Anda di halaman 1dari 18

Spirit Publik Volume X, Nomor X, X

Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

Mozaik Problem dan Solusi Kehidupan dalam Perspektif Islam

Mosaic of Life's Problems and Solutions from an Islamic Perspective

Ekky Putri A.1) Ivan Eka S.2 ) Nikmah Laisa F.3) Yaisha Nurafni.4) Zahra
Budiyanto.5)
Program Studi D3 Manajemen Administrasi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret
email: laisafatihah@student.uns.ac.id

Abstrak
Dengan berkembangnya kehidupan manusia di era modern saat ini, masyarakat lain
pun ikut merasakan krisis jati diri. Hal ini disebabkan oleh sikap dan perilaku manusia
yang cenderung membesar-besarkan hal-hal duniawi. Dalam situasi ini, masyarakat
Barat modern membutuhkan spiritualitas. Pengalaman Barat modern telah membentuk
kecenderungan masyarakat Islam untuk mengabaikan apa yang dicanangkan Islam
sebagai agama yang bersinergi dengan fitrah manusia. Pertanyaan-pertanyaan berikut
muncul sehubungan dengan kondisi ini, seperti bagaimana sebenarnya Islam
menunjukkan eksistensi dan dinamika batin kehidupan manusia? Pada titik ini, artikel
ini menggunakan metode dan pendekatan tematik dalam menafsirkan Al-Quran dan
berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Hasil ini menunjukkan bahwa
Islam sangat menghargai dunia sebagai realitas sementara dan akhirat sebagai realitas
abadi yang ada. Oleh karena itu, manusia dapat menjaga keseimbangan antara
kebutuhan duniawi dan surgawi melalui ketekunan, usaha, dan kreativitas sosial
pribadi dan pribadi untuk kehidupan duniawi, dan melalui amalan ketakwaan untuk
kehidupan surgawi. Penerapan hukum Islam di negara Indonesia mencakup aspek
hukum perdata dan hukum keluarga. Perkawinan, perceraian, dan pewarisan termasuk
hukum keluarga dalam hukum Islam di negara Indonesia, meliputi perkawinan,
perceraian, dan pewarisan. Meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam,
pendekatan ini sejalan dengan prinsip persatuan dan keberagaman bangsa serta
pengakuan terhadap hak-hak komunitas non-Muslim. Namun demikian, muncul juga
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

pertanyaan dan perdebatan terkait keadilan, hak asasi manusia, dan keseimbangan
antara hukum Islam dan hukum domestik. Peningkatan penerapan hukum Islam di
Indonesia melibatkan beberapa langkah seperti pendidikan dan peningkatan kesadaran.
Artinya, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dan hukum Islam
melalui pendidikan dan kampanye penyadaran. Lalu, liberalisasi hukum berarti
menyesuaikan hukum Islam dengan aspek-aspek HAM, demokrasi, serta keberagaman
sehingga dapat mencerminkan kebutuhan dan kondisi masyarakat Indonesia.
Kemudian, pembenahan sistem peradilan, khususnya penguatan sistem peradilan
untuk menjamin putusan hukum sejalan dengan prinsip keadilan, transparansi, dan hak
asasi manusia. Setelah itu, partisipasi masyarakat berarti mendorong partisipasi
masyarakat lokal dalam proses pengambilan kebijakan dan penerapan syariat Islam.

Kata Kunci: problem; solusi; kehidupan; perspektif islam

Abstract
With the development of human life in today's modern era, other communities are also
feeling a crisis of identity. This is caused by human attitudes and behaviors that tend to
exaggerate worldly things. In this situation, modern Western society needs spirituality.
The modern Western experience has shaped the tendency of Islamic societies to ignore
what Islam proclaims as a religion that synergizes with human nature. The following
questions arise in relation to this condition, such as how exactly does Islam show the
existence and inner dynamics of human life? At this point, this article uses the method
and thematic approach in interpreting the Quran and attempts to answer the above
questions. The results show that Islam highly values the world as a temporary reality
and the afterlife as an eternal reality that exists. Therefore, humans can maintain a
balance between worldly and heavenly needs through personal and private diligence,
effort, and social creativity for worldly life and through the practice of piety for
heavenly life. The application of Islamic law in Indonesia includes aspects of civil law
and family law. Islamic law in Indonesia is in the field of family law, including
marriage, divorce, and inheritance. Although the majority of the population is Muslim,
this approach is in line with the principles of national unity and diversity and the
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

recognition of the rights of non-Muslim communities. Improving the application of


Islamic law in Indonesia involves several steps such as education and awareness raising.
This means increasing people's understanding of Islamic values and law through
education and awareness campaigns. Then, legal liberalization means adjusting Islamic
law to the values of democracy, human rights, and diversity so that it can reflect the
needs and conditions of Indonesian society. Then, revamping the justice system,
especially strengthening the judicial system to ensure that legal decisions are in line
with the principles of justice, transparency and human rights. After that, community
participation means encouraging the participation of local communities in the policy-
making process and the implementation of Islamic law.
Keywords: problem; solution; life from an Islamic perspective
Pendahuluan Islam adalah beribadah, dan hakikatnya
Konflik dan kehidupan tidak ada makhluk lain di dunia ini
merupakan dua hal yang tidak dapat yang beribadah kepada Allah. Dapat
dihindari. Al-Quran telah juga diartikan sebagai sikap atau cara
menggarisbawahi dua hal itu dalam pandang seseorang terkait dengan
kehidupan manusia, dan dalam ilmu makna hidup dan bagaimana menjalani
pengetahuan, konflik dalam keilmuan hidup dengan sesungguhnya (M.H, t.t.).
telah banyak dibahas untuk memberikan Secara teologis, Islam
arahan dan dorongan untuk terciptanya merupakan suatu sistem nilai dan ajaran
kebaikan dalam hubungan antar yang sakral (transendental). Dalam
manusia (M.H, t.t.). kapasitas ini, Islam adalah sebuah
Secara etimologis, konflik pandangan dunia yang menyediakan
sendiri berasal dari kata “conflict” yang lensa bagi manusia untuk memahami
berasal dari kata latin “confligere” yang realitas. Secara sosiologis, Islam adalah
berarti “saling mengejutkan” dan fenomena peradaban dan realitas sosial
konflik diartikan sebagai konflik karena kemanusiaan (Bagir, 2005).
ada pihak-pihak yang “saling Sebagai sebuah agama, Islam
mengejutkan”. selalu mengajarkan apa yang baik bagi
terjadi, yaitu menjadi kekerasan. manusia, namun juga mengatakan
Sementara itu, makna kehidup dalam bahwa ada hal-hal buruk dalam hidup
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

yang harus diakui. Hal-hal buruk yang kebersihan, dan mengutamakan


sering terjadi di dunia ini dijelaskan persaudaraan (Sanjaya, t.t.).
dalam kitab Islam Al-Quran. Cerita pada abad ke-6 Masehi lahir
seperti perselisihan antara Nabi Ibrahim agama Islam di jazirah Arab. Karena
dengan Abrahah, Nabi Musa dengan Islam lahir di masyarakat nomaden dan
Firaun, Nabi Nuh dengan kaumnya, primitif, maka pada awal keberadaannya
Habil dan Qobil yang saling berperang, Islam mengalami hambatan budaya.
serta perseteruan antara umat Islam dan Namun, seiring berkembangnya Islam,
kaum Quraisy yang saling menghina penyebarannya menarik perhatian para
dan berperang pada masa Islam, hal itu sejarawan. Dalam waktu yang sedikit,
mencerminkan bahwasanya kehidupan lebih kurang 23 tahun, Islam diterima
manusia tidak selalu dengan keadaan bagi separuh penduduk di dunia. Di
baik namun keburukan pun selalu penghujung abad ke-20, Islam sudah
mengelilinginya. Al-Qur'an juga menjangkau satu miliar lebih orang di
menyatakan bahwa manusia cenderung dunia, khususnya pada Afrika dan Asia
berkonflik bahkan sebelum mereka (Hitti, 2005).
diciptakan (Muchith, 2016). Peradaban Islam dipahami bagai
Islam sebagaimana yang diajarkan kumpulan norma-norma Islam yang
oleh Nabi Muhammad SAW terintegrasi dan sejarah umat manusia
memberikan beragam petunjuk yang selalu berubah di Bumi. Oleh
bagaimana hendaknya manusia karena itu, di setiap zaman, ajaran Islam
menghadapi hidup dan menjalani hidup dimaknai kembali dan dimutakhirkan
dalam arti yang lebih bermakna dan kembali agar sesuai dengan kondisi
luas. Islam mengedepankan kehidupan fikrah manusia sekarang. Kodrat Islam
yang seimbang, progresif serta dinamis, di era modern kini akan sangat
melengkapi keperluan material serta ditetapkan oleh seberapa baik umat
spiritual, selalu menumbuhkan Islam mampu menyikapi tuntutan dan
kesadaran sosial, memfokuskan pada perubahan sejarah zaman ini (SH, t.t.).
kualitas, menghargai waktu, terbuka,
egaliter dan kerjasama, mengajarkan Metode
kita untuk bersikap, mencintai
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

Penelitian dalam jurnal ini kemiskinan. Oleh karena itu,


mempergunakan metode kualitatif dan menekuni iptek merupakan
deskriptif. Penelitian metode kualitatif wajib dalam Islam (Ali, 2016).
termasuk salah satu metode yang Tanpa memperoleh ilmu
dipergunakan pada penelitian dengan pengetahuan dan teknologi,
berlandaskan paham positivisme dan manusia hendak menghadapi
folosofi. Fisolofi positivisme yang hambatan yang cukup banyak
terdiri dari pengetahuan yang valid dan dan kepelikan ketika menjalani
fakta sejarah yang dapat dijadikan objek hidup di dunia ini. Di era
pengetahuan. Filosofi subjektivitas modern kini, ukuran
adalah bukti atau fakta yang ada dalam berkembang tidaknya sebuah
pikiran manusia berupa persepsi, bangsa sebenarnya dinilai dari
keyakinan, dan emosi. (Rifa, n.d.) kemampuan iptek. Apabila
sebuah bangsa memahami iptek,
Hasil dan Pembahasan maka ia tergolong menjadi
A. Mengenal Konsep Islam bangsa yang berkembang.
mengenai Iptek, Ekonomi, Sebaliknya jika sebuah negara
Politik, Sosial-Budaya dan
tertinggal dalam kemahiran
Pendidikan
iptek, maka negara tersebut
Dari sudut pandang
dapat digolongkan menjadi
Islam, bahwa ilmu pengetahuan
bangsa yang belum berkembang
dan teknologi (iptek)
(Syafaruddin dkk., 2016).
mempunyai krusial yang besar
Menurut etimologi kata
bagi seluruh umat manusia, dan
‘ilmun berarti “nyata, jelas, baik
penggunaan yang beragam dapat
prosedur pendapatannya maupun
menyesatkan pengguna
objek kajiannya”. ‘Ilmun
mengenai fungsi iptek. Namun,
digunakan untuk
tanpa kemahiran iptek,
memahaminsubjek ilmu dan
masyarakat hendak dipenuhi
proses perolehannya, sehingga
oleh kebodohan,
menimbulkan kejelasan
keterbelakangan, dan
(Kertanegara, 2002).
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

Oleh karena itu, ilmu tidak menimbulkan kerugian


adalah segala sesuatu yang bagi orang lain. Pada
diketahui dengan menangkap hakikatnya, ekonomi islam
indera dan hati atau pikiran (al- merupakan suatu system
qalb). pengetahuan dalam arti ekonomi yang menggunakan
sains atau ilmiah adalah hukum islam selaku fondasi
pengalaman suatu bidang dasar dalam segala hukum serta
tertentu yang telah kegiatan nan ada di dalamnya.
disitematisasikan (secara ilmiah) Ekonomi islam memerlukan
dengan menggunakan pertimbangan nilai-nilai syariah
metodologi tertentu sehingga dalam perekonomian yang
membentuk satu kesatuan kaitannya dengan norma-norma
(sistem) (Octaviana & masyarakat yang berlaku (Al-
Ramadhani, 2021). Jihad, 2018).
Dalam islam, ekonomi Politik yang ada dalam
tidak mencakup konsep Islam disebut siyasah yang
kapitalisme atau sosialisme menjadikan bagian tidak
melainkan menurut ideal terpecah dengan fikih islam.
mewujudkan ‘bagian ketiga’ Siyasah atau disebut fikih politik
pada jenis sistem ekonomi yang merupakan salah satu objek
dinyatakan mampu kajian fikih islam. Fikih politik
menghilangkan ketimpangan menurut islam membahas
sosial antara masyarakat atas masalah-masalah:
dengan masyarakat bawah. 1. Siyasah
Dalam ekonomi islam kekikiran dusturiyyah
dan pemborosan tidak (hukum tata
ditolerensi demi mendapatkan negara): mencari
keuntungan yang layak. tahu bagaimana
Kemaslahatan ini tidak perlu kepemimpinan
dikejar sampai batasnya, namun beralih, standar
hanya dalam batas wajar dan seorang pemimpin,
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

hukum yang negara, distribusi,


mengatur perencanaan, dan
kepemimpinan penggunaan, serta
politik, pembagian tanggung jawab
kekuasaan, sistem pengguna dan
keamanan, pengawasan.
pertahanan serta Tujuan pendidikan Islam
Lembaga adalah untuk memberi tahu
penegakan hukum. orang bahwa mereka adalah
2. Siyasah dauliyyah hamba Allah yang memiliki
(undang-undang tugas sebagai "abdullah" (yang
politik yang hanya perlu beribadah kepada
mengtur interaksi Allah) dan sebagai (yang
internasional): bertanggung jawab untuk
mengeksplorasi membangun masyarakat maju
hubungan antara di bumi Allah). Hadits dan Al-
negara-negara Qur'an menyatakan bahwa
Islam serta setiap orang yang beragama
hubungan bilateral Islam diwajibkan untuk
juga multilateral, mengetahui ilmu pengetahuan.
serta hukum ‫َطَلُب اْلِع ْلِم َفِرْيَض ٌة َع َلى ُك ِّل ُم ْس ِلٍم‬
perang dan damai, Artinya: “Menuntut ilmu itu
genjatan senjata, wajib atas setiap muslim”.
dan kejahatan [ HR. Ibnu Majah no.224, dari
perang. sahabat Anas bin Malik RA,
3. Siyasah maliyyah dishahihkan Al-Albani dalam
(hukum politik shahih al-jaami’ish Shaghiir
yang mengatur no.3913)
keuangan negara): ‫ٰۤي َاُّيَها اَّلِذ ۡي َن ٰا َم ُنۤۡو ا ِاَذ ا ِقۡي َل َلـُك ۡم َتَفَّس ُح ۡو ا ِفى‬
membicarakan ‫اۡل َم ٰج ِلِس َفاۡف َس ُح ۡو ا َيۡف َس ِح ُهّٰللا َلـُك ۡم ۚ َو ِاَذ ا ِقۡي َل‬
sumber keuangan ‫اْنُشُز ۡو ا َفاْنُشُز ۡو ا َيۡر َفِع ُهّٰللا اَّلِذ ۡي َن ٰا َم ُنۡو ا ِم ۡن ُك ۡم‬
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

‫ۙ َو اَّل ِذ ۡي َن ُاۡو ُت وا اۡل ِع ۡل َم َد َر ٰج ٍت ؕ َو ُهّٰللا ِبَم ا‬ kepada Rasulullah dalam mustaf


١١ ‫َتۡع َم ُلۡو َن َخ ِبۡي ٌر‬ untuk kebaikan manusia (Mufid,
Ayat diatas mengajarkan agar 2013).
memberi ruang di dalam Sistem ekonomi
majelis dan berdiri ketika masyarakat tidak selalu
diminta. Allah akan memberi mengikuti syariat Islam. Adanya
kelapangan dan mengangkat atau tidaknya riba dan gharar
derajat untuk orang yang dalam sistem ekonomi
beriman serta orang yang menentukan apakah sistem
mendapatkan ilmu sebagian tersebut Islami atau tidak.
derajat. Allah mengetahui seorang pakar dalam ekonomi
semua yang dilakukan Islam, Syafi’i Antonio,
umatnya. menguraikan jenis-jenis dari
B. Pelaksanaan Teknologi, riba, yaitu: (Tiakoly, 2023)
Ekonomi, Politik, Sosial- 1. Riba Qardh: nilai
budaya, dan Pendidikan tambahan yang
dengan Pendekatan Islam dihasilkan sebagai
Secara ontologis, hasil dari
epistemologis, dan aksiologis, pengembalian
ilmu pengetahuan Islam tidak pokok utang sesuai
memiliki nilai bebas. Sumber dengan beberapa
ilmu Islam terdiri dari dua persyaratan yang
bagian. Yang pertama yaitu ditetapkan oleh
ayat-ayat dalam Al-Qur’an, yang pemberi utang.
merupakan wahyu Tuhan yang 2. Riba Jahiliyah: Si
diberikan kepada Rasulullah dan peminjam harus
diteliti memakai akal yang membayar utang
diciptakan oleh Allah. Yang lebih dari
kedua, yaitu ayat kauniah, yang pokoknya karena
merupakan alam semesta yang dia tidak dapat
diciptakan Allah dan diberikan membayar utang
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

pada waktu yang tujuannya. Nilai-nilai sakral


ditetapkan. yang terkandung dalam fikh
3. Riba Fadhl: siyasa (prinsip siyasa) tidak lagi
pertukaran barang dijadikan etika dalam politik
yang sama dengan mereka. Prinsip-prinsip siyasah
takaran yang islam, yaitu: (Iftitah, 2014)
berbeda, dan 1. Al-Amanah: Suatu
barang yang sikap yang
dipertukarkan itu bertujuan untuk
termasuk dalam memenuhi
kategori barang kepercayaan yang
kesehatan. diberikan
4. Riba Nasi’ah: seseorang kepada
mengambil atau orang lain. Setiap
menunda item yang diberi
medis tertentu amanah akan
untuk ditukar dimintai
dengan item medis pertanggungjawab
lainnya. Riba an. Dalam konteks
terjadi karena ada kekuasaan atau
perbedaan, jabatan itu
perubahan, atau termasuk Amanah
tambahan antara (titipan) yang
yang diserahkan bersifat sementara
sekarang dan yang (sewaktu-waktu
diserahkan dapat diambil oleh
kemudian. pemiliknya
Dalam politik islam, (Tuhan)). Masalah
demokrasi gagal ketika kepercayaan ini
pelaksananya mengabaikan adalah tentang
nilai-nilai Ilahi dalam proses dan keadilan, sehingga
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

Allah SWT kedudukan atau


menegaskan dalam kekuasaan harus
QS. An-Nisa’: 58 dilakukan secara
‫ِاَّن َهّٰللا َيۡا ُم ُر ُك ۡم َاۡن ُت َؤ ُّد وا‬ adil dan bijaksana.
‫اَاۡلٰم ٰن ِت ِآٰلى َاۡه ِلَه اۙ َو ِاَذ ا‬ Kekuasaan harus
‫اِس َاۡن‬ ‫َح َك ۡم ُتۡم َبۡي َن الَّن‬ berdasarkan
‫َتۡح ُك ُم ۡو ا ِباۡل َع ۡد ِل ؕ ِاَّن َهّٰللا‬ prinsip keadilan.
‫ِنِعَّم ا َيِع ُظُك ۡم ِب ٖه ؕ ِاَّن َهّٰللا‬ Membela keadilan
٥٨ ‫َك اَن َسِم ۡي ًۢع ا َبِص ۡي ًرا‬ sehingga tujuan
Ayat diatas utama kekuasaan
menekankan tercapai.
pentingnya Pentingnya
menunaikan penegakan
amanah dengan keadilan
adil. Allah pemerintah ini
menyuruh kita ditegaskan oleh
untuk Allah SWT dalam
menyampaikan beberapa ayat-
amanat kepada Nya, antara lain
orang yang berhak QS. An-Nahl: 90
menerimanya dan ‫ِاَّن َهّٰللا َي ۡا ُم ُر ِباۡل َع ۡد ِل‬
menetapkan suatu ‫َو اِاۡل ۡح َس اِن َو ِاۡي َت ٓإِى ِذ ى‬
hal dengan adil. ‫ۡر ٰب ى َو َيۡن ٰه ى َع ِن‬ ‫اۡل ُق‬
Allah diakui ۚ ‫اۡل َفۡح َش ٓاِء َو اۡل ُم ۡن َك ِر َو اۡل َبۡغ ِى‬
sebagai pengajar ٩٠ ‫َيِع ُظُك ۡم َلَع َّلُك ۡم َتَذَّك ُر ۡو َن‬
terbaik, Maha Yang berisi
Mendengar, dan tentang keadilan
Maha Melihat. dalam berbicara
2. Al-Adalah: yaitu dan memberikan
keadilan. Artinya saksi. Ayat
penegakan hukum tersebut
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

menekankan agar berpikir dan


berbicara yang berkreasi.
benar dan 4. Al-Musawah:
memberikan secara etimologi
kesaksian yang adalah kesetaraan,
adil, bahkan jika kesamaan, dan
itu melibatkan kesejajaran,
keluarga atau artinya Tidak ada
orang-orang kaya. pihak yang merasa
Prinsip keadilan lebih unggul dari
dan kebenaran yang lain,
dalam memberikan sehingga mereka
kesaksian adalah bisa mendapatkan
nilai penting yang apa yang mereka
diterapkan dalam inginkan.
ayat tersebut. 5. Tabadul al-ijtima:
3. Al-Huriyyah: artinya tanggung
adalah kebebasan, jawab sosial.
artinya bahwa Rasulullah
setiap orang diberi SAWbersabda:
hak dan kebebasan “Setiap kamu adal
untuk ah pemimpin, dan
mengapresiasikan setiap pemimpin a
pendapatnya. kan mempertanggu
Kekuasaan ng jawabkan
dibangun atas kepemimpinannya.
dasar kebebasan, 6. Al-ukhuwwah,
yakni kebebasan solidaritas antara
dalam individu yang
menyalurkan berasal dari
aspirasinya, sumber daya yang
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

sama, seperti Nya kepada jalan


dalam ayat 213 yang lurus.
dari Surat al- 7. Al-Syura adalah
Baqarah, Allah musyawarah, di
berkata, bahwa mana setiap
manusia adalah anggota
umat yang satu, masyarakat
namun jika terjadi memiliki hak
perselisihan, Allah untuk terlibat
mengutus para dalam urusan
Nabi sebagai publik yang
pemberi menguntungkan
peringatan dan semua orang.
menurunkan kitab Allah menyatakan
benar untuk prinsip
memberi musyawarah
keputusan. dalam Surat al-
Perselisihan terjadi Syura ayat 38 yang
karena dengki berisi Allah
antara mereka, dan menetapkan
Allah memberi prinsip
petunjuk kepada musyawarah untuk
orang-orang yang orang-orang yang
beriman untuk menerima seruan-
memahami Nya, mendirikan
kebenaran dengan shalat, dan
kehendak-Nya, memutuskan
selalu memberi urusan mereka
petunjuk kepada melalui
yang dikehendaki- musyawarah.
Mereka juga
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

menafkahkan Menurut analisis dan solusi mengenai


sebagian rezeki kasus pelecehan yang dilakukan
yang Allah berikan pengasuh pondok pesantren terhadap
kepada mereka. santriwati tersebut yaitu:
1. Pihak pondok pesantren
Studi Kasus melaporkan tindakan tersebut
Sumber youtube: https://youtu.be/5- kepada otoritas hukum/polisi
M48n-Ek5U demi rasa aman untuk korban.
Di pondok pesantren di Desa Tentunya sebelum pihak pondok
Wonosegoro, Kec. Bandar, Kab. melapor kepada polisi,
Batang, Jawa Tengah terjadi pelecehan santriwati sudah melapor kepada
seksual yang dilakukan oleh pengasuh pihak pondok hingga akhirnya
ponpes tersebut, yaitu Wildan Mahsuri memproses kasus ini kejalur
Amin. Pada kejadian itu terdapat korban hukum karena bagaimana pun
sebanyak 15 santriwati, dengan usia pelecehan adalah tindakan
sekitar 14-17 tahun. Wildan sebelum merendahkan individu yang
melakukan aksinya, ia membangunkan sangat dilarang dan termasuk
dan mengajak para korban ke kantin, dosa besar. Islam sendiri
lalu mereka berkeliling ke tempat lain menuntut penghormatan
dan di situlah ia melakukan aksi bejat terhadap individu dan menjauhi
itu. Setelah itu, ia mengatakan kepada perilaku yang merugikan atau
para korban bahwa perbuatan tersebut merendahkan orang lain.
termasuk ijab qobul yang sah dan 2. Selain rasa aman, korban juga
menjadikan mereka memiliki hubungan harus memiliki keadilan karna
suami-istri yang sah, dengan syarat bagaimanapun Karena agama ini
tidak memberitahu hal tersebut kepada membawa rahmat bagi seluruh
orang tua mereka. Hingga akhirnya alam, Islam mengajarkan
kasus ini terungkap dan pelaku pengikutnya untuk menjunjung
mendapatkan hukuman 20 tahun tinggi prinsip keadilan. Orang
penjara. yang adil adalah orang yang
mendukung kebenaran. Untuk
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

kasus ini proses hukum harus hukumnya wajib. Ekonomi Islam


berjalan dengan adil dan merupakan sejenis sistem perekonomian
transparan dimana sang pelaku yang membentuk syariat-syariat Islam
dan korban mendapatkan hak menjadi fondasi dasar masing-masing
mereka. hukum dan aktivitas yang berlangsung
3. Sang pelaku mendapatkan di dalamnya. Siyasah atau fikih politik
hukum yang tepat dan pantas merupakan politik yang ada pada Islam.
yang mana pelaku dihukum 20 Fikih politik secara Islam menelaah
tahun penjara tentunya dengan pesoalan-persoalan, yaitu siyasah
melewati proses penyelidikan dusturiyyah, siyasah dauliyyah, siyasah
dari saksi dan pengumpulan maliyyah. Pendidikan dalam Islam
bukti. bertujuan untuk membuat manusia
4. Memberikan dukungan menyadari akan keberadaan dirinya
psikologis dan konseling kepada selaku hamba Allah. Menguasai ilmu
para korban agar mereka bisa hukumnya wajib bagia setiap muslim,
perlahan-lahan bangkit dari rasa tercantum pada Hadist Riwayat Ibnu
takut dan trauma. Majah no.224 dan Surat Al-Mujadallah:
11. Dalam menyimpulkan eksplorasi
masalah Islam di Indonesia, dapat
Penutup disimpulkan bahwa kondisi ini
Konflik dan kehidupan merupakan dua melibatkan berbagai aspek yang
perihal yang tidak bisa dipungkiri, dua berkaitan dengan sosial, politik, dan
perihal ini di aktivitas manusia telah kultural. Dalam menghadapi
digaris bawahi dalam Al-Quran serta kompleksitas tersebut, pentingnya
menurut ilmu pengetahuan pun kini kerjasama antar kelompok masyarakat,
telah banyak dibahas demi menciptakan pemerintah, dan lembaga agama
kebaikan dalam interaksi antar manusia. menjadi kunci utama.
Pengetahuan merupakan seluruh objek
yang ditangkap manusia dengan Perubahan positif memerlukan langkah-
pancaindra serta hati (al-galb). Islam langkah konkret, seperti meningkatkan
menetapkan bahwa mempelajari iptek pemahaman agama, memperkuat
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

pendidikan lintas agama, dan 571,663,2003. (t.t.). Kasus Pencabulan


mendukung inisiatif dialog antar Kembali Coreng Ponpes |
kelompok. Demikian pula, pemahaman Republika ID. Republika.Id.
yang lebih mendalam tentang akar Diambil 23 Desember 2023, dari
masalah, termasuk faktor ekonomi, https://republika.id/posts/39524/
sosial, dan politik, akan menjadi kasus-pencabulan-kembali-
landasan yang kuat untuk kebijakan coreng-ponpes
yang efektif. Al-Jihad, R. S. (2018). Pancasila
Ideologi Dunia: Sintesis
Melalui upaya bersama, diharapkan Kapitalisme, Sosialisme, dan
masyarakat Indonesia dapat melangkah Islam. Pustaka Alvabet.
menuju masa depan yang lebih Bagir, Z. A. (2005). Integrasi Ilmu dan
harmonis dan inklusif, di mana Agama: Interpretasi dan Aksi.
perbedaan dihargai, dan kerukunan Mizan Pustaka.
antarumat beragama dapat menjadi pilar Hitti, P. K. (2005). History of the
kuat bangsa.Kita menyadari bahwa Arabs: Rujukan induk dan
tantangan tersebut tidaklah monolitik, paling otoritatif tentang sejarah
melainkan penuh nuansa dan peradaban Islam. Penerbit
kompleksitas. Dalam mencari Serambi.
pemecahan, perlu adanya komitmen M.H, D. H. M. B. M., S. Q. (t.t.).
bersama untuk mempromosikan Resolusi Konflik dalam
pemahaman, toleransi, dan dialog Masyarakat Melalui Teori
antaragama guna membentuk Perdamaian Perspektif Al-
masyarakat yang inklusif dan saling Qur`an. Publica Indonesia
menghormati. Dengan demikian, kita Utama.
dapat bersama-sama mengatasi Muchith, M. S. (2016).
problematika tersebut demi membentuk RADIKALISME DALAM
fondasi yang kuat untuk kedamaian dan DUNIA PENDIDIKAN.
kerukunan di Indonesia. ADDIN, 10(1), Article 1.
https://doi.org/10.21043/addin.v
Referensi 10i1.1133
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

Mufid, F. (2013). Integrasi Ilmu-Ilmu Iftitah, N. R. (2014). ISLAM DAN


Islam. Equilibrium, 1(1), 55–71. DEMOKRASI. Islamuna:
Sanjaya, W. (t.t.). PENGEMBANGAN Jurnal Studi Islam, 1(1), Article
MATERI PEMBELAJARAN 1.
FIQIH DI MADRASAH https://doi.org/10.19105/islamun
BERBASIS MAQASHID a.v1i1.557
SYARI’AH. STUDI Octaviana, D. R., & Ramadhani, R. A.
INTERDISIPLINER (2021). HAKIKAT MANUSIA:
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENGETAHUAN
MULTIKULTURAL, 162. (KNOWLADGE), ILMU
SH, M. A. M. (t.t.). POHON IMPIAN PENGETAHUAN (SAINS),
MASYARAKAT HUKUM ADAT: FILSAFAT DAN AGAMA.
DARI SUBSTANSI MENUJU Jurnal Tawadhu, 5(2), Article 2.
KOHERENSI. Uwais Inspirasi https://doi.org/10.52802/twd.v5i
Indonesia. 2.227
Syafaruddin, S., Asrul, A., Mesiono, Tiakoly, K. (2023). STUDI
M., Wijaya, C., & Usiono, U. PEMIKIRAN MUHAMMAD
(2016). Inovasi pendidikan: SYAFI’I ANTONIO
Suatu analisis terhadap TENTANG RIBA. IQRA:
kebijakan baru pendidikan. Jurnal Pendidikan, Sains, dan
http://repository.uinsu.ac.id/140/ Humaniora, 1(2), Article 2.
1/Inovasi%20Pendidikan.pdf http://jurnal.iai-assiddiq.ac.id/in
ifa, O. H. (n.d.). METODOLOGI dex.php/iqra/article/view/16
PENELITIAN. https://youtu.be/5-M48n-Ek5U
Ali, K. M. (2016). INTEGRITAS
PENDIDIKAN AGAMA REVISI

ISLAM TERHADAP ILMU Abstrak


Peningkatan penerapan hukum Islam di
PENGETAHUAN DAN
Indonesia melibatkan beberapa langkah
TEKNOLOGI. Tadrib, 2(1),
seperti pendidikan dan peningkatan
Article 1.
kesadaran dan liberalisasi hukum
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

Pendahuluan (penambahan sitasi & 6. Pada akhir abad ke-20, agama besar ini
referensi) telah menjangkau lebih dari satu miliar
1. Al-Quran telah menggarisbawahi dua hal orang di seluruh dunia, khususnya di Asia
itu dalam kehidupan manusia, dan dalam dan Afrika (Hitti, 2005).
ilmu pengetahuan, konflik dalam keilmuan 7. Nasib Islam di era modern ini akan
telah banyak dibahas untuk memberikan sangat ditentukan oleh seberapa baik umat
arahan dan dorongan untuk terciptanya Islam mampu menyikapi tuntutan dan
kebaikan dalam hubungan antar manusia perubahan sejarah zaman ini (SH, t.t.).
(M.H, t.t.).
2. Sementara itu, makna kehidup dalam Hasil dan pembahasan (penambahan sitasi
Islam adalah beribadah, dan hakikatnya & referensi)
tidak ada makhluk lain di dunia ini yang Poin A :
beribadah kepada Allah. Dapat juga 1. Oleh karena itu, mempelajari ilmu
diartikan sebagai sikap atau cara pandang pengetahuan dan teknologi adalah wajib
seseorang terkait dengan makna hidup dan dalam islam (Ali, 2016).
bagaimana menjalani hidup dengan 2. Sebaliknya jika suatu negara tertinggal
sesungguhnya (M.H, t.t.). dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan
3. Secara sosiologis, Islam adalah fenomena teknologi, maka negara tersebut dapat
peradaban dan realitas sosial kemanusiaan digolongkan sebagai bangsa yang belum
(Bagir, 2005). maju atau belum berkembang (Syafaruddin
4. Al-Qur'an juga menyatakan bahwa dkk., 2016).
manusia cenderung berkonflik bahkan 3. Kata ‘ilmun digunakan untuk
sebelum mereka diciptakan (Muchith, memahaminsubjek ilmu dan proses
2016). perolehannya, sehingga menimbulkan
5. Islam mengedepankan kehidupan yang kejelasan (Kertanegara, 2002).
seimbang, dinamis dan progresif, 4. pengetahuan dalam arti sains atau ilmiah
memenuhi kebutuhan material dan spiritual, adalah pengalaman suatu bidang tertentu
selalu menumbuhkan kesadaran sosial, yang telah disitematisasikan (secara ilmiah)
menghargai waktu, terbuka, berorientasi dengan menggunakan metodologi tertentu
pada kualitas, egaliter dan kerjasama, sehingga membentuk satu kesatuan (sistem)
mengajarkan kita untuk bersikap, mencintai (Octaviana & Ramadhani, 2021).
kebersihan, dan mengutamakan 5. Ekonomi islam memerlukan
persaudaraan (Sanjaya, t.t.). pertimbangan nilai-nilai syariah dalam
perekonomian yang kaitannya dengan
Spirit Publik Volume X, Nomor X, X
Halaman X
P-ISSN. 1907-0489 E-ISSN 2580-3875

norma-norma masyarakat yang berlaku (Al-


Jihad, 2018).
Poin B :
1. Yang kedua adalah ayat ayat kauniah,
yang merupakan alam semesta yang
diciptakan Allah dan diberikan kepada
Rasulullah dalam mustaf untuk kebaikan
manusia (Mufid, 2013).
2. Syafi’i Antonio, seorang pakar ekonomi
islam, menjelaskan jenis-jenis riba ada 4,
yaitu sebagai berikut: (Tiakoly, 2023)
3. Prinsip-prinsip siyasah islam ada 7,
yaitu: (Iftitah, 2014)

Hasil Plagiasi Turnitin

Anda mungkin juga menyukai