Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN LENGKAP PRAKTEK LAPANG

KOMUNIKASI BISNIS PERIKANAN

OLEH :

NAMA : MOH. ILHAMSYAH


NIM : I1D120060
KELOMPOK : VI (ENAM)
ASISTEN : ASNIA

JURUSAN AGROBISNIS PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
LAPORAN LENGKAP PRAKTEK LAPANG
KOMUNIKASI BISNIS PERIKANAN

“Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Kelulusan pada Mata Kuliah


Komunikasi Bisnis Perikanan”

OLEH :

NAMA : MOH.ILHAMSYAH
NIM : I1D120060
KELOMPOK : VI (ENAM)
ASISTEN : ASNIA

JURUSAN AGROBISNIS PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Laporan lengkap praktek lapang komunikasi bisnis perikanan

Laporan : laporan di ajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada mata

Kuliah komunikasi bisnis perikanan

Nama : Moh. Ilhamsyah

NIM : I1D120060

Kelompok : VI (Enam)

Jurusan : Agrobisnis Perikanan

Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan

Laporan Lengkap ini,


Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh :

Koordinator Asisten Asisten

Rosmawati, S.Pi., M.Si. Asnia


NIP. 197107272014092002 NIM. I1D117045

Menyetujui,
Koordinator Dosen Mata Kuliah
Komunikasi Bisnis Perikanan

Dr. Sjamsul Alam Lawelle, S.Pi., MM.


NIP. 19701201199502002

Kendari, Mei 2023


Tanggal Pengesahan
iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga kami masih di berikan kesehatan, kesempatan,

kecerdasan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktek lapang yang

berjudul “Komunikasi Bisnis Perikanan”. Terimah kasih kepada Ibu Rosmawati,

S.Pi., M.Si. Selaku dosen mata kuliah Komunikasi Bisnis Perikanan dan asisten

yang telah membimbing kami mulai dari praktek sampai pembuatan laporan

praktek lapang ini selesai.

Kami menyadari bahwa laporan praktek lapang ini masih jauh dari

kesempurnaan walaupun kami telah bekerja dengan maksimal. Oleh karena itu,

kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan

laporan ini. Laporan praktek lapang ini bertujuan agar dapat menambah

pengetahuan tentang Komunikasi Bisnis Pasar Tradisional dan Pasar Modern.

Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak guna perbaikan, dengan harapan laporan praktek lapang ini akan

memberi manfaat bagi pembaca.

Kendari, Mei 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL.................................................................................. i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................... 12

II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Definisi Komunikasi Bisnis .................................................................. 13
B. Proses Komunikasi Bisnis ..................................................................... 14
C. Komunikasi Bisnis Dalam Kelompok/Organisasi ................................ 16
D. Deskripsi Pasar Tradisional Dan Pasar Modern....................................... 17

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil .................................................................................................... 20
B. Pembahasan ........................................................................................ 21

IV. KESIMPULAN
A. Kesimpulan ......................................................................................... 22
B. Saran ................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Karakteristik narasumber pasar tradisional 20


2. Karakteristik pasar tradisional 20

vi
I. PENDAHUALUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi bisnis terdiri dari 2 suku kata yaitu Komunikasi dan

Bisnis. Seringkali kita mengartikan komunikasi bisnis sebagai korespondensi dan

periklanan. padahal sebenarnya komunikasi bisnis tidak sekedar hal diatas tetapi

mencakup semua aspek dari “bagaimana menerima, mengekspresikan dan

bertukar gagasan dalam bisnis. Bisnis adalah semua kegiatan manusia yang

berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan. Agar

semua dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan komunikasi diantara

pelaku2nya tanpa ada komunikasi maka tidak ada bisnis (Arifin dkk, 1984).

Program kelautan dan perikanan yang telah dilaksanakan sekarang ini,

telah berhasil mengubah wajah bidang kelautan dan perikanan Indonesia. Di

samping perubahan pada bidang prasarana fisik, teknologi dan produktivitas

perikanan, para pelaku usaha perikanan Indonesia juga telah berubah secara lebih

nyata. Slamet dalam Padmaningrum (2008) mengungkapkan, secara makro

populasi petani telah menjadi lebih sedikit jumlahnya secara persentase tetapi

lebih tinggi dalam hal kualitas yang ditandai dengan lebih baiknya tingkat

pendidikannya, lebih mengenal era modern, kebutuhan beserta harapanharapannya

yang meningkat, dan pengetahuan serta keterampilan usahanya yang juga jauh

lebih baik lagi. Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa peran penyuluhan

perikanan sangat berperan penting. Hal tersebut berkaitan erat dengan definisi

penyuluhan itu sendiri yang merupakan proses perubahan perilaku yang terdiri
dari pengetahuan, sikap dan keterampilan di kalangan masyarakat baik itu

nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan maupun petambak garam supaya

mereka tahu, mau dan mampu melaksanakan berbagai perubahan dalam usaha

perikanannya. Adapun tujuan perubahan perilaku tersebut demi tercapainya

peningkatan produksi, pendapatan yang akan berdampak pada keuntungan serta

perbaikan kesejahteraan masyarakat khususnya keluarga melalui pembangunan

perikanan (Mardikanto dalam Purnomo, Leilani, dan Nurfitriana 2018).

Menurut Mulyana (2012) bahwa strategi pada hakikatnya adalah suatu

perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan tertentu. Baran dan Davis

(2010) menyatakan bahwa strategi komunikasi umumnya dirumuskan dengan

memperhatikan tiga hal, yaitu khalayak sasaran (receiver), pesan (message) yang

akan disampaikan, dan saluran (channel) yang digunakan untuk mencapai tujuan

tersebut. Arifin (1984) menyatakan bahwa strategi adalah keseluruhan keputusan

kondisional tentang tindakan yang akan dilaksanakan dalam mencapai suatu

tujuan. Merumuskan strategi komunikasi, berarti merencanakan kondisi dan

situasi yang akan mungkin dihadapi di masa depan guna mencapai efektivitas.

Effendy (2013) menyatakan bahwa strategi komunikasi merupakan

paduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen

(communication management) untuk mencapai tujuan. Sedangkan komunikasi

adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan komunikator kepada

komunikan atau penerima. Jika dianalisis pesan komunikasi terdiri dari dua aspek

yaitu isi pesan (the content of the message), dan lambang (symbol). Konkretnya

isi pesan itu adalah pikiran atau perasaan, lambang adalah bahasa (Effendy 2013).
Selain itu, unsur-unsur komunikasi yang selalu ada dan berproses

dalam setiap konteks komunikasi baik itu model komunikasi linier (searah)

maupun sirkuler (dua arah) yang terdiri dari: komunikator (source), pesan

(message), media (channel), komunikan (receiver), dan efek (effect) dapat

memberikan petunjuk hal-hal yang perlu mendapat penekanan untuk merancang

strategi komunikasi guna memperoleh komunikasi yang efektif dan maksimal.

Penerapan strategi komunikasi pada salah satu sentra usaha kelautan dan

perikanan dilakukan di Kabupaten Pangandaran yang merupakan kabupaten yang

sedang berkembang secara pesat saat ini terutama pada sektor kelautan dan

perikanan. Usaha-usaha kelautan dan perikanan tumbuh pesat, jumlah kelompok

perikanan yang terus bertambah, serta dukungan pemerintah dalam pembangunan

pada bidang kelautan dan perikanan.

Kabupaten Pangandaran memiliki panjang pantai 91 km dengan

potensi perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Perikanan budidaya kabupaten

tersebut memiliki luas areal tambak 68,5 Ha dengan jumlah produksi 100 ton dan

luas kolam 440,57 Ha dengan jumlah produksi 27 ton pada tahun 2017, sedangkan

pada sektor perikanan tangkap khususnya perikanan laut sebesar 2846,07 ton pada

tahun 2017 (BPS 2019). Data statistik menggambarkan bahwa Kabupaten

Pangandaran merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang

memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara terutama dari sektor

kelautan dan perikanan ( McQuail dan Windahl (2015).


Era globalisasi sekarang ini terjadi fenomena menjamurnya pasar

modern ditengah-tengah keberadaan pasar tradisional. Hal ini memunculkan

persepsi di masyarakat yang beragam. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa

saat ini, banyak sekali perdebatan mengenai pasar tradisional melawan pasar

modern. Segalanya bermula ketika banyak pedagang pasar tradisional yang

“ngandang” alias gulung tikar diakibatkan oleh menjamurnya pasar – pasar

modern. Banyak pendapat dan pandangan para ahli digulirkan. Peraturan presiden

yang mengatur tentang hal ini pun juga telah dikeluarkan. Yaitu peraturan

presiden (Perpres) No 112 Tahun 2007 tentang penataan dan pembinaan pasar

tradisional, pusat perbelanjaan, serta toko modern (biasa disebut perpres pasar

modern), akhirnya ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

pada 27 Desember 2007 lalu, dan dalam Peraturan Daerah No 2 Tahun 2002

tentang perpasaran swasta, sudah diatur bahwa jarak antara pasar tradisional dan

modern minimal 2,5 kilometer.

Sementara itu, pada kenyataannya, hampir setiap 500 meter di wilayah

pinggiran kota, kita akan sangat mudah menemukan pasar modern dan

supermarket kecil-kecilan. Akan tetapi bukan bararti masalah ini bisa sepenuhnya

bisa teratasi. Seiring dengan perkembangan waktu, adanya modernisasi dan

meningkatnya kesejahteraan masyarakat, banyak masyarakat yang berbelanja di

pasar modern dan mulai enggan berbelanja di pasar tradisional (kecuali untuk

produk-produk yang tidak ada di supermarket). Tidak sedikit konsumen yang

merubah perilaku belanjanya dari pasar tradisional pindah, coba-coba (trial), dan

cari alternative (switching) ke pasar modern. Hal ini wajar karena kondisi pasar
tradisional selalu identik dengan becek, semerawut, kurang nyaman. Kelemahan

dari pasar tradisional inilah yang menjadi daya jual bagi pasar modern. Seperti hal

nya pada Supermarket yang menyediakan tempat yang nyaman, teratur, bergengsi,

berAC, aman, bersih, dan pembeli bisa memilih barang dengan leluasa.

Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) perilaku konsumen adalah

proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan,

mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang

diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya. Christina (2008) menyebutkan faktor-

faktor yang menjadi penentu keputusan pada seseorang datangnya tidak hanya

dari pengaruh eksternal yang meliputi pengaruh keluarga, kelompok yang

dijadikan acuan, dan budaya saja, akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor internal

konsumen yaitu pengaruh pribadi dan pengaruh psikologis konsumen.


B. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan untuk mengetahui dan memahami pentingnya keterampilan

berkomunikasi yang baik dan benar. Mendiskusikan dalam berproses komunikasi

dalam lingkungan berbisnis.

Kegunaan dalam melakukan peraktek lapang ini adalah agar mahasiswa

dapat memahami pentingnya berkomunikasi yang baik dan tidak menimbulkan

masalah. Dan agar mahasiswa tau cara peroses berkomunikasi dalam berbisnis.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi komunikasi bisnis

Purwanto 2011 komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang

digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk

komunikasi, baik komunikasi verbal maupun nonverbal untuk mencapai tujuan

tertentu”.Dengan melakukan komunikasi bisnis, seseorang dapat meraih

keuntungan dengan meningkatkan jualannya. Tanpa komunikasi, maka produk

yang dijual tidak akan dikenal oleh konsumen. Komunikasi dilakukan baik

secara langsung maupun melalui media promosi untuk meningkatkan

keuntungan. Komunikasi bisnis ini sendiri, harus kita lakukan baik di dalam

perusahaan dan di luar perusahaan. Di dalam perusahaan komunikasi dengan

karyawan sangat penting dilakukan agar karyawan merasa menjadi bagian dari

usaha kita dan merasa yakin dengan produk yang kita hasilkan. Jika karyawan

tidak mengenal dan yakin akan produk yang kita hasilkan, mereka akan sulit

mengkomunikasikan produk kita kepada konsumen .

Waisbord 2008 komunikasi dalam perdagangan pendekatan

komunikasi partisipasi memperhatikan pentingnya identitas budaya, berwirausah

perdagangan pasar tradisional menghadapi saigan menjual. aksi bersama dan

dialog pengetahuan bersama dan partisipasi.


B. Proses komunikasi bisnis

Komunikasi di pandang sebagai proses (a) proses penyampaian

informasi berbisnis (b) proses penyampaian gagasan dari seseorang kemudian

menyampaikan orang lain (c) peroses menyampaikan orang lain menurut

(Perabowo 1995). Proses bisnis terdiri atas 6

a. Tahap pertama : Pengirim Mempunyai Suatu Ide/ Gagasan, sebelum proses

penyampaian pesan dapat dilakukan, pengirim pesan harus menyiapkan ide

atau gagasan apa yang ingin disampaikan kepada pihak lain atau audiens. Ide

dapat diperoleh dari berbagai sumber yang terbentang luas di hadapan kita.

b. Tahap Kedua : Pengirim Mengubah Ide menjadi Pesan, dalam suatu proses

komunikasi, tidak semua ide dapat diterima atau dimengerti dengan sempurna.

Agar ide dapat diterima dan dimengerti secara sempurna, pengirim pesan harus

memperhatikan beberapa hal, yaitu subjek ( apa yang ingin disampaikan ),

maksud ( tujuan ), audiens, gaya personal dan latar belakang budaya.

c. Tahap Ketiga : Pengirim Menyampaikan Pesan, setelah mengubah ide-ide ke

dalam suatu pesan, tahap berikutnya adalah memindahkan atau menyampaikan

pesan melalui berbagai saluran yang ada kepada si penerima pesan. Saluran

komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan terkadang relatif

pendek, tetapi ada juga yang cukup panjang. Panjang pendeknya saluran

komunikasi yang digunakan akan berpengaruh terhadap penyampaian pesan.

d. Tahap Keempat : Penerima Menerima Pesan, komunikasi antara seseorang

dengan orang lain akan terjadi, bila pengirim ( komunikator ) mengirimkan

suatu pesan dan penerima ( komunikan ) menerima pesan tersebut.


e. Tahap Kelima : Penerima Menafsirkan Pesan, setelah penerima menerima

pesan, tahap berikutnya adalah bagaimana ia dapat menafsirkan pesan. Suatu

pesan yang disampaikan pengirim harus mudah dimengerti dan tersimpan di

dalam benak pikiran si penerima pesan. Selanjutnya, suatu pesan baru dapat

ditafsirkan secara benar bila penerima pesan telah memahami isi pesan

sebagaimana yang dimaksud oleh pengirim pesan.

f. Tahap Keenam : Penerima Memberi Tanggapan Umpan Balik ke Pengirim,

Umpan balik ( feedback ) adalah penghubung akhir dalam suatu mata rantai

komunikasi. Umpan balik tersebut merupakan tanggapan penerima pesan yang

memungkinkan pengirim untuk menilai efektivitas suatu pesan. Setelah

menerima pesan, komunikan akan memberi tanggapan dengan cara tertentu dan

memberi sinyal terhadap pengirim pesan.

Ada beberapa unsur dalam proses komunikasi. Unsur komunikasi

adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berjalan dengan baik. Unsur-

unsur komunikasi terdiri dari :

1. Pengirim atau komunikator adalah pihak yang megirimkan pesan kepada

pihak lain

2. Pesan adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak e pihak

lain

3. Saluran adalah medis dimana pesan disampakan kepada komunikan.

4. Penerima atau komunikator adalah pihak yang menerima pesan dari pihak

lain.
5. Umpan balik adalah tanggapan ari pnrimaan pesan atau isi pesan yang

disampaikan

6. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaumana

komunikasi itu dijalankan.

Ada beberapa komponen dalam proses komunikasi. Komponen

komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsug

dengan baik antara lain :

1. Komunikator (senter)

2. Pesan (message)

3. Media (channel)

4. Komunikan (receiver)

5. Umpan balik (feedback).


C. Komunikasi bisnis dalam kelompok organisasi

Komunikasi dalam rapat komunikasi pemasaran. Media sosial adalah

sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah

berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,

forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media

sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media

sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di

atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan

dan pertukaran user-generated content” Komunikasi kelompok ialah komunikasi

antara seseorang dengan kelompok orang dalam situasi tatap muka" Kolompok

tersebut bisa kecil, dapat juga besar, tetapi berapa jumlah orang yang termasuk

kelompok kecil dan berapa jumlahnya yang termasuk kelompok besar tidak

ditentukan dengan perhitungan secara eksak, dengan ditentukan secara

berdasarkan ciri dan sifat dalam hubungannya dengan peroses komunikasi (Katz

1994). Menurut Katz ada beberapa kelasifikasi rapat bisnis di tinjau dari

beberapa yaitu:

1. Komunikasi secara online menggunakan hp dan leptop

2. Komunikasi pakai alat buku tulis

3. Komunikasi verbal yaitu komunikasi yang di bicarakan pada saat di

lapangan dan ucapkan di rapat.

4. Komunikasi nonverbal yaitu komunikasi yang tidak ada perlu di bahas di

rapat sebelumnya.
komunikasi tertulis dilakukan baik antara individu dan bagian dalam

struktur organisasi perusahaan maupun pihak ketiga. Dalam penyampaian secara

tertulis, mempunyai keuntungan yang sangat besar yaitu :

1. Adanya peluang untuk mengontrol pesan

2. Isi pesan yang disampaikan dapat memuat informasi yang sangat kompls dalam

memerlukan uraian sangat detail.

3. Pesan yang disampaikan dapat di dokumentasikan, sehingga dapat

dimanfaatkan untuk rujukan pada masa mendatang.

4. Pesan dapat disebabkan secara luas, ketika khalayak yang ingin dijangkau

sangat besar dan terpisah secara geografis.

Komunikasi tertulis dapat dipilih sebagai berikut :

1. Pesan yang ingin disampaikan cukup banyak dan perlu penjelasan panjang

lebar suatu teknis mis gambar, angka, grafik.

2. Penerima pesan terpisah jarak jauh dengan pemberi pesan

3. Memerlukan laporan, data atau dokumen tertulis untuk arsip

4. Tidak dibutuhkan tanggapan cepat dari penerima pesan.

Ketika memberi tanggapan atas keluhan pelanggang, tentang pesanan

atau memberitahukan perubahan kebijakan perusahaan yang dapat mempengaruhi

citra organisasi bisnis secara negatif maka perlu diperhatikan yaitu :

1. Penyampaian berita

2. Penerimaan pesan tersebut

3. Menjaga sebaik mungkin dengan audiens.


Contoh komunikasi tertulis misalnya ketika melakukan surat-menyurat

bisnis, seperti :

 Membuat dan mengirim surat konfirmasi barang kepada pelanggan.

 Membuat dan mengirim surat pemesanan barang kepada pihak lain.

 Membuat dan mengirim surat permintaan barang kepada pihak lain.

 Membuat dan mengirim surat teguran kepada nasabah yang menunggak

pembayarannya.

 Membuat dan mengirim surat kontak kerja kepada pihak lain.

 Member informasi kepada pelanggan yang meminta informasi produk-produk

baru.

 Membuat dan mengirim surat penawaran harga barang dan lain-lain.

Cara mengelola komnikasi agar dapat berjalan dengan efektif diantaranya :

1. Mengurangi jumlah pesan

2. Instruksi yang jelas

3. Mendelegasikan tanggungjawab

4. Melatih petugas

Komunikasi bisnis online yaitu teransaksi online sebagai komunikasi

bisnis online menjadi perhatian di indonesia. Dimana semakin berkembangnya

fenomena globalisasi dunia yang terjadi saat ini harus mengharuskan kita selalu

berkoneksi dengan internet dalam membangun jaringan bisnis dengan karyawan

lainnya (Sahban 2018).


D. Deskripsi pasar tradisional dan pasar modern

Pasar Modern antara lain Mall, Supermarket, Department Store,

Shopping Centre, Waralaba, toko mini swalayan, toko serba ada dan sebagainya.

Barang yang dijual disini memiliki variasi jenis yang beragam. Selain

menyediakan barang-barang lokal Pasar Modern juga menyediakan barang impor.

Barang yang dijual mempunyai kualitas yang relatif lebih terjamin karena melalui

penyeleksian terlebih dahulu secara ketat sehingga barang yang tidak memenuhi

persyaratan klasifikasi akan ditolak.

Pasar Modern telah menjadi budaya dan gaya hidup baru bagi warga

kota. Budaya Pasar Modern secara sadar telah mengajarkan warga kota untuk

hidup lebih pragmatis dan praktis. Berdasarkan teori budaya, budaya baru lambat

laun secara tidak langsung akan menghilangkan budaya lama yang telah ada

misalnya ritual berbelanja di pasar tradisional (Hartadi, 2010). Berikut ciri-ciri

Pasar Modern adalah sebagai berikut :

Kelangkaan Pasar Modern menjadikan sangat efisien karena para

1.konsumen pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh

pramuniaga secara pribadi melayani konsumen berbelanja.

2. Mempunyai penataan ruang yang membuat nyaman para pembeli.

3. Pelanggan sendiri yang melakukan pembelian, memilih barang

sesuai keinginan dan mengisi keranjang belanja yang dibawa serta.

4. Pasar Modern lebih mencerminkan industrialisasi jasa.


Kelebihan pasar modern yaitu fasilitas salah satunya seperti AC dan

lokasi yang bersih yang membuat konsumen nyaman dan betah berbelanja di

Pasar Modern Hypermart, sedangkan kelemahan dari Pasar Modern Hypermart

jika dilihat dari sisi harga yang tidak bisa melakukan tawar menawar dan

cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan Pasar Tradisional Tavip. Rapael

(2010) Pasar Tradisional merupakan tempat bertemunya antara Penjual dan

pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara

langsung memungkinkan adanya proses tawar-menawar dan terdiri atas kios-kios

atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu

pengelola pasar. Barang yang diperjualbelikan di Pasar Tradisional biasanya

adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari. Pasar Tradisional menyediakan

barang/komoditas yang beraneka macam/jenis seperti pakaian, barang elektronik,

perabotan rumah tangga, beras, sayur, ikan, daging, dll. Selain itu ada pula yang

menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Ciri-ciri dari Pasar Tradisional

adalah sebagai berikut :

1.Dalam pasar tradisional tidak berlaku fungsi-fungsi manajemen : Planning,

Organizing, Actuating, dan controllinng.

2.Tidak ada konsep Marketing, yaitu : bahwa pembeli adalah raja,penentu

penentuan harga berdasarkan perhitungan harga pokok ditambah penentu

Keuntungan tertentu, kualitas produk dan tempat penjualan yang nyaman

bagi pembeli.
Pasar Tradisional merupakan pasar yang memiliki keunggulan bersaing

alamiah yang tidak dimiliki secara langsung oleh Pasar Modern. Lokasi yang

strategis, area penjualan yang luas, keragaman barang yang lengkap, harga yang

rendah, sistem tawar menawar yang menunjukkan keakraban antara penjual dan

pembeli Pasar Tradisional juga merupakan salah satu pendongkrak perekonomian

kalangan menengah ke bawah, dan itu jelas memberikan efek yang baik bagi

nagara. Kekurangan Pasar Tradisional sendiri adalah kumuh dan kotornya lokasi

pasar. Selain itu banyaknya produk yang didagangkan oleh oknum Pasar

Tradisional dengan mendagangkan barang yang menggunakan bahan kimia dan

itu marak di Pasar Tradisional.


III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Pasar Tradisional

Tabel. 1 Karakteristik Narasumber Pasar Tradisional


NO Karakteristik Narasumber Keterangan

1 Nama Burhan
2 Umur 40
3 Pengalaman dalam usaha 20
4 Pekerjaan sebelumnya Tidak ada
5 Siapa yang member dukungan usaha Istri
6 Sumber dana Dana pribadi
7 Hubungan komunikasi Baik
8 Apakah mempunyai langganan khusus Ya
9 Bagaimana cara berkomunikasi Komunikasi secara
langsung
10 Sumber ikan Pelelangan
11 Adakah kesalahan komunikasi Tidak ada
12 Adakah complain dari pembeli Tidak ada
13 Jenis ikan yang di jual Ikan tuna
14 Apakah jualan habis dalam sehari Kadang kadang
2. Pasar Modern

Tabel 2. Karakteristik Pasar Tradisional


No Item Keterangan
1. Jenis-jenis ikan yang ada di pasar modern Ikan Salmon, Ikan Teri
2. Ikan apa saja yang paling sring di beli di Ikan Salmon
supermarket
3. Sumber ikan di peroleh darimana Penjual Ikan khusus
4. Bagaimana komunikasi dengan pelanggan Dengan memesan
sumber ikan di peroleh
5. Berapa lama waktu ikan habis 2-3 minggu
6. Berapa harga ikan perkilo Ikan Salmon
(Rp. 50.000/bungkus)
Ikan Teri
(RP. 37.000/bungkus)
7. Ikan apa saja berpeluang besar Ikan Salmon
8. Sebelum menerima ikan apakah rapat terlebih Ya, 2-3 kali sebulan
dahulu dan berapa kali
B. Pembahasan

Berdasarkan tabel 1 . Hasil wawancara yang di lakukan di pasar

tradisional lawata kecamatan mandonga kota kendari responden bernama

bapak burhan berusia 40 tahun, dengan pengalaman kerja 20 tahun yang

sebelumnya hanya sebagai kepala rumah tangga biasa responden memulai

bisnis menjual ikan dengan dana pribadi serta mendapatkan dukungan dari

istri dan hubungan dengan pedang lain baik baik saja, sumber ikan di peroleh

di dapat kan di pelelangan kota kendari yang berada di sodohoa kecamatan

kendari barat kota kendari Sulawesi Tenggara adapun jenis ikan yang di jual

hanya ikan tuna berdasarkan hasil wawancara ikan yang di jual oleh bapak

burhan tidak menentu dalam satu hari.

Dan sebelumnya bapak burhan ini tidak memiliki perkerjaan lain

selain pedangang ikan dan bapak burhan ini sebelum menjadi pedagang ikan

dia mendapatkan dukungan dari istri, istri juga istri dari bapak burhan ketika

memberikan dukungan kesemangatan kepada suami yaitu bapak burhan

dengan selalu memberikan dorongan dalam bentuk berbagai macam Impian

yang ingin diraihnya. Walaupun hanya sebatas keinginan berupa materi yang

sering kali di gambarkannya ketika berbincang santai tentang masa depan,

ternyata hal ini sangat bermanfaat untuk seorang suami. Semua impian yang

sering di ungkapkan istrinya itu dapat berubah menjadi sebuah triger atau

pemicu semangat dan motivasi yang lebih besar dalam memperjuangkan

semua impian itu agar segera terwujud melalui Bisnis dan pekerjaan yang di

jalankan oleh suaminya tersebut.


Hal ini sesuai dengan pernyataan dahlia (2019) yang menyatakan

bahwa kontribusi dan peran kepala keluarga sangat sangat berpengaruh

dalam rumah tangganya,bagi bapak rumah tangga. Hal ini sesuai dengan

pernyataan damar (2018) yang menyatakan bahwa bukan hanya modal

ekonomi yang di perlukan tetapi jaringan modal sosial atau perilaku yang

baik antar pendagang lain atau mitra kerjanya untuk menumbuhkan

kesejahteraan dan kenyamanan bersama.

Berdasarkan tabel 2. Hasil wawancara yang di lakukan di pasar

modern (The park) jenis ikan yang di jual di pasar modern yaitu ikan teri dan

ikan salmon berdasarkan hasil wawancara ikan yang banyak di minati di

pasar modern di (The prak) kendari adalah ikan salmon. Ikan salmon fillet

dan ikan lainnya yang ada di di supermarket dari pasar modern (The Park)

kendari, Sulawesi Tenggara positif mengandung formalin dan formalin

dimanfaatkan untuk menjaga tingkat kesegaran ikan supaya memiliki daya

simpan yang lebih lama. Formalin merupakan bahan kimia yang tidak

berwarna dan berbau sangat menusuk Gugus aldehid yang dimiliki oleh

formalin yang mampu bereaksi dengan protein ikan sehingga ikan menjadi

kenyal dan awet dan rata rata ikan yang dijual di pasar modern (The Park)

habis terjual dalam sebulan atau lebih.


IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. kesimpulan

Simpulan pada praktek lapang komunikasi bisnis perikanan yaitu :

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di lakukan, komunikasi yang di

lakukan oleh penjual di pasar tradisional lawata adalah mengunakan komunikasi

diagonal di mana terjadi tawar menawar harga antara pembeli dan juga penjual

komunikasi yang di gunakan di pasar modern adalah tidak mengunakan

komunikasi diagonal karena produk yang di jual memiliki harga yang tertera

pada label tersebut.

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah di lakukan cara penjual di pasar

lawata kota kendari mendapatkan ikan adalah membeli hasil tangkapan nelayan

di pasar pelelangan kota kendari.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan , yaitu sekiranya untuk praktikum

selanjutnya agar lebih baik lagi dan pada pengelolaan datanya lebih teliti untuk

itu di harapkan penuntun dari asisten untuk mengarahkan pratiknya agar lebih

baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin. 1984. Strategi komunikasi: Suatu Pengantar Ringkas Amrico


Bandung

Baran dan davis. 2010. Teori Komunikasi Massa. Dasar Pernolakan dan
Massa Depan. Jakarta : Salemba Humanima.

Christina 2008 faktor-faktor yang menjadi penentu keputusan

Dahlia. 2019. Kontribusi dan Peran Gender Dalam Rumah Tangga


Universitas Muhammadiyah Jakarta Vol. V (2) :113-128.

Damar 2018. Modal Ekonomi Peranan Peradaban Komunikasi Bisnis.

Hartadi (2010) Analisis Perilaku Konsumen Buah Di Pasar Tradisional


Dan Pasar Modern Kecamatan Kecamatan kaliwates.
Universitas Jember Surabaya.

Katz. 1994. Turning Practical Communication Into Business Power


(Terjemahan). Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo

McQuail dan Windahl . Sektor kelautan Dan Perikanan

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pusaka Belajar


Rapael. 2010. Pasar tradisional Antara Penjual dan Pembeli

Schiffman and Kanuki L. 2000. Costumer Behaviour.


Internasional Edition. Prentice Hall

Sahban (2018). Interaksi Antara Nelayan Pembahasan Komunikasi


Bisnis Perikanan Vol (1) 254-260.

Mulyana. 2012. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Rosdakarya


Bandung.

Waisbord 2008. komunikasi Dalam Perdagangan Pendekatan Komunikasi.


LAMPIRA
N
Dokumentasi moh. Ilhmsyah saat proses wawancara dengan responden
Di pasar tradisional lawata
Dokumentasi kelompok di pasar modern The Park kendari

Anda mungkin juga menyukai