Anda di halaman 1dari 16

Vol. 6 No. 2.

Des 2020 p-ISSN : 2476-910X


e-ISSN : 2621-8291

PENGARUH SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN


SEGMENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
PT GROWTH SUMATERA MEDAN

Novita Sari 1, Thomas Sumarsan Goh 2, Errie Margery 3


1
Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia
email: novitasari@gmail.com
2
Dosen Universitas Methodist Indonesia
email: gohtho@gmail.com
3
Dosen STIE Professional Manajemen College Indonesia
email: erriemargery@gmail.com

Abstract. This research was conducted at PT Growth Sumatera Medan. The


purpose of this study was to determine the effect of Marketing Information
Systems and Market Segmentation on the Consumer Satisfaction of PT Growth
Sumatera Medan.The population and sample in this study were 62 respondents.
Data collection techniques are by distributing questionnaires, interviews and
documentation studies. Data analysis uses multiple linear regression analysis.The
conclusion of the research is that partially that the Marketing Information System
has a positive and significant effect on the Consumer Satisfaction of PT Growth
Sumatera Medan. Partially, Market Segmentation has a positive and significant
influence on PT Growth Sumatra Medan's Consumer Satisfaction. Simultaneously
that the Marketing Information System and Market Segmentation has a positive
and significant effect on the Consumer Satisfaction of PT Growth Sumatera
Medan.

Keywords: Marketing Information Systems, Market Segmentation, Consumer


Satisfaction.

.
I. PENDAHULUAN
Semakin ketatnya persaingan strategi pemasaran yang efektif dan
dalam dunia bisnis saat ini membuat efisien. Suatu perusahaan dikatakan
perusahaan saling bersaing dalam berhasil menjalankan fungsinya
menawarkan keunggulan produknya apabila mampu menjual produknya
masing-masing.Sementara itu pada konsumen dan memperoleh
konsumen semakin selektif dalam profit semaksimal mungkin.
memilih suatu barang atau jasa yang Kepuasan konsumen merupakan
mereka butuhkan. Oleh karena itu perasaan senang atau kecewa
perusahaan harus dapat memenuhi seseorang yang muncul setelah
kebutuhan konsumen dan produknya membandingkan kinerja (hasil)
mampu bersaing dengan para produk yang dipikirkan terhadap
pesaingnya dengan cara menerapkan kinerja yang diharapkan.

Jurnal Bisnis Kolega 1


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

Memuaskan kebutuhan pemasaran.


konsumen adalah keinginan setiap Segmentasi pasar merupakan
perusahaan. Selain faktor penting usaha untuk mengelompokkan pasar,
bagi kelangsungan hidup perusahaan, dari pasar yang bersifat heterogen
memuaskan kebutuhan konsumen menjadi bagian-bagian pasar yang
dapat meningkatkan keunggulan memiliki sifat yang homogeni. Nilai
dalam persaingan. Konsumen yang terpenting dari segmentasi pasar ini
puas terhadap produk dan jasa adalah mengantar pembeli dari
pelayanan cenderung untuk membeli produk mereka. Bagaimana
kembali produk dan menggunakan karakteristik, sekalian
kembali jasa pada saat kebutuhan mengidentifikasi cara yang efektif
yang sama muncul kembali untuk dapat melayani masing-masing
dikemudian hari. Hal ini berarti segmen tersebut. Pembagian pasar
kepuasan merupakan faktor kunci dalam kelompok-kelompok pasar
bagi konsumen dalam melakukan sangat dipengaruhi oleh tipe produk,
pembelian ulang yang merupakan sifat permintaan, cara-cara
porsi terbesar dari volume penjualan penyaluran, media yang tersedia
perusahaan. untuk komunikasi pemasaran dan
Setiap perusahaan harus motivasi pembelian konsumen.
mengatur arus informasi pemasaran Pentingnya penentuan sasaran pasar
kepada manajer pemasarannya. menuntut untuk dilakukannya
Perusahaan mempelajari kebutuhan segmentasi pasar dengan suatu dasar
informasi para manajernya dan segmentasi yang tepat dan berguna
merancang sistem informasi bagi perencanaan strategis
pemasaran (SIP) untuk memenuhi pemasarannya.
kebutuhan ini. Suatu sistem Menurunnya tingkat
informasi pemasaran (SIP) terdiri kepuasan konsumen PT Growth
dari orang-orang, peralatan, dan Sumatera Medan yang terlihat dari
prosedur untuk mengumpulkan, meningkatnya jumlah keluhan
menyortir menganalisis, konsumen kepada perusahaaan.
mengevaluasi, mendistribusikan Beberapa keluhan konsumen
informasi yang tepat waktu, akurat, mengenai tingkat kepuasan
dan dibutuhkan kepada pembuat konsumen adalah pegawai tidak
keputusan pemasaran. Peranan melayani konsumen dengan baik
sistem informasi pemasaran adalah mengenai penjelasan produk yang
untuk memperkirakan kebutuhan dibeli. Selain daripada itu, ketika
informasi manajer, menghasilkan konsumen bertanya kepada staf
informasi yang dibutuhkan, dan perusahaan staf mengalihkannya
mendistribusikan informasi tersebut kepada hal yang lain sehingga
dengan cara yang tepat kepada para konsumen menjadi kecewa.
manajer pemasaran. Informasi yang Konsumen juga sering menerima
dibutuhkan dihasilkan melalui janji-janji yang kurang tepat seperti
catatan internal perusahaan, kegiatan keterlambatan pengiriman produk
intelijen perusahaan, riset pemasaran, yang diberikan sehingga
dan analisis pendukung keputusan menimbulkan kekecewaaan.

Jurnal Bisnis Kolega 2


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

Beberapa hal ini yang memicu menunjang perkembangan


rendahnya kepuasan konsumen pada perusahaan. Selain itu perusahaan
PT Growth Sumatera Medan. memasarkan produk secara terbatas
Sistem informasi pemasaran dan tidak mencakup seluruh
yang dirancang oleh perusahaan kecamatan yang ada di Kota Medan.
secara internal saat ini masih belum Wilayah kecamatan yang dijangkau
memuaskan dan efektif untuk adalah Medan Deli, Medan Belawan,
konsumen. Hal ini dicerminkan dari Medan Barat, Medan Helvetia,
konsumen tidak dapat mengorder Medan Deli dan Medan Denai
barang melalui website perusahaan sehingga perusahaan sangat sulit
dan konsumen juga tidak dapat untuk berkembang karena
melihat e-katalog barang yang terbatasnya cakupan yang dijangkau
diproduksi oleh PT. Growth oleh Perusahaan.
Sumatera Medan sehingga konsumen
hanya dapat melakukan pembelian II. TINJAUAN PUSTAKA
dan pemesanan kepada perusahaan Sistem Informasi Pemasaran
melalui staf salesman. Dimana staf Sistem Informasi Pemasaran
salesman sangat sulit dihubungi. secara keseluruhan dapat
Sistem pemesanan pada perusahaan didefinisikan sebagai struktur set
ini masih sistem manual tidak prosedur dan metode untuk reguler,
mengandalkan teknologi sehingga direncanakan pengumpulan, analisis
sering terjadi kesalahan pemesanan dan penyajian informasi untuk
dan harga produk yang disepakati digunakan dalam pembuatan
sebelum konsumen melakukan keputusan pemasaran.
pembelian. Hal ini memicu rasa Menurut Laksana (2017:23-
kekecewaan konsumen kepada 24), sistem pemasaran adalah
perusahaan karena masih sering sekumpulan unsur-unsur yang terkait
terjadi kesalahaan sehingga banyak yaitu meliputi orang, peralatan dan
keluhan konsumen kepada prosedur untuk mengumpulkan,
perusahaan yang berdampak pada menyortir, menganalisis,
penurunan pemesanan atau mengevaluasi dan mendistribusikan
pembelian dari konsumen. infromasi yang sesuai kebutuhan,
Segmentasi pasar yang saya tepat waktu dan akurat kepada
teliti adalah fokus kepada segmentasi pembuat keputusan pemasaran.
pasar geografis karena pada Sistem informasi pemasaran
perusahaan ini ditemukan fenomena merupakan pendukung utama bagi
permasalahan mengenai segmen manajer pemasaran dalam
pasar yang berorientasi pada menganalisis, menyusun rencana,
geografis yang belum optimal mengimplementasikan rencana dan
dikarenakan perusahaan ini memiliki melakukan pengendalian. Menurut
target pasar seluruh Kota Medan Assauri (2014:337), informasi
tetapi secara geografis perusahaan pemasaran adalah keterangan baik
masih fokus terhadap penjualan yang berupa data atau fakta maupun
kepada toko di beberapa kecamatan hasil analisis, pertimbangan atau
Kota Medan saja dan kurang pandangan dari yang menyampaikan

Jurnal Bisnis Kolega 3


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

mengenai kondisi atau hal-hal yang pasar yang turut ikut mempengaruhi
berkaitan dengan pengambilan pasar tersebut. Konsep segmentasi
keputusan dalam bidang pemasaran. dilihat dari berbagai segi seperti
Informasi pemasaran adalah hal yang perilaku konsumen (customer
penting bagi manajer pemasaran, behavior), demografis, psiko grafis
karena manajer pemasaran dan geografis serta berbagai bentuk
menghadapi kebutuhan akan segmen lain yang dianggap perlu dan
informasi pemasaran. memiliki dasar alasan.
Berdasarkan pengertian di Menurut Laksana (2017:33),
atas bahwa sistem informasi “Market segmentation atau
pemasaran merupakan suatu terdiri segmentasi pasar yaitu
dari orang-orang, peralatan, dan mengidentifikasi dan memilih-milih
prosedur-prosedur untuk kelompok pembeli yang berbeda-
mengumpulkan, menyortir, beda yang mungkin meminta produk
menganalisis, mengevaluasi, dan atau bauran pemasaran tersendiri.”
mendistribusikan informasi yang Menurut Sudaryono
tepat waktu, akurat, dan dibutuhkan (2016:242), “Segmentasi pasar
kepada para pembuat keputusan dimaksudkan untuk mengarahkan
pemasaran. Agar manajer pemasaran kegiatan pemasaran para segmen
dapat menjalankan tanggung jawab yang dipilih atas dasar kebutuhan
analisis, perencanaan, implementasi, dan karakteristik tertentu.”
dan pengendaliannya, ia memerlukan Berdasarkan pengertian di
informasi mengenai perkembangan atas bahwa segmentasi pasar adalah
dalam lingkungan pemasaran. pembagian kelompok konsumen/
Informasi yang dibutuhkan pembeli yang memiliki kebutuhan,
dihasilkan melalui catatan internal karakteristik, dan perilaku yang
perusahaan, aktivitas intelejensi berbeda-beda (heterogen) di dalam
pemasaran, riset pemasaran, dan pasar tertentu sehingga nantinya
analisis pendukung keputusan menjadi satuan pasar
pemasaran. yang homogen dan dijadikan sasaran
Menurut Assauri (2014:348- pasar dengan strategi marketing
349), tiga faktor utama sistem mix tersendiri.
informasi pemasaran dan saling Menurut Manap (2016:74-75),
berhubungan : variabel-variabel segementasi yaitu
1. Marketing Inteligince, sebagai berikut :
2. Forum situs online dan review 1. Situasi pemakaian
langsung 2. Tingkat pemakaian
3. Public blog 3. Produk komplementer
4. Situs complain 4. Loyalitas merek
5. Marketing research
Kepuasan Konsumen
Segmentasi Pasar Kepuasan konsumen adalah
Menurut Priansa (2016:46), tingkat perasaan konsumen setelah
“Segmentasi pasar adalah pembagian membandingkan antara apa yang dia
pasar berdasarkan bagian-bagian terima dan harapannya. Menurut

Jurnal Bisnis Kolega 4


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

Priansa (2016:51), “Kepuasan dipergunakan


konsumen merupakan evaluasi purna 4. Pelayanan (serviceability),
beli dimana alternative yang dipilih berkaitan dengan pelayanan
sekurang-kurangnya sama atau purna jual.
melampaui harapan konsumen.” 5. Kualitas yang dipersepsikan
Menurut Sangadji dan Sopiah (perceived quality), berkaitan
(2016:180), mengemukakan definisi dengan reputasi produk serta
”Kepuasan atau ketidakpuasan tanggung jawab perusahaan
adalah perasaan senang atau kecewa terhadapnya Dari uraian di
seseorang yang berasal dari atas, maka dapat dapat
perbandingan antara kesannya digambarkan secara skematis
terhadap kinerja produk yang riil kerangka berpikir sebagai berikut
atau aktual dengan kinerja produk
yang diharapkan.”
Menurut Assauri (2014:176),
”Kepuasan konsumen merupakan
ukuran keberhasilan strategi
pemasaran perusahaan dalam
memasarkan produk.”
Berdasarkan pengertian di
atas kepuasan konsumen adalah
perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah
membandingkan kinerja (hasil) III. METODE PENELITIAN
produk yang dipikirkan terhadap Lokasi dan Waktu Penelitian
kinerja yang diharapkan. Tempat yang menjadi objek
Memuaskan kebutuhan konsumen penelitian ini adalah di PT Growth
adalah keinginan setiap perusahaan. Sumatra Medan yang beralamat di
jalan Kol Yos Sudarso, Mabar dan
Indikator Kepuasan Konsumen waktu penelitian ini direncanakan
Menurut Priansa (2017:207- mulai dari bulan Agustus 2019
208), kepuasan konsumen dapat sampai dengan Juli 2020.
diukur dari perspektif manufaktur
maupun produk yang dihasilkan baik Populasi dan Sampel
berupa barang maupun jasa. Populasi dan sampel dalam
1. Keandalan (reliability), terkait penelitian ini adalah konsumen PT
dengan keandalan produk Growth Sumatra Medanyang
2. Standarisasi (standardzation), berjumlah 74 konsumen.
kesesuaian spesifikasi produk
dengan estándar yang ditetapkan Teknik Pengumpulan Data
oleh pemerintah, asosiasi Dalam penelitian ini,
maupun peraturan lainnya. pengumpulan data terkait
3. Daya tahan (durability), permasalahan yang diteliti oleh
berkaitan dengan seberapa lama peneliti dilakukan dengan cara :
produk tersebut dapat 1. Kuesioner (Angket)

Jurnal Bisnis Kolega 5


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

Kuesioner di bagikan kepada 2. Jika rhitung < rtabel, maka tidak


konsumen. valid
2. Wawancara Kuesioner reliabel atau tidak reliabel
Wawancara dilakukan kepada menggunakan alpha cronbach.
beberapa konsumen perusahaan Kuesioner reliabel jika alpha
pada awal penelitian untuk cronbach > 0,60 dan tidak reliabel
mencari tahu tentang fenomena- jika sama dengan atau di bawah
fenomena atau masalah-masalah 0,60.”
yang terjadi di perusahaan.
3. Studi pustaka Teknik Analisis Data
Studi pustaka yang digunakan Uji Asumsi Klasik
dalam penelitian ini yaitu : buku- Uji asumsi klasik terdiri dari :
buku dan jurnal yang 1. Uji Normalitas
berhubungan dengan variabel Normalitas data dapat dilihat
dalam penelitian dengan mengunakan uji normal
4. Studi dokumentasi Kolmogorov smirnov yaitu :
Studi dokumentasi yang 1. Jika sig > 0,05 maka
diperoleh dari sejarah berdistribusi normal
perusahaan, struktur organisasi 2. Jika sig < 0,05 maka
perusahaan, visi dan misi berdistribusi tidak normal
perusahaan Sedangkan untuk melihat data
normalitas dapat melihat dengan
Jenis dan Sumber Data grafik yaitu salah satu cara
Jenis data penelitian ini termudah untuk melihat
menggunakan data kuantitatif yaitu normalitas residual adalah
berupa hasil jawaban responden yang dengan melihat grafik histogram
akan diolah secara statistik yang membandingkan antara data
menggunakan program SPSS. observasi dengan distribusi yang
Sumber data ada dua jenis mendekati distribusi normal.
yaitu : Namun demikian hanya dengan
1. Sumber primer melihat histogram hal ini dapat
Sumber primer adalah sumber menyesatkan khususnya untuk
data yang langsung memberikan jumlah sampel yang kecil.
data kepada pengumpul data. Metode yang lebih handal
2. Sumber sekunder dengan melihat probability plot
Sumber sekunder merupakan yang membandingkan distribusi
sumber yang tidak langsung kumulatif dari distribusi normal.
memberikan data kepada Jika distribusi data residul
pengumpulan data misalnya lewat normal, maka garis yang
orang lain atau lewat dokumen. menggambarkan data
sesungguhnya akan mengikuti
Uji Validitas dan Uji Reabilitas garis diagonalnya.
Kriteria uji validitas sebagai 2. Uji Multikolinieritas
berikut : Uji multikolinearitas diperlukan
1. Jika rhitung ≥ rtabel, maka valid untuk mengetahui ada tidaknya

Jurnal Bisnis Kolega 6


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

variabel independen yang Uji F digunakan untuk melihat


memilki kemiripan antar variabel pengaruh secara simultan variabel
independen dalam suatu model. bebas. Kriteria pengambilan
Jika VIF yang dihasilkan diantara keputusan untuk uji F adalah :
1-10 maka tidak terjadi - Jika Fhitung < Ftabel maka H0
multikolinearitas.” diterima dan H1 ditolak
3. Uji Heteroskedastisitas - Jika Fhitung > Ftabel maka H0
Uji heteroskedastisitas bertujuan ditolak dan H3 diterima
menguji perbedaan variance 3. Uji Parsial (Uji t)
residual suatu periode Uji t digunakan untuk melihat
pengamatan ke periode pengaruh secara parsial variabel
pengamatan yang lain. bebas
Model analisis penelitian Kriteria pengambilan keputusan
yang digunakan untuk menjawab untuk uji F adalah :
hipotesis penelitian adalah analisis - Jika thitung < ttabel maka H0
regresi linear berganda (multiple diterima dan H1,2 ditolak
linear regression). Analisis regresi - Jika thitung > ttabel maka H0
linear berganda mempunyai ditolak dan H1,2 diterima
formulasi sebagai berikut
Y = a + b1X1 + b2X2 + e IV. HASIL PENELITIAN DAN
Keterangan : PEMBAHASAN
Y : Kepuasan Konsumen Uji Normalitas
X1 : Sistem Informasi Pemasaran Hasil pengujian normalitas
X2 :Segmentasi Pasar yang dapat dilihat pada berikut ini:
a : Konstanta
b1, b2 : Koefisien regresi variabel Tabel 1. Hasil Uji Normalitas
bebas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
e : Term of error Unstandardized
Residual
N 62
a,b
Uji Hipotesis Normal Parameters Mean
Std. Deviation
.0000000
2.11340129
Pengujian hipotesis dalam Most Extreme Differences Absolute .071
Positive .071
penelitian ini adalah : Negative -.037
Test Statistic .071
1. Uji Koefisien Determinasi (R2) Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
Semakin baik. Namun a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
perlu diperhatikan juga bahwa c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
setiap penambahan variabel bebas Sumber : Hasil Penelitian, 2020 ( data diolah)
ke dalam model akan selalu Tabel 1. menunjukkan hasil
meningkatkan nilai R2, sehingga uji normalitas Kolmogorov Smirnov
nantinya bisa terjadi kesalahan dengan signifikan sebesar 0,200 >
interprestasi dalam menentukan 0,05, maka dari hasil uji Kolmogorov
model regresi terbaik. Model yang Smirnov menunjukkan data
baik adalah model yang memiliki berdistribusi normal.
nilai R2 tinggi dengan jumlah Selain uji normalitas
variabel bebas minimal. mengunakan uji Kolmogorov sminov
2. Uji Serempak (Uji F) dapat juga menggunakan analisis

Jurnal Bisnis Kolega 7


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

grafik histogram dan grafik normal Hasil pengujian


probability plot. Berikut ini adalah multikolinearitas dapat dilihat pada
hasil uji normalitas dengan analisis Tabel 2. berikut ini:
grafik histogram dan normal P Plot.
Tabel 2. Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model Unstand Standa
ardized rdized
Coefficie Coeffic Collinearit
nts ients y Statistics
St
d. S
Err ig Toler VI
B or Beta t . ance F
1 (Constant) 8.8 1.5 5. .0
83 63 68 0
3 0
SistemInformasi .26 .08 .350 3. .0 .945 1.
Manaejmen 8 8 05 0 05
0 3 9
SegmentasiPas .21 .07 .303 2. .0 .945 1.
ar 0 9 64 1 05
0 1 9
Sumber : Hasil Penelitian, 2020 (Data diolah)
a. Dependent Variable: KepuasanKonsumen
Gambar 1. Uji Normalitas Sumber : Hasil Penelitian, 2020 ( Data diolah )
Histogram Menunjukkan nilai tolerance
yang diperoleh untuk variabel Sistem
Gambar 1. menunjukkan data Informasi Pemasaran dan Segmentasi
riil membentuk garis kurva Pasar sebesar 0,945 > 0,01 dan nilai
cenderung simetri (U) tidak VIF variabel Sistem Informasi
melenceng ke kiri atau pun ke kanan Pemasaran dan Segmentasi Pasar
maka dapat disimpulkan bahwa data sebesar 1,059 < dari 10, Dengan
berdistribusi normal. demikian pada uji multikolinearitas
tidak terjadi korelasi antar variabel
bebas.

Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas
bertujuan menguji perbedaan
variance residual suatu periode
pengamatan ke periode pengamatan
Sumber : Hasil Penelitian, 2020 (Data yang lain. Hasil uji
diolah) heteroskedastisitas dapat dilihat pada
Gambar 2. Uji Normalitas Gambar 3. berikut ini :
Normal P-P Plot
Gambar 2. Grafik Normalitas
P-P Plot terlihat bahwa data
menyebar di sekitar garis diagonal
dan penyebarannya sebagian besar
mendekati garis diagonal. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa
data berdistribusi normal.
Sumber : Hasil Penelitian, 2020 (Data diolah)
Gambar 3. Uji Heteroskedastisitas
Uji Multikolinieritas

Jurnal Bisnis Kolega 8


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

Gambar 3. terlihat bahwa


titik-titik menyebar dengan pola Tabel 4. Hasil Analisis regresi
yang tidak jelas baik di atas maupun Linear Berganda
Coefficientsa
di bawah angka nol (0) pada sumbu Model Standardi
Y dan tidak berkumpul di satu Unstandard
ized
zed
Coefficien
tempat. Dengan demikian dapat Coefficients
Std.
ts

disimpulkan bahwa tidak terjadi B


Erro
r Beta t
Si
g.
heteroskedastisitas pada model 1 (Constant) 8.88 1.56 5.6 .0
3 3 83 00
regresi. SistemInformasiMan .268 .088 .350 3.0 .0
aejmen 50 03
SegmentasiPasar .210 .079 .303 2.6 .0
Hasil uji heteroskedastisitas dengan 40 11
a. Dependent Variable: KepuasanKonsumen
uji gletjer dapat dilihat pada Sumber: Hasil Penelitian 2020 ( Data diolah )
Model analisis regresi linear
Tabel 3. Uji Gletjer berganda yaitu:
Kepuasan Konsumen (Y) = 8,883 +
Coefficientsa
Model Standardi
0,268 Sistem Informasi Pemasaran+
Unstandard
ized
zed
Coefficien
0,210 Segmentasi Pasar
Coefficients ts
Std.
Erro Si 1. Apabila Sistem Informasi
B r Beta t g.
1 (Constant) 2.17 .938 2.3 .0 Pemasaran (X1) dan Segmentasi
4 18 24
SistemInformasiMan - .053 -.127 - .3
Pasar (X2) tidak mengalami
aejmen .050 .95
7
42 kenaikan atau konstan, maka
SegmentasiPasar .019 .048 .053 .40 .6 Kepuasan Konsumen (Y) sebesar
1 90
a. Dependent Variable: RES2 8,883.
Sumber : Hasil Penelitian, 2020 (Data diolah) 2. Koefisien regresi Sistem
Menunjukkan nilai signifikan Informasi Pemasaran (X1)
Sistem Informasi Pemasaran (X1) sebesar 0,268 dan bernilai positif,
sebesar 0,342 > 0,05 dan nilai hal ini berarti bahwa setiap
signifikan Segmentasi Pasar (X2) kenaikan Sistem Informasi
sebesar 0,690 > 0,05. Dapat Pemasaran (X1) satu satuan akan
disimpulkan bahwa tidak terjadi meningkatkan Kepuasan
heteroskedastisitas dalam penelitian Konsumen (Y) sebesar 0,268
ini. satuan dengan anggapan variabel
lainnya tetap.
Hasil Analisis Regresi Linear 3. Koefisien regresi Segmentasi
Berganda Pasar (X2)sebesar 0,210 dan
bernilai positif, hal ini berarti
bahwa setiap kenaikan
Segmentasi Pasar (X2) satu
satuan akan meningkatkan
Kepuasan Konsumen (Y)
sebesar 0,210 satuan dengan
anggapan variabel lainnya tetap.

Koefisien Determinasi

Jurnal Bisnis Kolega 9


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

Hasil pengujian koefisien ketiga diterima yaitu Sistem


determinasi dapat dilihat pada Tabel Informasi Pemasaran dan Segmentasi
5. di bawah ini : Pasar berpengaruh positif dan
Tabel 5. Pengujian Koefisien signfikan terhadap Kepuasan
Determinasi Konsumen PT Growth Sumatera
Medan.
Model Summaryb
Model Std. Error

R
R
Square
Adjusted
R Square
of the
Estimate
Pengujian Hipotesis Secara Parsial
dimension0 1 .514 a
.265 .240 2.17035 (Uji t)
a. Predictors: (Constant), SegmentasiPasar,
SistemInformasiManaejmen Berikut Tabel hasil pengujian
b. Dependent Variable: KepuasanKonsumen
Sumber: Hasil Penelitian 2020( Data diolah) hipotesis secara parsial yaitu :
Nilai adjusted R Square Tabel 7. Hasil Pengujian
adalah sebesar 0,240 berarti Sistem Secara Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Informasi Pemasaran (X1) dan Model Standardi
Unstandard zed
Segmentasi Pasar (X2)dapat ized Coefficien
Coefficients ts
menjelaskan Kepuasan Konsumen Std.
(Y) sebesar 24% sedangkan sisanya B
Erro
r Beta t
Si
g.
76% dipengaruhi oleh variabel yang 1 (Constant) 8.88 1.56 5.6 .0
3 3 83 00
tidak diteliti seperti promosi, kualitas SistemInformasiMan .268 .088 .350 3.0 .0
aejmen 50 03
produk, kualitas pelayanan dan SegmentasiPasar .210 .079 .303 2.6 .0
sebagainya. a. Dependent Variable: KepuasanKonsumen
40 11

Sumber: Hasil Penelitian 2020 ( Data diolah)


Pengujian Hipotesis Secara Nilai ttabel untuk tingkat
Simultan (Uji-F) signifikan 0,05 pada derajat bebas
Berikut Tabel hasil (df) = 62-3= 59 adalah sebesar 2,001.
pengujian hipotesis secaa simultan Dengan demikian hasil dari uji
yaitu : parsial dapat dijelaskan sebagai
Tabel 6. Hasil Pengujian Secara berikut:
Simultan (Uji F) 1. Hasil perhitungan uji secara
ANOVAb
Model Sum of Mean
parsial untuk variabel
Squares df Square F Sig. Pengembangan Karir mempunyai
1 Regression 100.020 2 50.010 10.617 .000a
Residual 277.915 59 4.710 nilai thitung (3,050) > ttabel (2,001)
Total 377.935 61 dan nilai signifikan sebesar 0,003
a. Predictors: (Constant), SegmentasiPasar,
SistemInformasiManaejmen
b. Dependent Variable: KepuasanKonsumen
< 0,05, maka artinya hipotesis
Sumber: Hasil Penelitian 2020 ( Data diolah) pertama diterima yaitu Sistem
Menunjukkan bahwa nilai F Informasi Pemasaran
hitung sebesar 10,617 dan nilai F tabel berpengaruh positif dan signfikan
pada taraf kepercayaan signifikansi terhadap Kepuasan Konsumen
0,05 (5%) pada derajat bebas PT Growth Sumatera Medan.
pertama = k-1 = 3-1=2 dan derajat 2. Hasil perhitungan uji secara
bebas kedua = n-k = 62-2-1= 59 parsial untuk variabel Kepuasan
adalah 3,15. Dengan demikian Kerja mempunyai nilai t hitung
bahwa nilai F hitung (10,617) > F tabel (2,640) > ttabel (2,001) dan nilai
(3,15) dengan nilai signifikansi signifikan sebesar 0,011 < 0,05,
sebesar 0,000 < 0,05 maka hipotesis maka artinya hipotesis kedua

Jurnal Bisnis Kolega 10


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

diterima yaitu Segmentasi Pasar kepada manajer pemasarannya.


berpengaruh positif dan signfikan Perusahaan mempelajari kebutuhan
terhadap Kepuasan Konsumen informasi para manajernya dan
PT Growth Sumatera Medan. merancang sistem informasi
pemasaran (SIP) untuk memenuhi
Pembahasan kebutuhan ini. Suatu sistem
Pengaruh Sistem Informasi informasi pemasaran (SIP) terdiri
Pemasaran terhadap Kepuasan dari orang-orang, peralatan, dan
Konsumen prosedur-prosedur untuk
Hasil perhitungan uji secara mengumpulkan, menyortir
parsial untuk variabel Pengembangan menganalisis, mengevaluasi,
Karir mempunyai nilai t hitung (3,050) mendistribusikan informasi yang
> ttabel (2,001) dan nilai signifikan tepat waktu, akurat, dan dibutuhkan
sebesar 0,003 < 0,05, maka artinya kepada pembuat keputusan
hipotesis pertama diterima yaitu pemasaran. Peranan sistem
Sistem Informasi Pemasaran informasi pemasaran adalah untuk
berpengaruh positif dan signfikan memperkirakan kebutuhan informasi
tterhadap Kepuasan Konsumen PT manajer, menghasilkan informasi
Growth Sumatera Medan. yang dibutuhkan, dan
Hasil ini sejalan : mendistribusikan informasi tersebut
Menurut Sudirman, dkk dengan cara yang tepat kepada para
(2020:55-57), tahapan manajer pemasaran. Informasi yang
terakhir dalam siklus ini dibutuhkan dihasilkan melalui
adalah perilaku pasca catatan internal perusahaan, kegiatan
pembelian, tahapan ini intelijen perusahaan, riset pemasaran,
sejatinya sangat berpengaruh dan analisis pendukung keputusan
terhadap kepuasan konsumen pemasaran.
sehingga akan memengaruhi Sistem informasi pemasaran
keputusan mereka dalam yang dirancang oleh perusahaan saat
melakukan pembelian ulang ini masih belum memuaskan dan
atau pembelian selanjutnya. efektif untuk konsumen. Hal ini
Kepuasan ini akan terlihat dicerminkan dari sulitnya konsumen
dari sistem infromasi melakukan keluhan kepada
pemeasaran yang dilakukan perusahaan lewat staf salesman.
melalui review, komentar dan Dimana staf salesman yang lebih
kolom kritik dan saran. seringnya sulit dihubungi. Sistem
pemesanan pada perusahaan ini
Hasil Penelitian ini sejalan masih sistem manual tidak
dengan penelitian yang dilakukan mengandalkan teknologi sehingga
oleh Erpuri (2019) bahwa Sistem sering terjadi kesalahan pemesanan
Informasi Pemasaran berpengaruh dan harga produk yang disepakati
positif dan signfikan terhadap sebelum konsumen melakukan
Kepuasan Konsumen. pembelian. Hal ini memicu rasa
Setiap perusahaan harus kekecewaan konsumen kepada
mengatur arus informasi pemasaran perusahaan karena masih sering

Jurnal Bisnis Kolega 11


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

terjadi kesalahaan sehingga banyak


keluhan konsumen kepada Hasil Penelitian ini sejalan
perusahaan yang berdampak pada dengan penelitian yang dilakukan
penurunan pemesanan atau oleh Wahyuni (2017) bahwa
pembelian dari konsumen. Segmentasi Pasar berpengaruh
Berdasakan distribusi positif dan signfikan terhadap
jawaban responden, pada perusahaan Kepuasan Konsumen.
disarankan untuk memperbaiki sisten Pentingnya penentuan
informasi pemasaran yang lebih sasaran pasar menuntut untuk
mengunakan program atau aplikasi dilakukannya segmentasi pasar
sehingga konsumen mudah dengan suatu dasar segmentasi yang
melakukan pemesan dan tepat dan berguna bagi perencanaan
penyampaian keluhan kepada strategis pemasarannya.
perusahaan. Segmentasi pasar pada
perusahaan ini belum optimal
Pengaruh Segmentasi Pasar disebabkan perusahaan masih fokus
terhadap Kepuasan Konsumen penjualan kepada toko bukan seperti
Hasil perhitungan uji secara : pembangunan gedung, perumahan
parsial untuk variabel Kepuasan dan sebagainya yang lebih
Kerja mempunyai nilai t hitung (2,640) menunjang perkembangan
> ttabel (2,001) dan nilai signifikan perusahaan. Selain itu juga
sebesar 0,011 < 0,05, maka artinya konsumen masih mencari manfaat
hipotesis kedua diterima yaitu dari produk yang lebih baik dan
Segmentasi Pasar berpengaruh kualitas yang tahan lama dengan
positif dan signfikan terhadap harga yang murah tetapi perusahaan
Kepuasan Konsumen PT Growth sulit untuk memenuhi keinginan
Sumatera Medan tersebut. Dimana bahan baku
Hasil ini sejalan : mengalami kenaikan sehingga harga
Menurut Priansa (2016:51), jual juga mengalami kenaikan.
ada hubungan kuat antara Perusahaan juga memposisikan dan
segmentasi dan target pasar. mengutamkan konsumen yang loyal
Segmenting atau segmentasi sedangkan konsumen yang tidak
berarti membagi pasar loyal tidak dibangun hubungan yang
menjadi kelompok orang baik antara konsumen dengan
yang memiliki karakteristik perusahaan serta perusahaan juga
yang sama. Memahami memgutamakan konsumen yang
keinginan konsumen maka melakukan pembelian yang banyak
diharapkan tercapai kepuasan dan menjadi utama dalam
konsumen. Kepuasan pengiriman. Hal ini memicu
konsumen diukur dengan konsumen kecewa sehingga
seberapa besar harapan berdampak pada tingkat kepuasan
konsumen tentang produk konsumen.
dan pelayanan sesuai dengan Berdasakan distribusi
kinerja produk dan pelayanan jawaban responden, pada perusahaan
yang aktual. disarankan meningkatkan segmentasi

Jurnal Bisnis Kolega 12


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

pasar yang lebih luas dan dapat dapat meningkatkan keunggulan


menyesuaikan program yang lebih dalam persaingan. Konsumen yang
baik dan menarik sehingga dapat puas terhadap produk dan jasa
menciptakan kepuasan dan pelayanan cenderung untuk membeli
menambah banyak konsumen. kembali produk dan menggunakan
kembali jasa pada saat kebutuhan
Pengaruh Sistem Informasi yang sama muncul kembali
Pemasaran dan Segmentasi Pasar dikemudian hari. Hal ini berarti
terhadap Kepuasan Konsumen kepuasan merupakan faktor kunci
Dengan demikian bahwa nilai bagi konsumen dalam melakukan
F hitung (10,617) > F tabel (3,15) pembelian ulang yang merupakan
dengan nilai signifikansi sebesar porsi terbesar dari volume penjualan
0,000 < 0,05 maka hipotesis ketiga perusahaan. Menurunnya tingkat
diterima yaitu Sistem Informasi kepuasan konsumen PT Growth
Pemasaran dan Segmentasi Pasar Sumatera Medan yang terlihat dari
berpengaruh positif dan signfikan meningkatnya jumlah keluhan
terhadap Kepuasan Konsumen PT konsumen kepada perusahaaan.
Growth Sumatera Medan. Nilai Beberapa keluhan konsumen
adjusted R Square adalah sebesar mengenai tingkat kepuasan
0,240 berarti Sistem Informasi konsumen adalah : rendahnya
Pemasaran (X1) dan Segmentasi kualitas pelayanan yang diberikan
Pasar (X2)dapat menjelaskan kepada konsumen, kurang
Kepuasan Konsumen (Y) sebesar memuaskan informasi yang
24% sedangkan sisanya 76% diberikan diakibatkan ke tidak
dipengaruhi oleh variabel yang tidak lengkapan informasi yang
diteliti seperti promosi, kualitas dibutuhkan oleh konsumen ketika
produk, kualitas pelayanan dan adanya pertanyaan yang diajukan
sebagainya kepada staf perusahaan,
Hasil Penelitian ini sejalan ketidakutamaan pelayanan yang
dengan penelitian yang dilakukan diberikan kepada konsumen,
oleh BEatrix (2017) bahwa Sistem ketidaktepatan pengiriman produk
Informasi Pemasaran dan Segmentasi yang diberikan sehingga
Pasar berpengaruh positif dan menimbulkan kekecewaaan.
signfikan terhadap Kepuasan Beberapa hal ini yang memicu
Konsumen. Kepuasan konsumen rendahnya kepuasan konsumen pada
merupakan perasaan senang atau PT Growth Sumatera Medan.
kecewa seseorang yang muncul Berdasakan distribusi
setelah membandingkan kinerja jawaban responden, pada perusahaan
(hasil) produk yang dipikirkan disarankan peningkatan kepuasan
terhadap kinerja yang diharapkan. konsumen dengan cara perbaikan
Memuaskan kebutuhan sistem infromasi pemasaran dan
konsumen adalah : keinginan setiap segmentasi pasar yang lebih optimal
perusahaan. Selain faktor penting dan baik serta memuaskan para
bagi kelangsungan hidup perusahaan, konsumen.
memuaskan kebutuhan konsumen

Jurnal Bisnis Kolega 13


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

KESIMPULAN DAN SARAN 3. Peningkatan kepuasan konsumen


Kesimpulan sebaiknya perusahaan dapat lebih
Berdasarkan dari hasil cepat merespon orderan
penelitian dan pembahasan, adapun konsumen, melayani keluhan
kesimpulan dalam penelitian ini konsumen dan melayani
adalah sebagai berikut : konsumen secara adil dan merata.
1. Secara parsial bahwa Sistem
Informasi Pemasaran DAFTAR PUSTAKA
berpengaruh positif dan
signfikan terhadap Kepuasan BUKU
Konsumen PT Growth
Sumatera Medan. Abdullah, Thamrin. 2015.
2. Secara parsial bahwa Manajemen Pemasaran.
Segmentasi Pasar berpengaruh Jakarta: PT Rajagrafindo.
positif dan signfikan terhadap Persada.
Kepuasan Konsumen PT
Growth Sumatera Medan. Abdurrahman, N.H., 2015.
3. Secara simultan bahwa Sistem Manajemen
Informasi Pemasaran dan Strategi Pemasaran,
Segmentasi Pasar berpengaruh Bandung: CV. Pustaka Setia.
positif dan signfikan terhadap
Kepuasan Konsumen PT Alma, B. 2016. Manajemen
Growth Sumatera Medan. Pemasaran dan Pemasaran
Jasa. Alfabeta,
Saran
Adapun saran dalam Darmanto. 2016.
penelitian ini yakni: Manajemen Pemasaran (Untu
1. Peningkatan sistem informasi k Mahasiswa,. Usaha Mikro,
pemasaran dapat dilakukan Kecil dan Menengah).
dengan cara lebih memanfaatkan Yogyakarta: Deepublish.
kecanggihan teknologi seperti
dapat dilakukannya pemesanan Fatihudin, Didin dan
pada website, sehingga dapat Anang Firmansyah. 2019.
melihat e-katalog produk dan Pemasaran Jasa (Strategi,
harga agar para konsumen mudah Mengukur. Kepuasan dan
melakukan pemesanan dan juga Loyalitas Pelanggan).
penyampaian keluhan sehingga Yogyakarta: Deepublish.
dapat memicu kepuasan
konsumen. Firmansyah. 2019. Pemasaran Jasa
2. Peningkatan segementasi pasar (Strategi, Mengukur. Kepuasan
secara geografis dapat dilakukan dan Loyalitas Pelanggan).
dengan penambahan kecamatan Yogyakarta: Deepublish
di seluruh wilayah Kota Medan
sehingga meningkatkan Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi
penjualan perusahaaan. Analisis Multivariate Dengan

Jurnal Bisnis Kolega 14


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

Program IBM SPSS21. Jakarta: Stanton, William J. 2016. Prinsip


Badan Penerbit Universitas Pemasaran, alih bahasa :
Diponegoro. Yohanes Lamarto. Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip dan Kevin Lane
Keller. 2015. Manajemen Sudaryono. 2016. Manajemen
Pemasaran. Ed. 13, Pearson Pemasaran: Teori dan
Education, inc. Implementasi. Banten:
Penerbit Andi.
Kurniawan, Robert dan
Budi Yuniarto. 2016. Analisis Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Regresi: Dasar dan. Pendidikan Pendekatan
Penerapannya dengan R. Kuantitatif, Kualitatif dan
Jakarta: K E N C A N A. R&D.. Bandung : Alfabeta

Laksana, Fajar. 2017. Manajemen Sujarweni, Wiratna V. 2014. SPSS


Pemasaran. Yogyakarta: untuk Penelitian. Yogyakarta
Graha Ilmu. Prismanda. : Pustaka Baru Press.

Malau, Harman. 2017. Manajemen ________________. 2015.


Pemasaran. Bandung : Metodologi Penelitian –
Alfabeta. Bisnis & Ekonomi.
Yogyakarta : Pustaka Baru
Manap. Abdul . 2016. Revolusi Press.
Manajemen Pemasaran.
Edisi Pertama, Mitra. Wacana Sunyoto, Danang. 2014. Teori,
Media, Jakarta Kuesioner dan Analisi Data
untuk Pemasaran dan
Priansa, D. Doni. 2017. Perilaku Perilaku Konsumen. Cetakan
Konsumen dalam Bisnis Kesatu. Yogyakarta : Center
Kontemporer. Bandung: for Academic Publishing
Alfabeta. Service.

Priyatno Dwi. 2018. Mandiri Belajar Suryani, Tatik. 2017. Perilaku


SPSS. Mediakom. Konsumen; Implikasi Pada
Yogyakarta. Strategi Pemasaran.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Rachman. 2015. Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi
Jasa. Alfabeta,. Bandung Pemasaran. Edisi 2.
Yogyakarta : ANDI
Sangadji, Mamang dan Etta Sopiah. OFFSET.
2016. Salesmanship.
Yogyakarta : Andi Offset. Torang, Dr. Syamsir. 2016.
Organisasi & Manajemen

Jurnal Bisnis Kolega 15


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN : 2476-910X
e-ISSN : 2621-8291

(Perilaku, Struktur,. Budaya,


& Perubahan Organisasi).
Bandung : Alfabeta

Wahyudi, Bambang. 2017,


Manajemen. Sulita, Bandung.

Jurnal Bisnis Kolega 16

Anda mungkin juga menyukai