Anda di halaman 1dari 91

DOKUMEN SIKLUS PPEPP DAN

PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2021
A. PENDAHULUAN

Penjaminan mutu di MPD FKIP UMK dilaksanakan oleh Tim Penjaminan

Mutu (TPM) yang disahkan oleh Keputusan Dekan Nomor :

62/Kep/FKIP.UMK/D.17.06/IX/2021 Tentang Penetapan Unit Penjaminan Mutu

(UPM) dan Tim Penjaminan Mutu (TPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muria Kudus Periode Tahun 2021-2023. TPM

melaksanakan penjaminan mutu menggunakan model PPEPP yaitu Penetapan,

Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan.

a. Penetapan adalah kegiatan penetapan standar untuk standar-standar

yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi.

b. Pelaksanaan adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka

pemenuhan standar.

c. Evaluasi adalah kegiatan membandingkan antara luaran pelaksanaan

dengan standar.

d. Pengendalian adalah kegiatan analisis penyebab ketidaktercapaian

dan/atau penyimpangan pelaksanaan atas standar untuk dilakukan

tindakan koreksi/perbaikan.

e. Peningkatan adalah kegiatan perbaikan standar agar lebih tinggi

dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan

Kebijakan menggunakan model PPEPP didasarkan pada 1) Surat

Keputusan Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus Nomor :

05/YM/Kep/D.15.03/IV/2020 Tentang Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu

Internal Universitas Muria Kudus dengan Nomor Dokumen : KSPMI. UMK.

BPM. 1.1 Revisi ke 3 Tanggal 6 April 2020 Halaman 2; dan 2) Keputusan Senat
Universitas Muria Kudus Nomor : 002/Sen.UMK/Kep/E.05.01/X/2020 Tentang

Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muria Kudus.

B. TAHAPAN SIKLUS PENJAMINAN MUTU

Siklus Implementasi Dokumen

Penetapan Menyusun dan menetapkan a. Kebijakan SPMI

dokumen Penjaminan Mutu b. Manual dan Prosedur

SPMI

c. Standar SPMI

d. Formulir SPMI

Pelaksanaan Kesesuaian pelaksanaan kegiatan a. Manual dan Prosedur

dengan rencana pada setiap unit, SPMI

mencakup: waktu pelaksanaan, b. Standar SPMI

implementasi manual dan standar c. Formulir SPMI

mutu, pelaksanaan kegiatan, Output : Laporan

capaian target dan hasil kegiatan, pelaksanaan kegiatan

implementasi koordinasi dan

sinkronisasi kegiatan dengan unit

lain.

Evaluasi Evaluasi terhadap hasil 1. SK BPM

pelaksanaan kegiatan, mencakup 2. SK UPM dan TPM

kesesuaian hasil kegiatan dengan 3. SK Pelaksana Audit

rencana pada setiap unit, Mutu Internal

permasalahan yang dihadapi dalam 4. SK instument AMI


penyelesaian kegiatan, potensi 5. Evaluasi Eksternal

pengembangan peningkatan (Akreditasi)

efektivitas pelaksanaan kegiatan 6. Hasil AMI

7. Evaluasi AMI

8. Hasil Survey

pemangku

kepentingan

(kegiatan)

9. Laporan pelaksanaan

kegiatan

Output:

a. Hasil pelaksanaan

penjaminan mutu

pelaksanaan

kegiatan

b. Identifikasi masalah

dan potensi

peningkatan

efektivitas

pelaksanaan

kegiatan

Pengendalian Monitoring terhadap evaluasi hasil Rekomendasi SPMI

pelaksanaan penjaminan mutu untuk perbaikan


pelaksanaan kegiatan, mencakup proses dan hasil

rencana penanganan dan tindak kegiatan.

lanjut untuk menyelesaikan Identifikasi masalah

permasalahan yang dihadapi dalam dan potensi

penyelesaian kegiatan, langkah peningkatan

yang akan diambil untuk efektivitas

mewujudkan potensi pelaksanaan

pengembangan peningkatan kegiatan.

efektivitas pelaksanaan kegiatan, Output:

sebagai upaya peningkatan Rapat Tinjauan

efektivitas pelaksanaan kegiatan. Manajemen

Formulir Tindak lanjut

AMI

Hasil Tindaklanjut

Monitoring terhadap pelaksanaan Langkah

rekomendasi penjaminan mutu strategis peningkatan

terhadap pelaksanaan kegiatan, dan efektivitas

langkah operasional penyelesaian pelaksanaan

permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan;

pelaksanaan ekgiatan, dampak dari ·Langkah operasional

berbagai langkah yang diambil penyelesaian

untuk peningkatan masalah dalam

efektivitas pelaksanaan kegiatan, penyelesaian

dan peningkatan kegiatan.


efektivitas pelaksanaan kegiatan.

Output:

Benchmarking

Penjaminan Mutu

Kegiatan Penjaminan

Mutu di Program

Studi MPD
DAFTAR ISI

Halaman Judul --------------------------------------------------------------------------------- i


Kata Pengantar -------------------------------------------------------------------------------- ii
Daftar Isi --------------------------------------------------------------------------------------- iii
Surat Keputusan Rektor Universitas Muria Kudus Manual Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Sistem Penjaminan Mutu
Universitas Muria Kudus --------------------------------------------------------------------- iv

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----------------- 1


B. MANUAL PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----- 2
I. Tujuan Manual Penetapan Standar ----------------------------------------------------- 2
II. Ruang Lingkup Manual Penetapan Standar Universitas Muria Kudus ----------- 3
III. Definisi Istilah ---------------------------------------------------------------------------- 4
IV. Prosedur Penetapan Standar Universitas Muria Kudus ----------------------------- 8
V. Kualifikasi Penyusun Standar Universitas Muria Kudus --------------------------- 11
VI. Catatan ------------------------------------------------------------------------------------- 12
VIII. Referensi ----------------------------------------------------------------------------------- 13

iii
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 1 dari 13

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS

VISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


Menjadi universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global

MISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi yang unggul yang berbasis
kearifan lokal dan berdaya saing global.
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang inovatif serta menciptakan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing
global.
3) Menyebarluaskan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global kepada masyarakat.
4) Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan institusi di dalam dan di luar
negeri untuk menunjang penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan
berdaya saing global.
5) Menyelenggarakan tata kelola institusi yang berorientasi pada good university
governanceyang menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan untuk menunjang
penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global.

TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, santun, cerdas, berjiwa wira usaha, dan
berdaya saing global.
2) Menghasilkan penelitian yang lebih inovatif untuk mendorong penciptaan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berbasis kearifan lokal
dalam skala nasional maupun internasional.
3) Menghasilkan dan menyebarluaskan penerapan ilmu, teknologi, dan seni dalam rangka
mendukung pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
4) Mewujudkan kerjasama strategis yang saling menguntungkan dengan institusi lokal,
nasional, dan internasional.
5) Mewujudkan tata pamong yang mandiri, akuntabel, transparan, adaptif, kreatif dan
proaktif terhadap perkembangan lingkungan yang menjamin peningkatan kualitas
secara berkelanjutan.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 2 dari 13

A. MANUAL PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS


I. TUJUAN MANUAL PENETAPAN STANDAR

Manual Penetapan Standar Universitas Muria Kudus bertujuan untuk memandu


para pejabat struktural dan/atau unit Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dosen,
serta tenaga kependidikan dalam merancang, merumuskan dan menetapkan Standar SPMI
di Universitas Muria Kudus yang terdiri dari:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerjasama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 3 dari 13

II. RUANG LINGKUP MANUAL PENETAPAN STANDAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Manual Penetapan Standar berlaku ketika Standar SPMI pertama kali disusun dan
berlaku untuk merancang, merumuskan dan menetapkan semua standar di Universitas
Muria Kudus yang meliputi:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerjasama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 4 dari 13

III. DEFINISI ISTILAH

1. Merancang Standar Universitas Muria Kudus adalah kegiatan olah pikir untuk
menghasilkan Standar Universitas Muria Kudus yang meliputi (1) Standar Kompetensi
Lulusan, (2) Standar Isi Pembelajaran, (3) Standar Proses Pembelajaran, (4) Standar
Penilaian Pembelajaran, (5) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, (6) Standar
Sarana dan Prasarana Pembelajaran, (7) Standar Pengelolaan Pembelajaran, (8)
Standar Pembiayaan Pembelajaran, (9) Standar Hasil Penelitian, (10) Standar Isi
Penelitian, (11) Standar Proses Penelitian, (12) Standar Penilaian Penelitian, (13)
Standar Peneliti, (14) Standar Sarana dan Prasarana Penelitian, (15) Standar
Pengelolaan Penelitian, (16) Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian, (17)
Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, (18) Standar Isi Pengabdian kepada
Masyarakat, (19) Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat, (20) Standar
Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat, (21) Standar Pelaksana Pengabdian kepada
Masyarakat, (22) Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat, (23)
Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat, (24) Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat, (25) Standar Visi dan Misi, (26) Standar
Kerjasama, (27) Standar Kemahasiswaan, (28) Standar Suasana Akademik, (29)
Standar Tata Pamong dan Tata Kelola, (30) Standar Pengelolaan Alumni.
2. Merumuskan Standar adalah menuliskan isi setiap standar ke dalam bentuk
pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan kaidah ABCD atau KPIs.
3. Kaidah ABCD adalah salah satu cara perumusan standar yang terdiri dari Audience,
Behaviour, Competence, dan Degree (ABCD) yang berarti:
Audience: menyebutkan siapa pelaku atau pengelola standar, siapa yang
bertanggungjawab/ditugasi dalam pencapaian standar tersebut.
Behaviour: menjelaskan kondisi/keadaan, tindakan, perilaku yang bersifat “should be”
yang harus selalu dapat diukur.
Competence: menjelaskan target/ sasaran/ tugas/ materi/ objek dalam perilaku
(behaviour) yang telah dirumuskan.
Degree: menetapkan waktu/ periode yang harus dicapai untuk mencapai atau
melakukan tindakan/perilaku pada standar tersebut.
Jika standar dinyatakan dalam struktur kalimat lengkap, A adalah subjek, B berada
pada predikat, C menempati posisi objek dan D adalah keterangan.
4. Menetapkan Standar adalah persetujuan oleh Senat Universitas dan pengesahan
standar oleh Ketua Senat sehingga standar dinyatakan berlaku.
5. Standar Kompetensi Lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian Pembelajaran lulusan.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 5 dari 13

6. Standar Isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan


keluasan materi Pembelajaran.
7. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
Pembelajaran pada Program Studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
8. Standar Penilaian Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
9. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi dan kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk menyelenggarakan
pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
10. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses Pembelajaran dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
11. Standar Pengelolaan Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan Pembelajaran pada tingkat Program Studi.
12. Standar Pembiayaan Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang komponen
dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
13. Standar Hasil Penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil Penelitian.
14. Standar Isi Penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan
materi Penelitian.
15. Standar Proses Penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan Penelitian
yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
16. Standar Penilaian Penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses
dan hasil penelitian.
17. Standar Peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk
melaksanakan penelitian.
18. Standar Sarana Dan Prasarana Penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam
rangka memenuhi hasil penelitian.
19. Standar Pengelolaan Penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan
penelitian.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 6 dari 13

20. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian merupakan kriteria minimal


sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian.
21. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal hasil
Pengabdian kepada Masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan
membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
22. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kedalaman dan keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat.
23. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, yang terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
24. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang penilaian terhadap proses dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat.
25. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
kemampuan pelaksana untuk melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat.
26. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat merupakan
kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang
proses Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka memenuhi hasil Pengabdian
kepada Masyarakat.
27. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
28. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan
kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan Pengabdian
kepada Masyarakat.
29. Standar Visi dan Misi merupakan kriteria minimal tentang penyusunan, sosialisasi,
implementasi, evaluasi capaian, dan evaluasi pemahaman visi, misi, tujuan dan strategi
visi dan misi di Universitas Muria Kudus.
30. Standar Kerjasama merupakan kriteria minimal tentang pedoman, pengembangan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kerjasama di Universitas Muria Kudus.
31. Standar Kemahasiswaan merupakan kriteria minimal tentang publikasi dan
penerimaan mahasiswa, peningkatan softskills mahasiswa, pelayanan mahasiswa,
pembinaan mahasiswa berprestasi, pembinaan kemahasiswaan, dan monitoring serta
evaluasi kegiatan kemahasiswaan di Universitas Muria Kudus.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 7 dari 13

32. Standar Suasana Akademik merupakan kriteria minimal yang mengatur tentang
pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, otonomi keilmuan,
pengembangan suasana akademik, penyediaan sarana dan prasarana pendukung
suasana akademik, serta monitoring dan evaluasi pencapaian standar suasana
akademik di Universitas Muria Kudus.
33. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola merupakan kriteria minimal tentang
organisasi Universitas, tata kerja, rencana strategis, rencana operasional, pengelolaan
akademik, pengelolaan operasional, dan pengelolaan personalia di Universitas Muria
Kudus.
34. Standar Pengelolaan Alumni merupakan kriteria minimal tentang pengelolaan
alumni yang meliputi organisasi pengelola, metode pelacakan alumni, jejaring alumni,
temu alumni dan bantuan alumni untuk kegiatan akademik dan non akademik.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 8 dari 13

IV. PROSEDUR PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS

1. Rektor menetapkan Tim Penyusun Standar Universitas Muria Kudus dalam Surat
Keputusan Rektor, yang bertugas menyusun draft Standar UMK. Tim Penyusun
Standar beranggotakan pejabat struktural dan dosen perwakilan dari program studi
yang ada di UMK yang dikoordinasikan oleh Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM)
UMK.
2. Dalam merancang, merumuskan dan menetapkan Standar UMK, Tim Penyusun harus
mengacu kepada:
a. Statuta Universitas Muria Kudus;
b. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Muria Kudus;
c. Hasil evaluasi diri;
d. Hasil Audit Mutu Internal (AMI);
e. Hasil tracer study dari pengguna lulusan
3. Tim Penyusun mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-
undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak dirumuskan dalam
Standar UMK, antara lain:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
f. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
i. Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 59 tahun
2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan
Laporan Kinerja Perguruan Tinggi, dan Matriks Penilaian dalam Instrumen
Akreditasi Perguruan Tinggi.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 9 dari 13

j. Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 Tahun


2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
k. Peraturan Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus Nomor
01/STATUTA.YPUMK/III/2020 tentang Statuta Universitas Muria Kudus Tahun
2020.
l. Keputusan Rektor Nomor 017/R.UMK/Kep/Sek/A.52.03/III/2019 tentang
Perubahan Pedoman Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Universitas Muria
Kudus.
m. Peraturan Rektor Universitas Muria Kudus Nomor
043/R.UMK/Kep/Sek/C.17.02/XII/2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kegiatan Penelitian di Lingkungan Universitas Muria Kudus.
n. Peraturan Rektor Universitas Muria Kudus Nomor
40/R.UMK/Kep/Sek/C.17.01/XI/2014 tentang Panduan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Muria Kudus.
4. Tim Penyusun menyelenggarakan pertemuan atau melaksanakan studi pelacakan
(tracer study) atau survey kepada stakeholders internal dan eksternal UMK untuk
mendapatkan berbagai masukan atau informasi yang dapat digunakan dalam
merumuskan Standar UMK.
5. Pimpinan Universitas menugaskan Pengelola Badan Penjaminan Mutu (BPM)
dan/atau unit-unit dan/atau dosen dan/atau tenaga kependidikan untuk mengikuti
workshop dan pelatihan-pelatihan penjaminan mutu dan penyusunan standar
pendidikan tinggi.
6. Tim Penyusun merumuskan pernyataan isi Standar UMK dengan menggunakan
konsep ABCD (Audience, Behavior, Competence, dan Degree) atau KPI’s.
7. Pimpinan Universitas menyelenggarakan lokakarya hasil perumusan Standar UMK
dengan para pemangku kepentingan internal dan eksternal, untuk mendapatkan saran
perbaikan atas standar yang akan ditetapkan.
8. Tim Penyusun melakukan revisi atas isi, redaksi, dan struktur kalimat rumusan
Standar UMK, dengan memperhatikan hasil lokakarya.
9. Tim Penyusun menyampaikan draft hasil perumusan standar kepada Pimpinan
Universitas.
10. Pimpinan Universitas mengusulkan Penetapan Standar UMK kepada Senat UMK.
11. Senat UMK menyelenggarakan Rapat Senat untuk menetapkan dan mengesahkan
Standar UMK.
12. Senat UMK mengesahkan dan memberlakukan Standar UMK dengan menerbitkan
Surat Keputusan Senat UMK.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 10 dari 13

13. Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas dan Ketua Program Studi melakukan
sosialisasi hasil penetapan Standar UMK kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan,
dan mahasiswa UMK.
14. Unit/organik di lingkungan UMK dapat menetapkan standar sejenis atau standar
terkait apabila unit/organik tersebut dinyatakan telah melampaui standar yang
ditetapkan Universitas melalui kegiatan audit mutu internal.
15. Standar SPMI unit/organik disahkan oleh pemimpin unit kerja dan untuk Standar
pada tingkat Fakultas disahkan oleh Dekan setelah mendapat persetujuan Senat
Fakultas.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 11 dari 13

V. KUALIFIKASI PENYUSUN STANDAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Tim Penyusun Standar Universitas Muria Kudus terdiri dari:


a. Pejabat struktural di lingkungan Universitas Muria Kudus yang telah mendapat
Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Audit Mutu Internal (AMI)
dan ditugaskan oleh Pimpinan Universitas dan/atau Pimpinan Fakultas sebagai
penyusun Standar SPMI UMK.
b. Dosen yang memahami peraturan perundang-undangan tentang pendidikan tinggi dan
pernah mengikuti Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Pelatihan Audit
Mutu Internal serta ditugaskan oleh Pimpinan Universitas dan/atau Pimpinan Fakultas
sebagai penyusun Standar SPMI UMK.
c. Ketua Badan Penjaminan Mutu sebagai koordinator penyusunan Standar SPMI UMK.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 12 dari 13

VI. CATATAN

Dalam penyusunan Manual Penetapan Standar diperlukan:


1. Peraturan perundangan yang terkait tentang Pendidikan Tinggi, Statuta, Renstra,
Peraturan Akademik dan peraturan lain yang terkait dengan bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan non akademik.
2. Formulir-formulir sebagai kelengkapan proses penyusunan dan implementasi Standar
UMK.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.1
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENETAPAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 13 dari 13

VII. REFERENSI

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
7. Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 59 tahun
2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan
Laporan Kinerja Perguruan Tinggi, dan Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi
Perguruan Tinggi.
8. Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 Tahun 2019
tentang Instrumen Akreditasi Program Studi.
9. Peraturan Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus Nomor
01/STATUTA.YPUMK/III/2020 tentang Statuta Universitas Muria Kudus Tahun
2020.
10. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Akademik – Pendidikan Vokasi
– Pendidikan Profesi – Pendidikan Jarak Jauh tahun 2018. Direktorat Penjaminan Mutu.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
DAFTAR ISI

Halaman Judul --------------------------------------------------------------------------------- i


Kata Pengantar -------------------------------------------------------------------------------- ii
Daftar Isi --------------------------------------------------------------------------------------- iii
Surat Keputusan Rektor Universitas Muria Kudus Manual Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Sistem Penjaminan Mutu
Universitas Muria Kudus --------------------------------------------------------------------- iv

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----------------- 1


B. MANUAL PENGENDALIAN PELAKSANAAN STANDAR ------------------ 2
I. Tujuan Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar --------------------------------- 2
II. Ruang Lingkup Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar ----------------------- 3
III. Definisi Istilah ---------------------------------------------------------------------------- 4
IV. Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Standar Universitas Muria Kudus ---------- 5
V. Kualifikasi Pengendali Pelaksanaan Standar SPMI Universitas Muria Kudus -- 8
VI. Catatan ------------------------------------------------------------------------------------- 9
VIII. Referensi ----------------------------------------------------------------------------------- 10

iii
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 1 dari 10

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS

VISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


Menjadi universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global

MISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi yang unggul yang berbasis
kearifan lokal dan berdaya saing global.
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang inovatif serta menciptakan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing
global.
3) Menyebarluaskan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global kepada masyarakat.
4) Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan institusi di dalam dan di luar
negeri untuk menunjang penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan
berdaya saing global.
5) Menyelenggarakan tata kelola institusi yang berorientasi pada good university
governanceyang menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan untuk menunjang
penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global.

TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, santun, cerdas, berjiwa wira usaha, dan
berdaya saing global.
2) Menghasilkan penelitian yang lebih inovatif untuk mendorong penciptaan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berbasis kearifan lokal
dalam skala nasional maupun internasional.
3) Menghasilkan dan menyebarluaskan penerapan ilmu, teknologi, dan seni dalam rangka
mendukung pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
4) Mewujudkan kerjasama strategis yang saling menguntungkan dengan institusi lokal,
nasional, dan internasional.
5) Mewujudkan tata pamong yang mandiri, akuntabel, transparan, adaptif, kreatif dan
proaktif terhadap perkembangan lingkungan yang menjamin peningkatan kualitas
secara berkelanjutan.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 2 dari 10

B. MANUAL PENGENDALIAN PELAKSANAAN STANDAR


I. TUJUAN MANUAL PENGENDALIAN PELAKSANAAN STANDAR

Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar Universitas Muria Kudus bertujuan


untuk memandu organ Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muria Kudus
untuk mengendalikan pelaksanaan semua Standar SPMI di Universitas Muria Kudus yang
meliputi:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerjasama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 3 dari 10

II. RUANG LINGKUP MANUAL PENGENDALIAN PELAKSANAAN STANDAR

Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar berlaku ketika semua Standar SPMI


UMK telah dilaksanakan oleh Unit/ Organ di UMK, yang meliputi:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerjasama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 4 dari 10

III. DEFINISI ISTILAH

1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk


meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan dan
dilakukan melalui proses penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
peningkatan standar pendidikan tinggi.
2. Mutu Pendidikan Tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan Standar Dikti yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti
yang ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi.
3. Budaya Mutu adalah pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku berdasarkan Standar
SPMI Pendidikan Tinggi yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan
(internal stakeholders) di perguruan tinggi.
4. Pengendalian Pelaksanaan Standar dalam SPMI merupakan tindak lanjut atas
berbagai temuan (findings) yang diperoleh dari Tahap Evaluasi Pelaksanaan Standar
dalam SPMI.
Pengendalian (P) pelaksanaan Standar Dikti, yaitu kegiatan analisis penyebab standar
yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti yang telah ditetapkan oleh perguruan
tinggi yang tidak tercapai untuk dilakukan tindakan koreksi.
5. Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) adalah surat perintah dari Rektor kepada
teraudit untuk menindaklanjuti temuan audit mutu internal atau temuan monev.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 5 dari 10

IV. PROSEDUR PENGENDALIAN PELAKSANAAN STANDAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Pengendalian standar dilaksanakan dengan prinsip untuk memastikan bahwa pelaksanaan


Standar dalam SPMI UMK mengarah pada pencapaian standar dan dengan mengikuti
prosedur yang disepakati. Mekanisme pengendalian pelaksanaan Standar dalam SPMI
dijabarkan sebagai berikut:
1. Pimpinan Univeritas dan Pimpinan Unit/Organ mengendalikan pelaksanaan Standar
dalam SPMI UMK.
2. Rektor menugaskan Badan Penjaminan Mutu untuk melaksanakan evaluasi
pelaksanaan Standar dalam SPMI melalui kegiatan Audit Mutu Internal kepada tiap
unit/organ kerja setiap tahun sekali.
3. Badan Penjaminan Mutu melakukan evaluasi pelaksaan Standar dalam SPMI untuk
memastikan bahwa semua kegiatan unit/organ kerja telah mengarah pada pencapaian
Standar SPMI yang telah ditetapkan dalam bentuk Audit Mutu Internal Standar dalam
SPMI UMK.
4. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar dalam SPMI terdapat empat kemungkinan
kesimpulan, yaitu:
a. Pelaksanaan Standar dalam SPMI mencapai Standar dalam SPMI yang telah
ditetapkan;
b. Pelaksanaan Standar dalam SPMI melampaui Standar dalam SPMI yang telah
ditetapkan;
c. Pelaksanaan Standar dalam SPMI belum mencapai Standar dalam SPMI yang telah
ditetapkan;
d. Pelaksanaan Standar dalam SPMI menyimpang dari Standar dalam SPMI yang
telah ditetapkan;
Tabel 1 menunjukkan langkah pengendalian yang harus dilakukan yang bergantung
pada hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar dalam SPMI.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 6 dari 10

Tabel 1. Langkah Pengendalian yang perlu dilakukan yang bergantung pada hasil
Evaluasi Pelaksanaan Standar dalam SPMI
No Pelaksanaan Standar Pengendalian Standar SPMI
SPMI
1 Mencapai Standar dalam Unit (Organ)/ Universitas mempertahankan
SPMI pencapaian dan berupaya meningkatkan
Standar dalam SPMI.
2 Melampaui Standar Unit (Organ)/ Universitas mempertahankan
dalam SPMI pelampauan dan berupaya lebih
meningkatkan Standar dalam SPMI.
3 Belum mencapai Unit (Organ)/ Universitas melakukan
Standar dalam SPMI tindakan koreksi pelaksanaan Standar dalam
SPMI agar Standar dalam SPMI dapat
dicapai.
4 Menyimpang dari Unit (Organ)/ Universitas melakukan
Standar dalam SPMI tindakan koreksi pelaksanaan Standar dalam
SPMI agar pelaksanaan Standar dalam SPMI
kembali pada Standar dalam SPMI.

5. Bila hasil evaluasi ditemukan belum mencapai atau menyimpang dari Standar dalam
SPMI, maka Badan Penjaminan Mutu menyampaikan kepada Rektor untuk
menerbitkan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) pada Unit/Organ tersebut.
6. Unit/Organ melakukan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) untuk membahas
Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) yang diterbitkan Rektor. Perbaikan/koreksi
terhadap ketidaksesuaian tersebut sesuai dengan jenis tindakan koreksi yang harus
dilakukan dengan batas waktu yang telah disepakati.
7. Jenis tindakan koreksi sebagai langkah pengendalian pelaksanaan Standar dalam
SPMI, adalah:
a. Penyelenggaraan rapat pimpinan yang khusus membahas hasil evaluasi.
b. Penjatuhan tindakan koreksi tertentu, antara lain penerbitan instruksi, teguran,
peringatan, penghentian perbuatan/kegiatan, investigasi atau pemeriksaan
mendalam, dan
c. Penjatuhan sanksi ringan, sedang, hingga berat.
8. Unit/ Organ melaksanakan tindakan koreksi sesuai hasil RTM tersebut.
9. Pimpinan Unit/ Organ bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tindakan koreksi.
10. Setiap bentuk tindakan koreksi yang diambil atas hasil evaluasi pelaksanaan Standar
dalam SPMI, harus dicatat di dalam formulir yang dilengkapi dengan informasi
tanggal, pihak yang harus melakukan tindakan koreksi, alasan penjatuhan tindakan
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 7 dari 10

koreksi, pihak yang menjatuhkan tindakan koreksi, durasi waktu tindakan koreksi
harus dilakukan, serta keterangan tentang apakah tindakan koreksi tersebut telah
dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. Pencatatan Langkah tindakan koreksi atas hasil
evaluasi pelaksanaan Standar dalam SPMI merupakan salah satu luaran SPMI yang
akan diperiksa oleh BAN-PT atau LAM dalam menetapkan status akreditasi dan
peringkat terakreditasi.
11. Pimpinan Unit/Organ melaporkan tindakan koreksi dan pelaksanaan tindakan koreksi
kepada Rektor dengan tembusan kepada Ketua Badan Penjaminan Mutu.
12. Rektor menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tingkat Universitas
yang dihadiri semua unsur yang terlibat pada pelaksanaan Standar dalam SPMI UMK
untuk merumuskan upaya perbaikan pelaksanaan Standar dalam SPMI.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 8 dari 10

V. KUALIFIKASI PENGENDALI PELAKSANAAN STANDAR SPMI


UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Pengendalian terhadap pelaksanaan Standar dalam SPMI dilakukan oleh:


1. Rektor
2. Semua Pimpinan Unit/ Organ di UMK
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 9 dari 10

VI. CATATAN

Dalam penyusunan Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar dalam SPMI diperlukan:


1. Peraturan perundangan yang terkait tentang Pendidikan Tinggi, Statuta, Renstra,
Peraturan Akademik dan peraturan lain yang terkait dengan bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan non akademik.
2. Formulir-formulir sebagai kelengkapan proses pengendalian pelaksanaan Standar
dalam SPMI UMK.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 10 dari 10

VII. REFERENSI

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Akademik – Pendidikan Vokasi
– Pendidikan Profesi – Pendidikan Jarak Jauh tahun 2018. Direktorat Penjaminan Mutu.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
DAFTAR ISI

Halaman Judul --------------------------------------------------------------------------------- i


Kata Pengantar -------------------------------------------------------------------------------- ii
Daftar Isi --------------------------------------------------------------------------------------- iii
Surat Keputusan Rektor Universitas Muria Kudus Manual Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Sistem Penjaminan Mutu
Universitas Muria Kudus --------------------------------------------------------------------- iv

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----------------- 1


B. MANUAL PELAKSANAAN STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2
I. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar -------------------------------------------------- 2
II. Ruang Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Universitas Muria Kudus --------- 3
III. Definisi Istilah ---------------------------------------------------------------------------- 4
IV. Prosedur Pelaksanaan Standar Universitas Muria Kudus --------------------------- 7
V. Pelaksana Standar SPMI Universitas Muria Kudus --------------------------------- 9
VI. Catatan ------------------------------------------------------------------------------------- 10
VIII. Referensi ----------------------------------------------------------------------------------- 11

iii
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 1 dari 11

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS

VISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


Menjadi universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global

MISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi yang unggul yang berbasis
kearifan lokal dan berdaya saing global.
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang inovatif serta menciptakan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing
global.
3) Menyebarluaskan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global kepada masyarakat.
4) Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan institusi di dalam dan di luar
negeri untuk menunjang penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan
berdaya saing global.
5) Menyelenggarakan tata kelola institusi yang berorientasi pada good university
governance yang menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan untuk menunjang
penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global.

TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, santun, cerdas, berjiwa wira usaha, dan
berdaya saing global.
2) Menghasilkan penelitian yang lebih inovatif untuk mendorong penciptaan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berbasis kearifan lokal
dalam skala nasional maupun internasional.
3) Menghasilkan dan menyebarluaskan penerapan ilmu, teknologi, dan seni dalam rangka
mendukung pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
4) Mewujudkan kerjasama strategis yang saling menguntungkan dengan institusi lokal,
nasional, dan internasional.
5) Mewujudkan tata pamong yang mandiri, akuntabel, transparan, adaptif, kreatif dan
proaktif terhadap perkembangan lingkungan yang menjamin peningkatan kualitas
secara berkelanjutan.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 2 dari 11

B. MANUAL PELAKSANAAN STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS


I. TUJUAN MANUAL PELAKSANAAN STANDAR

Manual Pelaksanaan Standar Universitas Muria Kudus bertujuan untuk memandu


para pejabat struktural dan/atau unit Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dosen,
serta tenaga kependidikan dalam melaksanakan Standar SPMI di Universitas Muria Kudus
yang terdiri dari:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerja Sama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 3 dari 11

II. RUANG LINGKUP MANUAL PELAKSANAAN STANDAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Manual Pelaksanaan Standar berlaku ketika semua Standar SPMI di Universitas


Muria Kudus telah disahkan Senat Universitas Muria Kudus melalui suatu Keputusan,
yang terdiri dari 30 Standar sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerja Sama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 4 dari 11

III. DEFINISI ISTILAH

1. Manual pelaksanaan standar adalah manual yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan standar yang mencakup prosedur yang harus dipenuhi dalam setiap
pelaksanaan standar.
2. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian Pembelajaran lulusan.
3. Standar Isi Pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan
keluasan materi Pembelajaran.
4. Standar Proses Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
Pembelajaran pada Program Studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
5. Standar Penilaian Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
6. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi dan kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan untuk menyelenggarakan
pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
7. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses Pembelajaran dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
8. Standar Pengelolaan Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan Pembelajaran pada tingkat Program Studi.
9. Standar Pembiayaan Pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang komponen
dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
10. Standar Hasil Penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil Penelitian.
11. Standar Isi Penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan
materi Penelitian.
12. Standar Proses Penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan Penelitian
yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
13. Standar Penilaian Penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap proses
dan hasil penelitian.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 5 dari 11

14. Standar Peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk


melaksanakan penelitian.
15. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam
rangka memenuhi hasil penelitian.
16. Standar Pengelolaan Penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan
penelitian.
17. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian merupakan kriteria minimal
sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian.
18. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal hasil
Pengabdian kepada Masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan
membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
19. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kedalaman dan keluasan materi Pengabdian kepada Masyarakat.
20. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, yang terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
21. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang penilaian terhadap proses dan hasil Pengabdian kepada Masyarakat.
22. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
kemampuan pelaksana untuk melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat.
23. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat merupakan
kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang
proses Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka memenuhi hasil Pengabdian
kepada Masyarakat.
24. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
25. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan
kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan Pengabdian
kepada Masyarakat.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 6 dari 11

26. Standar Visi dan Misi merupakan kriteria minimal tentang penyusunan, sosialisasi,
implementasi, evaluasi capaian, dan evaluasi pemahaman visi, misi, tujuan dan strategi
visi dan misi di Universitas Muria Kudus.
27. Standar Kerja Sama merupakan kriteria minimal tentang pedoman, pengembangan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kerjasama di Universitas Muria Kudus.
28. Standar Kemahasiswaan merupakan kriteria minimal tentang publikasi dan
penerimaan mahasiswa, peningkatan softskills mahasiswa, pelayanan mahasiswa,
pembinaan mahasiswa berprestasi, pembinaan kemahasiswaan, dan monitoring serta
evaluasi kegiatan kemahasiswaan di Universitas Muria Kudus.
29. Standar Suasana Akademik merupakan kriteria minimal yang mengatur tentang
pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, otonomi keilmuan,
pengembangan suasana akademik, penyediaan sarana dan prasarana pendukung
suasana akademik, serta monitoring dan evaluasi pencapaian standar suasana
akademik di Universitas Muria Kudus.
30. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola merupakan kriteria minimal tentang
organisasi Universitas, tata kerja, rencana strategis, rencana operasional, pengelolaan
akademik, pengelolaan operasional, dan pengelolaan personalia di Universitas Muria
Kudus.
31. Standar Pengelolaan Alumni merupakan kriteria minimal tentang pengelolaan
alumni yang meliputi organisasi pengelola, metode pelacakan alumni, jejaring alumni,
temu alumni dan bantuan alumni untuk kegiatan akademik dan non akademik.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 7 dari 11

IV. PROSEDUR PELAKSANAAN STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Pelaksanaan isi Standar dalam SPMI merupakan kegiatan Pelaksanaan dari siklus
PPEPP dalam siklus SPMI. Standar SPMI UMK setelah ditetapkan oleh Senat Universitas,
maka selanjutnya para pihak yang menjadi subyek atau audience dari standar tersebut harus
mulai melaksanakan isi Standar dalam SPMI itu. Subyek ini dapat berbeda tergantung dari
isi masing-masing Standar SPMI. Secara manajerial, semua pejabat struktural sesuai
dengan tugas dan fungsinya bertanggungjawab dalam Tahap Pelaksanaan Standar dalam
SPMI.
Pelaksanaan isi Standar dalam SPMI menjadi tugas dari setiap pihak yang ada di
UMK, baik sebagai pejabat struktural, bukan pejabat struktural, dosen, tenaga
kependidikan yang bukan dosen, dan juga mahasiswa, sesuai dengan isi masing-masing
standar SPMI, sehingga pelaksanaan Standar dalam SPMI secara keseluruhan bukan
menjadi tugas dan tanggungjawab Badan Penjaminan Mutu. Perlu diperhatikan bahwa
masing-masing Standar dalam SPMI memiliki karakteristik tersendiri, sehingga
penerapannya tidak dapat digeneralisasi untuk semua Standar dalam SPMI.
Pelaksanaan Standar dalam SPMI perlu didukung oleh sumber daya yang memadai,
oleh karena itu Pelaksanaan Standar dalam SPMI perlu dimuat dalam Rencana Strategis
(lima tahun), Rencana Kerja dan Anggaran (tahunan), baik di aras Universitas, Fakultas,
Program Studi, dan semua Unit/Organ di UMK.
Prosedur Pelaksanaan Standar dalam SPMI
Tahap-tahap kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan sebuah Standar dalam
SPMI adalah:
1. Persiapan Pelaksanan Standar dalam SPMI
Ketika sebuah Standar dalam SPMI akan diberlakukan, biasanya diawali dengan
melakukan persiapan teknis dan/atau administratif, sesuai isi Standar dalam SPMI yang
telah ditetapkan.
2. Sosialisasi Isi Standar dalam SPMI
Langkah strategis berikutnya adalah mensosialisasikan isi Standar dalam SPMI
kepada Pimpinan/Pejabat dan para pihak yang berkepentingan di perguruan tinggi yang
akan melaksanakan Standar dalam SPMI tersebut.
3. Penyiapan Dokumen Pelaksanan Standar dalam SPMI
Untuk melaksanakan Standar dalam SPMI yang telah ditetapkan, perlu disiapkan
beberapa dokumen yang sesuai dengan kebutuhan untuk mencatat/ merekam
pelaksanaan Standar dalam SPMI, misalnya untuk pelaksanan Standar Kompetensi
Lulusan diperlukan dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS), untuk memantau
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 8 dari 11

bahan kajian yang disajikan di dalam kegiatan tatap muka diperlukan dokumen Berita
Acara Perkuliahan.
4. Pelaksanaan Standar dalam SPMI
Setelah semua dokumen yang diperlukan telah tersedia, barulah Standar dalam
SPMI dilaksanakan atau dilaksanakan dengan menggunakan Standar dalam SPMI
tersebut sebagai tolok ukur pencapaian pelaksanaan Standar.
Pada saat akan dilaksanakan, Pemimpin perguruan tinggi dapat memanfaatkan
kesempatan tersebut untuk mendeklarasikan pemberlakuan Standar dalam SPMI di
perguruan tinggi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Selain
berbentuk deklarasi, sosialisasi pelaksanaan Standar dalam SPMI dapat dilakukan
melalui penyampaian dalam rapat pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, kegiatan
formal seperti seminar, lokakarya, dan menyebarkan lewat sosial media atau media
massa. Sosialisasi merupakan langkah penting untuk keberhasilan pelaksanaan Standar
dalam SPMI, mengingat tujuan sosialisasi adalah untuk memasyarakatkan isi Standar
dalam SPMI, sehingga menjadi dikenal, dipahami, dihayati oleh semua pihak yang
akan melaksanakan Standar dalam SPMI tersebut. Oleh karena itu, sosialisasi harus
dilakukan secara periodik dan berkelanjutan.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 9 dari 11

V. PELAKSANA STANDAR SPMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Standar SPMI Universitas Muria Kudus dilaksanakan oleh semua unsur yang ada di
kampus sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi masing-masing yang meliputi:
a. Pimpinan Universitas
b. Pimpinan Fakultas
c. Ketua Program Studi
d. Pimpinan Unit/ Organ di UMK
e. Dosen
f. Tenaga Kependidikan
g. Mahasiswa
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 10 dari 11

VI. CATATAN

Dalam pelaksanaan Standar SPMI diperlukan:


1. Dokumen yang terkait dengan butir-butir yang terdapat dalam setiap Standar SPMI
UMK.
2. Formulir-formulir sebagai kelengkapan pelaksanaan Standar SPMI UMK.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.2
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 11 dari 11

VII. REFERENSI

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus Nomor
01/STATUTA.YPUMK/III/2020 tentang Statuta Universitas Muria Kudus Tahun
2020.
7. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Akademik – Pendidikan Vokasi
– Pendidikan Profesi – Pendidikan Jarak Jauh tahun 2018. Direktorat Penjaminan Mutu.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
DAFTAR ISI

Halaman Judul --------------------------------------------------------------------------------- i


Kata Pengantar -------------------------------------------------------------------------------- ii
Daftar Isi --------------------------------------------------------------------------------------- iii
Surat Keputusan Rektor Universitas Muria Kudus Manual Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Sistem Penjaminan Mutu
Universitas Muria Kudus --------------------------------------------------------------------- iv

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----------------- 1


B. MANUAL EVALUASI STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS ------- 2
I. Tujuan Manual Evaluasi Standar ------------------------------------------------------- 2
II. Ruang Lingkup Manual Evaluasi Standar Universitas Muria Kudus ------------- 3
III. Definisi Istilah ---------------------------------------------------------------------------- 4
IV. Prosedur Evaluasi Standar Universitas Muria Kudus ------------------------------- 5
V. Kualifikasi Pengevaluasi Standar SPMI Universitas Muria Kudus --------------- 11
VI. Catatan ------------------------------------------------------------------------------------- 13
VIII. Referensi ----------------------------------------------------------------------------------- 14

iii
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 1 dari 14

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS

VISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


Menjadi universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global

MISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi yang unggul yang berbasis
kearifan lokal dan berdaya saing global.
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang inovatif serta menciptakan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing
global.
3) Menyebarluaskan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global kepada masyarakat.
4) Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan institusi di dalam dan di luar
negeri untuk menunjang penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan
berdaya saing global.
5) Menyelenggarakan tata kelola institusi yang berorientasi pada good university
governanceyang menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan untuk menunjang
penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global.

TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, santun, cerdas, berjiwa wira usaha, dan
berdaya saing global.
2) Menghasilkan penelitian yang lebih inovatif untuk mendorong penciptaan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berbasis kearifan lokal
dalam skala nasional maupun internasional.
3) Menghasilkan dan menyebarluaskan penerapan ilmu, teknologi, dan seni dalam rangka
mendukung pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
4) Mewujudkan kerjasama strategis yang saling menguntungkan dengan institusi lokal,
nasional, dan internasional.
5) Mewujudkan tata pamong yang mandiri, akuntabel, transparan, adaptif, kreatif dan
proaktif terhadap perkembangan lingkungan yang menjamin peningkatan kualitas
secara berkelanjutan.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 2 dari 14

B. MANUAL EVALUASI STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS


I. TUJUAN MANUAL EVALUASI STANDAR

Manual Evaluasi Standar Universitas Muria Kudus bertujuan untuk memandu


organ Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muria Kudus untuk
mengevaluasi pelaksanaan semua Standar SPMI di Universitas Muria Kudus yang
meliputi:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerjasama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 3 dari 14

II. RUANG LINGKUP MANUAL EVALUASI STANDAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Manual Evaluasi Standar berlaku ketika semua Standar SPMI UMK telah
dilaksanakan oleh organ di UMK, yang meliputi:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerjasama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 4 dari 14

III. DEFINISI ISTILAH

1. Audit Mutu Internal (AMI) adalah suatu kegiatan penilaian atas mutu yang bersifat
independen dan objektif. Kegiatan ini dirancang untuk:
a. Menilai kinerja (kegiatan operasional) akademik dan non akademik di UMK;
b. Menilai kesesuaian antara kinerja dengan standar yang telah ditetapkan;
c. Memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
2. Sistem Mutu adalah sistem yang mencakup struktur organisasi, tanggungjawab,
prosedur, proses dan sumberdaya untuk melaksanakan manajemen mutu.
3. Unit Pelaksana Akademik UMK adalah Program Studi dan unit kerja yang bertugas
menjalankan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi.
4. Auditor adalah orang yang mempunyai kualifikasi atau yang diberi wewenang untuk
melakukan audit mutu akademik.
5. Teraudit (auditee) adalah organisasi yang diaudit meliputi fakultas, program studi,
bagian, lembaga, unit pelaksana teknis dan biro.
6. Bukti Objektif (BO) adalah informasi yang bersifat kualitatif ataupun kuantitatif,
catatan ataupun pernyataan tentang fakta mengenai mutu pelayanan, eksistensi dan
implementasi elemen-elemen sistem mutu yang didasarkan pada pengamatan,
pengukuran dan dapat diverifikasi.
7. Hasil audit dikelompokkan ke dalam tiga kategori:
a. Tidak Lengkap (TL) adalah pernyataan tentang temuan selama audit, didasarkan
atas bukti objektif yang menunjukkan ketidaklengkapan atau ketidakcukupan yang
memerlukan penyempurnaan dalam waktu singkat.
b. Tidak Sesuai (TS) adalah tidak terpenuhinya persyaratan karakteristik mutu atau
unsur sistem mutu yang telah ditetapkan.
c. Sesuai (S) adalah pernyataan tentang terpenuhinya persyaratan karakteristik mutu
sesuai dengan Standar SPMI yang telah ditetapkan.
8. Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) adalah surat perintah dari Rektor kepada
teraudit untuk menindaklanjuti temuan audit mutu internal atau temuan monev.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 5 dari 14

IV. PROSEDUR EVALUASI STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS

1. Bentuk Kegiatan
Kegiatan evaluasi pelaksanaan standar dilakukan dalam bentuk Audit Mutu Internal
(AMI) Standar SPMI UMK untuk semua unit/organ yang ada di UMK yang
dilaksanakan setiap akhir semester dan/atau setiap akhir tahun akademik dan/atau atas
permintaan Rektor.
2. Tujuan Audit
a. Memeriksa ketercapaian atau ketidaktercapaian butir-butir mutu dengan Standar
SPMI yang telah ditentukan;
b. Memeriksa efektifitas pencapaian Standar SPMI yang telah ditetapkan.
3. Manfaat Audit
a. Memfasilitasi evaluasi kinerja, sistem kontrol dan prosedur penjaminan mutu;
b. Meyakinkan bahwa sebuah unit/ organ memiliki akuntabilitas terhadap mutu dan
standar yang telah ditentukan;
c. Meningkatkan kemampuan institusi untuk memprioritaskan lingkup tertentu dan
memfasilitasi pengambilan keputusan;
d. Memudahkan institusi untuk memberikan tanggapan lebih baik terhadap
persyaratan yang diminta audit mutu eksternal serta untuk menilai mutu;
e. Menyediakan sarana untuk identifikasi tata kelola yang baik;
f. Menyediakan sarana untuk peningkatan dan pengembangan mutu.
4. Prosedur Audit
a. Audit dilaksanakan oleh Tim Auditor yang terdiri Ketua dan Anggota yang
ditugasi oleh Rektor untuk melakukan audit terhadap teraudit (auditee).
b. Uraian Tugas dalam Pengauditan adalah sebagai berikut:
1) Ketua Tim Auditor bertugas:
a) menentukan keperluan tiap penugasan audit termasuk kualifikasi auditor
yang diperlukan;
b) merencanakan audit, menyiapkan piranti kerja untuk anggota tim dan
mengarahkan tim audit;
c) mengkaji ulang dokumen aktivitas mutu yang berlaku untuk menentukan
kecukupannya (audit system/desk evaluation);
d) membuat jadwal audit yang disepakati oleh teraudit;
e) melakukan supervisi terhadap anggota tim audit;
f) memberitahukan dengan segera ketidaksesuaian yang berat kepada teraudit;
g) melaporkan setiap hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan audit
kepada Ketua Badan Penjaminan Mutu.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 6 dari 14

h) melakukan pertemuan akhir dengan teraudit;


i) melakukan presentasi hasil audit;
j) melaporkan segera hasil-hasil audit dan kesimpulannya secara jelas kepada
Ketua Badan Penjaminan Mutu.
2) Auditor bertugas:
a) mengumpulkan dan menganalisis bukti yang relevan agar dapat
menyimpulkan pelaksanaan sistem mutu yang diaudit;
b) mempelajari indikasi yang dapat mempengaruhi hasil audit yang mungkin
memerlukan pengauditan lebih lanjut;
c) menyelesaikan kertas kerja audit;
d) menyiapkan laporan bersama dengan Ketua Tim Audit;
e) pada saat konsultasi dapat menjawab pertanyaan tentang:
i. prosedur, dokumen atau informasi lain yang menggambarkan atau
mendukung unsur-unsur sistem mutu yang diperlukan, diketahui,
tersedia, dipahami dan digunakan oleh teraudit;
ii. semua dokumen dan informasi lain yang digunakan untuk
menggambarkan sistem mutu yang memadai untuk mencapai tujuan
mutu.
3) Teraudit (auditee) bertugas:
a) menginformasikan kepada penanggung jawab unit organisasi/ kegiatan yang
akan diaudit tentang tujuan dan lingkup audit;
b) menunjuk staf yang bertugas mendampingi tim audit;
c) menyediakan data dan sumberdaya yang diperlukan oleh tim audit untuk
menjamin keefektifan dan keefisienan proses audit;
d) membuka akses ke fasilitas dan bukti yang diminta auditor;
e) melakukan kerjasama dengan auditor agar tujuan audit tercapai;
f) menentukan dan berinisiatif melaksanakan tindakan koreksi berdasarkan
laporan audit.
c. Inisiasi Audit
1) Lingkup audit
a) Tim Auditor menentukan unsur sistem mutu, lokasi, aktivitas unit organisasi
dan waktu audit;
b) Auditor menentukan lingkup dan kedalaman audit;
c) Auditor menentukan standar atau dokumen sistem mutu yang telah
disepakati.
2) Frekuensi audit
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 7 dari 14

Audit dilakukan secara berkala setiap akhir semester dan atau atas inisiatif
Rektor.
3) Telaah awal sistem mutu teraudit
a) Sebagai dasar perencanaan audit, auditor menelaah metode yang ada untuk
memenuhi persyaratan sistem mutu teraudit.
b) Jika hasil telaah terhadap sistem mutu tidak memenuhi persyaratan, langkah
audit selanjutnya tidak diteruskan sampai persyaratan tersebut dipenuhi.
d. Persiapan Audit
1) Perencanaan audit
Rencana audit disusun Ketua Badan Penjaminan Mutu, dikomunikasikan
kepada Auditor dan Teraudit. Rencana audit dirancang secara fleksibel agar
dapat diubah berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama audit dan
memungkinkan penggunaan sumber daya yang efektif.
Rencana audit meliputi:
a) Tujuan dan lingkup audit;
b) Identifikasi individu yang bertanggung jawab langsung terhadap tujuan dan
lingkup audit;
c) Identifikasi dokumen acuan yang berlaku, antara lain standar sistem mutu
dan manual mutu teraudit;
d) Identifikasi Ketua dan Anggota Tim Auditor;
e) Tanggal dan tempat audit dilakukan;
f) Identifikasi unit organisasi Teraudit;
g) Waktu dan lama audit untuk tiap aktivitas audit;
h) Jadwal pertemuan yang diadakan dengan pimpinan teraudit;
i) Jadwal penyerahan laporan audit.
Jika keberatan terhadap rencana audit, Teraudit segera memberitahukan kepada
Ketua Badan Penjaminan Mutu dan harus diselesaikan sebelum pelaksanaan
audit.
2) Penugasan Tim Auditor
a) Tim Auditor bekerja berdasarkan Surat Tugas Rektor;
b) Masing-masing anggota Tim Auditor mengaudit unsur sistem mutu atau
bagian fungsional yang telah ditentukan.
3) Dokumen kerja
Dokumen kerja yang diperlukan untuk memfasilitasi tugas Tim Auditor adalah:
a) Daftar pengecekan yang disiapkan oleh tim audit;
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 8 dari 14

b) Borang untuk melaporkan pengamatan audit dan mendokumentasikan bukti


pendukung.
Dokumen kerja tidak membatasi aktivitas atau tugas audit tambahan yang
mungkin diperlukan sebagai akibat informasi yang terkumpul selama audit.
Dokumen kerja yang melibatkan informasi rahasia harus dijaga oleh organisasi
audit.
e. Pelaksanaan Audit
1) Pertemuan pembukaan
Tujuan pertemuan pembukaan untuk:
a) memperkenalkan anggota Tim Auditor kepada Pimpinan Teraudit;
b) menelaah lingkup dan tujuan audit;
c) menyampaikan ringkasan metode dan prosedur yang digunakan dalam
melaksanakan audit;
d) menegaskan hubungan formal antara Tim Auditor dan Teraudit;
e) mengkonfirmasikan ketersediaan sumberdaya yang diperlukan;
f) mengkonfirmasi jadwal pertemuan-pertemuan dan penutupan audit;
g) mengklarifikasi setiap rencana audit yang tidak jelas.
2) Pemeriksaan lapangan
a) Pengumpulan bukti
Bukti dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan dokumen, pengamatan
aktivitas dan keadaan di lokasi. Hasil wawancara harus diuji dengan mencari
informasi yang relevan dari sumber lain yang independen.
Selama kegiatan audit, Ketua Tim Auditor dapat mengubah tugas kerja Tim
Auditor dan rencana audit. Hal ini diperlukan untuk menjamin pencapaian
tujuan audit yang optimal.
b) Hasil pengamatan audit
Semua hasil pengamatan audit didokumentasikan. Setelah semua aktivitas
diaudit, Tim Auditor menelaah semua hasil pengamatannya untuk
menentukan adanya kesesuaian/ketidaksesuaian yang akan dilaporkan. Hasil
pengamatan ditelaah oleh Ketua Tim Auditor dengan Pimpinan Teraudit.
Semua kesesuaian/ketidaksesuaian dari hasil pengamatan harus dituangkan
dalam Berita Acara dan ditandatangani oleh Ketua Tim Auditor dan
Pimpinan Teraudit.
3) Pertemuan penutupan
Sebelum menyiapkan laporan audit, Tim Auditor mengadakan pertemuan
penutupan dengan Teraudit. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 9 dari 14

menyampaikan hasil audit. Catatan-catatan dalam pertemuan penutupan


didokumentasikan.
f. Dokumen Audit
1) Persiapan laporan audit
Laporan audit disiapkan dengan pengarahan Ketua Tim Auditor yang
bertanggung jawab atas keakuratan dan kelengkapannya.
2) Isi laporan
Laporan audit berisi hasil pelaksanaan audit secara lengkap. Laporan audit
harus diberi tanggal akhir pekerjaan lapangan dan ditandatangani oleh Ketua
Tim Auditor. Laporan audit berisi hal-hal sebagai berikut:
a) pernyataan pendapat audit;
b) tujuan dan lingkup audit, serta legalitas audit;
c) rincian rencana audit, identitas anggota Tim Auditor dan perwakilan
Teraudit, tanggal audit, periode audit, penanggung jawab dan identitas unit
organisasi teraudit;
d) identitas dokumen standar yang dipakai dalam audit antara lain Standar
SPMI Teraudit yang berlaku dan atau Manual Mutu;
e) butir-butir program audit yang dilaksanakan;
f) temuan audit;
g) rekomendasi perbaikan;
h) daftar distribusi laporan audit.
3) Distribusi laporan
a) Laporan audit dikirim ke Ketua Badan Penjaminan Mutu oleh Ketua Tim
Auditor.
b) Laporan audit diterbitkan oleh BPM.
c) Badan Penjaminan Mutu menyerahkan laporan kepada Rektor.
d) Laporan audit dijamin kerahasiannya oleh semua pihak yang menerima
laporan.
e) Jika laporan audit tidak dapat diterbitkan sesuai jadwal yang disepakati maka
perlu disepakati jadwal baru penerbitan dengan menyampaikan alasan
penundaan Ketua Badan Penjaminan Mutu.
4) Kertas kerja pemeriksaan disimpan oleh Ketua Badan Penjaminan Mutu dan
dapat dijadikan dasar untuk pengauditan berikutnya.
5) Satu eksemplar laporan hasil audit disimpan oleh BPM.
5. Kelengkapan Pelaksanaan Audit
Audit dinyatakan selesai dan lengkap jika laporan audit telah diserahkan kepada
Ketua Badan Penjaminan Mutu.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 10 dari 14

6. Tindak Lanjut Permintaan Tindakan Koreksi


a. Rektor memerintahkan Teraudit untuk melakukan tindakan koreksi.
b. Tindakan koreksi harus diselesaikan dalam periode waktu yang disepakati oleh
Pimpinan Teraudit setelah konsultasi dengan Ketua BPM.
c. Badan Penjaminan Mutu memantau pelaksanaan Permintaan Tindakan Koreksi.
d. Hasil tindak lanjut Permintaan Tindakan Koreksi dilaporkan oleh Teraudit kepada
Rektor dengan tembusan kepada Ketua Badan Penjaminan Mutu.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 11 dari 14

V. KUALIFIKASI PENGEVALUASI STANDAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS

1. Kualifikasi Auditor Mutu Internal


a. Pendidikan minimum
Auditor minimal berpendidikan Magister (S2).
b. Pelatihan
Auditor telah mengikuti pelatihan/kursus Auditor dan atau monevin.
c. Atribut personal
Auditor berpikiran terbuka, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan,
memiliki ketrampilan analitis dan keteguhan hati, memiliki kemampuan untuk
memahami pelaksanaan audit yang kompleks, dan memiliki kemampuan untuk
memahami peran unit organisasi, dan memiliki kemampuan berkomunikasi.
Auditor menerapkan atribut tersebut di atas untuk:
1) Mendapatkan dan memeriksa bukti objektif secara wajar;
2) Melaksanakan audit sesuai dengan program audit;
3) Mengevaluasi secara konsisten pengaruh pengamatan audit dan interaksi
personal selama audit;
4) Memperlakukan teraudit secara wajar sehingga diperoleh hasil audit terbaik;
5) Menaruh perhatian penuh dan mendukung proses audit;
6) Tanggap dalam menghadapi situasi yang sulit;
7) Mengambil kesimpulan audit yang dapat diterima;
8) Tetap berpegang pada kesimpulan yang telah dihasilkan.
2. Etika Auditor Mutu Internal
a. Tidak mengaudit pekerjaan yang pernah (dalam 2 tahun sebelumnya) atau sedang
menjadi tanggungjawabnya;
b. Independen (dalam fakta dan proses pekerjaan);
c. Obyektif dan terbuka;
d. Memiliki integritas yang tinggi;
e. Menjaga kerahasiaan;
f. Profesional;
g. Melaksanakan audit secara bersahabat/kolegial;
h. Realistik;
i. Bersikap dewasa.
3. Kriteria Ketua Tim Auditor dan Tanggungjawab Tim Auditor
a. Kriteria Ketua Tim Auditor
Ketua Tim Auditor ditunjuk oleh Ketua Badan Penjaminan Mutu dari auditor yang
memenuhi kualifikasi dengan mempertimbangkan kriteria sebagai berikut:
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 12 dari 14

1) Berpengalaman sebagai auditor;


2) Menunjukkan kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan
maupun tertulis.
b. Tanggung jawab Ketua Tim Auditor
1) Membuka dan menutup rapat;
2) Memimpin audit;
3) Membuat keputusan akhir atas temuan audit berupa pendapat hasil audit;
4) Bersama dengan Anggota Tim Auditor Menyusun laporan hasil audit;
5) Menyerahkan laporan audit selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah
pekerjaan lapangan selesai.
c. Tanggung jawab Anggota Tim Auditor
1) Mengumpulkan dan menganalisis bukti;
2) Menyusun kertas kerja pemeriksaan;
3) Melakukan konfirmasi baik terhadap internal maupun eksternal;
4) Melakukan observasi dan pengujian fisik;
5) Bersama dengan Ketua Tim merumuskan hasil audit dan menyusun laporan
hasil audit.
4. Independensi Auditor
Auditor bebas dari bias dan hal-hal yang dapat mempengaruhi objektivitas. Semua
orang dan organisasi yang terlibat dalam pengauditan harus menghormati dan
mendukung independensi dan integritas auditor.
5. Peningkatan Kompetensi Auditor
Auditor meningkatkan kompetensinya dengan:
a. Memutakhirkan pengetahuannya tentang syarat-syarat, standar sistem mutu,
metode dan prosedur audit;
b. Berpartisipasi dalam pelatihan dan/atau penyegaran dan/atau penyamaan persepsi
audit mutu internal yang diselenggarakan internal maupun eksternal;
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 13 dari 14

VI. CATATAN

Dalam penyusunan Manual Evaluasi Standar diperlukan:


1. Peraturan perundangan yang terkait tentang Pendidikan Tinggi, Statuta, Renstra,
Peraturan Akademik dan peraturan lain yang terkait dengan bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan non akademik.
2. Formulir-formulir sebagai kelengkapan proses evaluasi Standar UMK.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.3
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL EVALUASI STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 14 dari 14

VII. REFERENSI

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Akademik – Pendidikan Vokasi
– Pendidikan Profesi – Pendidikan Jarak Jauh tahun 2018. Direktorat Penjaminan Mutu.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
DAFTAR ISI

Halaman Judul --------------------------------------------------------------------------------- i


Kata Pengantar -------------------------------------------------------------------------------- ii

Daftar Isi --------------------------------------------------------------------------------------- iii


Surat Keputusan Rektor Universitas Muria Kudus Manual Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Sistem Penjaminan Mutu
Universitas Muria Kudus --------------------------------------------------------------------- iv

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS ----------------- 1


B. MANUAL PENINGKATAN STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS-- 2
I. Tujuan Manual Peningkatan Standar -------------------------------------------------- 2
II. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Universitas Muria Kudus --------- 3
III. Definisi Istilah ---------------------------------------------------------------------------- 4
IV. Prosedur Peningkatan Standar Universitas Muria Kudus --------------------------- 5
V. Kualifikasi Perumus Peningkatan Standar SPMI Universitas Muria Kudus ----- 8
VI. Catatan ------------------------------------------------------------------------------------- 9
VIII. Referensi ----------------------------------------------------------------------------------- 10

iii
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 1 dari 10

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS

VISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


Menjadi universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global

MISI UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi yang unggul yang berbasis
kearifan lokal dan berdaya saing global.
2) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang inovatif serta menciptakan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing
global.
3) Menyebarluaskan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global kepada masyarakat.
4) Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan institusi di dalam dan di luar
negeri untuk menunjang penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan
berdaya saing global.
5) Menyelenggarakan tata kelola institusi yang berorientasi pada good university
governanceyang menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan untuk menunjang
penguatan universitas unggul yang berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global.

TUJUAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS


1) Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, santun, cerdas, berjiwa wira usaha, dan
berdaya saing global.
2) Menghasilkan penelitian yang lebih inovatif untuk mendorong penciptaan dan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berbasis kearifan lokal
dalam skala nasional maupun internasional.
3) Menghasilkan dan menyebarluaskan penerapan ilmu, teknologi, dan seni dalam rangka
mendukung pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
4) Mewujudkan kerjasama strategis yang saling menguntungkan dengan institusi lokal,
nasional, dan internasional.
5) Mewujudkan tata pamong yang mandiri, akuntabel, transparan, adaptif, kreatif dan
proaktif terhadap perkembangan lingkungan yang menjamin peningkatan kualitas
secara berkelanjutan.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 2 dari 10

B. MANUAL PENINGKATAN STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS


I. TUJUAN MANUAL PENINGKATAN STANDAR

Manual Peningkatan Standar Universitas Muria Kudus bertujuan untuk memandu


Unit/ Organ Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muria Kudus untuk
meningkatkan semua Standar SPMI di Universitas Muria Kudus yang meliputi:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerjasama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 3 dari 10

II. RUANG LINGKUP MANUAL PENINGKATAN STANDAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Manual Peningkatan Standar berlaku ketika semua Standar SPMI UMK telah
dilaksanakan oleh Unit/ Organ di UMK dan telah dievaluasi oleh Badan Penjaminan
Mutu, yang meliputi:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
25. Standar Visi dan Misi
26. Standar Kerjasama
27. Standar Kemahasiswaan
28. Standar Suasana Akademik
29. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola
30. Standar Pengelolaan Alumni
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 4 dari 10

III. DEFINISI ISTILAH

1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk


meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan dan
dilakukan melalui proses penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
peningkatan standar pendidikan tinggi.
2. Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan Standar Dikti yang terdiri atas SN Dikti dan Standar Dikti
yang ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi.
3. Budaya Mutu adalah pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku berdasarkan Standar
SPMI Pendidikan Tinggi yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan
(internal stakeholders) di perguruan tinggi.
4. Peningkatan Standar dalam SPMI (Standar Dikti) adalah kegiatan perguruan
tinggi untuk menaikkan atau meninggikan isi Standar dalam SPMI (Standar Dikti).
5. Benchmarking merupakan proses pengukuran yang sistematis dan
berkesinambungan, proses mengukur dan membandingkan secara sinambung untuk
mendapatkan informasi yang akan membantu upaya organisasi tersebut memperbaiki
kinerjanya.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 5 dari 10

IV. PROSEDUR PENINGKATAN STANDAR UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Peningkatan Standar dalam SPMI merupakan tahap P terakhir dari siklus PPEPP
di dalam SPMI. Tahap peningkatan standar ditempuh setelah suatu Unit/ Organ atau
Universitas berhasil melaksanakan 4 (empat) tahap siklus SPMI sebelumnya, yaitu
Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, dan Pengendalian Standar dalam SPMI, hingga
akhirnya mampu memenuhi Standar dalam SPMI.
Peningkatan Standar dalam SPMI tidak mungkin dilakukan jika Standar dalam
SPMI belum melalui tahap Evaluasi Pelaksanaan Standar dalam SPMI terlebih dahulu,
sekalipun Unit/Organ atau Universitas telah melaksanakan Standar dalam SPMI.
Sebaliknya, setelah suatu Standar dalam SPMI dievaluasi pelaksanaannya, tetapi tidak
ditingkatkan isi atau luas lingkupnya, maka mutu Unit/Organ atau Universitas tidak akan
mengalami peningkatan, padahal isi Standar dalam SPMI masih dapat ditingkatkan.
Peningkatan Standar dalam SPMI merupakan kegiatan untuk meningkatkan atau
meninggikan isi Standar dalam SPMI. Peningkatan Standar dalam SPMI tidak saja
didorong oleh keharusan meningkatkan mutu berkelanjutan (kaizen) untuk mencapai visi
UMK, tetapi juga didorong oleh perkembangan di dalam masyarakat, perkembangan Ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan tuntutan dari pemangku kepentingan eksternal yang
menginginkan layanan pendidikan yang lebih baik.
Perlu diperhatikan bahwa yang harus ditingkatkan bukan hanya Pelaksanaan,
Evaluasi Pelaksanaan ataupun Pengendalian Pelaksanaan Standar dalam SPMI, melainkan
terutama isi Standar dalam SPMI itu sendiri.
Peningkatan isi Standar dalam SPMI dapat dilakukan secara serentak atau secara
parsial. Peningkatan Standar dalam SPMI dapat dilakukan dalam kurun waktu yang
berbeda tergantung pada masing-masing Standar dalam SPMI. Sebagai contoh, kaizen isi
Standar Kompetensi Lulusan yang dinyatakan dalam capaian pembelajaran lulusan (CPL)
tidak mungkin dilakukan setiap tahun karena diperlukan paling sedikit 4 (empat) tahun
atau setelah menghasilkan lulusan dari program pendidikan tersebut, untuk dapat
mengevaluasi dan menilai ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan tersebut. Sebaliknya,
kaizen isi Standar Kebersihan dapat dilakukan setiap bulan atau setiap semester.
1. Prosedur Peningkatan Standar dalam SPMI
a. Peningkatan Standar dalam SPMI harus dilakukan oleh Pelaku (Audience) dari
Standar dalam SPMI tertentu, seperti dalam keempat tahap PPEPP sebelumnya.
Perlu diperhatikan bahwa agar tidak terjadi kaizen secara sporadis untuk beberapa
Standar dalam SPMI tertentu dengan Audience yang sama, sebaiknya kaizen
terhadap seluruh Standar dalam SPMI dilakukan secara kelembagaan, di bawah
koordinasi Badan Penjaminan Mutu yang ditugasi oleh Rektor untuk melakukan
peningkatan standar.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 6 dari 10

b. Badan Penjaminan Mutu mempelajari laporan hasil Pengendalian Standar dalam


SPMI yang menunjukkan bahwa suatu Standar dalam SPMI telah terpenuhi,
dengan mengundang pejabat struktural dan para pihak terkait untuk mengevaluasi
isi Standar dalam SPMI tersebut.
c. Badan Penjaminan Mutu mempelajari peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Standar dalam SPMI yang akan ditingkatkan. Badan Penjaminan Mutu
dapat melakukan benchmarking, karena benchmarking merupakan cara
mengetahui seberapa jauh perguruan tinggi lain telah melaksanakan Standar dalam
SPMI yang akan ditingkatkan;
d. Badan Penjaminan Mutu melakukan revisi isi Standar dalam SPMI yang akan
ditingkatkan, sehingga menjadi Standar dalam SPMI yang baru yang lebih tinggi
dari Standar dalam SPMI sebelumnya.
2. Hasil Peningkatan Standar dalam SPMI
Hasil peningkatan Standar dalam SPMI dapat berupa:
a. Rumusan Standar dalam SPMI yang baru untuk menggantikan Standar dalam
SPMI sebelumnya, misalnya peningkatan Degree dan Competence suatu Standar
dalam SPMI. Sebagai contoh, Standar IPK kelulusan Program Sarjana yang perlu
ditingkatkan karena hasil evaluasi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan
bahwa sebagian besar lulusan telah memenuhi dan atau melebihi standar IPK =
2,00. Selain itu, hasil benchmarking menunjukkan bahwa IPK perguruan tinggi
lain sudah melebihi IPK= 2,00 dan permintaan pengguna lulusan juga
menghendaki mutu lulusan yang lebih baik. Untuk itu, Badan Penjaminan Mutu
mengkoordinasikan kegiatan peningkatan IPK Lulusan Program Sarjana menjadi
lebih tinggi dari 2,00;
b. Standar dalam SPMI baru yang belum pernah ada sebelumnya. Standar dalam
SPMI ini sangat mungkin diperlukan Universitas karena SN Dikti merupakan
standar minimum, baik dari substansi/isi maupun dari jumlah standar tentang
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penunjang
lainnya, sehingga wajib dilampaui oleh setiap perguruan tinggi dengan
merumuskan Standar Dikti yang ditetapkan oleh perguruan tinggi sendiri. Sebagai
contoh upaya Kemenristekdikti untuk meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi
dosen atau lulusan Program Magister dan Program Doktor di tingkat nasional
maupun internasional, akan memerlukan Standar baru dalam SPMI mengenai
Standar Hasil Penelitian yang belum pernah ada di suatu perguruan tinggi;
c. Standar dalam SPMI baru yang menambah jumlah Standar dalam SPMI yang telah
ada sebelumnya. Penambahan Standar dalam SPMI baru ini diperlukan untuk
melengkapi macam Standar dalam SPMI yang telah ditetapkan, atau untuk
menyesuaikan dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 7 dari 10

Sebagai contoh, penambahan dan penyesuaian Standar Sarana dengan


perkembangan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dan administrasi,
sehingga diperlukan Standar Sarana yang baru dalam proses pembelajaran dan
administrasi berbasis teknologi informasi.
3. Uji Publik terhadap Rumusan Peningkatan Standar
Terhadap rumusan peningkatan Standar dalam SPMI diperlukan uji publik untuk
menampung masukan, kritik, dan saran dari pimpinan, dosen, dan bila perlu dari tenaga
kependidikan. Berdasarkan masukan dari uji publik tersebut, rumusan peningkatan
Standar disempurnakan, dan masuk ke Tahap Penetapan Standar yang merupakan P
pertama dari siklus PPEPP suatu standar.
Dengan adanya rumusan Standar SPMI yang baru sebagai hasil peningkatan dari Standar
SPMI yang lama, siklus PPEPP akan dimulai kembali dari tahap Penetapan Standar baru
dalam SPMI.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 8 dari 10

V. KUALIFIKASI PERUMUS PENINGKATAN STANDAR


UNIVERSITAS MURIA KUDUS

1. Kegiatan Peningkatan Standar SPMI dilakukan oleh Tim Peningkatan Standar SPMI
yang ditugasi oleh Rektor dan di bawah koordinasi Badan Penjaminan Mutu.
2. Tim terdiri dari Pejabat Struktural dan Dosen yang menguasai peraturan-peraturan
terkait dengan isi Standar SPMI yang akan ditingkatkan.
3. Tim bertugas membahas dan merumuskan Standar SPMI yang ditingkatkan.
4. Tim mengusulkan draft Standar SPMI yang ditingkatkan kepada Rektor untuk disetujui
dan ditetapkan oleh Senat Universitas.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 9 dari 10

VI. CATATAN

Dalam penyusunan Manual Peningkatan Standar diperlukan:


1. Peraturan perundangan yang terkait tentang Pendidikan Tinggi, Statuta, Renstra,
Peraturan Akademik dan peraturan lain yang terkait dengan bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan non akademik.
2. Formulir-formulir sebagai kelengkapan proses peningkatan Standar SPMI UMK.
Nomor Dokumen:
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL MM. UMK. BPM. 2. 5.4
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Revisi: 3
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR Tanggal: 4 Mei 2020
UNIVERSITAS MURIA KUDUS Hal 10 dari 10

VII. REFERENSI

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Akademik – Pendidikan Vokasi
– Pendidikan Profesi – Pendidikan Jarak Jauh tahun 2018. Direktorat Penjaminan Mutu.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.

Anda mungkin juga menyukai