EKONOMETRIKA
OLEH:
KELOMPOK IV
GIAN IBRAHIM
I1D119018
i
LAPORAN PRAKTEK LAPANG
EKONOMETRIKA
Proposal Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan pada Mata Kuliah
Ekonometrika
OLEH:
KELOMPOK IV
GIAN IBRAHIM
I1D119018
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Koordinator Dosen Mata Kuliah
iii
RIWAYAT HIDUP
Atas (SMA) 1 Kulisusu dan saat ini sedang melakukan studi S1 Agrobisnis
Perikanan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo dari
Tahun 2019.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan
waktunya.Laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah
Ekonometrika.
dalam penyusunan proposal laporan ini baik bantuan fisik maupun bantuan berupa
materi yang sulit penulis pahami. Penulis menyadari dalam penyusunan proposal
ini masih jauh dari kata kesempurnaan baik itu materi yang terkandung
didalamnya mapun cara penyusunan laporan sendiri olehnya itu penulis sangat
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL.................................................................................................. i
HALAMAN SAMPUL............................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................ iv
KATA PENGANTAR............................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL.................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................... vii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan dan Kegunaan.................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori ............................................................................. 3
B. Peneliti Terdahulu.......................................................................... 7
C. Kerangka Pikir............................................................................... 11
III. METODE PRAKTEK LAPANGAN
A. Waktu Dan Tempat........................................................................ 12
B. Teknik Penarikan Sampel.............................................................. 12
C. Metode Pengumpulan Data............................................................ 12
D. Konsep Operasional....................................................................... 13
E. Analisis Data.................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA
vi
I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perikanaan berasal dari kata dasar ikan yang berimbuhan pe dan an yang berarti
segala sessuatu yang berhubungan dengan ikan. Perikanan adalah kegiatan manusia yang
berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan. Menurut
Hempel dan Pauli Perikanan adalah kegiatan eksploitasi sumber daya hayati dari laut.
Pengertian ini membatasi pada perikanan laut, karena perikanan semua berasal dari
kegiatan hunting (berburu) yang harus di bedakan dari kegiatan farming seperti budidaya.
Usaha perikanan adalah kegiatan yang di lakukan dengan sistem bisnis perikanan
binatang atau tumbuhan yang hidup di laut untuk memperoleh penghasilan dengan
Memperjual belikan barang yang tidak di produksi sendiri, untuk memperoleh suatu
rantai distribusi antara produsen dan pedagaang eceran (1996). Didalam aktifitas
perdagangan, pedagaang adalah orang atau instusi, yang memperjual belikan produk atau
Pengecer (Retailer), adalaah perorangan atau badan usaha yang kegiatan pokoknya
melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen akhir dalam partai kecil.
Menurut pendapat Kotler definisi retail afalah penjualan eceran melingkupi seluruh
aktifitas yang melibatkan penjualan barang atau juga jasa kepada konsumen akhir
Regresi linear berganda merupakan model regresi yang melibatkan lebih dari
meramalkan bagaimana naik turunnya keadaan variabel dependen (Kriterium), bila dua
atau lebih variabel independen sebagai faktor predikator dinaik turunkan nilainya
(Manipulasi).
B. Rumuasan Masalah
2. Bagaimana pengaruh modal, usia, lama usaha dan jam kerja terhadap tingkat
2. Untuk mengetahui pengaruh modal usia, lama usaha dan jam kerja terhadap tingkat
8
II.TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. PedagangPengecer
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Dalam ilmu
ekonomi pengertian pasar lebih luas daripada hanya sekedar tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli untuk mengadakan transaksi jual beli-barang/jasa. Pasar mencakup
keseluruhan permintaan dan penawaran, seluruh kontak atau interaksi antara penjual dan
pembeli untuk mempertukarkan barang dan jasa. Pedagang komoditas perikanan yaitu
pedagang yang menjual ikan tongkol dan ikan serai. Pedagang komoditas industry yaitu
pedagang yang menjual mie kering instan, minyak goreng, biskuit, roti manis, gula pasir. .
(1996). Didalam aktifitas perdagangan, pedagaang adalah orang atau instusi, yang
memperjual belikan produk atau barang kepada konsumen baik tidak langsung maupun
langsung.
melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen akhir dalam partai kecil.
Menurut pendapat Kotler definisi retail afalah penjualan eceran melingkupi seluruh
aktifitas yang melibatkan penjualan barang atau juga jasa kepada konsumen akhir
kemudian untuk juga di pergunakan yang sifat pribadinya, bukan bisnis. Berdasarkan
analisis margin pemasaran dapat di ketahui bahwa nilai tambah ikan dari nelayan adalah
sekitar Rp. 3.280,- Per Kg ikan. . Menurut pendapat Kotler definisi retail afalah penjualan
eceran melingkupi seluruh aktifitas yang melibatkan penjualan barang atau juga jasa
kepada konsumen akhir kemudian untuk juga di pergunakan yang sifat pribadinya, bukan
bisnis.
variabel,dengan satu atau lebih variabel. Apabila variabel bebasnya hanya satu, maka
uji/analisis regresinya dikenal dengan regresi linier sederhana. Apabila variabel bebasnya
9
lebih dari pada satu, maka uji/analisis regresinya dikenal dengan regresi linear berganda.
Dikatakan linier berganda karena terdapat dua atau lebih variabel bebas yang
mempengaruhi variabel tak bebas. Regresi linier berganda merupakan model persamaan
yang menjelaskan hubungan satu variabel tak bebas/ response (Y) dengan dua atau lebih
2. Pendapatan
Pendapatan merupakan hasil berupa uang dari usaha yang di jalankan. Pendapatan
berupa usaha penangkapan ikan pada nilai jual darin hasil tangkapan setelah operasi
penangkapan setelah dilakukan. Pendapatan tergantung dari jenis dan berat totaal ikan
yang di jual. Menurut Wismaningrum (2013), pendapatan merupakan nilai uang yang
didapat dari hasil penjualan produksi ikan yang dipengaruhi oleh besarnya jumlah ikan
hasil tangkapan dan harga yang terbentuk pada saat didaratkan. Pendapatan berasal dari
10
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang pengecer
Terdapat faktor – faktor yang mempengaruhi di pasar yaitu modal, lokasi berdagang,
2013).
a. Modal
Modal memiliki banyak arti yang berhubungan dengan ekonomi, finansial, dan
akunting. Dalam finansial dan akunting, modal biasanya menunjuk padaa kekayaan
merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan aktivitas usaha. Bagi pedagang
tradisional keberadaan modal bisa diperoleh dari modal sendiri, modal dari pemasok
barang yang diperdagangkan (supplier), pinjaman dari lembaga keuangan serta sumber
modal lainnya. Menurut Munawir (2014:19) Modal merupakan hak atau bagian yang
dimiliki oleh pemilik perusahaan yang di tujukkan dalam pos modal (modal saham)
surplus dan modal yang di tahan. Atau kelebihan aktiva yang di miliki oleh perusahaan
b. Usia
Umur atau usia pada manusia adalah waktu yang terlewat sejak kelahiran. Semisal
umur manusia di katakan 15 tahun di ukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu di hitung.
Maka dari itu, umur di ukur dari tahun lahirnya hingga tahun sekarang. Umur adalah
rentang kehidupan yang di ukur dengan tahun, di katakan masa awal dewasa adalah usia
c. Lama Usaha
Lama usaha merupakan lamanya pedagang berkarya pada usaha perdagangan yang
sedang di jalani saat ini. Lamanya suatu usaha dapat menimbulkan pengalaman berusaha,
11
dimana pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan seseorang dalam bertingkah laku
(Sukirno, 2002:39).
d. Jam Kerja
Jam kerja adalah periode dimana waktu dimana seseorang melakukan pekerjaan
untuk mendapatkan upah tertentu. Banyak negara yang mengatur minggu kerja, untuk
menerapkan istirahat minimum dalam sehari, libur dalam setahun, dan jam kerja
maksimal perminggu. Menurut Komaruddin 2006 : 235 Analisa jam kerja adalah proses
untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yanbg di gunakan atau di butuhkan untuk
merampung suatu pekerjaan dalam waktu tertentu. Jam kerja adalah waktu paling umum
Regresi linear berganda merupakan model regresi yang melibatkan lebih dari
(2017:275) analisis regresi linear berganda di gunakan oleh peneliti, apabila peneliti
meramalkan bagaimana naik turunnya keadaan variabel dependen (Kriterium), bila dua
atau lebih variabel independen sebagai faktor predikator dinaik turunkan nilainya
(Manipulasi).
B. Penelitian Terdahulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber modal pedagang pengecer pada
pasar tradisonal Kota Pekanbaru. Responden dari penelitian yaitu pedagang pengecer
tradisional Pasar Sail, Pasar Kodim dan Pasar Dupa, yang menyalurkan komoditas
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh umur, lama kerja, dan
penulis menggunakan metode regresi linear berganda dengan program eviews 6.0. secara
parsial hasil regresi taraf nyata (α=10%) umur berpengaruh signifikan terhadap
lama kerja berpengaruh terhadap pendapatan nelayan dengan koefisien positif sebesar
Secara simultan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel umur, lama kerja, dan
probabilitas Fstatistik 0.000000. Hal ini berarti umur, lama kerja, dan pendidikan
Kenjeran Surabaya.
tradisional, (3) pengaruh jam kerja terhadap pendapatan nelayan tradisional, (4) pengaruh
modal kerja, tenaga kerja dan jam kerja secara bersama-sama terhadap pendapatan
nelayan tradisional. Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang secara aktif
melakukan kegiatan menangkap ikan, baik secara langsung maupun tidak langsung
yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi. Adapun populasidalam penelitian ini
adalah nelayan tradisional yang terdapat di Nagari Koto Taratak. Sampel berjumlah 35
orang dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Analisis terhadap
variabel bebas dan terikat dilakukan melalui analisis deskriptif dan regresi dan untuk
+0,762LogX1 - 0,281LogX2 + 0,441LogX3 + dengan nilai sig. 0,000, 0,130 dan 0,003.
13
Uji F dengan nilai sebesar 815,476 sig. 0,000<0,05. Dengan demikian variabel modal
kerja (X1), jam kerja (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan
nelayan tradisional (Y), sedangkan variabel tenaga kerja (X2) secara parsial tidak
variabel modal kerja (X1), tenaga kerja (X2) dan jam kerja (X3) berpengaruh signifikan
terhadap pendapatan nelayan tradisional (Y). Dengan demikian hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menyusun kebijakan dan strategi yang
efektif dan efisien dalam meningkatkan pendapatan nelayan tradisional di Nagari Koto
Taratak.
penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah survei dengan analisis data
menggunakan analisis deskriptif dan analaisis linier berganda. Hasil penelitian ini
menunjukan: 1) Modal, tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut secara
Batudaa Pantai. Sedangkan secara parsial hanya modal dan jarak tempuh melaut yang
berpengaruh sangat nyata, sedangkan tenaga kerja dan pengalaman berpengaruh tidak
Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuan
dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yang digunakan sebanyak
30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial modal, harga ikan dan
jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan perahu tempel di
14
Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkansecara simultan variabel modal, tenaga kerja,
pengalaman, harga ikan dan jumlah tangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan
hasil wawancara terhadap stakeholder dan data sekunder dari berbagai literatur. Hasil
penelitian menunjukan bahwa kondisi armada dan alat tangkap ikan yang belum
tangkap, dan terbatasnya akses terhadap jaringan pemasaran hasil tangkap sangat
tersebut maka alternatif kebijakan perikanan dapat dibuat pemerintah daerah untuk
nelayan melalui program bantuan permodalan bagi nelayan; dan (3) Pembentukan dan
ikan (PPI) dan pembentukan tempat pelelangan ikan disekitar desa nelayan.
Website merupakan salah satu alat yang dirasa cocok untuk membantu
memenuhi kebutuhan informasi akademis termasuk SMK Negeri 2 Palembang salah satu
peranan pihak sekolah sebagai media sumber informasi dan pendidikan dimana yang
15
menjadi informasi resmi bagi program atau informasi yang ingin disampaikan. SMK
Negeri 2 Palembang. SMK Negeri 2 Palembang memiliki situs website resmi dengan
siswa dan siswi, Bagaimana mengukur dan menganalisa kualitas website SMK Negeri 2
terdiri dari variabel ease of use, customization, download delay dan content. Jumlah
sampel dalam penelitian ini sebanyak 363 responden yang terdiri dari guru, pegawai dan
siswa, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang
menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi untuk keempat variabel yaitu ease of use,
customization, download delay dan content bernilai positif berarti bahwa jika nilai
Desa Beo merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud
dimana sebagian besar masyarakat Desa Beo adalah petani yang memiliki tanaman
kelapa yang merupakan sumber pendapatan yang sangat penting. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel yang telah dipilih terhadap
pendapatan petani kelapa di desa Beo dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda. Dalam penelitian ini digunakan data primer, dengan simple random sampling
diketahui bahwa jumlah produksi buah kelapa, biaya, luas lahan, jumlah pohon kelapa
pendapatan petani kelapa. Variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
pendapatan petani kelapa yaitu jumlah produksi buah kelapa dan biaya dan nilai
16
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 di Pasar Terapung
Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis tingkat pendapatan pedagang pengecer dan pengaruh modal usaha,
jumlah ikan yang terjual dan pengalaman terhadap tingkat pendapatan pedagang
pengecer ikan laut segar di Pasar Terapung Tembilahan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survey dengan jumlah responden sebanyak 13 orang.
Tingkat pendapatan yang diterima pedagang pengecer ikan laut segar di Pasar Terapung
per bulan untuk pendapatan kotor dan Rp 1.717.500,- sampai Rp 5.377.500,- per bulan
untuk pendapatan bersih. Proporsi pengaruh variabel modal, jumlah ikan dan lama
berusaha secara simultan terhadap pendapatan pedagang pengecer ikan laut di Pasar
pendapatan pedagang pengecer dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,460. Sedangkan,
jumlah ikan dan lama berusaha tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan
pedagang pengecer dengan nilai koefisien regresi masing-masing sebesar 0,478 dan
0,026.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor modal, lama usaha dan jam
kerja terhadap omzet penjualan pedagang kios di Pasar Tradisional Tarowang Kabupaten
populasi sebanyak 94 pedagang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi
wawancara dan kuisioner. Variabel yang digunakan meliputi modal (X1), lama usaha(X2),
jam kerja (X3), dan omzet penjualan pedagang (Y). Analisis data yang digunakan adalah
regresi linear berganda (OLS) dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan
17
bahwa secara parsial variabel-variabel yang signifikan mempengaruhi omzet penjualan
pedagang kios di Pasar Tradisional Tarowang adalah modal (X1) dan lama usaha (X2).
Sedangkan variabel jam kerja (X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
modal, lama usaha, dan jam kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
omzet penjualan pedagang kios di Pasar Tradisional. Pengaruh tesrebut sebesar 66%.
Distribusi dan Margin Pemasaran Ikan Laut Segar serta Share Nelayan Tradisional.
Penelitian yang dilakukan di wilayah pesisir pantai Barat Kabupaten Takalar bertujuan
untuk mengetahui besarnya perbedaan margin pemasaran ikan laut segar dan
oleh nelayan. Tujuan tersebut menggunakan metode deskriptif dan metode penjelasan
dengan analisis regresi berganda pada data silang tempat pada tahun 2013. Hasil
Kemudian Saluran distribusi pemasaran dengan margin pemasaran yang terbesar untuk
semua jenis ikan terjadi pada saluran distribusi pemasaran I karena banyak lembaga
pemasaran yang mengambil keuntungan. Sedangkan jenis ikan laut yang memiliki margin
terbesar, yaitu Kembung, kemudian disusul Layang Tembang. Share nelayan untuk
saluran pemasaran I cenderung lebih rendah dibandingkan dengan saluran II dan III, hal
ini disebabkan panjangnya lembaga pemasaran yang terlibat, namun masih dikatakan
pemasarannya efisien. Selanjutnya terdapat pengaruh yang positif antara jenis Kembung
dan Layang dan pengaruh negatif terdapat pada saluran pemasaran I terhadap margin
pemasaran ikan laut segar. Sedangkan volume pemasaran dan saluran pemasaran II
18
Pengembangan perikanan di Kendari dan sekitarnya terpusat di Pelabuhan
Perikanan Nusantara Kendari mempunyai potensi sangat strategis untuk sumber daya
ikan karang yang masih dalam status moderate dalam pemanfaatannya melalui upaya
dayanya. . Buku ini mengkaji pengembangan perikanan tangkap dengan basis model
untuk komoditas perikanan potensial antara lain Cakalang, ikan Madidihang, Big Eye
Tuna dan ikan Marlin yang dilakukan secara komprehensif dengan mengulas aspek
Adapun yang menjadi pokok penelitan ini yakni; pedagang kali lima (PKL)
kontribusi penting bagi nilai kesejaterahaan mereka. Termasuk bagian peneitian ini ialah
menjelaskan secara mendalam pola hubungan komunitas PKL muslim dan bentuk-
fungsionalisme struktural parson di bantu dengan teori jaringan sosial dari Luhkmann
serta teori pertukaran nilai dari Homas maka pembingkai hubungan antara hubungan
komunitas PKL Muslim dengan nilai kemanfaatan dan nilai kesejateraan digunakan untuk
menjelaskan aktifitas dari sistem sosial.serta keseharian para PKL. Secara fenomenologi
penelitian ini menggali secara mendalam proses, arti, dan pemahaman tentang
hubungan komunitas PKL muslim. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunitas PKL
muslim di pasar Suak Bato Palembang sebagai bentuk menjawab respons tantangan
(challenger responses) kehidupan pasar yang tidak menentu baik dari sisi stabilitas harga
maupun suplai bahan dagangan. Relevansinya dengan ajaran Islam menunjukan wujud
praktik yang bervariasi dan terkait juga dengan kesadaran PKL serta lingkungan di
19
sekelilingnya. Narasi Islam yang dipraktekan oleh para PKL muslim diantaranya; perilaku
ikhlas, menjaga dagangan tetap halal, perilaku barakah, perilaku jujur dan adil serta
terbuka dalam timbangan. Perilaku toleran dan saling membantu baik ketika transaksi
Pada e-book ini saya menulis secara singkat mengenai teknik hitung manual
analisis regresi linear berganda (2 variabel bebas). Motivasi saya menulis e-book ini
adalah dalam upaya belajar dan berbagi dan sebagai ikhtiar saya agar sedikit ilmu yang
dimiliki dapat bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, e-book ini juga sebagai koreksi
kesalahan teknis cetak yang terdapat pada buku “Menganalisis Statistik Bisnis dan
Ekonomi dengan SPSS 21” yang diterbitkan oleh Penerbit ANDI Yogyakarta (2013).
Analisis regresi linear berganda yang dilakukan secara manual sebagaimana dijelaskan
pada e-book ini oleh sebagian orang dianggap sulit. Hal ini tidaklah salah, mengingat
metode eliminasi. Itulah mengapa pada aplikasinya kita membutuhkan bantuan software
olahdata statistik, agar data statistik yang ada dapat diolah secara cepat dan tepat.
Banyak tersedia software olahdata statistik, dari mulai yang berbayar hingga yang gratis
(open source).
Buku ini di tulis karena mengingat begitu banyak masalah yang di hadapi nelayan
di Indonesia saat ini terkait mengenai pendapatan nelayan yang di mana strategi dan
dan hasil tangkapan akan menurun kualitasnya jika tanpa kepastian penjualan dan
fasilitas penyimpanan pendingin terkakhir ada pada bidang pemasaran, dimana nelayan
masih kurang akses untuk mengetahui harga pasar hasil tangkap yang dapat
20
menyebabkan fluktuasi harga. Kemudian masih munculnya tengkulak dan jalur distribusi,
21
C. Kerangka Pikir
1. Modal ( rupiah )
2. Usia ( tahun )
3. Lama usaha ( tahun )
4. Jam Kerja ( jam ) Harga Jual
Penerimaan
Pendapatan
22
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Bulan Mei Tahun 2022 khususnya
Adapun teknik pengambilan sampel Pada praktek lapang ini adalah dengan
berikutnya.
1. Kuisioner
karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bias terpengaruh oleh
2. Wawancara
Dalam praktek lapang ini, pertama yang dilakukan adalah wawancara pada
23
dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
wawancara.
3. Dokumentasi
Teknik kedua yang dilakukan pada praktek lapang ini adalah dokumentasi.
D. Konsep Operasional
2. Modal adalah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan langsung maupun
3. Umur adalah usia ketika seseorang masih mampu bekerja dan menghasilkan
sesuatu.
4. Jam kerja yaitu tentang kesediaan individu untuk bekerja dengan harapan
Lama usaha juga dapat di artikan sebagai lamanya waktu yang sudah di
jalani
24
pedagang dalam menjalankan usaha. Pendapatan adalah hasil dari kegiatan
6. Pemasaran ikan merupakan kegiatan yang sangat penting pada sektor perikanan
sebagai rangkaian mata rantai agribisnis perikanan yang terdiri dari rantai pra
produksi, rantai produksi (penangkapan ikan dan hudidaya ikan), rantai pasca
7. Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha
8. Penerimaan adalah total pendapatn yang di terima oleh produsen berupa uang
9. Pendapatan adalah hasil dari kegiatan penjualan barang atau jasa di sebuah
E. Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dari
= TR – TC
Dimana :
= Pendapatan
25
2. Untuk mengetahui pengaruh modal, usia, lama usaha, dan jam kerja, terhadap
analisis regresi linear berganda yang di olah menggunakan aplikasi SPSS yang
Dimana :
0 = Konstanta
1, 2, 3, 4 = Koefisien Regresi
X1 = Modal
X2 = Umur
X3 = Lama Usaha
X4 = Jam Kerja
e = Error
26
DAFTAR PUSTAKA
1
Herman.2020. “Pengaruh Modal Lama Usaha Dan Jam Kerja Terhaadap Omzet
Penjualan Pedagang Kios Di Pasar Tradisional Tarowang Kabupaten
Jeneponto”. Jurnal Penelitian Ekonomi ( JPE). Vol. (1) No. (1).
Setiawan B. 2015. “Teknik Hitung Manual Analisis Regresi Linear Berganda Dua
Variabel Bebas.
Tobarasi I. dan Rahmanuddin T. 2019. “Analisis Alternatif Kebijakan Perikanan
Dalam Meningkatkan Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Konawe.
Jurnal Study Kepemerintahan. Vol. (5). No. (2).
Dr. Mohammad S. 2017. “Islam Dan Kesejahteraan Masyarakat Siasat Usaha
Pedagang Kaki Lima (PKL) Dengan Pemanfaatan Hubungan Komunitas
PKL Muslim Pasar Suak bato 26 Hilir Di Palembang.
Dr. Armen M. dkk. 2017. “Pengembangan Perikanan Tangkap Di Laut Kota
Kendari.
2
LAMPIRAN
3
4
KUOSIONER PRAKTEK LAPANG EKONOMETRIKA
1. Identitas Responden
1. Nama :
2. Status :
3. Umur :
4. Alamat :
5. Tangguan :
6. Pekerjaan Utama :
7. Pekerjaan Sampingan :
2. Lama Usaha
5
3. Jam Kerja