Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTEK LAPANG

EKONOMETRIKA

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN


PEDAGANG PENGENCER IKAN DI KOTA

OLEH:
KELOMPOK IV
GIAN IBRAHIM
I1D119018

JURUSAN / PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022

i
LAPORAN PRAKTEK LAPANG
EKONOMETRIKA

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN


PEDAGANG PENGENCER IKAN DI KOTA KENDARI

Proposal Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan pada Mata Kuliah
Ekonometrika

OLEH:
KELOMPOK IV
GIAN IBRAHIM
I1D119018

JURUSAN / PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pedagang Pengecer Ikan


di Kota Kendari
Laporan Lengkap : Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan pada Mata
Kuliah Ekonometrika
Nama : Gian Ibrahim
Nim : I1D119018
Kelompok : IV (Empat)
Jurusan : Agrobisnis Perikanan
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan

Laporan Praktek Lapang ini,


Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh

Dosen Pembimbing Koordinator Asisten

Irdam Riani,S.Pi.,M.Si. Restu Destriani, S.Pi


NIP.197610012014092003

Menyetujui,
Koordinator Dosen Mata Kuliah

Dr. Budiyanto, M.P


NIP. 19631221989032002

Kendari, Mei 2022


Tanggal Pengesahan

iii
RIWAYAT HIDUP

GIAN IBRAHIM, Lahir di Lipu 4 September 2001, anak

pertama dari Bapak IBRAHIM dan Ibu YUSRIATI saat

ini alamat tempat tinggal berada di Andounohu, Jln.

Srikaya 2. Riwayat pendidikan yang telah di selesaikan

yaitu Sekolah Dasar (SD) bertempatkan di SDN

1Wandaka, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Kulisusu, Sekolah Menengah

Atas (SMA) 1 Kulisusu dan saat ini sedang melakukan studi S1 Agrobisnis

Perikanan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo dari

Tahun 2019.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan

karunianya sehingga penulis dapat menyeselesaikan laporan ini tepat pada

waktunya.Laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah

Ekonometrika.

Pembuatan proposal laporan ini merupakan syarat untuk praktek lapang

ekonometrika.Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu

dalam penyusunan proposal laporan ini baik bantuan fisik maupun bantuan berupa

materi yang sulit penulis pahami. Penulis menyadari dalam penyusunan proposal

ini masih jauh dari kata kesempurnaan baik itu materi yang terkandung

didalamnya mapun cara penyusunan laporan sendiri olehnya itu penulis sangat

mengharapkan kritikan dan dan saran yang sifatnya membangun demi

penyempurnaan penyusunan laporan berikutnya.

Kendari, Mei 2022

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL.................................................................................................. i
HALAMAN SAMPUL............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................ iv
KATA PENGANTAR............................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL.................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................... vii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan dan Kegunaan.................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori ............................................................................. 3
B. Peneliti Terdahulu.......................................................................... 7
C. Kerangka Pikir............................................................................... 11
III. METODE PRAKTEK LAPANGAN
A. Waktu Dan Tempat........................................................................ 12
B. Teknik Penarikan Sampel.............................................................. 12
C. Metode Pengumpulan Data............................................................ 12
D. Konsep Operasional....................................................................... 13
E. Analisis Data.................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA

vi
I.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perikanaan berasal dari kata dasar ikan yang berimbuhan pe dan an yang berarti

segala sessuatu yang berhubungan dengan ikan. Perikanan adalah kegiatan manusia yang

berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan. Menurut

Hempel dan Pauli Perikanan adalah kegiatan eksploitasi sumber daya hayati dari laut.

Pengertian ini membatasi pada perikanan laut, karena perikanan semua berasal dari

kegiatan hunting (berburu) yang harus di bedakan dari kegiatan farming seperti budidaya.

Usaha perikanan adalah kegiatan yang di lakukan dengan sistem bisnis perikanan

yang meliputi praproduksi, produksi, pengolahan, dan pemasaran.Menurut Hanifah dan

Saefuddln (2000), Usaha penanagkapan ikan merupakan menangkap atau mengumpul

binatang atau tumbuhan yang hidup di laut untuk memperoleh penghasilan dengan

melakukan pengorbanan tertentu. Pedagang adalah orang yang melakukan perdagangan,

Memperjual belikan barang yang tidak di produksi sendiri, untuk memperoleh suatu

keuntungan. Pedagang dapat di kategorikan sebagai pedagang grosir, beroperasi dalam

rantai distribusi antara produsen dan pedagaang eceran (1996). Didalam aktifitas

perdagangan, pedagaang adalah orang atau instusi, yang memperjual belikan produk atau

barang kepada konsumen baik tidak langsung maupun langsung.

Pengecer (Retailer), adalaah perorangan atau badan usaha yang kegiatan pokoknya

melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen akhir dalam partai kecil.

Menurut pendapat Kotler definisi retail afalah penjualan eceran melingkupi seluruh

aktifitas yang melibatkan penjualan barang atau juga jasa kepada konsumen akhir

kemudian untuk juga di pergunakan yang sifat pribadinya, bukan bisnis.

Regresi linear berganda merupakan model regresi yang melibatkan lebih dari

1independen.Analisis regresi linear berganda di lakukan mengetahui arah dan seberapa

besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Menurut Sugiyono


7
(2017) analisis regresi linear berganda di gunakan oleh peneliti, apabila peneliti

meramalkan bagaimana naik turunnya keadaan variabel dependen (Kriterium), bila dua

atau lebih variabel independen sebagai faktor predikator dinaik turunkan nilainya

(Manipulasi).

B. Rumuasan Masalah

Adapun Rumusan masalah dari laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat pendapatan pedagang pengecer ikan di Kota Kendari?

2. Bagaimana pengaruh modal, usia, lama usaha dan jam kerja terhadap tingkat

pendapatan pedagang pengecer ikan di Kota Kendari?

C. Tujuan dan Kegunaan

Adapun tujuan dan Kegunaan dari praktek lapang ini adalah:

1. Untuk mengetahui pendapatan pedagang pengecer di Kota Kendari.

2. Untuk mengetahui pengaruh modal usia, lama usaha dan jam kerja terhadap tingkat

pendapatan pedagang pengecer ikan di Kota Kendari.

8
II.TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. PedagangPengecer

Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Dalam ilmu

ekonomi pengertian pasar lebih luas daripada hanya sekedar tempat pertemuan antara

penjual dan pembeli untuk mengadakan transaksi jual beli-barang/jasa. Pasar mencakup

keseluruhan permintaan dan penawaran, seluruh kontak atau interaksi antara penjual dan

pembeli untuk mempertukarkan barang dan jasa. Pedagang komoditas perikanan yaitu

pedagang yang menjual ikan tongkol dan ikan serai. Pedagang komoditas industry yaitu

pedagang yang menjual mie kering instan, minyak goreng, biskuit, roti manis, gula pasir. .

(1996). Didalam aktifitas perdagangan, pedagaang adalah orang atau instusi, yang

memperjual belikan produk atau barang kepada konsumen baik tidak langsung maupun

langsung.

Pengecer adalaah perorangan atau badan usaha yang kegiatan pokoknya

melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen akhir dalam partai kecil.

Menurut pendapat Kotler definisi retail afalah penjualan eceran melingkupi seluruh

aktifitas yang melibatkan penjualan barang atau juga jasa kepada konsumen akhir

kemudian untuk juga di pergunakan yang sifat pribadinya, bukan bisnis. Berdasarkan

analisis margin pemasaran dapat di ketahui bahwa nilai tambah ikan dari nelayan adalah

sekitar Rp. 3.280,- Per Kg ikan. . Menurut pendapat Kotler definisi retail afalah penjualan

eceran melingkupi seluruh aktifitas yang melibatkan penjualan barang atau juga jasa

kepada konsumen akhir kemudian untuk juga di pergunakan yang sifat pribadinya, bukan

bisnis.

Analisis/uji regresi merupakan suatu kajian dari hubungan antara satu

variabel,dengan satu atau lebih variabel. Apabila variabel bebasnya hanya satu, maka

uji/analisis regresinya dikenal dengan regresi linier sederhana. Apabila variabel bebasnya
9
lebih dari pada satu, maka uji/analisis regresinya dikenal dengan regresi linear berganda.

Dikatakan linier berganda karena terdapat dua atau lebih variabel bebas yang

mempengaruhi variabel tak bebas. Regresi linier berganda merupakan model persamaan

yang menjelaskan hubungan satu variabel tak bebas/ response (Y) dengan dua atau lebih

variabel bebas/predictor (X1, X2,…Xn).

2. Pendapatan

Pendapatan merupakan hasil berupa uang dari usaha yang di jalankan. Pendapatan

berupa usaha penangkapan ikan pada nilai jual darin hasil tangkapan setelah operasi

penangkapan setelah dilakukan. Pendapatan tergantung dari jenis dan berat totaal ikan

yang di jual. Menurut Wismaningrum (2013), pendapatan merupakan nilai uang yang

didapat dari hasil penjualan produksi ikan yang dipengaruhi oleh besarnya jumlah ikan

hasil tangkapan dan harga yang terbentuk pada saat didaratkan. Pendapatan berasal dari

jumlah produksi ikan dikalikan dengan harga ikan.

10
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang pengecer

Terdapat faktor – faktor yang mempengaruhi di pasar yaitu modal, lokasi berdagang,

jumlah tenaga kerja, lama usaha, dan kondisi tempat berdagang

(Wahyono,2017;Butarbutar et al.,2014;Firdausa et al., 2013 Chintya et al., 2013; Ma’arif,

2013).

a. Modal

Modal memiliki banyak arti yang berhubungan dengan ekonomi, finansial, dan

akunting. Dalam finansial dan akunting, modal biasanya menunjuk padaa kekayaan

finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis.Modal

merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan aktivitas usaha. Bagi pedagang

tradisional keberadaan modal bisa diperoleh dari modal sendiri, modal dari pemasok

barang yang diperdagangkan (supplier), pinjaman dari lembaga keuangan serta sumber

modal lainnya. Menurut Munawir (2014:19) Modal merupakan hak atau bagian yang

dimiliki oleh pemilik perusahaan yang di tujukkan dalam pos modal (modal saham)

surplus dan modal yang di tahan. Atau kelebihan aktiva yang di miliki oleh perusahaan

terhadap utang – utangnya.

b. Usia

Umur atau usia pada manusia adalah waktu yang terlewat sejak kelahiran. Semisal

umur manusia di katakan 15 tahun di ukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu di hitung.

Maka dari itu, umur di ukur dari tahun lahirnya hingga tahun sekarang. Umur adalah

rentang kehidupan yang di ukur dengan tahun, di katakan masa awal dewasa adalah usia

18 – 40 tahun, dewasa lanjut <60 tahun (Ilfa, 2010:1).

c. Lama Usaha

Lama usaha merupakan lamanya pedagang berkarya pada usaha perdagangan yang

sedang di jalani saat ini. Lamanya suatu usaha dapat menimbulkan pengalaman berusaha,

11
dimana pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan seseorang dalam bertingkah laku

(Sukirno, 2002:39).

d. Jam Kerja

Jam kerja adalah periode dimana waktu dimana seseorang melakukan pekerjaan

untuk mendapatkan upah tertentu. Banyak negara yang mengatur minggu kerja, untuk

menerapkan istirahat minimum dalam sehari, libur dalam setahun, dan jam kerja

maksimal perminggu. Menurut Komaruddin 2006 : 235 Analisa jam kerja adalah proses

untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yanbg di gunakan atau di butuhkan untuk

merampung suatu pekerjaan dalam waktu tertentu. Jam kerja adalah waktu paling umum

yang harus ada dalam sebuah perusahaan.

4. Regresi linear berganda

Regresi linear berganda merupakan model regresi yang melibatkan lebih dari

1independen.Analisis regresi linear berganda di lakukan mengetahui arah dan seberapa

besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Menurut Sugiyono

(2017:275) analisis regresi linear berganda di gunakan oleh peneliti, apabila peneliti

meramalkan bagaimana naik turunnya keadaan variabel dependen (Kriterium), bila dua

atau lebih variabel independen sebagai faktor predikator dinaik turunkan nilainya

(Manipulasi).

B. Penelitian Terdahulu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber modal pedagang pengecer pada

pasar tradisonal Kota Pekanbaru. Responden dari penelitian yaitu pedagang pengecer

tradisional Pasar Sail, Pasar Kodim dan Pasar Dupa, yang menyalurkan komoditas

pertanian, komoditas peternakan, komoditas perikanan dan komditas industri. Metode

Analisis yang digunakan metode deskriptif.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh umur, lama kerja, dan

pendidikan terhadap pendapatan nelayan di Kawasan Pantai Kenjeran. Data yang


12
digunakan adalah Cross Section dengan jumlah sampel sebanyak 52. Untuk menganalisis

penulis menggunakan metode regresi linear berganda dengan program eviews 6.0. secara

parsial hasil regresi taraf nyata (α=10%) umur berpengaruh signifikan terhadap

pendapatan nelayan dengan koefisien negatif sebesar - 40614,42dan probabilitas 0,0000,

lama kerja berpengaruh terhadap pendapatan nelayan dengan koefisien positif sebesar

5515,860dan probabilitas 0,0002, dan pendidikan berpengaruh tidak signifikan terhadap

pendapatan nelayan dengan koefisien negatif sebesar -3291,560dan probabilitas 0,8721.

Secara simultan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel umur, lama kerja, dan

pendidikan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan. Dengan nilai

probabilitas Fstatistik 0.000000. Hal ini berarti umur, lama kerja, dan pendidikan

memberikan pengaruh yang positif terhadap pendapatan nelayan di Kawasan Pantai

Kenjeran Surabaya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) pengaruh modal kerjaterhadap

pendapatan nelayan tradisional, (2) pengaruh tenaga kerja terhadappendapatan nelayan

tradisional, (3) pengaruh jam kerja terhadap pendapatan nelayan tradisional, (4) pengaruh

modal kerja, tenaga kerja dan jam kerja secara bersama-sama terhadap pendapatan

nelayan tradisional. Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang secara aktif

melakukan kegiatan menangkap ikan, baik secara langsung maupun tidak langsung

dengan kehidupan yang tergantung pada hasil laut.

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2013. Jenispenelitian

yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi. Adapun populasidalam penelitian ini

adalah nelayan tradisional yang terdapat di Nagari Koto Taratak. Sampel berjumlah 35

orang dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Analisis terhadap

variabel bebas dan terikat dilakukan melalui analisis deskriptif dan regresi dan untuk

pembuktian hipotesis digunakan uji t dan uji F.

Dari hasil analisis penelitian diperoleh persamaan regresi Log Y= 0,965

+0,762LogX1 - 0,281LogX2 + 0,441LogX3 + dengan nilai sig. 0,000, 0,130 dan 0,003.
13
Uji F dengan nilai sebesar 815,476 sig. 0,000<0,05. Dengan demikian variabel modal

kerja (X1), jam kerja (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan

nelayan tradisional (Y), sedangkan variabel tenaga kerja (X2) secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan tradisional (Y). Secara simultan

variabel modal kerja (X1), tenaga kerja (X2) dan jam kerja (X3) berpengaruh signifikan

terhadap pendapatan nelayan tradisional (Y). Dengan demikian hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menyusun kebijakan dan strategi yang

efektif dan efisien dalam meningkatkan pendapatan nelayan tradisional di Nagari Koto

Taratak.

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor terhadap

pendapatan nelayan di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai. 2) untuk menganalisis

bagaimana pendapatan nelayan di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai. Metode

penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah survei dengan analisis data

menggunakan analisis deskriptif dan analaisis linier berganda. Hasil penelitian ini

menunjukan: 1) Modal, tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut secara

bersama-sama berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan di Desa Bongo Kecamatan

Batudaa Pantai. Sedangkan secara parsial hanya modal dan jarak tempuh melaut yang

berpengaruh sangat nyata, sedangkan tenaga kerja dan pengalaman berpengaruh tidak

nyata. 2) Rata-rata pendapatan nelayan responden di Desa Bongo Kecamatan Batudaa

Pantai adalah Rp. 7.473.852 setiap tiga bulan.

Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuan

untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan perahu tempel di

Kecamatan Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif

dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yang digunakan sebanyak

30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random

sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial modal, harga ikan dan

jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan perahu tempel di
14
Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkansecara simultan variabel modal, tenaga kerja,

pengalaman, harga ikan dan jumlah tangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan

nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk.

Penelitian ini menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi pendapatan

nelayan di kabupaten konawe dengan mempertimbangkan potensi dan kondisi

masyarakat setempat sehingga dapat dilakukan pemetaan untuk menganalisis alternatif

kebijakan yang tepat untuk meningkatkan pendapatan nelayan. Penelitian ini

menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk melihat

faktorfaktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan. Data penelitian bersumber dari

hasil wawancara terhadap stakeholder dan data sekunder dari berbagai literatur. Hasil

penelitian menunjukan bahwa kondisi armada dan alat tangkap ikan yang belum

memadai, terbatasnya modal kerja nelayan untuk memenuhi kebutuhan operasional

tangkap, dan terbatasnya akses terhadap jaringan pemasaran hasil tangkap sangat

mempengaruhi pendapatan nelayan di Kabupaten Konawe. Berdasarkan permasalahan

tersebut maka alternatif kebijakan perikanan dapat dibuat pemerintah daerah untuk

meningkatkan pendapatan nelayan di kabupaten konawe, antara lain: (1)

Pengembangan modernisasi teknologi bagi nelayan melalui bantuan program

modernisasi/ motorisasi alat tangkap, dan penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

teknologi dan pembinaan keterampilan, (2) Pengembangan sistem permodalan bagi

nelayan melalui program bantuan permodalan bagi nelayan; dan (3) Pembentukan dan

pengembangan sistem jaringan pemasaran melaui pembangunan pelabuhan pendaratan

ikan (PPI) dan pembentukan tempat pelelangan ikan disekitar desa nelayan.

Website merupakan salah satu alat yang dirasa cocok untuk membantu

memenuhi kebutuhan informasi akademis termasuk SMK Negeri 2 Palembang salah satu

peranan pihak sekolah sebagai media sumber informasi dan pendidikan dimana yang

15
menjadi informasi resmi bagi program atau informasi yang ingin disampaikan. SMK

Negeri 2 Palembang. SMK Negeri 2 Palembang memiliki situs website resmi dengan

alamat http://smkn2palembang.sch.id/ sebagai sarana menginformasikan kepada guru,

siswa dan siswi, Bagaimana mengukur dan menganalisa kualitas website SMK Negeri 2

Palembang berdasarkan model kualitas kepuasan pengguna (user satisfaction) yang

terdiri dari variabel ease of use, customization, download delay dan content. Jumlah

sampel dalam penelitian ini sebanyak 363 responden yang terdiri dari guru, pegawai dan

siswa, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang

disebarkan secara langsung ke responden. Berdasarkan hasil uji regresi linier

menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi untuk keempat variabel yaitu ease of use,

customization, download delay dan content bernilai positif berarti bahwa jika nilai

keempat variabel semakin baik, maka kepuasan pengguna akan meningkat.

Desa Beo merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud

dimana sebagian besar masyarakat Desa Beo adalah petani yang memiliki tanaman

kelapa yang merupakan sumber pendapatan yang sangat penting. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel yang telah dipilih terhadap

pendapatan petani kelapa di desa Beo dengan menggunakan analisis regresi linier

berganda. Dalam penelitian ini digunakan data primer, dengan simple random sampling

sebagai teknik pengambilan sampel. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F

diketahui bahwa jumlah produksi buah kelapa, biaya, luas lahan, jumlah pohon kelapa

dan banyaknya anggota keluarga secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap

pendapatan petani kelapa. Variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

pendapatan petani kelapa yaitu jumlah produksi buah kelapa dan biaya dan nilai

koefisien yang dihasilkan adalah 0,907 atau 90,7 persen.

16
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 di Pasar Terapung

Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau. Penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis tingkat pendapatan pedagang pengecer dan pengaruh modal usaha,

jumlah ikan yang terjual dan pengalaman terhadap tingkat pendapatan pedagang

pengecer ikan laut segar di Pasar Terapung Tembilahan. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode survey dengan jumlah responden sebanyak 13 orang.

Tingkat pendapatan yang diterima pedagang pengecer ikan laut segar di Pasar Terapung

Kota Tembilahan tergolong tinggi yaitu antara Rp 59.970.000,- sampai Rp 88.650.000,-

per bulan untuk pendapatan kotor dan Rp 1.717.500,- sampai Rp 5.377.500,- per bulan

untuk pendapatan bersih. Proporsi pengaruh variabel modal, jumlah ikan dan lama

berusaha secara simultan terhadap pendapatan pedagang pengecer ikan laut di Pasar

Terapung sebesar 96,9 %. Modal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

pendapatan pedagang pengecer dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,460. Sedangkan,

jumlah ikan dan lama berusaha tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan

pedagang pengecer dengan nilai koefisien regresi masing-masing sebesar 0,478 dan

0,026.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor modal, lama usaha dan jam

kerja terhadap omzet penjualan pedagang kios di Pasar Tradisional Tarowang Kabupaten

Jeneponto. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Pasar Tradisional Tarowang dengan jumlah

populasi sebanyak 94 pedagang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi

sebanyak 94 responden. Sedangkan metode pengambilan data menggunakan observasi,

wawancara dan kuisioner. Variabel yang digunakan meliputi modal (X1), lama usaha(X2),

jam kerja (X3), dan omzet penjualan pedagang (Y). Analisis data yang digunakan adalah

regresi linear berganda (OLS) dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan

17
bahwa secara parsial variabel-variabel yang signifikan mempengaruhi omzet penjualan

pedagang kios di Pasar Tradisional Tarowang adalah modal (X1) dan lama usaha (X2).

Sedangkan variabel jam kerja (X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap

omzet penjualan pedagang kios di Pasar Tradisional Tarowang. Selanjutnya variabel

modal, lama usaha, dan jam kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

omzet penjualan pedagang kios di Pasar Tradisional. Pengaruh tesrebut sebesar 66%.

Sisanya 34% dijelaskan oleh variabel-variabel lain.

Distribusi dan Margin Pemasaran Ikan Laut Segar serta Share Nelayan Tradisional.

Penelitian yang dilakukan di wilayah pesisir pantai Barat Kabupaten Takalar bertujuan

untuk mengetahui besarnya perbedaan margin pemasaran ikan laut segar dan

menganalisis faktor-faktor yang mempengahinya serta mengetahui bagian yang diterima

oleh nelayan. Tujuan tersebut menggunakan metode deskriptif dan metode penjelasan

dengan analisis regresi berganda pada data silang tempat pada tahun 2013. Hasil

penelitian menemukan pemasaran ikan laut segar di Kabupaten Takalar melalui 3

saluran pemasaran dengan 2 lembaga pemasaran, yaitu pengumpul dan pengecer.

Kemudian Saluran distribusi pemasaran dengan margin pemasaran yang terbesar untuk

semua jenis ikan terjadi pada saluran distribusi pemasaran I karena banyak lembaga

pemasaran yang mengambil keuntungan. Sedangkan jenis ikan laut yang memiliki margin

terbesar, yaitu Kembung, kemudian disusul Layang Tembang. Share nelayan untuk

saluran pemasaran I cenderung lebih rendah dibandingkan dengan saluran II dan III, hal

ini disebabkan panjangnya lembaga pemasaran yang terlibat, namun masih dikatakan

pemasarannya efisien. Selanjutnya terdapat pengaruh yang positif antara jenis Kembung

dan Layang dan pengaruh negatif terdapat pada saluran pemasaran I terhadap margin

pemasaran ikan laut segar. Sedangkan volume pemasaran dan saluran pemasaran II

tidak berpengaruh nyata.

18
Pengembangan perikanan di Kendari dan sekitarnya terpusat di Pelabuhan

Perikanan Nusantara Kendari mempunyai potensi sangat strategis untuk sumber daya

ikan karang yang masih dalam status moderate dalam pemanfaatannya melalui upaya

peningkatan produktifitas perikanan dengan memperhatikan kelestarian sumber

dayanya. . Buku ini mengkaji pengembangan perikanan tangkap dengan basis model

untuk komoditas perikanan potensial antara lain Cakalang, ikan Madidihang, Big Eye

Tuna dan ikan Marlin yang dilakukan secara komprehensif dengan mengulas aspek

hulu – hilir termasuk infrastruktur dan fasilitas armada penangkapannya sehingga

menghasilkan rumusan perspektif rekomendasi pengembangan kedepan .

Adapun yang menjadi pokok penelitan ini yakni; pedagang kali lima (PKL)

membentuk komunitas dan memanfaatkannya sebagai siasat usaha yang memberi

kontribusi penting bagi nilai kesejaterahaan mereka. Termasuk bagian peneitian ini ialah

menjelaskan secara mendalam pola hubungan komunitas PKL muslim dan bentuk-

bentuk pemanfaatan komunitas yang dijadikan siasat usaha. Dengan teori

fungsionalisme struktural parson di bantu dengan teori jaringan sosial dari Luhkmann

serta teori pertukaran nilai dari Homas maka pembingkai hubungan antara hubungan

komunitas PKL Muslim dengan nilai kemanfaatan dan nilai kesejateraan digunakan untuk

menjelaskan aktifitas dari sistem sosial.serta keseharian para PKL. Secara fenomenologi

penelitian ini menggali secara mendalam proses, arti, dan pemahaman tentang

pengalaman serta penghayatan yang terjadi pada hubungan-hubungan sosial di dalam

hubungan komunitas PKL muslim. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunitas PKL

muslim di pasar Suak Bato Palembang sebagai bentuk menjawab respons tantangan

(challenger responses) kehidupan pasar yang tidak menentu baik dari sisi stabilitas harga

maupun suplai bahan dagangan. Relevansinya dengan ajaran Islam menunjukan wujud

praktik yang bervariasi dan terkait juga dengan kesadaran PKL serta lingkungan di

19
sekelilingnya. Narasi Islam yang dipraktekan oleh para PKL muslim diantaranya; perilaku

ikhlas, menjaga dagangan tetap halal, perilaku barakah, perilaku jujur dan adil serta

terbuka dalam timbangan. Perilaku toleran dan saling membantu baik ketika transaksi

maupun ketika display dagangan.

Pada e-book ini saya menulis secara singkat mengenai teknik hitung manual

analisis regresi linear berganda (2 variabel bebas). Motivasi saya menulis e-book ini

adalah dalam upaya belajar dan berbagi dan sebagai ikhtiar saya agar sedikit ilmu yang

dimiliki dapat bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, e-book ini juga sebagai koreksi

kesalahan teknis cetak yang terdapat pada buku “Menganalisis Statistik Bisnis dan

Ekonomi dengan SPSS 21” yang diterbitkan oleh Penerbit ANDI Yogyakarta (2013).

Analisis regresi linear berganda yang dilakukan secara manual sebagaimana dijelaskan

pada e-book ini oleh sebagian orang dianggap sulit. Hal ini tidaklah salah, mengingat

diperlukan pemahaman perhitungan matematika yang baik, misalnya dalam menghitung

nilai matriks determinan dan menyelesaikan persamaan normal dengan menggunakan

metode eliminasi. Itulah mengapa pada aplikasinya kita membutuhkan bantuan software

olahdata statistik, agar data statistik yang ada dapat diolah secara cepat dan tepat.

Banyak tersedia software olahdata statistik, dari mulai yang berbayar hingga yang gratis

(open source).

Buku ini di tulis karena mengingat begitu banyak masalah yang di hadapi nelayan

di Indonesia saat ini terkait mengenai pendapatan nelayan yang di mana strategi dan

faktpr yang mempengaruhi peningklatan pendapatan masyarakat kurang dapat

minimnya informasi serta fasilitas penyimpanan pendingin dipelabuhan masih kurang

dan hasil tangkapan akan menurun kualitasnya jika tanpa kepastian penjualan dan

fasilitas penyimpanan pendingin terkakhir ada pada bidang pemasaran, dimana nelayan

masih kurang akses untuk mengetahui harga pasar hasil tangkap yang dapat

20
menyebabkan fluktuasi harga. Kemudian masih munculnya tengkulak dan jalur distribusi,

dan kurangmnya dukungan untuk pengembangan pemasaraan elektronik.

21
C. Kerangka Pikir

Pedagang Ikan Keliling

Faktor-Faktor Yang Pemasaran Ikan Segar


Mempengaruhi

1. Modal ( rupiah )
2. Usia ( tahun )
3. Lama usaha ( tahun )
4. Jam Kerja ( jam ) Harga Jual

Analisis regresi linier berganda

Penerimaan

Pendapatan

22
III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian ini akan dilaksanakan pada Bulan Mei Tahun 2022 khususnya

pada pedagang pengecer ikan di Kota Kendari.

B. Teknik Penarikan Sampel

Adapun teknik pengambilan sampel Pada praktek lapang ini adalah dengan

menggunakan pegambilan sampel Non-Probabilitty Sampling dengan teknik

Snowball sampling, yaitu melakukan wawancara pada responden untuk

mendapatkan informasi dari sampel pertama untuk mendapatkan sampel

berikutnya.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada praktek lapang untuk

mengetahui data atau informasi adalah sebagai berikut :

1. Kuisioner

Teknik ketiga dengan membuat kuisioner untuk daftar pertanyaan yang

akan diajukan kepada responden. Kuisioner suatu teknik pengumpulan informasi

yang memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku dan

karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bias terpengaruh oleh

sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.

2. Wawancara

Dalam praktek lapang ini, pertama yang dilakukan adalah wawancara pada

responden untuk mendapatkan informasi. Wawacara merupakan percakapan antara

23
dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara

melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang-orang yang

wawancara.

3. Dokumentasi

Teknik kedua yang dilakukan pada praktek lapang ini adalah dokumentasi.

Dokumentasi merupakan mengumpulkan data dengan cara mengalir atau

mengambil data-data dari catatan, dokumentasi administrasi yang sesuai dengan

masalah yang diteliti. Dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan keterangan,

penerangan, pengetahuan, dan bukti.

D. Konsep Operasional

1. Pedangan Pengecer (retailer) adalah kegiatan bisnis perdagangan (penjualan

barang atau jasa) yang langsung di salurkan kepada konsumen akhir.

2. Modal adalah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan langsung maupun

tidak langsung dalam proses produksi untuk menambah output.

3. Umur adalah usia ketika seseorang masih mampu bekerja dan menghasilkan

sesuatu.

4. Jam kerja yaitu tentang kesediaan individu untuk bekerja dengan harapan

memperoleh penghasilan atau tidak bekerja dengan konsekunsi mengorbankan

penghasilan yang seharusnya ia dapatkan.

5. Lama usaha adalah lamanya seseorang menekuni usaha yang di jalankan.

Lama usaha juga dapat di artikan sebagai lamanya waktu yang sudah di

jalani

24
pedagang dalam menjalankan usaha. Pendapatan adalah hasil dari kegiatan

penjualan barang atau jasa di sebuah perusahaan/usaha dalam periode tertentu.

6. Pemasaran ikan merupakan kegiatan yang sangat penting pada sektor perikanan

sebagai rangkaian mata rantai agribisnis perikanan yang terdiri dari rantai pra

produksi, rantai produksi (penangkapan ikan dan hudidaya ikan), rantai pasca

produksi (pengolahan dan pemasaran).

7. Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha

kepada pembeli atau pelanggan.

8. Penerimaan adalah total pendapatn yang di terima oleh produsen berupa uang

yang di peroleh dari hasil penjualan barang yang di produksi.

9. Pendapatan adalah hasil dari kegiatan penjualan barang atau jasa di sebuah

perusahaan/usaha dalam periode tertentu.

E. Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dari

suatu penelitian. Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, maka

analisis data yang di gunakan yaitu:

1. Untuk mengetahui tingkat pendapatan pedangan pengecer ikan di Kota Kendari

maka di gunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus pendapatan :

= TR – TC

Dimana :

= Pendapatan

TR = Total Revenue (Penerimaan Total)

TC = Total Cost (Biaya Keseluruhan)

25
2. Untuk mengetahui pengaruh modal, usia, lama usaha, dan jam kerja, terhadap

tingkat pendapatan pedagang pengecer ikan di Kota Kendari, maka di gunakan

analisis regresi linear berganda yang di olah menggunakan aplikasi SPSS yang

secara matematis dapat di rumuskan sebagai berikut :

Y = 0 + 1X1 + 2X2 + 3X3 + 4X4 + e

Dimana :

Y = Pendapatan Pedagang Pengecer

0 = Konstanta

1, 2, 3, 4 = Koefisien Regresi

X1 = Modal

X2 = Umur

X3 = Lama Usaha

X4 = Jam Kerja

e = Error

26
DAFTAR PUSTAKA

Indrawati T. dan Yovita I. 2014 “ Analisis Sumber Modal Pedagang Tradisional


Di Kota Pekanbaru”. Jurnal Ekonomi. Vol.(22), No (1).
Nirmala D.A.J. 2012. “Statistik Deskriptif Dan Regresi Linear Berganda Dengan
SPSS”.
Ketut I. A. dkk. 2016. “Dampak Bantuan Perikanan Tangkap Terhadap
Peningkatan Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali”.
Jurnal Manajemen Agribisnis. Vol. (4 ). No (1).
Sofyan I.R. dkk, 2017. “ FAktor – Faktpr Yang Mempengaruhi Pendapatan
Nelayan Tangkap Di Desa Bongo Di Desa Batudaa Pantai Kabupaten
Gorontalo”. Jurnal Agrinesia. Vol. (2). No (1).
Trisnawati. M. dkk. 2013.” Pengaruh Modal Kerja, Tenaga Kerja, Jam Kerja
Terhadap Pendapatan Nelayan Tradisional Di Nagari Koto Taratak
Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan”.
Ayu H. F. 2017 ”Pengaruh Modal Kerja, Lama Usaha, Jam Kerja Dan Lokasi
Usaha Terhadap Pendapatan Monza Di Pasar Simalingkar Medan.
Jurnal Visioner Dan Strategis. Vol. (6). No. (2).
Elisia P.A. dan Prayitno B. 2019. “Pengaruh Umur, Lama Kerja, Dan Pendidikan
Terhadap Pendapatan Nelayan Di Kawasan Pantai Kenjeran Surabaya
Tahun 2018”. Vol. (1) No. (1).
Ridha. A. 2017. “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di
Kecamatan Idi Rayeuk”. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis. Vol (8)
No (1).
Dr. Ir. Septi R. S.Sos., MM. “ Stategi Peningkatan Pendapatan Nelayan”.
Lamia. A. K. 2013. “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan
Nelayan Kecamatan Tumpuan, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal
EMBA. Vol. (1). No (4).
Sumardianto. dkk. “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi PEndapatan Pedagang
Pengecer Ikan Laut Segar Di Pasar Terapung Tembilahan Di Kabupaten
Indragiri Hilir.
Dr. Ir. Pudji. P. MP. Model Rumah Tangga Nelayan Skala Kecil Dalam Mencapai
Ketahan Pangan”.

1
Herman.2020. “Pengaruh Modal Lama Usaha Dan Jam Kerja Terhaadap Omzet
Penjualan Pedagang Kios Di Pasar Tradisional Tarowang Kabupaten
Jeneponto”. Jurnal Penelitian Ekonomi ( JPE). Vol. (1) No. (1).
Setiawan B. 2015. “Teknik Hitung Manual Analisis Regresi Linear Berganda Dua
Variabel Bebas.
Tobarasi I. dan Rahmanuddin T. 2019. “Analisis Alternatif Kebijakan Perikanan
Dalam Meningkatkan Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Konawe.
Jurnal Study Kepemerintahan. Vol. (5). No. (2).
Dr. Mohammad S. 2017. “Islam Dan Kesejahteraan Masyarakat Siasat Usaha
Pedagang Kaki Lima (PKL) Dengan Pemanfaatan Hubungan Komunitas
PKL Muslim Pasar Suak bato 26 Hilir Di Palembang.
Dr. Armen M. dkk. 2017. “Pengembangan Perikanan Tangkap Di Laut Kota
Kendari.

2
LAMPIRAN

3
4
KUOSIONER PRAKTEK LAPANG EKONOMETRIKA

1. Identitas Responden

1. Nama :

2. Status :

3. Umur :

4. Alamat :

5. Tangguan :

6. Pekerjaan Utama :

7. Pekerjaan Sampingan :

2. Lama Usaha

1. Sudah berapa lama Ibu/Bapak bekerja sebagai pedagang ikan

2. Ikan apa saja yang biasa Ibu/Bapak jual?

3. Darimana bapak/ibu memperoleh ikan tersebut?

4. Perkiraan dalam 1 hari habis berapa Kg ikan yang di jual?

5
3. Jam Kerja

1. Datang jam berapa dan pulang jam berapa?

2. Apakah bapak/ibu bekerja setiap harinya?

3. Modal dan Pendapatan

1. Berapa modal yang bapak/ibu keluarkan untuk berbelanja barang

dagangan dalam 1 hari ?

2. Perkiraan dalan sebulan berapa modal yang di habiskan?

3. Berapa pendapatan bapak/ibu dalam sehari?

4. Apakah bapak/ibu pernah mendapatkan kerugian?

a. Ada b. tidak ada

Anda mungkin juga menyukai