaluasi ditentukan oleh instruktur
c. Jawaban evaluasi teori harus di serahkan sesuai dengan batas
waktu yang dicantumkan.
d. Evaluasi teori dibuat secara tertulis dalam file word-processed
sesuai dengan elemen unit kompetensi yang diuji.
e. Plagiarisme adalah mengkopi pekerjaan seseorang dan mengakui
tugas itu adalah tugas anda. Setiap kegiatan plagiarisme akan
mendapatkan hasil dengan nilai nol.
12
f. Bobot maksimal penilaian untuk evaluasi teori adalah 30% dari
dari keseluruhan penilaian di unit ini.
g. Materi evaluasi yang akan diujikan merujuk kepada pengetahuan
yang dibutuhkan dan tertulis pada unit kompetensi di standar
kompetensi, yaitu:
1) Melakukan persiapan memandikan lansia dikamar mandi
2) Memandikan lansia dikamar mandi
3) Melakukan tahap akhir pendampingan lansia
b. Soal Praktik
1) Skenario
Sebagai Perawat Caregiver, anda diminta untuk merawat lansia
sesuai dengan kebutuhannya, memandikan lansia ,dengan
terlebih dahulu menyiapkan peralatan dan bahan, metode
memandikan lansia di kamar mandi. Memandikan lansia sesuai
SOP yang di buat, beri kenyamanan lansia pada saat
memandikan lansia , serta merapihkan alat dan bahan setelah
13
dipakai diletakan di tempat semula sesuai karakteristik, mutu
dan keamanan.
2) Gambar Kerja
3) Langkah Kerja
a. Persiapkan Alat dan bahan terlebih dahulu
b. Memandikan lansia dikamar mandi
c. Melakukan tahap akhir pendampingan lansia
4) Peralatan dan Bahan Praktik
14
No. Nama Barang Spesifikasi Jumlah
13. Penutup kepala Plastic 1 buah
14. Boby lation Cream 1 buah
c. Penilaian Praktik
1) Lembar Cek Observasi
PENILAIAN
PROSEDUR/LANGKAH KERJA ACUAN PEMBANDING
B BK
A. Melakukan Persiapan Manual Book
Memandikan Lansia di
kamar tidur
1.1 Menyusun rencana Manual Book
memandikan lansia
dimakar mandi disusun
berdasarkan hasil
identifikasi
1.2 Menyiapkan form checklist Manual Book
pelayanan memandikan
lansiadikamar mandi
sesuai kebutuhan
1.3 Menyiapkan alat dan SOP
bahan berdasarkan hasil
identifikasi
1.4 Menyiapkan memandikan SOP
lansia dikmar mandi
B. Memandikan Lansia dikamar SOP
mandi
2.1 Mealukan salam caregiver SOP
pada lansia sesuai
Standar Oprasional
Prosedur (SOP)
2.2 Menjaga privasilansia SOP
sesuai SOP
2.3 Memposisikan lansia SOP
dengan nyaman untuk
memudahkan meolong
memandikan lansia
dikamar mandi sesuai
SOP
2.4 Mengecekk air untuk Manual Book
15
PENILAIAN
PROSEDUR/LANGKAH KERJA ACUAN PEMBANDING
B BK
memandikan lansia
temperaturnya sesuai
dengan parameter lansia
2.5 Membantu lansia SOP
melepaskan pakaian kotor
2.6 Memandikan lansia sesuai SOP
prosedur
2.7 Memakaikan lansia baju SOP
sesuai prosedur
C. Melakukan tahap akhir Manual Book
pendampingan lansia
3.1 Mengelola alat dan bahan Manual Book
sesuai ketentuan
3.2 Mengelola limbah hasil Manual Book
memandikan lansia sesuai
ketentuan
3.3 Membuat rencana tindak Manual Book
lanjut (RTL) dibuat sesuai
kebutuhan
17
2. Evaluasi Praktik
Instruksi Evaluasi Praktik:
a. Soal evaluasi praktik disusun oleh instruktur.
b. Metode evaluasi ditentukan oleh instruktur
c. Jawaban evaluasi praktik harus di serahkan sesuai dengan batas
waktu yang dicantumkan.
d. Evaluasi parktik dibuat secara tertulis dalam file word-processed
sesuai dengan elemen unit kompoetensi yang diuji.
e. Plagiarisme adalah mengkopi pekerjaan seseorang dan mengakui
tugas itu adalah tugas anda. Setiap kegiatan plagiarisme akan
mendapatkan hasil dengan nilai nol.
f. Bobot maksimal penilaian untuk evaluasi praktik adalah 70% dari
dari keseluruhan penilaian di unit ini.
g. Materi evaluasi yang akan diujikan merujuk kepada keterampilan
dan sikap yang dibutuhkan dan tertulis pada unit kompetensi di
standar kompetensi, yaitu:
1. Melakukan persiapan memandikan lansia di kamar mandi
2. Memandikan lansia di kamar mandi
3. Melakukan tahap akhir pendampingan lansia
F. EVALUASI PERSONAL
(Form Evaluasi Personal sesuai lampiran Keputusan Direktur Jendral
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Nomor
2/771/HK.5/III/2023 tentang Pedoman Penyusunan Program Dan Materi
Pelatihan Berbasis Kompetensi)
G. LAMPIRAN
1. Kamus Istilah
a. Caregiver seseorang yang telah lulus pendidikan
atau pelatihan untuk melakukan
pendampingan pada seseorang yang tidak
mampu merawat dirinya sendiri
b. Bathtub bak mandi tidur yang dipasang tertanam
dan dapat digunakan untuk berendam
18
c. Shower Salah satu peralatan kamar mandi yang
berfungsi untuk membasahi tubuh
dengan air.
d. Shower Cup "shower cap" yang mempunyai padanan
istilah "kudung mandi"
e. Privasi kemampuan satu atau sekelompok
individu untuk menutup atau melindungi
kehidupan dan urusan personalnya dari
publik, atau untuk mengontrol arus
informasi mengenai diri mereka.
f. Form checlist formulir yang berisi daftar periksa atau
daftar tugas yang harus dilakukan dalam
suatu proses atau kegiatan
g. Limbah bahan pembuangan tidak terpakai yang
berdampak negatif bagi masyarakat jika
tidak dikelola dengan baik.
2. Referensi
3. Unit Kompetensi
KODE UNIT : Q.86CGL02.014.1
JUDUL UNIT : Memandikan Lansia di Kamar Mandi
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan penge-
tahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam menyiapkan alat dan
bahan saat memandikan lansia di kamar
mandi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
kebersihan diri lansia di rumah atau di panti
wreda.
19
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mempersiapkan 1.1 Rencana memandikan lansia
memandikan lansia di disusun berdasarkan hasil
kamar mandi identifikasi.
1.2 Form checklist memandikan
lansia disiapkan sesuai
kebutuhan.
1.3 Alat dan bahan disiapkan sesuai
Standar Operasional Prosedur
(SOP).
1.4 Memandikan lansia di kamar
mandi disiapkan sesuai norma
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3).
2. Memandikan lansia di 2.1 Salam caregiver dilakukan pada
kamar mandi lansia sesuai SOP.
2.2 Privasi lansia dijaga sesuai SOP.
2.3 Lansia diposisikan dengan
nyaman untuk memudahkan
memandikan lansia di kamar
mandi sesuai SOP.
2.4 Air untuk memandikan lansia
dicek temperaturnya sesuai
dengan parameter lansia.
2.5 Lansia dibantu melepaskan baju
kotor sesuai prosedur.
2.6 Proses memandikan lansia
dilakukan sesuai SOP.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1. Unit kompetensi ini berlaku untuk pelayanan kesehatan pada
lansia dalam rangka pemenuhan kebersihan diri lansia
secara sederhana
1.2. Hasil identifikasi meliputi: kondisi kulit badan, kondisi gigi
dan mulut lansia, kondisi lansia, penggunaan peralatan dan
teknologi serta bahan habis pakai.
1.3. Norma Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
1.3.1 Kebersihan tangan.
1.3.2 Alat Pelindung Diri (APD).
1.3.3 Dekontaminasi peralatan perawatan lansia.
1.3.4 Pengendalian lingkungan.
1.3.5 Pengelolaan limbah.
1.3.6 Penatalaksanaan linen.
1.3.7 Perlindungan kesehatan caregiver.
1.3.8 Penempatan lansia.
1.3.9 Kebersihan pernapasan/etika batuk dan bersin.
1.4. Salam caregiver adalah pertukaran informasi, ide, perasaan
dan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara
20
pemberi pesan (caregiver) dan penerima pesan (lansia),
dimana salam caregiver meliputi tahapan:
1.4.1 Mengucapkan salam sesuai norma yang berlaku.
1.4.2 Memperkenalkan dirinya kepada lansia dan keluarga
lansia.
1.4.3 Bertanya kepada lansia mengenai perasaan lansia
sebelum dilakukan pendampingan.
1.4.4 Menjelaskan tujuan dan prosedur pendampingan
yang akan dilakukan
1.4.5 Kontrak tempat dan waktu sebelum dilakukan
pelayanan dan pendampingan
1.4.6 Menanyakan persetujuan dan kesiapan lansia dan
keluarga sebelum dilakukan pendampingan dan
pelayanan.
1.5. Nyaman meliputi: sesuai kebutuhan, kondisi lansia dan
prosedur pengaturan kamar mandi.
1.6. Form checklist meliputi kelengkapan alat dan bahan serta
menentukan prioritas pada saat memandikan lansia di kamar
mandi
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Bathtub
2.1.2 Shower
2.1.3 Baskom
2.1.4 Gayung
2.1.5 Handuk Mandi
2.1.6 Baju Mandi
2.1.7 Kursi Khusus
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Baju Bersih
2.2.2 Bedak Talk
2.2.3 Colagne
2.2.4 Sabun Mandi Cair
2.2.5 Sisir rambut
2.2.6 Penutup Kepala (Shower Cap)
2.2.7 Boby Lation
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan menyiapkan air hangat sesuai parameter lansia
5.2 Ketelitian dalam menggunakan bahan memandikan lansia
5.3 Kecermatan dalam proses memandikan lansia dilakukan
sesuai SOP
22
NAMA PENYUSUN
2.
23