Jawaban Tugas Agama dan Etika Sesi 2

Nama : Nasrullah
Kelas : MN20E
Nim : 20200080187

1. Dalam buku tersebut banyak pendapat mengenai apa itu agama, sebagai contoh Drs.
Hasbullah Bakry, menyebutkan bahwa: “Agama adalah jalan hidup dengan kepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berpedoman kitab suci dan dipimpin oleh seorang
Nabi”. Sedangkan menurut H.Bahrum Rangkuti Agama adalah Cara berjalan atau sampai
pada keridhaan Tuhan. Dalam Al-Quran, agama sering kali dijelaskan sebagai suatu jalan
hidup atau tata cara hidup yang ditentukan oleh Allah SWT untuk manusia. Agama juga
mencakup perintah-perintah, larangan, dan prinsip-prinsip moral yang harus diikuti oleh
para penganutnya. Agama merupakan suatu sistem kepercayaan dan nilai-nilai moral yang
berperan penting dalam kehidupan manusia. Ini mencakup keyakinan terhadap yang Ilahi,
praktik ibadah, aturan perilaku, dan panduan moral. Pengertian agama dapat berbeda-beda
tergantung pada perspektif dan pendekatan yang digunakan, tetapi umumnya
mencerminkan peran agama dalam memberikan makna dan arah dalam kehidupan individu
dan masyarakatnya.
2. Agama Wahyu :
Agama wahyu adalah jenis agama yang keyakinan dan ajarannya diyakini berasal dari
wahyu ilahi atau komunikasi langsung dengan Tuhan atau entitas ilahi lainnya. Dalam
agama wahyu, ajaran dan prinsip-prinsip moral yang diajarkan kepada manusia dianggap
sebagai wahyu atau penyataan ilahi. Alkitab dalam agama Kristen, Al-Quran dalam agama
Islam, dan Kitab Mormon dalam agama Mormon adalah contoh-contoh teks suci yang
diyakini sebagai wahyu ilahi. Agama-agama wahyu cenderung memiliki struktur
organisasi yang terorganisir, gereja atau masjid sebagai tempat ibadah, dan serangkaian
ritual dan tata cara ibadah yang diatur.
Agama Budaya :
Agama budaya adalah jenis agama yang lebih fokus pada aspek budaya dan tradisi daripada
wahyu ilahi. Dalam agama budaya, ajaran dan praktik agama sering kali berkembang
 seiring dengan perkembangan masyarakat dan kultur mereka. Keyakinan dan praktik dalam
agama budaya mencerminkan warisan budaya dan tradisi, dan mereka mungkin mencakup
pemujaan dewa-dewi, roh nenek moyang, atau entitas spiritual yang berhubungan dengan
alam atau sejarah tertentu. Agama budaya sering kali sangat terkait dengan aspek-aspek
sosial, etnis, dan budaya suatu komunitas.

Perbedaan utama antara agama wahyu dan agama budaya adalah sumber otoritas mereka.
Dalam agama wahyu, sumber otoritas utama adalah wahyu ilahi, sementara dalam agama
budaya, sumber otoritas utama adalah tradisi dan warisan budaya. Namun, penting untuk
diingat bahwa batasan ini tidak selalu tegas, dan ada agama-agama yang memiliki elemen-
elemen dari kedua jenis agama ini.
3. Megapa manusia harus memiliki agama akan tergantung oleh individu itu sendiri, namun
menurut saya agama penting dan harus dimiliki karena memiliki beberapa alasan,
diantaranya :

• Makna dan Tujuan Hidup : Agama sering memberikan makna dan tujuan hidup
bagi banyak orang. Keyakinan dalam agama dapat membantu individu merasa
bahwa kehidupan mereka memiliki arah dan tujuan yang lebih besar daripada
sekadar eksistensi fisik.

• Moral dan Etika: Agama sering memberikan kerangka kerja etika dan nilai-nilai
moral yang membimbing perilaku individu. Keyakinan agama dapat mengajarkan
prinsip-prinsip moral seperti kasih sayang, kejujuran, dan belas kasihan.

• Kenyamanan dan Kepuasan Spiritual: Beragama dapat memberikan kenyamanan

dan kepuasan spiritual. Aktivitas seperti berdoa, meditasi, atau ibadah dapat
membantu individu merasa terhubung dengan yang Ilahi dan merasa lebih damai.

• Komunitas dan Keterlibatan Sosial: Agama sering menciptakan komunitas yang

kuat dan keterlibatan sosial. Gereja, masjid, atau kuil menjadi tempat untuk
berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai dan keyakinan serupa.
Mengatasi Ketidakpastian dan Kesulitan: Agama dapat menjadi sumber dukungan dan
ketenangan saat individu menghadapi ketidakpastian, kesulitan, atau penderitaan.
Keyakinan dalam agama dapat membantu individu merasa bahwa mereka tidak sendirian
dalam menghadapi tantangan hidup.