Anda di halaman 1dari 8

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

DASAR DASAR ILMU SOSIAL

MUKHAMAD RIZKY BAHARI


170304230020
FISIP/Bisnis Logistik

0
LOGISTIK DALAM ERA GLOBALISASI DAN MASYARAKAT GLOBAL

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ 1

A.Pendahuluan ........................................................................................................ 2

1. Latar Belakang ..................................................................................................... 2

2. Tujuan ................................................................................................................... 2

3. Fenomena Permasalahan ..................................................................................... 2

B. Tinjauan Pustaka Mengenai Globalisasi Ekonomi, Budaya dan Politik ............. 3

C. Pembahasan ........................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 6

1
A.Pendahuluan
1. Latar Belakang
Di era globalisasi distribusi dan logistik memainkan sebuah peranan penting
dalam perkembangan dan pertumbuhan perdagangan dunia. Terlebih lagi
persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat yang dimana diera globalisasi
ini menuntut perusahaan untuk mengatur strategi dan teknik dalam berbisnis
terkhususnya dibidang distribusi dan logistik. Tujuan dari persaingan adalah untuk
menghasilkan sebuah produk barang maupun jasa yang memiliki mutu yang baik
dibanding sebelumnya.
Menurut The Association for Operation Management logistik merupakan
sebuah seni dan pengetahuan tentang memperoleh, memproduksi, serta
mendistribusikan materia dan produk yang tepat dengan kuantitas yang pas untuk
tujuan organisasi atau perusahaan.
2. Tujuan
Dengan berdasarkan latar belakang diatas. Penulis bertujuan untuk
melakukan sebuah penelitian tentang dunia logistik pada zaman globalisasi dengan
korelasi masyarakat global yang berujung kepada pemahaman dan pengetahuan
berlebih dibidang sosial logistik.
3. Fenomena Permasalahan
Fenomena permasalahan yang ingin dibahas oleh penulis adalah berkaitan
dengan bagaimanakah peran logistik dalam era globalisasi dan bagaimakah
kedepannya dunia logistik akan berkembang dan berkembang.

2
B. Tinjauan Pustaka Mengenai Globalisasi Ekonomi, Budaya dan Politik
Globalisasi menurut lyman dapat diartikan sebagai “rapid growth of
interdependency and connection in the world of trade and finance” Namun, ia
berpendapat sendiri bahwa globalisasi tidak terbatas hanya pada fenomena
perdagangan dan aliran keuangan yang kian berkembang ini karena adanya
kecenderungan dalam berbagai aspek lainnya.
Cakupan globalisasi sangatlah luas. Berdasarkan pendapat dari para ahli,
globalisasi didenfinisikan secara komprehensif adalah suatu himpunan proses
pengaliran global dari berbagai jenis objek yang melibatkan setiap bidang aktivitas
manusia baik berbentuk non-fisik maupun fisik, ide, innformasi, sitem dan institusi.
Himpunan proses aliran inipun kian saling terkait dan saling bergantungan dengan
kompleksitas yang bertambah. Sedangkan menurut para ahli dari kelompok
transformasionalis bahwa globalisasi adalah sebuah kekuatan utama dibalik adanya
perubahan-perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang menentukan kembali
masyarakat modern dan tatanan dunia (world order). Mereka menyatakan bahwa
proses globalisasi yang telah berlangsung secara historis belum pernah terjadi
sebelumnya yang dimana tidak adanya perbedaan antara dunia internasional dan
domestik dikarenakan hubungan internal dan eksternal tidak lagi menjadi jelas.
Globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai proses integrasi dan interkoneksi
antara perusahaan, pasar, dan negara di seluruh dunia dan dapat diartikan secara
harfiah adalah proses masuknya ilmu ekonomi yang mencakup produksi, distribusi
dan konsumsi ke ruang lingkup dunia tanpa ada batasan aturan wilayah dan negara.
Negara-negara diseluruh dunia dapat terjun bebas dalam mengakses pasar global
untuk menjual atau membeli barang dan jasa, serta menawarkan lapangan kerja bagi
masyarakatnya. Dengan adanya ekspor dan impor barang tentu saja memungkinkan
negara-negara untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui aktivitas ekspor dan
impor tersebut. Perdagangan bebas adalah salah satu bentuk globalisasi ekonomi
yang mencakup penghapusan tarif, kuota, dan subsidi perdagangan, sehingga
memungkinkan barang dan jasa bergerak secara bebas diseluruh dunia.

3
Globalisasi budaya dapat dipahami sebagai proses penjajahan budaya,
westernisasi atau paling tidak proses pencampuran berbagai unsur budaya global dan
lokal yang menghasilkan glokalisasi, glokalisasi dapat diartikan sebagai hibridasi
budaya yang menekankan kepada percampuran budaya yang diakibatkan oleh
globalisasi dan produksi budaya hibridasi yang unik yang tidak bisa divalidasi secara
hitam putih sebagai budaya lokal maupun global.
Politik merupakan bidang yang tak terlepaskan dari globalisasi, globalisasi
dalam politik mencakup proses integrasi antara neggara-negara di seuluruh dunia
dalam menentukan sebuah kebijakan dan mengambil sebuah keputusan. Hal ini
terjadi melalui kerjasama antara negara dalam organisasi internasional, pengaruh
ekonomi secara global dan penyebaran ideologi politik.

4
C. Pembahasan

Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan eknomi global selama abad ini
ialah adanya globalisasi dalam dunia perdagangan, yang tentu saja menghasilkan
peningkatan pendapatan negara-negara yang ada di dunia serta membangun sistem
perdagangan global yang saling berhubungan. Perkembangan globalisasi dalam
teknologi informasipun turut serta menjadi pondasi bagi perkembangan logistik
global.(Irmawati Dewi, 2011; Jumadi, 2017; Muslimin dkk., 2021; Sudiantini dkk.,
2023; Universitas bung Hatta, 2023; yunani, 2020)
Dalam era perkembangan globalisasi logistik pun kian berkembang dengan
semakin terbukanya perdagangan internasiona dan persaingan antar perusahaan
dalam peningkatan efisiensitas oprasional perusahaan tentu saja logistik memiliki
peran yang sangat penting didalamnya. Adanya perkembangan pesat di dalam dunia
perdagangan terkhususnya pada masa modern electronic commerce (e-commerce)
yang dapat diartikan proses jual pembelian, penjualan dan pertukaran produk,
informasi dan jasa melalui jaringan komputer yang tentu saja memerlukan peranan
logistik didalamnya. Dalam mengimplementasikan e-commerce tersedia suatu
integrasi suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya yang terdiri dari tiga lapis.
Pertama, infrastruktur sistem distribusi (flow of good) yang mengacu pada
pergerakan fisik barang dari titik awal produksi hingga sampai ketangan konsumen
yang melibatkan serangkaian rantai pasok yang mencakup produksi, penyimpanan,
pengemasan, transportasi, distribusi dan pengiriman barang. Flow of goods terjadi
memalui berbagai moda transportasi dan memerlukan perencanaan cermat dan
koordinasi yang baik guna memberikan pelayanan terbaik.
Kedua, infrastruktur pembayaran (flow of money) yang dalam logistik terletak
pada pengelolaan keuangan secara efisien untuk kelancaran oprasional dalam rantai
pasok. Akurasi, transparansi, kecepatan dalam pembayaran dan pelacakan transaksi
menjadi kunci menjaga kestabilan di seluruh rantai pasok hal ini juga berkaitan
dengan manajemen resiko finansial akan perubahan biaya transportasi, fluktuasi mata
uang, perubahan keijakan perdagangan dan pengelolaan pajak yang baik.

5
Ketiga, infrastruktur sistem informasi (flow of information) merujuk pada
pertukaran dara, informasi, dan komunikasi yang terjadi antar rantai pasok.
Melibatkan transfer informasi tentang pesanan, status pengiriman, perubahan pasar
dan berbagai aspek dalam bidang oprasi logistik. Informasi yang mengalir melibatkan
berbagai pihak mulai dari produsen, distributor, layanan logistik, konsumen. Sistem
informasi yang efisien memungkikan untuk melacak dan memantau pergerakan
barang secara akurat, mengelola data, meramal kedatangan barang dan menyesuaikan
oprasi logsitik dengan secara sistematis. Kehadiran teknologi seperti rantai pasok
(SCM), RFID (pengidentifikasi), Internet of Things (IoT) dan software berbasis cloud
memiliki peran penting dalam mengoptimalkan flow of information dalam logistik.
Hal ini memungkinkan untuk mengelola data secara real-time, mempercepat proses
pengambilan keputusan, meningkatkan responsibilitas dalam rantai pasok,
memungkinkan rantai pasok menjadi lebih responsip terhadap perubahan pasar.
Maka dari itu pengaruh globalisasi terutama dalam lingkup logistik sangatlah
memberikan dampak dan pengaruh signifikan dalam menjalankan dan menerapkan
unsur logistik yang akan terus berkembang seiring perkembangan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

6
Irmawati Dewi. (2011). PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM DUNIA BISNIS.
Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, 4.
Jumadi. (2017). PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL TERHADAP KEBIJAKAN
POLITIK EKONOMI INDONESIA. PERKEMBANGAN EKONOMI GLOBAL
TERHADAP KEBIJAKAN POLITIK EKONOMI INDONESIA, 22(1), 57–71.
Muslimin, E., Heri, D., & Erihadiana, M. (2021). Kesiapan Merespon terhadap Aspek
Negatif dan Positif Dampak Globalisasi Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Dirosah
Islamiyah, 3(3), 342–349. https://doi.org/10.47467/jdi.v3i3.403
Sudiantini, D., Wulandari, I., Devianti, F. F., Sudirman, M., Gunawan, N. A., & Diah, A.
(2023). ANALISIS PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP STRATEGI
LOGISTIK PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL (PT KAI LOGISTIK).
Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi, 1(6), 31–40.
Universitas bung Hatta. (2023, Mei 16). Bentuk Globalisasi Ekonomi Dan Pengaruhnya
Terhadap Indonesia. https://ekonomi.bunghatta.ac.id/, 1–1.
yunani, akhmad. , W. Dhanang. (2020). Logistik Dalam Beragam Perspektif; Evolusi
Konsep, Praktik, dan Isu Kebijakan di Indonesia. Jurnal Logistik Bisnis, 10(2), 53–59.

Anda mungkin juga menyukai