MEKANISASI PERTANIAN
“SISTEM IRIGASI TERTUTUP”
Disusun oleh:
NAMA :Adlina Hanania Hawwari
NIM :205040201111005
KELOMPOK : A2
ASISTEN :1. DHANU KUSUMA F
2. AKBAR FEBRIYANSYAH
3. LINDA ALVIYANI
4. NABILA PUSPA
5. HAFIZH NUR SALAM
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
1. TUJUAN
Tujuan mempelajari materi irigasi tertutup adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui prinsip dasar irigasi tetes
2. Mengetahui metode dan komponen dari irigasi tetes
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan irigasi tetes
4. Mengetahui macam macam Irigasi
2.2 Sebutkan dan Beri Penjelasan Singkat Beberapa Metode Irigasi Tetes (2 Sitasi)
2.3 Sebutkan dan Beri Penjelasan Singkat Komponen Irigasi Tetes (2 Sitasi)
Menurut Fitri,dkk(2016) Manfaat irigasi tetes antara lain ialah penghematan air, waktu,
tenaga kerja, dan biaya tenaga kerja. Penghematan air karena diberikan ke tanaman sesuai
dengan kebutuhan tanaman. Penyiraman dengan irigasi tetes menghemat waktu karena
penyiraman dilakukan secara otomatis dengan hanya membuka kran. Penggunaan tenaga
kerja menjadi berkurang karena penyiraman dilakukan secara serentak. Pada irigasi
tradisional (kocor), petani membutuhkan banyak air dan banyak alokasi tenaga kerja
karena dilakukan secara manual dan satu per satu tanaman.
Menurut Ridwan(2013) irigasi tetes mempunyai beberapa kelemahan yang dapat
menghalangi keberhasilan aplikasinya dalam beberapa kasus, misalnya: penyumbatan
emitter, perusakan oleh tikus atau binatang lainnya, akumulasi garam sekitar tanaman,
gerakan air tanah dan perkembangan akar tanaman yang terhambat serta keterbatasan
teknis-ekonomis
- Gambar Tangan
- Gambar Literatur
b. Saran