Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TUGAS BESAR

IRIGASI & BANGUNAN AIR B

Disusun oleh:
Kelompok 3
3TA02

Anggota Kelompok:
1. Adelia Puspita (10321004)
2. Aditya Tegar Febriano (10321010)
3. Bayu Samudra Banten P. (10321067)
4. Faniza Ajrina Hidenka P. (10321110)
5. Faris Nashrulloh (10321115)
6. Muhammad Ghathfan A. (10321227)
7. Rika Aprilia Novita Sari (10321310)

Dosen Pengampu:
Dr. Diyanti, ST.,MT.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Salah satu komponen penting dalam usaha tani dalam arti luas adalah irigasi.
Seiring dengan era reformasi dan otonomi daerah, saat ini ada peraturan baru yang
mengatur irigasi, dengan pengelolaan diberikan kepada petani. Irigasi adalah cara
pemberian air kepada tanah secara alami atau buatan untuk memberi kelembapan yang
berguna untuk pertumbuhan tanaman. Prinsip irigasi adalah proses di mana manusia
mengambil air dari sumber air, mengalirkannya ke dalam saluran, membagikannya ke
petak sawah, memberikan air kepada tanaman, dan membuang air yang lebih banyak
ke jaringan pembuang. tanpa pengairan yang cukup, sebagian besar tanaman yang
menjadi komoditas pertanian tidak akan tumbuh subur dan siap dipanen.
Sebuah negara harus memiliki sistem irigasi yang stabil untuk menjalankan
sistem pangan nasional yang kuat. Sistem irigasi adalah upaya manusia untuk
mendapatkan air dengan membuat bangunan dan saluran buatan untuk mengairi lahan
pertanian. Tujuan dari irigasi sendiri adalah untuk membasahi tanah sehingga tanah
memiliki kondisi tanah yang ideal untuk pertumbuhan tanaman dengan memberikan
presentase kandungan air dan udara di antara butiran tanah. Upaya ini mencakup
prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, lembaga pengelolaan irigasi, dan
sumber daya manusia. Dalam hal prasarana irigasi, dibutuhkan perencanaan yang baik
untuk memastikan bahwa sistem irigasi yang dibangun merupakan irigasi yang efektif,
efisien, dan berkelanjutan sesuai dengan fungsinya untuk mendukung produktivitas
usaha tani.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai-nilai evapotranspirasi
menggunakan rumus empiris pada daerah studi yang ditnjau, yaitu Daerah Irigasi
Palawija- Padi-Padi. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
berbagai faktor yang mempengaruhi penentu evapotranspirasi, menganalisis laju
evapotranspirasi yang terjadi, dan membandingkan hasil perhitungan nilai-nilai
evapotranspirasi menggunakan pendekatan rumus empiris (Metode Thornthwaite,
Blaney – Cridle, Turc, dan Penman) terhadap metode Penman Modifikasi.
1.2 TUJUAN
Laporan Mata Kuliah Irigasi & Bangunan Air B memiliki tujuan yang ingin dicapai
antara lain sebagai berikut.
a. mendapatkan hujan andalan dan efektif,
b. mendapatkan besarnya nilai evapotranspirasi potensial,
c. mendapatkan banyaknya kebutuhan air tanaman termasuk penyiapan lahan,
d. mendapatkan debit andalan untuk kebutuhan irigasi,
e. mendapatkan dimensi saluran sekunder.

1.2 RUANG LINGKUP


Dengan luasnya ruang lingkup permasalahan yang ada, maka dibuat
batasanbatasan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut.
a. Penelitian ini membahas tentang kebutuhan air irigasi Sungai Air.
b. Kebutuhan air irigasi yang memperhitungkan kebutuhan sawah menggunakan air
irigasi Sungai Air. Wilayah penelitian terletak di Daerah Irigasi Palawija- Padi-Padi.
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Laporan Mata Kuliah Irigasi & Bangunan Air B disusun
dalam beberapa bab. Pembagian Kerangka Penulisannya dijelaskan sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahluan berisi tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan
sistematika penulisan Laporan Mata Kuliah Irigasi & Bangunan Air B

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


Bab 2 Tinjauan Pustaka berisi tentang teori-teori atau pendapat para ahli yang
membahas masalah serupa dan relevan terkait laporan penelitian.

BAB 3 DATA-DATA PERENCANAAN


Bab 3 Data-data Perencanaan berisi tentang data yang diperoleh dari Dosen Mata
Kuliah Irigasi & Bangunan Air B untuk keperluan laporan ini.
BAB 4 PERHITUNGAN DAN ANALISI PERENCANAAN
Bab 4 Perhitungan dan Analisis Perencanaan berisi perhitungan dan analisis,
seperti perhitungan hujan andalan dan efektif, perhitungan nilai evapotranspirasi
potensial, perhitungan kebutuhan air tanaman, termasuk persiapan lahan,
perhitungan debit andalan untuk kebutuhan irigasi, dan perhitungan dimensi
saluran sekunder.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN


Bab 5 Kesimpulan dan Saran berisi tentang kesimpulan dan saran yang
mencakup dari tujuan Laporan Mata Kuliah Irigasi & Bangunan Air B

Anda mungkin juga menyukai