1. Durasi hujan
Durasi hujan adalah lamanya kejadian hujan yang diperoleh
dari hasil pencatatan alat pengukur curah hujan otomatis.
2. Intensitas hujan
Intensitas hujan adalah jumlah hujan yang dinyatakan dalam tinggi
hujan atau kedalaman hujan tiap satuan waktu (mm/jam).
Besarnya intensitas hujan berbeda-beda, tergantung dari lamanya
curah hujan dan frekuensi kejadiannya.
Untuk menghitung intensitas hujan digunakan rumus Mononobe :
dimana :
I = Intensitas curah hujan (mm/jam)
R24 = Curah hujan maksimum harian dalam 24 jam (mm)
t = Durasi (lamanya) hujan (jam)
Contoh :
Diketahui curah hujan rencana (R) = 123,16 mm dengan
periode ulang 2 tahun, dan lama hujan (t) = 1 jam, maka
perhitungan intensitas curah hujan adalah sbb :
1. Van Breen
2. Haspers – Weduwen
3. Talbot
4. Sherman
5. Ishiguro
dimana :
IT : Intensitas curah hujan pada suatu periode ulang (T tahun)
RT : Tinggi curah hujan pada periode ulang T tahun (mm/hari)
Contoh :
Untuk menghitung Intensitas Hujan dengan metode van Breen jika
diketahui curah hujan rencana (R) = 56 mm/hari selama 5 menit adalah
sbb :
Ad.2. Haspers - Weduwen
Metode ini berasal dari kecenderungan curah hujan harian yang
dikelompokkan atas dasar anggapan bahwa curah hujan memiliki
distribusi yang simetris dengan durasi curah hujan lebih kecil dari 1 jam
dan durasi curah hujan lebih kecil dari 1 sampai 24 jam.
Contoh :
Dengan data yang sama pada contoh van Breen, maka Intensitas hujan
menurut Haspers – Weduwen sbb :
3. Lengkung Intensitas hujan
Lengkung Intensitas hujan atau biasa juga disebut Kurva IDF
(Intensitas – Durasi – Frekwensi) adalah grafik yang menyatakan
hubungan antara intensitas hujan dengan durasi hujan pada periode
ulang tertentu.
4. Waktu Konsentrasi (Tc)
Waktu konsentrasi (Tc) adalah waktu yang diperlukan oleh air untuk
mengalir dari titik yang paling jauh pada daerah aliran ke titik kontrol
yang ditinjau pada suatu saluran.
Dengan asumsi bahwa pada saat itu debit adalah maksimum.
Tc = T0 + Td
Waktu konsentrasi besarnya sangat bervariasi dan dipengaruhi
oleh faktor-faktor berikut :
a). Luas daerah pengaliran
b). Panjang saluran drainase
c). Kemiringan dasar saluran
d). Debit dan kecepatan aliran
atau :