Anda di halaman 1dari 8

OSCE GERIATRI

WHO ICOP
o Orientasi waktu , tempat, mengingat 3
kata
o Nanti akan diberikan skor ADL namun
sebelumnya harus ditanyakan

LAKUKAN PENGKAJIAN PARIPURNA


a. INTRINSIK
1. KOGNITIF (MMSE)
2. MOOD (DEPRESI, DLL) : merasa
gangguan sedih/ putus asa/ hilang minat
3. MOBILITAS : apakah ada gangguan
gerak, berjalan, sehari- hari apakah
memakai bantuan atau alat bantu
berjalan
4. NUTRISI : apakah ada gangguan makan,
mengunyah, nafsu makan dan berat
badan turun. Apakah ada penurunan
berat badan yang tidak
dikehendaki( MNA)
5. GANGGUAN SENSORI: gangguan dengar
dan melihat
6. JATUH : jatuh berapa kali, dimana,
sedang apa. Faktor intrinsic dan
ekstrinsik

o Semua dievaluasi untuk RAPUH score


(frailty). Resistansi Assitance
o Tatalaksana harus interdisiplin, dengan
psikiatrik, urologi, gizi. Lakukan konsultasi
o Apabila ada pre-frail atau frail harus assess
ke arah sarcopenia dengan SARC-F. Fall
adalah outcome, > 4 harus dikaji lebih
lanjut. Strength, Assistance, Rise from
chair, Climb, Fall . jika hasil dibawah 4
tetep ada kemungkinan sarcopenia. Jika 3
sensitivitas 100 persen, spesifisitas 80
persen
o Pengukuran lingkar betis, saat berdiri
dengan kaki non dominan, diukur dengan
lingkar betis terbesar dengan pita non
elastic. Laki-laki < 34 cm atau perempuan
< 33 cm. Sarc-CalF . SARC nilainya 10, Calf
jika dibawah 34 dan 33 cm nilainya 10. Jika
ditambah 1 sudah masuk , nilai positif jika
> 11. Paling bagus sensitivitasnya SARC-
CalF. SARC menanyakan fungsi, Calf
mengukur massa otot.
o Sarkopenia : kekuatan dan massa turun.
o Sarkopenia Berat : Kekuatan, massa,
performance turun
o Kekuatan
a.handgrip (laki 28 kg dan perempuan 18
kg)
b. uji duduk berdiri 5x (WHO 14 detik,
AWSG 12 detik)
o Massa BIA (ASMI laki-laki < 7 kg/m2,
perempuan <5.7 kg/m2)
o Performance :
a.SPPB
b. Gait Speed berjalan 6 meter ( 1 meter
per second).
c.Bisa dengan uji duduk berdiri.
d. TUG bisa dilakukan namun saat ini
tidak direkomendasikan. Duduk lalu
berdiri – jalan 3 meter – berputar – jalan
3 meter kembali – duduk

Olahraga sarcopenia  progresif loading,


pembebanan bertahap meningkat. Dosis
Latihan 3x seminggu Latihan penguatan otot
dengan durasi 150 – 300 menit seminggu. Di
sela disisipkan dengan penguatan stamina dan
Latihan resistensi.
Latihan otot gerak atas : bahu , lengan ,
punggung
Latihan otot gerak bawah : paha, betis

Nutrisi :
protein 1 .2 – 1.5 g/kg/hari
Vitamin D 800 IU/ hari. Target vit D 30-40
normal, tapi pada geriatric cukup 20 nmol
Calsium 1200 mg per hari

Gangguan Intelektual
o Akut/ Sesaat : Delirium.
a.Akut onset dan fluktuatif.
b. Tidak dapat memusatkan perhatian
(disorgenized thinking)
c.gangguan kesadaran
Atasi gangguan dasar jika gelisah berikan
haloperidol 3 – 5 mg dalam sehari (0.5 mg
bertahap), Paling bagus iv atau im.
Sesusah tenang dilanjutkan dosis
maintenance
jangan diberikan obat psikiatrik
( benzodiazepine).
o Kronis : Dementia/ pra-dementia
a.MCI
o single / multiple domain
o amnesia/ non - amnesia
2 kriteria dari :
o Gangguan memori jangka pendek
o Ditambah domain kognitif (apraxia,
agnosia, eksekutif) yang lain satu atau
lebih dan menganggu okupasi pekerjaan
dan sosial secara signifikan
Jika ada perubahan MMSE setelah beberapa
waktu  Delirium. Sementara dementia
progresif turun
Latihan koginitif stimulation  cognitive
stimulation therapy
- Mini cog :menghapal 3 benda, gambar
jam (angka dan jarum jam 11.10), tanya 3
benda lagi
- Dementia frontotemporal tidak ada
obatnya
Obat dementia
- Asetilkolin esterase inhibitor (Donepezil ) :
bisa pada semua dementia. ES : mual
muntah
- Rifastigmin
- Memantin :
Imaging MRI/ CT scan: melihat
frontotemproral/ yang lain
Frontotemporal : gangguan perilaku, asusila
Lewy Body : halusinasi lalu memori

INKONTINENSIA URIN
a. Akut (DRIP/DIAPPERS)
b. Kronis
1. Urgensi / DESAKAN→ tidak mampu menunda atau menahan kemih. Blader terisi
sedikit (kontraksi involunter berlebihan). Kelainan di saraf otak. Ambang peregangan
bladder menurun. Gejala Parkinson, stroke . Obat : relaksasi otot ( penghambat
parasimpatis: ES: pusing)  BETMIGA. Obat baru Agonis beta adrenergic:
MIRABEGRON ES berdebar, hipertensi
2. Stress / TEKANAN→ tidak mampu menunda kemih bila batuk, bersin (tekanan abdomen
meningkat). Kelemahan otot dasar panggul
3. Overflow (LUBER/ MELUAP)→ obstruksi, pancaran lemah, menetes, perlu mengedan,
gangguan otot detrusor (pada pasien BPH(bukan), DM, neurogenic bladder)  bladder
terisi penuh
4. Fungsional → penurunan berat fungsi fisik dan kognitif sehingga pasien tidak dapat
mencapai toilet dengan cepat (contoh pada pasien dengan demensia, OA)

Anda mungkin juga menyukai